I'm Rich Man - Bab 241 Pergi
“Apa maksudmu? Mengapa mereka ingin kemari mencariku? Aku tidak ada urusan apapun dengan mereka, aku tidak punya kepentingan apapun dengan mereka!” Charles Lee berkata dengan nada marah.
“Terserah padamu, lagipula aku sudah mengatakan hal ini padamu, kamu mau percaya atau tidak, itu urusanmu, tapi kuperingatkan padamu, ini bukan masalah biasa, jika kamu memilih untuk tidak percaya, lihat sendiri akibatnya.” Orang itu selesai bicara, ia langsung menutup telepon, meninggalkan Charles Lee yang terbelalak kebingungan.
Liani Su yang mendengar percakapannya, terbelalak kaget, ia bertanya dengan raut wajah penasaran.
Untuk beberapa saat, Charles Lee tidak tahu bagaimana menjelaskan hal ini pada Liani Su, namun entah bagaimana mengatakan kepadanya, karena Denis Wang sudah meneleponnya, hal ini pasti bukan rekayasa.
Ditambah lagi, ia sendiri, ini masih bagus, sekarang ada Liani Su yang berada di sampingnya, bagaimanapun juga ia tidak boleh membiarkan terjadi apa-apa pada Liani Su.
Berpikir sampai sini, ia segera berdiri, memakai bajunya, dan menatap Liani Su.
“Sayang, temanku ingin bertemu aku dengan segera! Jika aku meninggalkanmu sendirian, aku tidak akan tenang, ikutlah denganku menemuinya sebentar, sebentar saja lalu kita pulang!”
Liani Su kebingungan, ia tidak tahu permainan apa lagi yang sedang dimainkan oleh Charles Lee, sudah pukul berapa ini? Charles Lee mau membawanya pergi kemana?
Namun, Charles Lee sudah berkata demikian, ia juga tidak bisa menolaknya, barulah ia mengangguk, memakai bajunya dan mengikutinya berjalan keluar.
Kedua orang itu baru sampai ke tempat yang tidak jauh dari lift, mereka langsung melihat sekelompok orang memaksa masuk ke dalam. Dalam hati Charles Lee merasa gelisah, tidak disangka orang itu tidak berbohong kepadanya, apa yang ia katakan semuanya benar, sebenarnya siapa yang ingin melenyapkan dirinya?
Ponselnya berbunyi lagi, lagi-lagi telepon dari Denis Wang.
“Kamu memang lumayan pintar, kamu tahu bahwa kamu harus membawa orang itu pergi dahulu, sepertinya kamu memang percaya kepadaku! Jika demikian, kutanya padamu, apakah kamu mengetahui tentang proyek xiaolong?”
Sepertinya Denis Wang sedang berada di tempat yang luas dan tertutup, terdengar suara gema setiap ia selesai mengatakan sesuatu, sedikit aneh saat mendengarnya di telepon, namun Charles Lee tidak terlalu memikirkan semua itu.
“Proyek Xiaolong, Apa itu?”
“Ini adalah rencana untuk melenyapkan klan naga, karena di dunia ini, selain klan naga, tidak ada yang bisa melawan Xiaolong! Mereka paling takut, atau bisa dibilang, lawan mereka yang paling hebat adalah klan naga, jadi mereka sedang mengatur rencana, ingin melenyapkan klan naga, aku tahu, masalah ini sulit untuk kamu terima, namun perlahan kamu akan mengerti, tetaplah tinggal untuk beberapa waktu ini, jangan sembarang pergi kemana-mana, jika terjadi apa-apa, aku akan segera memberitahumu!” ia seperti teringat akan sesuatu, “Kakek Liu sekarang juga sedang mencarimu. Kupikir orang tua ini tidak memberimu keuntungan, walaupun tampak dari luar, ia seperti sedang membantumu, namun orang tua ini punya pasukan tersendiri, kamu berhati-hatilah. Jika waktunya telah tiba, aku akan membantumu kembali ke klan naga, setelah kembali, kita akan bicara lagi.”
Denis Wang menutup telepon saat ia sudah selesai bicara, ia tidak peduli tentang Liani Su dan kemana mereka akan pergi. Dalam hati Charles Lee juga sedang kacau, sebenarnya mau apa orang ini?
“Mau pergi kemana kita?” Liani Su sedikit kebingungan menatap Charles Lee, tidak tahu apa yang sekarang ia sedang lakukan.
“Kita pergi ke depan, di depan ada sebuah club yang baru saja buka, kamu pasti tahu, tadinya kupikir kamu sudah tahu, mala mini kita akan bersenang-senang disana! Besok pagi-pagi sekali aku akan membawamu pergi ke spa, sampai malam tiba kita akan pergi berpesta lagi, aku ingin menggunakan beberapa hari ini untuk menghapus semua kesedihanmu! Bukan hanya sehari dua hari, namun selamanya, hanya jika kamu bersedia, pergi kemanapun, aku bersedia membawamu pergi, tidak peduli tempat apapun, aku bersedia menemanimu pergi!”
Setelah Charles Lee selesai mengatakan itu, ia tersenyum, hari-hari seperti ini merupakan mimpinya, dan mimpinya akan segera terwujud.
“Sebenarnya hanya bersamamu saja, aku tidak perlu bersenang-senang seperti itu, hanya jika kita berdua bisa selalu bersama, bahkan jika hanya bisa makan ubi dan sayuran, aku bersedia!” Ucap Liani Su sembari menarik tangan Charles Lee, “Namun saat bersamamu, aku merasakan beban yang tidak terlihat, aku tidak tahu mengapa! Aku selalu merasa aku bukanlah milikmu, atau aku tidak pantas untukmu, dunia dan kehidupanmu sangatlah tinggi, sedangkan aku hanya bisa berharap, hanya itu saja!”
Entah mengapa Liani Su bisa berpikir seperti itu, Charles Lee menggelengkan kepalanya dengan keras, ia menggelengkan kepala dan menenangkannya.
“Apa yang kamu pikirkan? Jangan berbicara omong kosong!” setelah itu, ia menoleh dan menatap Charles Lee yang berada di belakangnya, ujung bibirnya tertarik, ia tersenyum.
“Sudah, sudah, mari kita pergi, bagaimanapun juga, aku sudah berjanji padamu, dan tidak mungkin ada yang berubah, karena aku sudah berkata seperti itu, kita berdua akan bisa hidup berdua dengan bahagia! Ini adalah takdir yang diberikan Tuhan, tidak ada yang bisa memisahkan kita berdua, kamu tidak perlu khawatir, akan kubawa kamu pergi kemanapun kamu mau!”
Charles Lee sering menoleh ke belakang dan mengamati orang-orang itu, ingin memastikan apakah mereka mengejarnya, untungnya, orang-orang itu tidak mengejar mereka.
Namun ada keraguan dalam hati Charles Lee, mengapa orang-orang ini tiba-tiba bisa memburunya? Dan bagaimana Denis Wang bisa mengetahui tentang hal ini? Jangan-jangan mereka sejak awal sudah memata-matainya? Jika memang benar seperti itu, setiap gerak-geriknya ada orang yang mengawasi, ia merasa penat memikirkan hal ini.
Semakin ia memikirkannya, semakin sesak perasaan dalam hatinya.
Saat ini, kedua orang itu sudah sampai di club.
Baru saja masuk, mereka sudah disambut dengan suara musik yang sangat keras.
“Astaga, bukankah ini Charles Lee? Charles, bagaimana kamu bisa ada disini?” Charles Lee menoleh dan melihat Ardian Zhou ada di depannya.
“Bagaimana bisa kamu ada disini?” Ardian Zhou adalah teman lamanya, walaupun keduanya sudah lama tidak bertukar kabar. Namun bukankah orang ini pergi ke luar negeri? Bagaimana ia bisa berada disini?
“Hahaha, Charles, ayahku mendirikan perusahaan disini, dan ia mempercayakannya padaku, beberapa waktu ini aku menghabiskan waktuku bekerja di perusahaan itu! Lama sekali kita tidak bertemu, astaga si jelek ini, keberuntunganmu tidak ada habisnya, dimana kamu bertemu wanita cantik ini?”
Sejak dulu, Ardian Zhou adalah seorang playboy, matanya langsung bersinar saat ia melihat Liani Su yang berada di sampingnya, “Wanita mungil ini, tampak sangat lugu, Charles, kamu menemukan barang bagus! Jaman sekarang wanita seperti ini sangat jarang ditemukan, buka harga lah!”
Novel Terkait
Hanya Kamu Hidupku
RenataThe Great Guy
Vivi HuangRahasia Istriku
MahardikaCEO Daddy
TantoMarriage Journey
Hyon SongLoving The Pain
AmardaMy Enchanting Guy
Bryan WuI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan