I'm Rich Man - Bab 37 Kesulitan

Mendengar kata-kata ini, Mega Wang tertawa dingin.

“Siapa yang bilang dia tidak bisa kabur? Kalau beneran kabur gimana?! Kamu yakin Liani? Jangan sampai yang bayar nanti kita sendiri, peraturan kamar kita tidak seperti ini ya!”

Charles Lee hanya pergi ke toilet buang air kecil, dan di jalan bertemu dengan 2 orang yang dia kenal, tapi dia sengaja menghindari mereka, tidak ingin membuat masalah dengan mereka.

Dan sampai di pintu ruangan VIP, mendengar yang lain sedang mengomel pada Liani Su, Charles Lee mengerutkan kening, emosinya tiba-tiba naik.

“Aduh duh duh, cuma uang makan sedikit ini pantaskah untuk kabur? Kalian sudah kenyang belum? kalau sudah kita pulang sekarang!”

Melihat Charles Lee yang tiba-tiba datang, ketiga orang ini sontak terkejut.

Linda merasa canggung, wajahnya memerah sambil menggelengkan kepala.

“Maksud kami bukan seperti itu, karena sebelumnya ada teman yang bilang mau mentraktir kami makan, tapi sampai setengah jalan malah kabur! Karena itu, jadi kami lebih agak sensitif, kamu jangan marah ya.”

“Tidak apa-apa, semua sangat wajar.”

Charles Lee sudah terbiasa membalas dengan tertawa, dia lalu menarik Liani Su, kedua ini memutar badan keluar dari ruangan.

“Halo, total semuanya 18.6 Juta.”

Mendengar ini, beberapa wanita di belakang terkejut, walaupun dulu tuan muda Jiang juga pernah mentraktir mereka makan-makanan mahal, tapi rasanya sangat jarang dan tidak semahal ini.

“Tuan mau bayar cash atau gesek kartu?”

“Gesekkartu saja!”

Setelah itu, Charles Lee mengeluarkan kartu goldnya dan membuangnya ke atas meja resepsionis.

Pada awalnya, pelayan depan pintu tidak berhenti mengomentari penampilan Charles Lee, tapi ketika Charles Lee mengeluarkan kartu goldnya, kedua orang ini langsung tidak berani bersuara lagi.

Kartu gold seperti ini di dunia ada berapa banyak?

“Selamat datang kembali, Tuan!”

Charles Lee tersenyum menganggukan kepala, berjalan keluar.

Seorang wanita tidak memerhatikan ekspresi wajah pelayan, hanya melihat Charles Lee langsung membayar bill, dan tidak berekspresi sama sekali. Seperti tidak terjadi apa-apa, memangnya uang 20 Juta di mata Charles Lee sebegitu tidak berartinya kah?

“Kok mahal sekali? Lebih mahal dari yang aku kira?”

Liani Su sambil jalan sambil berbicara sendiri, Charles Lee mendengarnya bibirnya mengembang senyum.

“Sudahlah, cuma makan saja, jangan terlalu dipikirkan!”

“Nah kalau begitu kalian pergi dulu saja, kami berdua masih ada urusan lain, sorry!”

Setelah menerima telepon, kedua wanita lainnya segera meninggalkan mereka, tersisa Liani Su, Charles Lee dan Linda.

Linda awalnya ingin pergi bersama kedua temannya, tapi tiba-tiba berubah pikiran, ini bukannya kesempatan baik untuknya ya?

Dia memutar kepalanya, tersenyum melihat Charles Lee.

“Kami wanita berdua pulang ke asrama malam begini tidak aman deh, kalau tidak kamu antar kami pulang saja!”

Awalnya mengira Linda akan memberikan mereka privasi untuk berdua, tapi tidak disangka, dia sekarang malah menempel dengan mereka berdua, kening Charles Lee mengkerut, tapi tidak bicara banyak.

“Baiklah, aku antar kalian pulang!”

Ketiga orang ini berjalan santai di jalan kecil, Liani Su hanya diam tanpa kata.

“Dulu tidak melihat kalau kamu punya banyak uang! Liani kami sunguh telah mendapatkan emas, semuanya tidak menyangka, Liani adalah wanita yang paling hebat diantara kami-kami!”

Liani melihat keduanya hanya diam, sengaja mencari dan memulai pembicaraan.

“Ini bukan apa-apa lah, kebetulan rumah kami ada pembongkaran, dan uangnya mulai turun dan sampai di rekeningku, jadi uangku wajar lebih banyak dari sebelumnya! Tapi ya cuma sedikit lah, kalau sudah habis ya sudah, jadi tidak ada apa-apanya lah!”

Charles Lee hanya menjawab seadanya, tapi Linda yang mendengarnya mengingatnya dalam hati.

“Memangnya total uangnya ada berapa!”

Charles Lee tertawa, baru mau menjawab, lalu mendengar Liani Su terbatuk.

Charles Lee tersenyum canggung, tidak banyak berkata lagi.

“Oh! Sorry, pertanyaan yang begitu sensitif aku seharusnya tidak menanyakannya, aduh, aku ini ya! Liani, kita bukannya teman baik ya? Diantara teman baik pasti ada hal yang random kan!”

Setelah itu merangkul lengan Liani Su, Liani Su merasa sedikit tidak nyaman, lagipula keduanya sebelumnya juga tidak pernah sedekat ini.

Setelah berusaha melepaskan diri sekian menit, Liani Su akhirnya berhasil, dan Linda sedikit canggung, Charles Lee yang melihat ini pura-pura tidak melihatnya.

“Kamu Charles Lee?”

Tiba-tiba di depan mereka ada seorang laki-laki memakai topi baseball, di jalan gelap ini, kehadirannya yang tiba-tiba mengagetkan ketiga orang ini.

Charles Lee mengangguk, keningnya mengkerut, maksud kedatangan orang ini pasti tidak baik.

“Bos kami ada sedikit urusan yang ingin dibicarakan padamu, ayo ikut aku!”

Suaranya terdengar serak, tapi kata-katanya terdengar jelas, menatap tajam Charles Lee, seperti sudah tidak ingin menunggu jawabannya dan ingin langsung membawanya pergi.

“Kalian siapa!” Liani Su sontak cemas, menghadang tubuh Charles Lee.

“Kenapa? Memangnya Charles sudah melakukan kesalahan apa!”

Linda sudah tidak seperti awal yang sengaja bersikap manja, keningnya juga saat ini mengkerut, mundur beberapa langkah, dan dengan pelan membuka mulut.

“Charles cepat jelaskan pada mereka lalu ikut aku, aku sudah tidak ada waktu menunggumu!”

Charles Lee sendiri tidak tahu apa yang terjadi, tapi sepertinya hari ini tidak bisa kalau tidak pergi dengannya, jadi dia berbalik badan dan berkata.

“Jangan khawatir, cuma ketemu teman lama, kalian pulang ke asrama dulu ya! Sampai di asrama jangan lupa mengabariku, sampai ketemu besok!”

Setelah itu tanpa menunggu jawaban Liani Su, memutar badan dan ikut laki-laki yang memakai topi baseball itu pergi.

“Charles!”

Liani Su ingin mengejarnya, tapi di cegat Linda.

“Kamu gila ya? Kamu tidak lihat perawakan orang itu seram! Lagi pula, Charles tadi bilang apa, hanya bertemu dengan teman lamanya, apa yang kamu cemaskan!”

Linda awalnya sudah terkejut hingga kakinya lemas, tangan yang menarik Liani Su sudah dingin dan gemetaran, tidak peduli apapun saat ini rasanya ini langsung pergi pulang ke sekolah.

Liani Su melihat bayangan keduanya yang telah hilang, wajahnya terlihat khawatir, tapi juga tidak bisa berbuat apapun.

“Bro, boleh tidak bertanya bosmu itu siapa?”

“Bos Tian!”

Bos Tian?

Kening Charles Lee mengkerut, berpikir keras dan tidak menemukan ingatan tentang siapa orang ini.

“Bro, kamu salah orang tidak? Orang yang kamu bilang tadi, aku tidak mengenalnya...”

“Kamu kenal atau tidak, aku tidak peduli, yang penting bos kami kenal kamu, ayo ikut kami masuk.”

Gudang di pinggiran kota Xinan, di dalamnya hanya ada sedikit cahaya, Charles Lee berdiri di tempatnya, dalam hati merasa cemas.

Tempat apa ini? Dia sebelumnya tidak pernah datang kesini, dilihat dari perawakan mereka yang seram, sepertinya ada yang tidak beres, Charles Lee ingin melarikan diri, tapi sadar kalau dirinya tidak mempunyai kekuatan ini.