I'm Rich Man - Bab 55 Siapa Yang Pengecut
Setelah mereka mendengar itu, muka mereka masing-masing menjadi merah. Bahkan Charles Lee berpikir akankah wajah mereka meledak dan berdarah.
Memikirkan hal ini, dia buru-buru berkata.
"Lebih baik begini saja, panggil mereka, mari kita perjelas, bagaimana menurutmu? Jika tidak, saya bisa menjamin, saya tidak akan pernah menanggapi mereka lagi, ini sudah cukup?"
Setelah mendengar kalimat itu, orang-orang ini menggelengkan kepala mereka dengan dingin.
"Apakah kamu yakin ini berguna? Apalagi, mereka telah memilih kamu, mereka tidak akan mudah menyerah!"
Charles Lee sangat buruk kali ini, bagaimana dia bisa mempedulikan keputusan mereka yang seperti itu?
"Saudara-saudara, saya telah menjelaskan hal ini kepada kalian! Saya benar-benar tidak tahu tentang masalah ini dan saya akan menjelaskannya kepada kalian sekarang! Saya akan menjaga jarak dari mereka, bisakah itu?"
Ketiga orang ini sama sekali tidak mendengarkan apa yang dikatakan Charles Lee, mereka justru berdiskusi sendiri disana.
"Sudah! Saudaraku, saya tidak mengira kalian ada di sini karena para wanita itu. Ini hanya alasan! Katakan saja apa yang ingin kalian lakukan? Apa yang sebenarnya ingin kalian lakukan??"
Setelah mendengar itu, tiga orang itu tersenyum.
"Kamu benar-benar pria yang cerdas, tapi saya katakana kepada kamu, kamu pintar tetapi salah paham! Wanita-wanita ini hanya penyembah emas. Saya bisa memberikan mereka kepadamu, tapi kamu harus membayarnya!"
Charles Lee menghela nafas panjang dan tahu bahwa ini yang sebenarnya mereka mau.
"Berapa banyak yang kamu inginkan?"
"Bukankah kamu baru saja menjadi kaya raya? Kami tidak ingin terlalu banyak, satu wanita dua ratus juta!"
Ini adalah pemerasan.
Namun demi menutup masalah ini, Charles Lee mengangguk dan setuju.
"Tidak masalah! Saya bisa memberi kalian uang itu, tetapi kalian harus membiarkan saya pergi. Bagaimana saya bisa memberi kalian uang seperti ini!"
Beberapa orang mendengarnya dan tertawa.
"Kita melihat kamu adalah orang yang mudah diajak bekerja sama, oleh karena itu, kita tidak akan mempersulit dirimu. Sekarang kamu bawa kami untuk mengambil uang satu miliyar, kemudian kami akan segera melepaskanmu. Untuk kedepannya, kita akan menjadi temanmu, jika ada sesuatu, kamu bisa meminta bantuan kami, setuju?”
Tidak pernah menyangka bahwa hal ini akan menjadi seperti ini, Charles Lee mengerutkan kening.
"Bukannya tadi kamu katakan dua ratus juta, mengapa sekarang menjadi satu miliyar?
Charles Lee menggelengkan kepalanya dengan enggan. Mereka sekarang jelas dengan mudah menaikkan harga. Jika mengikuti apa yang mereka katakan, maka dirinya akan mengalami kerugian besar.
"Kamu seorang bocah masih berani berkompromi? Kamu benar-benar tidak tahu keadaan dirimu sekarang? Saya katakan, bocah, kamu bisa hidup sudah menjadi keajaiban! Hari ini kakak-kakak ini dalam suasana hati yang baik, jadi terlalu malas untuk mempedulikan kamu, jika tidak! Kamu tahu apa yang akan terjadi. Hari ini kita dalam suasana hati yang baik dan tidak ingin berdebat lagi dengan kamu! Selagi masih ada orang di bank, ayo kita pergi!"
"Baiklah kak!"
Charles Lee menundukkan kepalanya dan berkata, lalu, seseorang mulai melepaskan ikatan yang ada di tangannya.
Tali nya bisa dikatakan sangat ketat, hampir mencapai tahap tertentu, Charles Lee merasa pergelangan tangannya tidak lagi ada darah yang mengalir.
Jika bukan karena dia sedang menderita di sini, dia tidak akan melepaskan mereka.
Empat orang berjalan keluar dan Charles Lee mengetahui bahwa dia masih di sekolah.
Ini adalah paruh kedua sekolah, karena ekspansi, bagian sekolah ini sudah tidak digunakan lagi, seperti tempat yang sunyi, biasanya tidak ada yang datang.
Tempat mereka tadi adalah tempat biasa menyimpan alat-alat olahraga.
Tidak heran Charles Lee merasa mengenal tempat itu?
"Wah, jujur saja, kita juga tidak bermaksud apa-apa. Seperti apa yang pernah dikatakan seseorang sebelumnya, apa arti wanita-wanita ini? Mereka hanya sepotong pakaian, lepaskan saja jika tidak menginginkannya! Tetapi saudara adalah hal yang berbeda, saudara-saudara adalah hal terpenting di dunia. Hari ini, kamu memberi kami uang, kami akan menjadi saudara kamu di masa depan. Kami tidak akan memperlakukan kamu dengan buruk!"
Pria berotot di belakang juga berlari sambil tersenyum, "Ya, karena kita adalah saudara, tidak ada yang perlu disegani!"
Dengan mengatakan itu, maka dia tertawa.
Charles Lee selalu memiliki perasaan tertentu, mungkin ini baru saja permulaan, tidak tahu apa yang akan terjadi lagi.
Hanya menatap mereka dengan curiga dan bertanya.
"Sobat, apakah kalian yakin jika saya memberi kalian uang, kalian tidak akan datang mengganggu saya lagi?"
"Itu sudah pasti, kami berjanji kepada kamu bahwa segala sesuatu akan sesuai dengan apa yang telah kami katakan sebelumnya, tidak mungkin untuk menipumu, kamu bisa mempercayai kami!"
Setelah mengatakan itu, mereka tersenyum dan tiba di bank bersama Charles Lee.
Alis Charles Lee sedikit tertahan, mereka tetap berdiri di samping ketika sedang menarik uang, kata sandi nya jelas terlihat oleh mereka. Jika mereka terus seperti ini, dia tidak bisa melarikan diri.
Memikirkan hal ini, Charles Lee sedikit tersenyum dan berkata dengan sedikit canggung.
"Aduh maaf, lupa kata sandi?"
"Kamu bocah ingin bermain-main dengan kami? lupa kata sandi, jadi yang harus kita lakukan sekarang?"
Charles Lee sedikit canggung, kemudian dia menunjuk ke konter bank.
"Kalau tidak, saya akan kesana untuk mengambil uang untukmu? Lagi pula, di ATM tidak bisa menarik uang sebanyak itu kan?"
Setelah mereka mendengarkannya, mereka mengangguk, seketika, beberapa orang itu berdiskusi dan menjawab.
"Bocah, lebih baik kamu jangan bermain-main dengan kami, kalau tidak, kakak akan mengajarimu bagaimana menjadi seorang pria!"
Charles Lee dengan cepat mengangguk, tidak berani mengatakan apapun lagi.
Sekarang masalah telah mencapai titik ini, Charles Lee tidak memiliki jalan kembali, mereka mengikutinya pergi ke konter.
Novel Terkait
Behind The Lie
Fiona LeeSang Pendosa
DoniEverything i know about love
Shinta CharityMenunggumu Kembali
NovanSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiBeautiful Lady
ElsaI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan