I'm Rich Man - Bab 223 Hal Kritis
Alis Wendy Wen berkerut, meskipun hatinya sedikit tidak tenang, tetapi kata Kakek Liu ada benarnya.
Jika diri sendiri hanya mengikuti begitu tergesa-gesa, dirinya tidak memiliki cara untuk membuat laporan di sisi tuannya, ketika kelak ketika ada masalah, tidak tahu apa yang harus dilakukan lagi .
Sekarang sebaiknya pergi dan bertanya tentang kabar diluar, meskipun Kakek Liu biasanya melakukan hal-hal yang terlalu jauh dari topik, begitu dia menggambar tanda yang sama dengan Charles Lee, dia tidak seharusnya membuat lelucon tentang kehidupan Charles Lee.
Memikirkan hal ini, dia harus berbalik.
Charles Lee setengah sadar, tidak dapat mendengar dengan tepat apa yang mereka bicarakan, hanya merasa bahwa ada banyak api yang membakar tubuhnya, seolah-olah dia akan membakar dirinya sendiri.
Dia terus meraung, tetapi tidak bisa mengeluarkan suara.
Kakek Liu memperhatikan ketika pihak sana telah pergi, dan kemudian meletakkan Charles Lee, dan berkata dengan lembut.
"Nak jangan terlalu cemas, bahkan jika kamu benar-benar telah memutuskan untuk memakannya, kamu tidak boleh berada di tempat ini! Aku tahu bahwa kamu tidak akan punya ide bagus! Aku tidak menyangka sedikit lagi akan menyerahkan nyawamu sendiri! " bicara sampai disini, dia hanya bisa menghela nafas tanpa alasan, memandang Charles Lee, dan kemudian memandang kembali ke orang-orang yang melihat di luar tenda.
"Kamu juga tidak memikirkannya, tetapi sekarang kamu berada di pusat perhatian, aku tidak tahu berapa banyak orang ingin melihatmu mati tanpa tempat penguburan! Pada saat ini, jika kamu meniyakan kepada orang lain untuk bertanding di arena tanding, apa yang kamu bisa lakukan selain mati? Nak, mulai sekarang, kamu sebaiknya tetap di tenda untukku! Tiga hari atau lima hari! Jika kamu bisa tidak pergi, jangan ikut kompetisi itu, kakau tidak itu terlalu berbahaya! "
Dia mengatakan sampai disini, dia menghela nafas dan menepuk pipi Charles Lee, Charles Lee berjuang untuk berdiri. Dia bahkan ingin mengatakan kepadanya bahwa itu tidak akan bisa, tetapi pihak sana tidak akan memberinya kesempatan ini sama sekali, bisa di bilang dia tidak memiliki kemampuan ini sama sekali sekarang.
Tidak tahu berapa lama dia berjuang di sini, Charles Lee merasa pusing lalu tertidur.
Di pagi hari kedua, ketika matahari bersinar di danau, Charles Lee baru ada transformasi.
"Sangat sakit!"
Tubuh itu berbeda seperti semakin besar, dan masing-masing selnya sendiri tampaknya telah pecah dan tumbuh, membuatnya sangat sulit.
Namun, pada saat dia berdiri, dia juga menemukan kekuatan tak terbatas pada tubuhnya.
Berbeda dari pengalaman yang ia lakukan di latihan sebelumnya, kekuatan ini terus mengalir, dengan kata lain, sekarang merasa bisa membunuh beberapa sapi dengan tangan kosong.
Charles Lee bersemangat, dan hanya mendengar seseorang berteriak di luar.
"Mengapa kamu tidak membiarkanku masuk, aku sudah memberi tahu Charles Lee waktu itu, aku akan merawat Charles Lee pada waktu ini, mengapa kamu tidak membiarkanku masuk! Aku tidak peduli, kamu tetap harus membiarkanku masuk!" Ini suara Wendy, Charles Lee bisa mendengarnya.
"Aku bilang tidak ya tidak, aku juga sudah bilang dengan Charles Lee. Aku bersedia memberinya pil ini untuk membuatnya meningkatkan kemampuannya! Tapi selama selama waktu ini selain aku, dia tidak bisa membawa orang lain, dan itu semua aku sudah mengatakannya! "
Setelah mendengar ini, Charles Lee dengan cepat keluar.
"Kalian berdebat tentang apa? Bersuara besar di sini!" Mungkin tak satu pun dari mereka menyangka bahwa Charles Lee akan bangun begitu cepat, ada sedikit terkejut.
“Kamu sudah bangun?” Kakek Liu memandang Charles Lee ke atas dan ke bawah, dan kemudian dengan cepat mendatangi Charles Lee untuk memastikan Charles Lee tidak dalam masalah besar.
"Tentu saja sudah bangun. Kalian berdebat apa di sini?"
Wendy Wen memperhatikan Charles Lee bangun dan merasa lega. Baru menunjuk Kakek Liu dan mengeluh.
"Bukannya kamu memberitahuku sebelumnya? Biarkan aku menjagamu selama waktu ini, tetapi Kakek Liu berkata bahwa dia tidak akan membiarkan aku memasuki tenda! Dia juga mengatakan bahwa kamu sudah memberitahunya, biarkan dia menjagamu selama waktu ini, apa yang sebenarnya terjadi! "
Charles Lee menggelengkan kepalanya tak berdaya setelah mendengarnya, dan tersenyum pahit.
"Aku tidak membutuhkan kalian untuk mengurusku. Kapan kompetisi akan dimulai? Sudah hampir waktunya untuk menonton, langit semakin gelap! Ayo pergi dan lihat apa yang terjadi di sana!"
Wendy Wen mendengar bahwa Charles Lee akan berkompetisi dalam arena tanding, dan sedikit ragu-ragu. Melihat Charles Lee, dia merasa bahwa tubuh Charles Lee saat ini benar-benar tidak cocok untuk arena tanding itu.
Di sisi lain, Kakek Liu wajahnya merasa canggung.
"Apa yang kompetisi? Bocah, dari mana kamu dengar itu! Tidak ada kompetisi hari ini. Kompetisi tidak akan dimulai sampai tiga hari kemudian, kamu datang itu terlalu awal!"
Mendengarkan Kakek Liu berbicara omong kosong di sini dengan mata terbuka, Wendy Wen diplototi oleh Kakek Liu ketika dia ingin berbicara, "Nak, kamu itu terlalu cemas, tidak mendengar dengan jelas, jadi langsung mengurus masalah itu dulu. Aku bertahu kamu, kompetisi akan ada setelah tiga hari. Kamu masih harus berpikir tentang bagaimana kamu dapat meningkatkan diri dalam tiga hari ini, daripada cemas memikirkan bagaimana cara memasuki kompetisi! "
Charles Lee tidak pernah menyangka tentang hal ini, dan itu akan berkembang menjadi seperti sekarang. Jelas dikatakan, hari ini adalah hari kompetisi di atas arena. Itu sebabnya obat mujarab diambil terburu-buru kemarin. Mengapa harinya tiba-tiba berubah sekarang? Tidak ada yang memberi tahu aku sebelumnya.
"Jangan bicara omong kosong! Kakek Liu, masalah ini sangat penting bagiku! Aku menyarankan kamu untuk tidak menghentikanku!"
Kakek Liu mengangkat alisnya dan bertanya dengan marah.
"Beraninya kamu bertanya seperti itu, kamu jangan lupa, demi kamu aku telah membawa ramuan rahasia ini selama bertahun-tahun untukmu! Barang ini luar biasa, kalau kamu memakannya sekarang, jika kamu ingin meningkatkan keterampilanmu maka itu adalah hal yang sangat mudah! Tetapi jika kamu melewatkan waktu ini, aku khawatir sudah terlambat, tetaplah di tenda, dan ketika akan arena kembali dibuka, maka aku akan memanggil kamu!" Tampaknya Charles Lee tidak percaya pada apa yang dia katakan, dan berbalik dan memandang Wendy Wen yang berdiri di belakang, "Kamu katakan kepadanya, apakah masalah ini seperti yang aku katakan!"
Wendy Wen sedikit terkejut saat ini, tetapi tahu dia melakukannya untuk Charles Lee.
Setelah berpikir sebentar, barulah mengangguk.
"Charles Lee, Kakek Liu berkata benar! Arena tamding benar-benar tidak terbuka hari ini, pertandingan bebetapa hari lagi baru dibuka! Setidaknya paling cepat tiga hari lagi, dalam tiga hari ini, kamu harus beristirahat di sini! Apa kamu tahu? Kamu harus menerobos langit ke 3 pada waktu itu, dan hanya dengan begitu kamu dapat memiliki peluang menang! Jika tidak, jarak kemampuan kamu terlalu jauh dari darinya, kalau naik ke arena itu hanya akan memberi nyawamu! "
Charles Lee mengerutkan kening, sangat marah.
"Apakah kalian pikir kaliam sedang menipu seorang anak kecil? Apakah aku tidak akan tahu tentang hal semacam ini sebelumnya? Aku memberitahu kalian, apa yang kalian katakan hari ini, aku tidak akan mendengarkan apa yang kalian katakan. Karena aku telah memutuskan untuk pergi, aku harus membuat masalah ini selesai, tidak ada dari kalian yang perlu mengatakan lebih banyak lagi! "
Setelah berbicara, dia berbalik dengan marah dan pergi.
"Ini, ini, bagaimana ini!"
Novel Terkait
Istri Yang Sombong
JessicaLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaCinta Yang Berpaling
NajokurataKing Of Red Sea
Hideo TakashiThick Wallet
TessaCEO Daddy
TantoBaby, You are so cute
Callie WangAfter Met You
AmardaI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan