I'm Rich Man - Bab 178 Hidup Dan Mati
"Kakek, apakah mereka membawa tuan muda pergi?"
"Maksud kamu?"
Wajah kakek itu berubah ketika dia mendengar ini, tiba-tiba dia berdiri dan berteriak keras.
"Kalau kalian sudah tahu mereka telah kembali ke sini, mengapa kalian tidak memberitahuku terlebih dahulu! Sudah kukatakan, sekali mereka bergerak, kalian harus memberi tahu aku sesegera mungkin! Jika itu cucuku, aku benar-benar punya sesuatu untuk ditanyakan kepada kalian!"
Alis Pengurus Huo berkerut dengan erat, dia tahu sedikit tentang masalah di masa lalu, tentu saja dia tahu mengapa kakek sangat khawatir.
"Kakek, kamu jangan emosi dulu. Kalau mereka benar-benar sudah kembali, pasti mereka tidak akan menyentuh tuan muda. Kejadian di masa lalu adalah salah mereka, membuat tuan muda menjadi yatim piatu, sekarang tuan muda sudah tumbuh dewasa dengan tidak mudah. Jika mereka berani membalas, bukankah itu melanggar moralitas mereka sendiri?"
"Apa itu moral, mereka bisa melakukan apa pun untuk membalas dendam. Segera temukan dia dengan segala cara, aku ingin Charles Lee kembali dengan cepat!"
"Ya!"
Pengurus Huo membawa orang-orang keluar untuk menemukan petunjuk, Charles Lee hanya melatih pikirannya di tenda siang dan malam.
Buku ini tampak dapat membaca pikiran Charles Lee. Hanya dengan membukanya, kata-kata dalam buku ini seakan-akan melompat ke pikiran Charles Lee.
Tiga hari kemudian.
"Charles Lee, kamu baik-baik saja?"
Charles Lee membuka matanya, dia merasa pusing dan merasa tubuhnya seperti terbakar. Sangat panas ketika menyentuhnya.
"Ada apa denganmu? Charles Lee!"
Paman Liu berjalan masuk dari luar, tiba-tiba panik melihat keadaan Charles Lee, dengan cepat mengangkat Charles Lee untuk duduk di lantai.
"Apa yang terjadi denganmu."
Tidak ada masalah selama dua hari berlatih, tetapi sekarang sudah tidak bisa bergerak.
Namun, menurut yang dikatakan buku. Jika ingin memasuki tempat itu, harus menerobos gerbang.
Tapi gerbang ini seperti sengaja diblokir oleh orang lain. Tidak peduli seberapa keras Charles Lee mencoba, tidak ada cara untuk menerobos itu.
Perlahan-lahan, dia bisa merasakan udara panas dari gerbang itu. Akhirnya tidak bisa menerobos.
Semua usaha Charles Lee sebelumnya sia-sia.
"Kenapa bisa seperti ini?"
Paman Liu dengan lembut menyentuh nadi Charles Lee dan memperhatikan ada yang aneh dengan tubuh Charles Lee. Kemudian dia berkata dengan terkejut.
"Hahaha, Paman Liu! Awalnya aku ingin datang dan melihat bagaimana kamu mengajari murid kecilmu, tapi aku tidak menyangka bisa melihat adegan ini? Aku takut dia akan terjebak dalam sihir, dia hanyalah seorang junior, tapi kamu membiarkan dia berlatih ini! Paman Liu, kamu tidak perlu cemas. Aku khawatir dia akan mendapat masalah dan tidak dapat bertahan hidup!"
Bocah laki-laki berjas putih berdiri di sampingnya, lelaki tua yang bertaruh itu berkata sambil tersenyum.
"Menurut perjanjian, Charles Lee tidak dapat berpartisipasi dalam duel karena tidak kuat! Tanggal duel dapat diperpanjang tanpa batas waktu, kamu tidak perlu khawatir! Ketika Charles Lee sudah pulih, dia akan mengambil inisiatif untuk bertarung dengan kalian, kalian jangan terlalu cepat untuk senang!
Dia tertawa terbahak-bahak, menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
"Paman Liu, jangan membuatku ketawa di sini! Dari awal sudah kukatakan bahwa anak ini hanya seorang bocah, tetapi kamu mengatakan bahwa dia adalah bakat yang sulit ditemukan! Sekarang bakat yang kamu katakan ini, kurasa dia hanya seperti kantong jerami! Kamu jelas tidak bisa memenangkan aku, tidak bisa memberikan penjelasan kepada tuanku, jadi kamu berakting seperti ini?"
Begitu perkataan itu keluar, tiba-tiba Paman Liu menjadi sangat marah.
"Apakah disini ada hak kamu untuk berbicara! Janjiku dengan tuanmu ada hubungannya denganmu? Selain itu, kamu berbicara seperti ini kepadaku, tidak ada sopan-sopannya, kamu tidak takut akan dihukum!"
"Lupakan saja, karena anak ini menderita, bawa dia turun dari gunung! Pertaruhan sudah berakhir sampai disini, anggap saja kita tidak pernah membuat perjanjian!"
Setelah berbicara, dia melambaikan tangannya dan pergi.
Keringat Paman Liu menetes di lantai, dia baru mengambil napas yang dalam. Tanpa sepatah kata pun, dia mengangkat Charles Lee turun dari gunung.
Pusat Medis dibawah gunung.
"Tidak apa-apa, tidak apa-apa! Anak ini Cuma demam dan masuk angin saja. Setelah dua hari infus cairan di sini, dia akan baik-baik saja!"
Kemudian dokter kembali untuk memberikan obat.
"Ini benar hanya demam biasa, bukan yang lain?"
Dokter dengan jas putih sedikit mengernyit. Mengusap tangannya di jas putih miliknya, noda hitam di jas putih itu bisa terlihat dengan jelas.
"Kalau tidak? Aku bilang, jangan khawatir, putramu hanya flu biasa saja."
Setelah mengatakan ini, dia menggelengkan kepalanya dan berbalik untuk mengambil barang-barang di belakang.
"Tapi aku merasa aneh. Putramu sudah demam separah ini, kamu baru membawanya ke sini? Ini semua berkat ada aku di sini, kalau dokter lain yang menanganinya, aku takut diselamatkan juga tidak bisa!"
Melihatnya banyak bicara di sini, alis Paman Liu sedikit berkerut dan membanting meja.
"Kutanyakan untuk terakhir kalinya, apa terjadi dengannya! Jangan membuat cerita misteri denganku di sini, aku tahu kamu hanyalah dokter abal-abal, kalau kamu tidak bisa menyembuhkannya, aku berjanji kamu akan mati tanpa tempat pemakaman?"
Lelaki itu tidak berpikir bahwa Paman Liu akan begitu ganas, dia mundur dua langkah.
"Aku serius, dia hanya demam biasa, kamu lihat sudah lebih dari 40 derajat, orang normal yang mengalami demam seperti ini pasti sudah mati! Tapi dia juga tidak koma, dia masih sadar, tidak hanya tidak terlalu suka berbicara... Kalau kamu benar-benar tidak tenang, kamu bisa membawanya ke sana, ada rumah sakit besar di sana, menurutku ini bukan apa-apa..."
Nadanya agak gerogi ketika hampir selesai berbicara, sepertinya dia sedikit takut.
"Bangsat, kalau terjadi apa-apa, aku akan mau nyawamu!"
Setelah berbicara, dia mengangkat Charles Lee.
Keduanya baru saja tiba di jalan raya, terlihat deretan Lincoln melaju cepat kearah mereka.
"Tuan Tuan!"
Pengurus Huo melihat Charles Lee begitu dia keluar dari mobil, berlari dengan cepat, putranya, Paman Liu, tidak bisa melihat dengan baik dan ingin berbalik pergi.
Sebelum dia berbalik, Pengurus Huo sudah menghentikannya.
"Jangan coba untuk kabur, apa yang ingin kamu lakukan terhadap tuan muda kita!"
Mata Pengurus Huo penuh dengan kekhawatiran, tetapi ketika dia mengangkat kepalanya untuk melihat Paman Liu di depannya, ada sedikit membunuh di matanya.
Novel Terkait
Gaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangHis Soft Side
RiseHis Second Chance
Derick HoStep by Step
LeksThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlMy Greget Husband
Dio ZhengCinta Dan Rahasia
JesslynI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan