I'm Rich Man - Bab 45 Mencuri Barang
Ia berlari ke lantai 4 dengan cepat, setelah sampai di lantai atas ia mendengar mereka sedang berisik di sana.
"Oke, Liani, aku sudah mengatakannya! Orang yang dulunya membeli pakaian di kios dan bisa memakainya selama satu setengah tahun, kenapa sekarang tiba-tiba memakai pakaian Givenchy, ternyata semuanya adalah hasil dari curian! "
"Hei, katak dalam tempurung, apakah kamu pikir kamu bisa menjadi seorang putri setelah memakai pakaian bagus ini? Lagipula, bahkan jika kamu benar-benar bermimpi untuk menjadi seorang putri, kamu juga harus membelinya dengan uangmu sendiri, sekarang berani-beraninya kamu mencuri, nyali mu cukup besar juga! "
Setelah mendengar kalimat itu, Liani Su merasa sangat sedih, ia menundukkan kepalanya dan menangis, mulutnya masih bergumam!
"Ini adalah milikku. Gaun ini milikku, aku lah yang membelinya!"
"Oh ya, kamu yang membelinya? Berapa banyak uang yang kamu miliki? Berani-beraninya kamu membeli pakaian Givenchy, mungkin itu akan sepadan dengan biaya hidupmu selama satu tahun, kamu ini harus menjadi orang baik! Pakaian mahal kami yang sudah tidak ingin di pakai lagi biasanya akan kami jual kepadamu dengan harga yang murah, kami semua sangat baik padamu, kamu jangan melakukan hal yang membuat semua orang kesal di sini. Ini tidak baik untukmu atau pun aku! "
"Iya, dulunya semuanya sering membantu mu. Apakah kamu pantas melakukan ini?"
"Jika kamu benar-benar ingin memakainya, belilah sendiri, kamu tidak mampu membelinya dan kamu pergi mencurinya, mana ada orang seperti kamu ini?"
Mendengarkan apa yang dikatakan mereka, air mata Liani Su terus mengalir, ia sangat bersedih.
"Apa yang kalian lakukan? Berisik disini?"
Setelah mengatakannya Charles Lee langsung bergegas keluar, ia memeluk Liani Su, dan kemudian memandangi para wanita di depannya.
"Aduh, apa penyelamat disini? Tetapi ini adalah asrama wanita. Bagaimana bisa kamu naik?!"
"Sepertinya kamu yang miskin ini memang miskin, cari pacar saja orang yang miskin!"
"Oh iya, bukankah rumah Charles Lee telah digusur? Aku dengar sekarang ia sudah punya uang di tangannya!"
"Uang-uang itu tidak cukup untuk membeli kosmetik kita!"
Mendengarkan mereka mengatakan itu, kamu bicara satu kata aku bicara satu kata, Charles Lee mengabaikannya dan menarik Liani Su pergi.
Tidak diduga, seorang wanita mengenakan gaun putih berdiri di depannya, menghentikan mereka berdua, lalu berkata dengan keras.
"Apakah kalian ingin pergi begitu saja, masalah ini belum terselesaikan, kalian tidak bisa pergi sekarang! Benarkan? Dasar kalian ini binatang buas!"
Charles Lee mengangkat kepalanya dan menatap wanita berkaki besar, berpantat besar, bertubuh hitam, dan wajahnya penuh dengan jerawat itu.
"Aku lah yang membelikan gaun ini untuknya. Kenapa?"
"Kamu yang membelikannya, apakah kamu bercanda?! Gaun ini adalah gaun pemberian ayahku yang di berikan pada hari ulang tahunku! Kalian berdua yang miskin ini bisa membeli gaun ini? Ini adalah gaun Givenchy, gaya baru tahun ini! Set edisi terbatas Bung, hanya ada beberapa set saja. Kamu masih mengatakan bahwa kamu lah yang membelikannya? apakah kamu tidak malu? "
"Dasar, datang ke asrama wanita hanya untuk mempermalukan diri saja. Bukankah kamu ini adalah bocah malang yang tidak mampu membayar uang sekolah sebelumnya?"
Charles Lee sangat marah, perasaan dihina oleh para wanita itu sangat tidak enak.
"Karena kamu bilang itu milikmu, maka kamu bisa mengambilnya, aku akan membelikannya lagi untuknya, barang yang dipegang dan disentuh orang lain kami juga tidak menginginkannya!"
Charles Lee meninggalkan kalimat itu, lalu menarik Liani Su untuk pergi, saat ini Liani Su sudah menangis tersedu-sedu.
"Apa katamu? Apa maksudmu barang yang sudah disentuh orang lain, kamu tidak menginginkannya! Itu pada mulanya adalah milikku, dan dikotori oleh tangan kalian, aku lah yang tidak menginginkannya! Kalian mencuri dan masih begitu berani terang-terangan, kalian menyentuh barangku, aku tidak menginginkannya lagi, ganti uang ku atau belikan lagi satu set pakaian yang identik. Apakah kamu dengar itu?! "
Charles Lee awalnya tidak ingin mempermasalahkannya lagi, tetapi sekarang ketika dia sadar bahwa wanita itu datang untuk mencari kesalahan, lalu dia bertanya dengan suara rendah.
"Apa yang sebenarnya terjadi? Liani Su, aku lah yang membeli gaun ini untukmu. Bagaimana bisa ada di tangannya? Bagaimana bisa jadi miliknya?"
Liani Su berkata sambil menangis.
"Aku mencuci pakaian kemarin dan menggantungnya di lorong. Dia memiliki pakaian yang persis sama! Ketika melihat aku telah selesai mencuci pakaiannya dan bersiap untuk mengangkat jemuran, dia bilang aku mengambil pakaiannya dan membuat keributan di lorong. Ia menyuruhku mengembalikan pakaian ini padanya! "
Charles Lee langsung mengerti seketika dan mengangguk.
"Apakah kamu mendengar itu? pacarku sudah mengatakannya, barang ini, kalian berdua memiliki masing-masing satu set, sekarang kamu kembali ke asrama mu dan lihat lah, apakah pakaian itu ada atau tidak! Pakaian ini pasti milik Liani Su, tidak ada masalah sedikit pun. Aku membelinya sendiri untuk Liani Su. Kapan itu jadi barang curian?! "
"Lihat, lihat, kalian dengar itu, apakah kalian percaya? membeli pakaian yang persis sama, lelucon apa ini? Apakah kalian tahu berapa harga baju ini? Ku beri tahu kalian, hari ini jika tidak mengganti uang, kalian harus membelikan pakaian yang sama untukku, kalau tidak aku akan melaporkannya ke polisi sekarang juga! Benar-benar tidak disangka, di asrama perguruan tinggi wanita masih bisa ada hal kehilangan pakaian, jika itu tersebar, betapa memalukannya itu ! "
Para wanita di sekitar tertawa keras, Charles Lee mengerutkan keningnya. Ketika dia baru mau marah, matanya melihat ke pakaian yang dipegangnya dan tiba-tiba ia teringat sesuatu.
"Jika aku mengatakan pakaian ini adalah milikku, kamu pasti tidak akan mempercayainya, tetapi jika aku bisa mengeluarkan bukti untuk membuktikan bahwa pakaian ini bukan milik mu, bagaimana kamu akan memberikan kompensasi kepada kami?"
"Apa maksudmu?"
"Apakah ini masih belum jelas? Sekarang kamu di sini untuk membangkitkan keramaian dan memanggil begitu banyak orang di sekitar sini, itu telah menyebabkan dampak tidak baik untuk Liani Su. Sekarang jika aku bisa membuktikan bahwa pakaian ini bukan milikmu, kamu telah memfitnah Liani Su, bagaimana kamu meminta maaf kepada Liani Su? "
"Tidak mungkin, ini adalah milikku!"
"Kamu jangan mengatakan omong kosong disini. Jika pakaian ini bukan milikmu melainkan milik Liani, maka kamu sekarang harus meminta maaf kepada Liani Su di hadapan semua orang, bagaimana? Tetapi jika sebaliknya, jika pakaian ini benar-benar milik mu, aku bersedia memberi mu kompensasi 10 kali lipat dari harga aslinya, oke? "
Dengan harga 10 kali lipat dari harga semula, itu bukan lah jumlah yang kecil, semua orang di sekitar mereka membuka mulut setelah mendengarnya.
"Nak, kamu jangan terlalu cepat mengatakan itu, nanti kamu sendiri yang akan merugi, dan tidak akan ada tempat untukmu membela diri lagi nanti!"
Novel Terkait
1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaMy Greget Husband
Dio ZhengBehind The Lie
Fiona LeeMy Only One
Alice SongCantik Terlihat Jelek
SherinI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan