I'm Rich Man - Bab 28 Aku Sudah Bersalah
Sofia Ning awalnya mengira bahwa hari ini akan menjadi kencan romantis, tetapi dia tidak menyangka akan diganggu oleh Charles Lee, jadi dia hanya bisa mengikuti dengan tidak berdaya.
Hanya berjalan beberapa langkah, dia mendengar Nathan Jiang berkata.
"Untuk apa kamu mengikutiku, pergilah sejauh mungkin! Aku tidak ingin melihatmu sekarang, sudah dengar belum!"
Setelah berkata, dia membawa Charles Lee ke hutan.
Dia membalikkan Charles Lee ke tanah dan berkata dengan dingin.
"Aku beri kamu 5 menit. Kamu boleh menulis surat wasiat. Setelah 5 menit, aku akan membuatmu mati tanpa tempat pemakaman!"
Bocah ini tampaknya sudah memiliki persiapan sejak awal, dia mengeluarkan belati dari pinggangnya. Begitu melihat belati yang cerah itu, sudah tahu bahwa belati itu sangat berharga.
Charles Lee kaget dan pikirannya hancur. Dia khawatir bahwa drinya akan ditanam di sini hari ini.
"Menulis surat wasiat, apakah kamu berani membiarkanku menulis di ponselku?"
"Terserah kamu mau tulis di mana! Aku beritahu kamu terakhir kali, kamu sudah akan naik ke surga setelah 5 menit?"
Charles Lee menemukan nomor ponsel pengurus Huo hampir dalam sekejap. Pesan singkat dua karakter telah berhasil dikirimkan.
Melihat ini, Charles Lee merasa lega. Hanya tidak tahu apakah pengurus Huo akan sempat datang atau tidak!
"Tidak, tuan muda Jiang! Kita tidak harus membuatnya sampai separah ini. Jika kamu benar-benar membunuhku, dan kemudian orang-orang tahu bahwa kamu yang melakukannya, menurutmu, apa manfaatnya untukmu? Mungkin kamu masih harus masuk penjara karenaku!"
"Kamu benar-benar mengingatkanku. Karena begitu, bolehkah aku memutuskan satu kakimu?"
Nathan Jiang berkata seperti lelucon.
Apakah ini pasar sayur? Masih bisa tawar-menawar?
"Jangan! Maksudku, kita berdua tidak harus membuat onar sampai segitunya, aku juga tidak menyinggungmu! Liani menyukaiku, dan aku juga menyukainya. Kita berdua saling jatuh cinta, ini juga tidak ada hubungannya dengan orang lain! Kamu menyukai Sofia, bukankah aku sudah memberikan Sofia padamu? Apa lagi yang kamu inginkan?"
"Apa lagi yang aku inginkan? Kamu sampah!” Mendengar kata-kata Charles Lee, dia menyeringai.
"Aku masih mengira kamu sudah tidak tahu siapa dirimu setelah mendapatkan beberapa sen dalam dua hari terakhir ini, tetapi sepertinya kamu masih mengingat siapa dirimu! Karena begitu, maka aku akan memberitahumu hari ini bahwa aku tidak menyukai Sofia lagi sekarang. Aku bisa mengembalikan Sofia kepadamu, tetapi aku menginginkan Liani sekarang, kamu dengar tidak!"
Setelah mendengar ini, Charles Lee tersenyum ganas!
"Binatang, kamu ingin menyentuh Liana? Takutnya itu tidak mungkin akan terjadi dalam hidupmu. Ingat, Liana adalah milikku, dan selamanya hanyalah milikku!"
Meninggalkan kalimat ini, Charles Lee berdiri dengan tenang.
"Coba katakan sekali lagi!"
'BAM'
Nathan Jiang tiba-tiba berlutut di tanah.
"Kakiku!"
"Bocah, sudah kubilang dari awal, kamu tidak akan pernah bisa menyentuh Liana!"
Senyuman Charles Lee membawa sedikit cemooh.
Di kejauhan, pengurus Huo bergegas datang dengan membawa pasukan khusus. Tembakan tadi itu dilakukan oleh penembak jitu.
"Kamu, kamu, siapa kamu sebenarnya!"
Charles Lee hanya tertawa dan diam saja.
"Kamu berani sekali menyentuh tuan muda kami!" Pengurus Huo berkata tanpa ekspresi, "Karena kekuatan pukulnya begitu hebat, tariklah dia ke kota A!"
“Apa, kota A?” Nathan Jiang hampir terkejut sampai jatuh ke tanah setelah mendengarnya. Kota A berada di tempat perang dunia. Takutnya ketika tidur pun, tangan mereka harus tetap memegang senjata. Tempat dimana lebih baik dia membiarkan dirinya mati atau dikuburkan saja.
Bocah itu benar-benar ketakutan. Pria besar dengan tinggi satu meter delapan puluh langsung berlutut di tanah.
"Aku sudah bersalah, aku benar-benar bersalah! Aku tidak akan pernah berani melakukan ini lagi, aku janji, aku berjanji aku akan bersikap baik kedepannya, tolong biarkan aku pergi!"
Melihat pengurus Huo sama sekali tidak menghiraukannya, dia bahkan berlari ke bawah kaki Charles Lee dan bersujud kepadanya.
"Charles! Dulunya itu semua salahku! Aku benar-benar tidak tahu bahwa generasi kedua orang yang super kaya ini adalah kamu, itu semua salahku! Maafkan aku, kumohon padamu..."
Anak ini hampir menangis.
“Kenapa belum menariknya pergi, tunggu apa lagi?” Pengurus Huo melihat Charles Lee yang tidak menjawab pun tahu keputusan dari Charles Lee. Beberapa pria di belakang mengikatnya dan menariknya keluar.
Bocah itu sepertinya ingin mengatakan sesuatu lagi, tetapi dia dihadang oleh orang di depannya.
"Tuan, aku akan mengutus beberapa orang untuk melindungimu! Dia akan berpura-pura sebagai teman sekelas biasa, mengaturnya untuk berada di sisimu?"
Pengurus Huo benar-benar tidak tahan dengan stimulus seperti ini. Dia harus datang setiap dua tiga hari. Suatu hari, jika dia benar-benar datang terlambat dan sesuatu terjadi dengan leluhur kecil ini, dia benar-benar tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya.
Charles Lee melambaikan tangannya.
"Itu akan menyebabkan kepanikan, tidak boleh!"
"Kalau begitu, aku akan mengatur seorang pasukan di sekitar sekolah ini. Dengan begitu, semuanya akan menjadi lebih praktis, menurutmu..."
"Lebih tidak boleh lagi! Sudah, tidak apa-apa, kamu pulanglah!"
Charles Lee bertepuk tangan dan berbalik hendak pergi. Hanya berjalan beberapa langkah, dia kembali berbalik dan berkata kepada pengurus Huo.
“Lain kali seperti ini saja. Jangan apa-apa menggunakan helikopter. Itu terlalu mencolok. Ingat, sembunyikan identitasmu!"
Setelah berkata, dia menghilang di tengahnya malam.
"Ini... hei!"
Pengurus Huo tidak bisa berbuat apa-apa.
Sofia Ning yang dipulangkan, merasa emosi. Terutama keputusan terakhir Nathan Jiang pada dirinya. Semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa tidak nyaman. Lantas, Nathan Jiang tidak lagi menyukai dirinya? Dan sudah membenci dirinya?
Dia hanya ingin bertanya dengan jelas dan menunggu di sini. Dia ingin menunggu Nathan Jiang keluar dan memintanya untuk mengklarifikasi masalah ini.
Tetapi dia tidak menyangka yang keluar dari hutan bukanlah Nathan Jiang, melainkan Charles Lee.
"Kenapa itu kamu, bagaimana kamu bisa keluar?"
Sofia Ning terkejut.
Bagaimana mungkin Charles Lee bisa menjatuhkan Nathan Jiang dengan mengandalkan kekuatannya?
Tetapi dengan temperamen Nathan Jiang, bagaimana dia bisa membiarkan Charles Lee keluar jika bukan karena dia telah dikalahkan?
Memikirkan hal ini, tiba-tiba dia teringat sesuatu dan langsung berlari ke hutan.
Tidak ada apa-apa di dalam hutan.
"Di mana Nathan? Ke mana dia pergi?"
Charles Lee sama sekali tidak menghiraukannya dan langsung pergi dari sini.
Kembali ke asrama, dia mandi dan tidur seperti biasa, tanpa ada kelainan apapun.
Dan hari ini, tidak ada yang mengungkit masalah generasi kedua orang yang super kaya itu lagi.
Seminggu berlalu, Nathan Jiang masih belum muncul. Seolah-olah dunia telah menguap, kali ini, Sofia Ning benar-benar takut.
Pintu asrama pria.
“Apa yang ingin kamu lakukan?” Tidak menyangka Sofia Ning akan mencari dirinya dengan inisiatif sendiri dan membawakan buah-buahan secara simbolis kepadanya, Charles Lee bertanya sambil tersenyum.
"Charles, aku tahu itu salah. Segala sesuatu di masa lalu adalah karena ketidaktahuanku, bisakah kamu memaafkanku? Aku benar-benar tahu itu salah, maafkan aku!"
Sofia Ning menunduk, seolah-olah sangat merasa bersalah.
Novel Terkait
Beautiful Lady
ElsaCinta Yang Terlarang
MinnieMenantu Hebat
Alwi GoThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlCinta Yang Dalam
Kim YongyiPejuang Hati
Marry SuLove at First Sight
Laura VanessaI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan