I'm Rich Man - Bab 63 Sangat Korosif
Ketika gadis itu beranjak naik, seluruh tubunya telah diguyur banyak cairan hingga ke lehernya.
Tampak sangat menyakitkan, wanita itu merobek pakaiannya seperti orang gila.
"Apa yang kamu lakukan? Apakah kamu baik-baik saja? Cepat panggil orang yang bertanggung jawab tadi. Mengapa bisa seperti ini? Bagaimana bisa seperti ini?"
Wanita itu berteriak keras di sebelah mereka. Dia seperti tidak mengerti mengapa tiba-tiba menjadi seperti ini. Beberapa orang dengan cepat mengikutinya, meniup dan memukul di sampingnya.
Dengan cepat, dia melepaskan pakaian pelindungnya.
"Apa yang terjadi padanya? Kalian lihat kulitnya!"
Meskipun pakaian pelindung telah dilepaskan, jejak di lehernya masih terlihat jelas. Bagian atas adalah tubuh sudah dilumuri cairan. Kelihatannya sangat menyeramkan, Charles Lee juga terkejut.
Bagaimana bisa seperti ini, bukannya tadi baik-baik saja? Apa yang sebenarnya terjadi?
Pada saat itu juga, penanggung jawab yang membawa mereka sudah berlari, mungkin itu adalah pertama kalinya dia melihat situasi seperti ini, menakuti sehingga tidak ada yang berani berbicara. Pria di sebelahnya yang mengenakan pakaian kerja abu-abu melihat ini, bukannya segera membantu wanita itu, tetapi dia justru berteriak keras.
"Bukannya saya sudah memberi tahu kalian, kalian harus berhati-hati, jangan sampai terjadi apa-apa, mengapa kalian tidak mendengarku! Kalian jatuh ke tempat ini, apakah kalian pikir kalian bisa selamat dan sehat? Mungkin kalian sudah lupa apa yang telah saya katakan sebelumnya! Sudah, jangan kerja lagi disini, semuanya pergi saja!"
Setelah berbicara, pria dengan pakaian abu-abu itu menatap Ricky Lee dan menamparnya.
"Lain kali cari orang yang benar! Apabila kulihat orang-orang seperti ini lagi, orang yang menimbulkan masalah, jangan salahkan aku, kerja sama kita akan berakhir di sini!"
Orang-orang ini tidak berpikir bahwa dia bahkan mendorong semua kesalahan ini, seolah-olah masalah ini tidak ada hubungannya dengan dia. Charles Lee mulai berbicara..
"Kenapa? Kenapa kita harus pergi dari sini! Kamu belum menjelaskan ini kepada kami, mengapa bisa terjadi seperti itu! Ketika kamu merekrut kami, kamu mengatakan dengan jelas bahwa benda ini tidak akan berefek pada tubuh kita, mengapa sekarang menimbulkan luka seperti ini, sekarang kamu tidak mau bertanggung jawab? Segera panggil ambulans!"
"Jangan cari masalah disini. Masalah ini pada awalnya adalah kesalahan kalian sendiri! Sebelumnya kalian juga sudah diberitahu, kalian harus berhati-hati agar tidak jatuh di sini, kalau tidak, apapun yang terjadi tidak bisa dipertanggung jawabkan! Sekarang kalian tidak mengikuti apa yang saya katakan. Di dalam kolam air panas ini, kalian bermain dan tertawa, kemudian terjatuh. Siapa yang kalian salahkan? Harus menyalahkan diri kalian sendiri, benar kan?"
Dia mengangkat bahunya, berbalik dan pergi.
"Mau kemana kamu?"
"Aku bilang, bisakah kalian tidak buat masalah disini? Pulanglah, aku melihat kalian sebagai murid dan malas untuk mengurus kalian! Jika kalian adalah orang dewasa, aku sudah mengusir kalian sekarang! Sungguh keterlaluan, mengapa mahasiswa zaman sekarang sangat tidak bertanggung jawab? Sedikit masalah langsung mencari atasan, setelah kalian mulai bekerja, saya ingin melihat bagaimana kalian bekerja!"
"Itu tidak ada hubungannya dengan masalah ini. Teman kita sudah seperti ini, kamu juga tidak segera memanggil ambulans. Tidak mungkin dia tidak cacat?"
Pada saat itu juga, gadis itu masih berteriak, kulitnya sudah sangat bengkak, bekas merah masih ada di sana. Seseorang telah memanggil ambulans, tetapi bocah itu tidak mendengarkan penjelasan siapapun.
"Jangan bilang ini kepadaku, kamu yang jatuh sendiri, kita tidak ada hubungannya dengan itu, juga bukan karena aku mendorongmu ke bawah, bukan! Sudah, aku malas untuk membahas ini lagi, terserah kalian saja, saya tidak punya waktu untuk menemani kalian bertengkar! Mulai sekarang, silakan tinggalkan perusahaan saya dan jangan datang ke pabrik kami lagi, oke?"
Setelah berbicara, dia berbalik dan keluar, ketika melihat itu, Charles Lee mengerutkan keningnya. Sialan, anak ini cari masalah.
"Berani-beraninya kamu pergi? Kita semua datang bersama, dan sekarang kita disuruh pergi bersama. Kamu sedang bercanda? Hari ini kalian harus memberi kita penjelasan!"
Ricky Lee yang masih berdiri diam disamping, tidak tahu apa yang harus dia perbuat.
Namun, ketika dia melihat luka gadis itu semakin parah, dia tahu bahwa masalah ini tidak sesederhana itu, dia dengan cepat datang ke depannya dan bertanya dengan sedikit marah.
"Pada awalnya, kamu meminta kami untuk mencari orang. Aku mendengarkanmu dan datang membawa orang. Sekarang orang sudah datang dan hal-hal seperti ini terjadi, bukankah kamu harus bertanggung jawab?"
"Apa yang harus aku pertanggungjawabkan! Pergi, pergi, jangan biarkan aku melihatmu lagi!"
Anak itu tampaknya takut masalah ini semakin dibesar-besarkan. Dia segera memanggil beberapa orang, orang-orang itu dengan cepat datang ke samping Charles Lee dan yang lainnya. Orang-orang ini menarik Charles Lee dan yang lainnya sambil berjalan keluar. Hanya dalam waktu singkat, mereka semua sudah dibawa keluar pintu.
"Mulai sekarang, kalian tidak diizinkan untuk menginjak perusahaan kami lagi. Aku juga tidak ingin kalian datang ke perusahaan kami untuk bekerja sama lagi. Tidak ada lagi kerja sama di antara kita! Dia sendiri yang akan menanggung kecelakaannya sendiri, aku sudah mengatakan apa yang harus aku katakan. Jelas bahwa kejadian ini terjadi karena kalian tidak mengikuti aturan yang ada, jadi tidak ada yang bisa disalahkan untuk kejadian ini!"
Setelah anak itu menyelesaikan kalimat itu, dia berbalik dan keluar.
"Kenapa orang itu seperti ini? Kalau tidak, kita panggil polisi saja!"
"Tidak bisa, pasti tidak bisa. Kita tidak punya bukti, apalagi, siapa yang bisa membuktikan keberadaan kita, kita cuma bisa membuktikannya sendiri. Pabrik ini pasti akan mengabaikan tanggung jawabnya, kita juga tidak menandatangani kontrak dengan mereka! Mereka pasti akan mengira kita omong kosong, kita harus bagaimana? aduh!"
Dengan cepat tiba di rumah sakit, melalui sistem baru diketahui bahwa gadis itu dipenuhi dengan cairan asam berkonsentrasi tinggi.
Pantas saja mereka mengenakan pakaian kerja yang tebal, karena cairan itu sangat korosif.
Cedera gadis ini tidak terlalu serius, masih ada kemungkinan untuk sembuh, tetapi tidak mungkin untuk pulih dalam waktu singkat.
Novel Terkait
My Beautiful Teacher
Haikal ChandraThe Gravity between Us
Vella PinkySuami Misterius
LauraCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinBeautiful Lady
ElsaAwesome Husband
EdisonBlooming at that time
White RoseThe Great Guy
Vivi HuangI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan