I'm Rich Man - Bab 61 Tukang Pembersih
"Apakah ada yang perlu pekerjaan paruh waktu? Sepenuhnya bekerja paruh waktu, tidak ada resiko sama sekali, Ada yang ingin mencobanya?"
"Menambahkan kesenangan dalam hidupmu yang membosankan, juga dapat mengurangi beban keluargamu, mau bekerja paruh waktu?"
Keduanya tidak berbicara sama sekali, mereka hanya diam, tiba-tiba seorang adik kelas masuk dari luar dan memberisikkan ruangan.
"Siapa yang memperbolehkan kamu masuk?"
Felix Wang mulai tidak sabar.
"Maaf, kakak kelas! Tadi aku mengetuk pintu, kemudian tidak ada yang mempedulikan aku, jadi aku masuk dulu. Maukah kamu bekerja paruh waktu? Pekerjaan kami sangat bagus! Hanya perlu membersihkan beberapa barang, hanya pekerjaan membersihkan, tetapi menghasilkan banyak uang, tiga ratus ribu sehari, maukah kamu mencobanya?"
Bersih-bersih, tiga ratus ribu sehari, alis Charles Lee sedikit terangkat. Bukankah ini terlalu mudah? Tentu saja, Felix Wang tertarik dengan iklannya.
"300 sehari, sebanyak itu?"
"Iya dan hanya perlu 6 jam! Satu kolam untuk dua orang, jika bisa, kamu bisa pergi setelah menyelesaikan pekerjaanmu sendiri! Setiap pekerjaan langsung dibayar, bagaimana? kamu ingin mencobanya?"
Ada sedikit keraguan di hati Charles Lee, mengapa pekerjaan semudah ini harus diumumkan? Selain itu, jika hanya selama 6 jam, orang-orang di sekolah pasti akan merebutnya dengan gila, ada apa ini, datang ke asrama dan mendatangi aku?
Jelas ada yang tidak benar di sini.
"Apakah kamu yakin tidak akan ada masalah dengan ini?"
"Tentu saja, kami juga menyediakan semua alat dengan lengkap, kamu hanya perlu pergi dengan tangan kosong, sisanya tidak perlu khawatir, bagaimana kalau dua senior mencobanya?"
Jika memang itu yang dia katakan, maka urusan ini tidak begitu rumit.
Charles Lee tidak memiliki banyak pendapat tentang masalah ini, tetapi Felix Wang memiliki beberapa pertanyaan.
"Berapa banyak orang yang kamu butuhkan?"
"Perusahaan kami cukup besar, jadi pekerjaan seperti itu juga banyak. Saat ini, setidaknya kami memerlukan 20 orang di pekerjaan yang sama, bagaimana? Apakah kamu ingin datang dan mencobanya? Pekerjaan kami sangat mudah. Setidaknya kita pernah coba pergi ke tempat pemandian bukan? Kolam seperti itulah yang perlu dibersihkan! Bagaimana?"
Pekerjaan sesederhana seperti itu dapat menghasilkan uang sebanyak itu, Felix Wang pasti tidak akan melepaskan kesempatan ini.
Setelah merapikan dirinya, dia menepuk Charles Lee dan berkata dengan riang.
"Saudaraku ayo kita pergi bersama? 300 selama 6 jam, lumayan banyak juga, bagaimana kalau kita mencobanya?"
Dalam hati Felix Wang, bahkan jika Charles Lee kaya, dia masih kekurangan uang.
"Oke, aku akan pergi denganmu!"
Awalnya Charles Lee tidak mau pergi, tapi setelah melihat Felix Wang ingin pergi, dia khawatir dia akan ditipu. Dia langsung ikut saja dan melihat keadaan, jangan sampai ada masalah.
Mereka memberikan nomor telepon mereka kepadanya dan menunggu kabar. Pada saat subuh di hari kedua, mereka langsung menerima pesan singkat.
Harus berkumpul di gerbang sekolah, keduanya dengan buru-buru mengenakan pakaian mereka dan berlari keluar.
Sudah ada lima atau enam orang menunggu di sana, ada pria dan juga wanita.
"Tidak tahu pekerjaan apa ini, sangat santai!"
"Pengusaha ini tidak mungkin tidak ada untung. Pasti ada sesuatu yang salah. Kalau tidak, mengapa mereka tidak melakukannya sendiri! Selain itu, aku mendengar bahwa mereka adalah pabrik kimia, mungkin kita harus berurusan dengan hal-hal yang terkontaminasi?"
"Apakah kamu yakin? Jangan-jangan?"
Charles Lee sedikit mengernyit, pabrik kimia?
"Maaf, aku sudah membuat kalian menunggu lama! Perusahaan sudah memanggil mobil untuk menjemput kita, diperkirakan akan ada di sini dalam 5 menit, mohon tunggu sebentar!"
Orang yang bertanggung jawab berlari, keringat di dahinya terlihat jelas.
"Namaku Ricky Lee, ada masalah apapun kalian bisa mencari aku! Kalian semua seniorku, bukan teman sekolahku, kalian bisa memanggilku Lee! Hari ini kalian mengikuti, aku akan bertanggung jawab untuk ini, setelah kalian menyelesaikan pekerjaan hari ini dan ingin melanjutkannya besok, kalian juga dapat menghubungi aku!"
Ketika Ricky Lee berbicara, dia sedikit tersenyum dan terlihat sangat bahagia.
"Saudaraku, aku ingin bertanya, apakah ini pabrik kimia? Jadi, apa yang akan kita bersihkan? Apakah itu bahan bakar yang tersisa di kolam atau bahan kimia lainnya? Jika begitu, akankah ada zat yang berbahaya bagi tubuh kita?"
Ricky Lee tidak berpikir bahwa mereka akan mengajukan pertanyaan seperti itu, kemudian dia menjawab.
"Tidak, tidak, tentu saja bukan begitu! Kalian tidak perlu khawatir, kita punya alat pelindung. Selama kalian tidak sembarangan, tidak akan ada masalah! Alat pelindung akan disediakan oleh pabrik. Kemarin juga sudah saya beritahu, kalian hanya perlu pergi ke sana, tidak perlu mengurusi apa-apa lagi, kalian hanya perlu melakukan pekerjaan kalian sendiri, mau makan makan saja, mau minum minum saja, waktu selang juga disediakan buah-buahan! Tempat ini bisa dikatakan sangat manusiawi, jujur, sangat bagus!"
Setelah dia mengatakan itu, mereka semakin tidak percaya.
Bahkan ada dua gadis mengundurkan diri.
"Itu! Mungkin, kita berdua tidak akan pergi, kamu tahu, ini semua adalah anak laki-laki, menurut apa yang kamu katakan tentang membersihkan bahan kimia, hal ini mungkin tidak terlalu masalah untuk anak laki-laki, tetapi itu tidak sama untuk kita anak perempuan, bagaimana jika ada zat korosif, atau jika ada yang masalah, apa yang akan terjadi dengan hidup kami? Kalau tidak, mari kita kembali dulu, mereka juga sudah ada banyak orang!"
"Iya, kita kembali dulu dan tunggu pekerjaan selanjutnya!"
Ricky Lee tidak pernah terpikir bahwa ada orang yang tidak jadi pergi, dia terkejut dan dengan cepat menggelengkan kepalanya.
"Tidak bisa kakak senior! Aku sudah melaporkan ini ke kantor, jumlah orang, nama dan informasi kontak kalian semua telah dikirim, semuanya sudah siap! Kalian tidak bisa pergi saat seperti ini. Jika kalian pergi sekarang, bukankah kalian mempersulit aku? Aku katakan, ini benar-benar tidak ada masalah. Jika ada masalah, beranikah aku merekrut orang sana sani? Jadi kalian tidak perlu khawatir, percayalah padaku?"
Bagaimana bisa mempercayaimu? Apapun yang kamu katakan, mereka berdua tetap tidak pergi.
Sampai sebuah mobil Audi diparkir di depan pintu, kedua orang itu berhenti melangkah.
"Kamu lihat, perusahaan sudah mengirim beberapa mobil untuk menjemput kita!"
Setelah berbicara, beberapa mobil Audi a6 tiba di depan.
"Kamu lihat perusahaan ini, lihat saja sudah tahu pasti tidak akan ada masalah, iya kan!"
Novel Terkait
Mendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniHei Gadis jangan Lari
SandrakoAsisten Bos Cantik
Boris DreySuami Misterius
LauraLelaki Greget
Rudy GoldCinta Seorang CEO Arogan
MedellineHusband Deeply Love
NaomiI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan