I'm Rich Man - Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall

Setelah setengah jam.

Setelah manajer Huang melihat Charles Lee pergi dengan taksi, kedua kakinya melemas. Dia hampir berlutut di depan pihak lain. Beberapa menit yang lalu, Charles Lee memberikan jaminan sebesar 10 miliar ke rekening bos dan kontrak transfer juga langsung menjadi berlaku. Charles Lee bahkan tidak menawar biaya hak manajemen bar yang seharga empat ratus miliar, dia langsung menyetujuinya dengan mudah!

Tiran lokal!

Orang kaya generasi kedua!

Generasi kedua yang super kaya!

Manajer Huang juga termasuk sebagai orang yang pernah bertemu dengan orang-orang dari berbagai aspek sosial, tetapi untuk pertama kalinya dalam hidupnya, dia bertemu dengan seorang pemuda yang begitu boros.

Tuan muda Jiang, tuan muda Qi, tuan muda apa...

Orang di depannya inilah yang adalah orang kaya sejati!

Taksi berhenti di pintu masuk Wanda mal. Daerah sekitarnya sangat indah, bahkan toko kecil yang menjual ubi merah juga sangat terkenal. Dengar-dengar, ada banyak toko berantai terkenal di dunia yang berkumpul di sini. Setelah Charles Lee membayar uang, dia langsung masuk ke lantai properti.

Dalam kesannya, ketika dia mengambil pekerjaan paruh waktu di sebuah KFC di sekitar sana tahun lalu, bangunan itu belum mulai dibangun. Tetapi dalam waktu lebih dari setengah tahun, bangunan-bangunan di sekitarnya sudah dibangun. Dapat dilihat bahwa developer di sini sangat kuat.

"Halo, aku ingin..."

Wanita properti itu mengangkat kepalanya dan memandang Charles Lee, lalu mengerutkan bibirnya dan menyela perkataannya dengan tidak puas, "Kenapa kamu baru datang?"

Apa-apaan ini?

Charles Lee tertegun, lantas apakah manajer Huang dari Welcome Bar telah memberitahu para developer di sini?

Setelah menyelesaikan urusan investasi di Welcome Bar, Charles Lee bertanya kepada manajer Huang tentang situasi real estat di sekitar sana. Dia awalnya ingin membeli sebuah vila. Sekarang dia telah berencana untuk kembali ke keluarganya, jadi dia seharusnya menjalani kehidupan orang kaya. Vila adalah sebuah simbol identitas diri. Namun, manajer Huang keliru dan mengira bahwa Charles Lee ingin berinvestasi, dengan cepat dia mengatakan kepadanya bahwa real estat di sekitar Wanda mall sangat bagus, cocok untuk investasi dan sangat hemat nilai.

Ketika berbicara tentang investasi, Charles Lee menepuk kepalanya. Dia adalah pewaris dari keluarga Lee. Tentunya itu terlalu rendahan untuk membeli sebuah vila. Lebih baik membeli mal dan semua perkantoran di gedung mal!

Biaya sewa tahunan bisa lebih berharga daripada bangunan biasa.

Seorang wanita properti dengan seragam berusia sekitar 25 atau 26, kedua tangannya memegang dadanya dan mulut cerinya cemberut, tidak memiliki rasa yang indah.

Charles Lee terbatuk beberapa kali.

"Kakak cantik, apakah kamu menungguku?"

Wanita properti itu bersenandung: "Apakah perusahaanmu begitu tidak bertanggung jawab atas masalah yang terjadi setelah penjualan? Masalah pada pendingin ruangan sudah bukan terjadi sehari dua hari. Jika ini terus berlanjut, aku akan menkomplain!"

Wanita itu menganggap dirinya sebagai tukang reparasi!

Charles Lee sedikit malu dan menjelaskan: "Kamu telah mengenali orang yang salah. Aku bukan tukang reparasi pendingin ruangan. Aku datang kesini untuk membahas bisnis. Bisakah kamu menghubungi manajermu? Aku punya bisnis dan ingin mengonfirmasi dengannya!"

"Ingin mengurus kartu kredit ya?"

"Salesman?"

"Jika kamu ingin menjual rumah, kamu salah tempat!"

Charles Lee menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku ingin membeli gedung kalian!"

Wanita properti membuka mulutnya lebar-lebar, kemudian dia tertawa sampai-sampai tubuhnya membungkuk ke depan dan ke belakang, "Adik, apakah kamu diundang oleh monyet? Akan kukatakan sekali lagi, di sini adalah pusat pelayanan properti dari Wanda mall. Objek layanan kami adalah gedung perkantoran dan pemilik mal. Apakah kamu ingin membeli rumah? Oh ya, semuanya sudah terjual habis."

Sebenarnya, masih ada kalimat lain yang ditelan kembali oleh wanita properti itu, yaitu: Bahkan jika belum terjual habis, penampilan orang yang sangat miskin sepertimu, bisakah kamu membelinya?

Charles Lee dengan enggan berkata, "Aku dengar dari temanku bahwa lokasi kalian di sini sangat bagus, yaitu adalah pusat bisnis. Oleh karena itu, aku datang untuk melihat-lihat. Aku tidak menyangka kalian begitu acuh kepada pelanggan!"

"Hei."

Charles Lee sudah akan melangkah dengan kaki depannya, tetapi dia dihentikan oleh wanita itu.

Sepasang mata Phoenix dari wanita properti itu tiba-tiba memelototinya, lalu dia datang menghampiri, meraih lengan Charles Lee dan berseru: "Hei orang kampungan, siapa yang kamu katakan acuh kepada pelanggan? Oke, aku tidak akan asal-asalan. Kebetulan ada satu set 30 meter persegi, apartemen dengan tingkat harga yang rendah ada di Gedung T1. Harganya juga tidak mahal, sekitar 1 miliar. Kenapa? Apakah kamu mau?"

Apartemen ini adalah rumah tua dan masih dalam perbaikan, tetapi dia yakin, Charles Lee akan takut ketika mendengar harganya.

"Tidak!"

Benar saja, wanita properti itu marah!

Bocah ini jelas-jelas datang untuk mencari masalah!

Wanita properti segera menghubungi manajer. Setelah beberapa saat, manajer properti membawa lima petugas keamanan dari lantai atas. Matanya seperti obor. Dia melirik Charles Lee dari atas ke bawah, lalu melambaikan tangannya untuk memberi tanda kepada petugas keamanan agar segera mengeluarkan Charles Lee.

"Tunggu."

Charles Lee menatap manajer properti dengan dingin, "Apakah kamu yang bertanggung jawab di sini?"

Manajer properti bahkan tidak ingin mengangkat matanya. Pria di depannya ini mengenakan pakaian yang berantakan dan ada beberapa tambalan di pakaiannya. Begitu melihatnya sudah tahu dia adalah penduduk desa yang miskin, yang baru saja datang ke kota dari pedesaan dan tidak tahu apa-apa. Dia sudah sering bertemu dengan orang seperti ini, jadi dia sangat malas berbasa-basi dengannya, lalu lanjut melambaikan tangannya: "Cepat keluarkan anak ini!"

"Kamu akan menyesal!"

Wajah manajer properti itu memutih, menghalangi petugas keamanan yang baru akan bergerak, dan melangkah maju: "Orang kampungan, coba katakan sekali lagi?"

"Aku bilang, jika kamu berani menyentuhku, kamu akan menyesal. Tidak hanya itu, kalian harus membayar harga untuk seluruh mall!"

"Hahaha."

"Hahaha."

Mengatakan hal itu, semua orang di tempat kejadian tertawa.

Manajer properti mengubah ekspresi amarahnya dan menggoda, "Kalau begitu, coba katakan, mengapa aku bisa menyesalinya dan berapa harga yang harus dibayar oleh Wanda Mall?"

"Berapa nilai pasar Wanda Mall?"

Manajer properti tertawa: "100 miliar, ada apa?"

"Oke, aku memberimu 100 miliar. Bisakah kamu menjualnya kepadaku?"

Manajer properti melihat kembali ke wanita properti tadi, kemudian melihat beberapa penjaga keamanan. Semua orang memandang Charles Lee dengan pandangan menyeringai dan akhirnya manajer berkata, "Jual, jual, jual. Aku tidak hanya menjual, aku juga akan memanggilmu ayah!"

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu