I'm Rich Man - Bab 97 Diskriminasi

Mungkin dia tidak menyangka Liani Su dan yang lainnya akan datang, Marvin Du tampak sangat bersemangat.

"Kemarilah, makan dan minu. Hari ini aku menraktir, apa yang harus dimakan makanlah dan apa yang harus minum minumlah ..."

Marvin Du tampak sangat bersemangat, berdiri tertawa di pintu masuk KTV.

Beberapa orang bernyanyi di sana, sementara Marvin Du berdiri di samping, menarik sekelompok orang untuk minum bir, tiba-tiba berbalik dan melihat Charles Lee duduk di sana sendirian, lalu berkata sambil tersenyum.

"Mengapa semua duduk di sudut? Datanglah ke tengah. Sudah datang, jangan berpura-pura bodoh di sana, datang dan minum segelas anggur bersama, bukan perjalanan sia-sia!"

Jelas, pihak lain berbicara menyerbu Charles Lee, Charles Lee sedikit mengernyit, baru ingin berdiri, dihentikan oleh Liani Su.

"Tidak apa-apa untuk mengabaikannya, kita duduk saja di sini."

Namun, Marvin Du menolak untuk menyerah, berjalan langsung dengan sebotol bir.

"Kenapa, kenapa tidak memberi muka? Kakak dan adik semua menunggu di sana, Charles Lee, aku mendengar kamu peminum yang baik! Datang dan minum dua gelas bersama, oh, jangan melindungi Liani Su di sini, seluruh dunia mengenal Liani Su adalah pacarmu, tidak akan terjadi apa-apa. "

Dia tertawa dan berkata, lalu semua orang di sekitarnya tertawa.

Charles Lee tahu betul bahwa pihak lain itu jahat, tidak bisa mengambil wajahnya sendiri sekarang, tetapi hati juga tidak bahagia. Barulah senyum dingin.

"Minumlah, pasti harus minum. Ayo, aku menghormatimu segelas!"

Dengan mengatakan itu, dia minum segelas.

Marvin Du melihat ini, malah tidak terus mengatakan apa-apa.

Selama beberapa menit, teman sekelas perempuan di kelas bernyanyi di sini sepanjang waktu, tetapi Charles Lee tidak mendapatkan apa-apa, Marvin Du sepertinya mengingat sesuatu, jadi dia memandang Liani Su dan berkata.

"Liani, mau berkata apa kamu tetap idola kelas! Ini adalah yang kedua di sekolah ini, tidak ada yang berani mengatakan siapa yang pertama, apakah kamu ingin menyanyikan lagu untuk semua orang!"

Marvin Du tersenyum sedikit dan menggandeng Maria Wen dengan tangan kanannya.

“Maaf, aku tidak bisa bernyanyi!” Liani Su menolak dengan sopan.

“Ah, hei, jaman sekarang masih tidak bisa bernyanyi?” Hanna Lee berkata sambil menggelengkan kepalanya.

"Ada apa, bukankah sungkan? Jangan sungkan! Bukankah kita semua teman kita sendiri? Kita semua teman sekelas yang baik di kelas, yang menyanyi dan menyanyikan cinta, tidak ada yang mengatakan lebih. Selain itu, kamu sangat cantik, suara pasti sangat menyentuh, bisakah kamu menunjukkannya?

Marvin Du berpose dari samping. Tampaknya dia berbicara untuk Liani Su, tetapi siapa pun yang memiliki mata yang baik dapat mendengarnya, dia jelas-jelas mempermalukan Liani Su.

Alis Charles Lee mengerutkan kening, berbicara dengan marah.

"Karena Liani Su tidak ingin bernyanyi, jangan mempersulitnya."

“Aku berkata, bisakah kamu tidak membuat masalah disini?” Maria Wen melepaskan diri dari lengan Marvin Du dan menunjuk ke hidung Charles Lee. “Karena sudah datang, semua orang hanya bersenang-senang dan bermain, datang bersenang-senang! Jika semua orang berada di tempat yang salah, jangan bernyanyi, jangan bicara, jangan biarkan bermain, apa yang kita lakukan di sini? Melihatnya dengan mata besar dan mata kecil? "

Kata-kata Maria Wen terdengar baik-baik saja, Charles Lee mengerutkan kening.

"Sudah sudah, jangan buat kekacauan ... semua orang datang untuk bermain, bahagia, Liani Su, kamu hanya menyanyikan sebuah lagu, biarkan kami mendengarnya! Kebetulan kami belum pernah mendengar kamu bernyanyi, semuanya senang-senang bukan apa-apa! "

Liani Su bukan tidak ingin bernyanyi, hanya tidak ingin bernyanyi untuk mereka.

Sekarang melihat keributan pada tahap ini, dia tidak merasakan rasanya, jadi dia mengangguk.

"Aku hanya akan bernyanyi!"

Musiknya terdengar, dan suara Liani Su bernyanyi dengan irama. Seperti halnya alam, nyanyian Liani Su benar-benar bagus. Maria Wen awalnya ingin agar Liani Su jelek.

Dalam pikirannya, jika dia tidak ingin bernyanyi di KTV, 99% dari semua menyanyikan lagu dengan fales .

Meskipun Liani Su terlihat sangat cantik, dia mungkin tidak bisa bernyanyi. Itu bahkan harus nada Selatan-Utara, lagu yang bagus tidak mungkin dinyanyikan, tetapi tidak menyangka begitu Liani Su membuka mulut, semua mata anak laki-laki melihat ke sana.

Kontras besar ini membuatnya merasa sedikit kesal, jadi dia menggelengkan kepalanya dengan dingin.

“Apa yang terjadi?” Maria Wen berkata dengan marah, “Hanna Lee, bukankah kamu bilang dia tidak bernyanyi dengan baik? Apa yang terjadi? Kamu tidak akan mempermainkanku di sini, kan?”

Hanna Lee tidak menyangka ini akan terjadi, berbisik.

"Berhenti bicara! Mengapa jika dia bisa bernyanyi dengan baik? Tidak ada urusan dengan kita jika dia bernyanyi dengan baik atau buruk, nanti kita membujuknya untuk minum minuman itu dan itu akan teratasi!"

"Aku bisa memberitahumu, jangan membuat kesalahan saat ini, jika ada kesalahan, aku tidak bisa menghindarkanmu!"

"Ya, ya, aku tahu, kamu tenang! Tidak mungkin kesalahan terjadi, serahkan saja padaku!"

Setelah Hanna Lee selesai berbicara, dia mengeluarkan kantong kertas kecil dan diam-diam menuangkan bubuk putih ke dalam botol minuman, mengocoknya sedikit, dan meletakkannya di mata Liani Su.

"Bernyanyi cukup bagus, ini minumanmu!"

Liani Su agak terkejut oleh kebaikan kedua orang itu yang tiba-tiba, tetapi tanpa sadar dia mengambil botol itu.

Menghirup sedikit, Charles Lee sedikit mengernyit.

Mereka selalu merasa ada sesuatu yang berbeda di mata mereka, tetapi untuk sementara waktu, tidak tahu apa yang mereka rencanakan.

Marvin Du melihat Liani Su minum botol minuman ini, senyum di sudut mulutnya bahkan lebih tebal.

"Kemarilah, terus minum, terus minum!"

Liani Su telah meringkuk di samping Charles Lee, awalnya tidak minum, tapi dia selalu merasa pusing.

Tidak tahan suasana di dalam, Liani Su berbisik.

"Aku ingin keluar untuk istirahat!"

"Aku kebetulan ingin keluar, kamar telah dibuka di lantai atas! Kalau tidak, kamu bisa pergi dengan aku dan istirahat yang baik!" Bella Zhao mendengar kata-kata dan berbisik kepada Liani Su.

Bella Zhao biasanya tidak bersinar di kelas, mirip dengan Liani Su. Biasanya yang tidak harus bicara, tidak bersuara.

Jika bukan karena penampilannya, Charles Lee sudah melupakan wanita ini.

Dibandingkan dengan yang lain, Charles Lee lebih percaya pada Bella Zhao.

"Lalu aku akan menyerahkannya padamu, panggil aku jika ada masalah!"

"Tenang, tidak apa-apa!"

Bella Zhao berkata memapah Liani Su keluar.

Charles Lee dan yang lainnya duduk di KTV sebentar, Marvin Du sedang dalam suasana hati yang baik, mengusulkan agar semua anak laki-laki bermain dadu.

Hanya sampai di tubuh siapa, siapa harus menyanyikan lagu, dan minum dua gelas anggur.

Game ini normal di antara mereka, Charles Lee tidak banyak berpikir.