I'm Rich Man - Bab 141 Kesulitannya Sendiri
Setelah mendengar kalimat ini, Antony Liu menggelengkan kepalanya sambil tersenyum pahit.
"Kamu pikir aku tidak mau! Masalahnya adalah bagaimana hal ini dapat diselesaikan sekarang, aku sudah memikirkan semua cara, orang ini menolak untuk melepaskan, dan lagi dia tidak berani mengatakan, sekarang aku hampir gila! "
"Setiap keluarga memiliki kesulitanya masing-masing!"
Charles Lee belum selesai bicara, dan Antony Liu sepertinya mengingat sesuatu, dan dengan cepat bergegas ke Charles Lee, kemudia berbisik.
"Saudaraku, bukankah kamu saudaraku? Apakah kita termasuk teman? Bagaimana perilaku aku kepadamu?"
Tiba-tiba ditanya oleh pihak sana, Charles Lee sedikit linglung dan kemudian mengangguk.
"Ya, ada apa?"
"Tolong aku, oke? Kumohon! Selama kamu mau membantuku menjaga keluargaku, dan mau membantuku menjaga kakak iparmu, tidak masalah permintaan macam apa yang kamu buat, aku akan men-iyakannya, selama kamu bisa menolongku, aku berjanji men-iyakan semua permintaanmu!"
Tiba-tiba dikatakan ini oleh pihak sana, Charles Lee sedikit bingung, dan dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan pihak sana untuk sementara waktu, jadi dia terkejut.
"Tidak, aku tidak bermaksud seperti itu! Maksudku, apa yang sebenarnya yang ingin kamu lakukan? katakan apa saja kesulitanmu, karena kita bersaudara, kamu ceritakan kesulitannya dan biarkan aku bisa tahu cara membantumu! Kamu mengatakannya seperti itu, dan membuat aku bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan! "
Pihak sana berkata sambil tersenyum.
"Senang mengatakannya! Kamu masih muda, kamu pasti belum menikah, anak ini akan segera lahir! Kali ini, baik itu terlepas dari perbedaan waktu, dan apalagi yang lain, aku harus mengikutinya, tetapi dalam jangka waktu panjang tidak akan membiarkan istriku tahu! Bisakah membantu menjaganya, kamu tenang saja setelah urusan diselesaikan, kakak pasti akan sangat berterima kasih padamu! "
Charles Lee tercengang.
Apa yang dimaksud membantu menjaganya? Apakah mungkin wanita ini tidak jadi menjadi istrinya?
"Apa maksudmu?"
"Apa masih ada maksud lain! Apakah tidak bisa untuk mengatakan bahwa dia adalah pacarmu? Wanita ini selama dua hari telah berpikir untuk pergi ke rumahku untuk membuat onar!"
Antony Liu menggelengkan kepalanya saat berbicara.
"Sekarang aku benar-benar tidak punya cara untuk menangani masalah ini. Sekarang aku hanya bisa mengandalkanmu. Jika kamu dapat membantu, itu adalah yang terbaik, tetapi jika kamu tidak dapat membantu, aku hanya bisa mengandalkan nasib!"
Charles Lee hanya ingin bertanya, tidak menyangka pertanyaan seperti itu mengungkapkan permasalahannya, jadi setelah mendengar itu tidak berani mengatakan apa-apa lagi.
Melihat Charles Lee menundukkan kepalanya, Antony Liu menghela nafas.
"Aku tahu di dalam hatimu sekarang sangat khawatir dan gelisah, dan tidak ada yang dapat kamu lakukan! Saudaraku, aku tidak akan mempersulit kamu, kamu dapat mempertimbangkan masalah ini dan mengatakan keputusanmu nanti, jika kamu setuju, tentu saja itu hal yang sangat baik, tetapi jika kamu tidak setuju, Aku hanya bisa mengandalkan nasib. "
Melihat pihak sana begitu saja meninggalkannya seperti ini, Charles Lee berkeliling dua kali di tempat dia berdiri dan kemudian membekukan hatinya.
Antony Liu sebenarnya orang yang baik, dan dia tidak percaya dia akan melakukan hal seperti itu. Jika ini benar masalahnya, masalah ini pasti ada beberapa hal yang dirinya tidak bicarakan dengan jelas.
Berpikir sampai di sini, barulah dia menganggukkan kepalanya.
"Kakak Liu, jangan pergi, aku sudah menyetujui itu!"
"Saudara, Apakah yang kamu bilang itu benar!"
"Aku menyetujui itu padamu, tapi hal ini tidak bisa bertahan terlalu lama. Lagipula, aku juga punya pacar, dan ketika itu benar-benar ada masalah, aku disana juga tidak bisa menahannya!"
"Tenang saja, aku pasti akan menyelesaikan masalah ini secepat mungkin!"
Kembali kamar rumah sakit, Charles Lee mengerutkan kening, bertanya-tanya apakah yang dia melakukan ini benar atau salah.
Menyetujuinya, meskipun dia mengatakan bahwa masalah ini untuk sementara waktu akan membantunya menebus, tetapi di masa depan, begitu anak itu lahir, jika itu benar-benar anak Liu, maka konsekuensinya tidak terpikirkan lagi.
Menghela nafas tak berdaya.
"Kenapa? Apa terjadi masalah?"
Baby Han, yang sudah bangun, mendongak, melihat Charles Lee berbisik pelan.
"Tidak ada apa-apa Baby! Kelak nanti Jika ada masalah seperti ini lagi lebih awal beritahu aku, dan nanti menjauhlah dari mereka, apa kamu mengerti?"
Melihat memar di wajah Charles Lee, hati Baby Han hancur.
"Apakah Ini semua mereka yang pukul?"
"Sudahlah, bukannya mereka memukul atau tidak itu tidak ada hubungannya denganmu. Baby Han, kau ingat ini untukku! Nanti jika ada masalah apapun kamu jangan menanggungnya sendiri. Mulai sekarang kamu akan menjadi adikku, aku adalah kakakmu... Apa kamu sudah dengar? Katakan saja kepada kakakmu ini jika terjadi masalah! "
Baby Han tidak pernah menyangka bahwa pada saat ini seseorang akan maju untuk melindungi dirinya. Ketika dia berada di kamar mandi, dia pikir dirinya sendiri pasti tak dapat dihindari saat ini.
Sekarang berbaring di tempat tidur rumah sakit, dia merasa seolah-olah telah meninggal, dan tentukan pikiran sendiri.
"Terima kasih! Kakak!"
Charles Lee mengangguk.
Beberapa hari setelah Baby Han pulih dan kembali ke sekolah, Charles Lee secara alami sibuk.
Dirinya dipecat, Meskipun tidak ingin terus berjuang di tempat kerja sekarang, tetapi tidak ada proyek investasi yang baik untuk sementara waktu. Welly Lee dengan tergesa-gesa, datang ke pintu.
"Kakak, apa yang kamu lakukan!"
Dia memanggil kata kakak dengan ramah, Charles Lee sedikit mengerutkan dahi.
"Apa yang ingin kamu lakukan lagi?"
Pihak sana dapat dikatakan jika tidak ada masalah tidak akan mencari sampai ke pintu. Sekarang dia terlihat seperti ini, didalam hati secara alami marah. Ditambah lagi, bahkan sebelum dia menjelaskan dan meminta maaf kepada Baby Han untuk hal-hal ini, Charles Lee di dalam hati tidak dapat menerimanya.
"Tidak ada apa-apa, kak! Aku baru saja melihatmu segera lulus. Dua hari yang lalu kudengar teman-teman sekelasmu mengatakan bahwa kamu dipecat di sana, aku tidak mengerti kak, padahal kamu memiliki keluarga yang hebat tetapi mengapa kamu terus bekerja untuk orang lain? "
"Hal yang kamu tidak mengerti sudah terlalu banyak, jangan urus aku!"
Melihat suasana hati yang buruk, Welly Lee menggosok kepalanya dan berkata dengan sedikit canggung.
"Kak, terakhir kali kamu membantuku, itu benar! Aku belum berterima kasih padamu untuk itu. Terima kasih padamu. Aku dengar kamu tidak tahu apa yang harus dilakukan di rumah baru-baru ini. Selama kamu ingin memulai bisnis, adikmu pasti akan mendukungnya! Bisnis keluarga akan lebih besar, tetapi begitu kamu kembali ke keluarga, hati yang berjuang itu hilang. Jika kamu ingin diluar membuat prestasi, aku bersedia membantumu! "
Anak itu sangat jelas tentang masalah ini, Charles Lee menatapnya dengan dingin.
"Jika ada masalah katakan saja langsung! Pergilah kalau baik-baik saja, jangan denganku buang waktu, aku tidak punya waktu untuk bermain denganmu di sini!"
“Aku benar baik-baik saja, kak!” Welly Lee tampak agak cemas, jadi dia dengan cepat menghentikan Charles Lee yang hendak pergi, berdiri di samping Charles Lee, dan berkata.
"Aku tahu kamu sedang terburu-buru sekarang dan ingin melibatkan dirimu dengan orang terkenal. Aku punya proyek bagus di sini, dan semua investor dan kolaborator telah memilihnya, dan aku kekurangan sejumlah dana! Jika kamu bersedia, dapatkah kau melihat... "
"Proyek apa?"
Novel Terkait
Wahai Hati
JavAliusThat Night
Star AngelMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaThe Sixth Sense
AlexanderTakdir Raja Perang
Brama aditioMr Huo’s Sweetpie
EllyaCutie Mom
AlexiaI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan