I'm Rich Man - Bab 190 Harapan

"Pergilah, jangan bersamanya, aku akan membawamu pergi!"

Setelah berbicara, dia berbalik dan pergi dari sini, tetapi dia dihentikan di tengah jalan.

"Mau kemana kamu pergi?"

“Mau pergi kemana, aku tidak akan pergi ke mana pun!” Liani Su menlepaskan tangan Charles Lee dan berkata dengan marah.

"Jangan buang tenaga kamu di sini, Charles Lee, kita berdua sudah putus, dan kita berdua juga tidak mungkin lagi! Kamu ingat apa yang aku katakan sebelumnya, aku harap kamu tidak akan datang mencariku lagi, aku sudah melewati hari dengan sangat baik, kedatanganmu sekarang hanya akan menghancurkan kehidupan tenang yang kumiliki sekarang! Maaf, kalau tidak ada urusan lagi, aku pergi dulu!"

Melihat Liani Su pergi, Charles Lee mengejar dan mengatakan sesuatu, tetapi Liani Su semakin jauh.

"Kawan, kurasa orang yang seharusnya tidak ada disini untuk mengganggu adalah kamu. Mari kita bicarakan dengan baik."

Pria itu datang ke depan Charles Lee sekaligus menghentikan Charles Lee. Ketika Charles Lee mengangkat kepalanya untuk melihatnya, dia ketakutan dan menarik napas. Mata bocah itu berwarna kuning, dia jelas adalah seseorang yang abadi.

"Kamu ingin bertarung?"

Dia juga tampak telah melihat Charles Lee juga, jadi dia mencibir.

"Orang yang masih berlatih, oke! Apakah kamu pikir kamu mungkin akan menjadi lawanku? Aku bisa mengambil nyawamu dalam hitungan menit, Charles Lee, melihat kamu baik kepada Liani Su sebelumnya, sekarang aku harap kamu akan meninggalkannya! Aku tidak akan menyakitimu. Lagi pula, masih ada kamu di hati Liani Su. Kalau aku menyakitimu, apa yang harus aku lakukan jika dia merasa sedih?"

Setelah mencibir, dia berbalik dan pergi.

Charles Lee tidak mengira kepergiannya itu akan membawa bayangan besar kepada Liani Su, sekarang melihat Liani Su pergi, hatinya merasa tidak enak.

Tentu saja, Paman Liu yang ada di belakang telah menyaksikan semuanya.

"Bocah, aku khawatir kamu tidak bisa pergi lagi hari ini! Bocah yang tadi juga seorang pejuang, dan jika aku tidak salah, dia adalah putra pemilik tempat lelang itu, Bry! Anak itu tidak biasa, dengan usia mudanya telah menembus langit ketiga, dan sekarang berakhir di langit ketiga, dia hampir mencapai langit keempat kali ini! Anak itu tidak salah, jika dia menginginkan nyawamu sekarang, itu adalah sesuatu yang sangat mudah, aku sarankan kamu untuk memikirkannya lagi!"

Charles Lee mengerutkan kening, tidak mengatakan sepatah kata pun.

Di malam hari, kembali ke hotel dan mengeluarkan obat mujarab yang dia dapatkan di pesta sebelumnya. Setelah pesona alam terurai, selama ada ramuan semacam ini di sekitar, dia akan terus merasakan kekuatan ini.

Perasaan ini sangat jelas, tampaknya ada sesuatu yang terserap oleh tubuhnya, esensi ini akan berkeliaran di tubuh Charles Lee, dan akhirnya akan dikombinasikan dengan energi tersebut.

Pada awalnya, Charles Lee masih sedikit takut, takut hal-hal sebelumnya akan terjadi lagi, sekarang sudah tampak jauh lebih baik.

Menutup matanya dengan erat, seekor naga muncul di depannya, naga emas itu terus berkeliaran di depan matanya.

"Naga sembilan..."

Tiba-tiba Charles Lee mengingat sesuatu. Pada saat dia sedang tidur, muncul seorang petuah dalam mimpinya yang mengatakan kepada dirinya bahwa dia akan naik ke naga Sembilan dan dia akan terbuka dan menjadi puncak prajurit. Karena ini, berarti tubuhnya sudah bangkit perlahan-lahan, memikirkan ini, Charles Lee merasa sangat gembira untuk sesaat.

Naga itu terus berputar di sekitar Charles Lee, semua yang dia rasakan adalah sesuatu yang menyegarkan. Perasaan ini tidak jelas, dia tidak mengerti, tetapi muncul di depannya.

"Kenapa rasanya sangat aneh!"

Dari kejauhan, seperti mendengar seseorang berbicara, tepat di samping telinganya, tetapi ketika dia membuka matanya, dia tidak melihat siapa pun, dan suara-suaranya menghilang. Setelah dia menutup matanya lagi, suara-suaranya muncul kembali.

Kali ini Charles Lee bisa yakin, seharusnya Paman Liu yang sedang berbicara.

" Paman Liu, apa kamu yakin bisa membangunkannya sekarang! Tapi mengapa kamu memilih anak ini, anak ini masih muda, dan belum berpengalaman, dan sekarang bahkan harus menunggu tubuhnya bangkit, itu juga membutuhkan waktu."

Paman Liu mencibir.

"Maka itu tergantung pada keinginannya sendiri untuk bertahan hidup. Pada saat. Itu, ayahnya menolak untuk mengikuti apapun yang kita katakan, dan mendedikasikan tubuhnya untuk pangeran kita! Karena itulah dia terbunuh! Sekarang, Ini adalah putra satu-satunya dan satu-satunya garis keturunan! Selain Charles Lee, aku tidak dapat memilih kandidat yang lebih cocok untuk saat ini, jadi cara terbaik adalah membiarkan Charles Lee mencoba untuk saat ini, bagus kalau bisa berhasil, kalau tidak berhasil, hanya bisa mengikuti takdir saja!"

"Tapi, apakah Charles Lee tidak akan mengetahui rencana kita!"

"Sekarang dia sangat percaya kepadaku, tidak akan mengetahui rencana kita dalam waktu singkat ini! Tetapi kalau sudah lama, itu tidak bisa dipastikan. Aku ingin kita sesedikit mungkin untuk saling menghubungi!"

Charles Lee tidak berpikir bahwa Paman Liu akan mengkhianati dirinya. Semua ini terdengar sangat nyata, telinganya sekarang dapat dianggap sebagai telinga melawan angin, bisa mendengarkan percakapan yang berjarak ribuan mil.

Dengan keras, pintu terbuka, dan Paman Liu berjalan masuk dari luar.

"Kenapa kamu belum tidur? Cepat istirahat! Sudah jam berapa ini, bahkan jika kamu terus berlatih di sini, kamu mungkin tidak dapat meningkat ke tahap yang baik! Kalau kamu menghancurkan tubuhmu, itu akan semakin rumit, tetap di sini dengan patuh, jangan mengacau!"

Charles Lee berbalik dan menatapnya dengan erat, ingin mempertanyakan mengapa dia melakukan ini.

Tapi berbalik dan berpikir lagi, masalahnya telah sampai pada titik ini, apapun yang dia tanyakan tidak ada gunanya, apalagi dia tidak akan mengakuinya sekarang. Lebih baik dia diam dan kembali beristirahat.

Pada akhir pemikiran ini, dia sedikit tersenyum.

"Aku akan segera beristirahat, Paman Liu, kamu ke mana?"

"Pergi jalan-jalan, istirahatlah, jangan membuat dirimu terlalu lelah!"

Setelah selesai berbicara, dia berbalik dan pergi. Melihat sosok Paman Liu pergi, Charles Lee mencibir, berdiri dan mengikutinya.

Tidak jauh dari tenda, Paman Liu sedang beristirahat.

“Jangan bergerak, aku akan membunuhmu kalau kamu bergerak!” Charles Lee bertanya dengan bisikan sambil memegang tenggorokan penjaga.

"Aku tanya, apa yang bos kalian katakan! Apa hubungan antara Paman Liu dan bosmu? Apakah mereka ingin membunuhku!"

Ketika penjaga mendengar ini, dia ketakutan dan mundur beberapa langkah.