I'm Rich Man - Bab 179 Terbangun Dari Mimpi

Saat Charles Lee membuka matanya lagi, dia sudah tiba di villa.

Kakek itu hanya diam-diam menemaninya di samping, semua kekhawatiran terlihat di alisnya. Begitu Charles Lee membuka matanya, dia langsung berteriak.

"Dokter, dokter, datang dan lihatlah. Lihat keadaan cucuku, cepat kemari!"

Dokter itu langsung datang ke samping Charles Lee dan melihat ke alat pemeriksaan medis, kemudian mengangguk.

"Tuan, tenanglah, semuanya baik-baik saja!"

"Bagus, bagus kalau begitu."

Mata Kakek itu dipenuhi dengan air mata, memandang Charles Lee di depannya, dia menggelengkan kepalanya tanpa daya.

"Kamu bocah, tidak peduli betapa marahnya kamu kepadaku, tidak peduli betapa repotnya denganku, kamu juga jangan menghilang! Apakah kamu tahu betapa khawatir dan cemasnya aku mencarimu, aku pikir sesuatu benar-benar terjadi padamu, Nak, ingatlah, kalau kamu berani membuat situasi seperti ini lagi, jangan salahkan aku karena tidak baik kepadamu?"

Charles Lee sedikit tersenyum, saat dia melihat air mata kakeknya menetes, dia sangat sedih.

Semua kesalahpahaman, semua kesedihan, tidak sebanding dengan air matanya.

"Kenapa aku bisa ada disini?"

"Tuan muda, kamu demam! Kamu sendiri berada di rumah sewaan, Kakek itu tidak bisa menghubungimu, jadi dia menyuruhku untuk pergi mencarimu! Ketika kami menemukanmu, demam kamu sudah mencapai 43 derajat, bahkan kamu pergi ke rumah sakit!"

Charles Lee menggelengkan kepalanya.

"Tidak, Kakek, aku ingat bahwa Paman Liu membawaku keluar! Kalau tidak ada Paman Liu, aku takut aku akan terjebak di gunung..."

"Apa Paman Liu itu! Kamu hanya bermimpi dan halusinasi. Dari mana ada Paman Liu?"

Setelah berbicara, dia menepuk lengan Charles Lee dan berkata sambil tersenyum.

"Kakek tahu bahwa kamu telah sendirian untuk waktu yang lama. Memang kurang memperhatikanmu. Kakek sudah mengerti, walaupun mempunyai banyak harta, lalu bisa apa? Lagipula, itu semua demi cucu bisa menjalani kehidupan yang baik? Harta kita sekarang sudah cukup bagimu untuk menjalani kehidupan berkali-kali, tenanglah!"

Alis Charles Lee agak mengernyit, dia tidak bermaksud begitu, tetapi melihat Kakek itu tidak memberikannya kesempatan, dia hanya menghela nafas.

Kelihatannya Paman Liu ini sudah dikurung oleh Kakek, selama menemukan Pengurus Huo, dia sudah bisa tahu di mana anak ini berada.

"Kakek, apakah kamu percaya pada yang abadi?"

Begitu Kakek itu mendengar, alisnya berkerut, kemudian menjauh.

"Cucu bodoh, abadi apa? Apakah kamu terlalu banyak membaca cerita, hal-hal aneh di Tv juga membuatmu mudah mempercayai hal-hal tidak jelas seperti itu! Kalau benar-benar ada seorang yang abadi, maka kaisar dari berabad-abad lalu tidak akan masuk ke peti mati! Nak, jangan pikirkan itu, kakek tahu kamu pasti khawatir tentang Liani Su! Kakek juga sudah membuka pikiran kakek, biarkan kamu berkembang dengan bebas. Kalau kamu bersedia, kakek akan memanggil Liani kembali sekarang, saat itu..."

"Jangan kakek! Kamu jangan urus masalah ini, aku tahu apa yang harus dilakukan dengan masalah ini."

"Kenapa kamu tidak mencarinya dulu?"

"Jangan dulu......"

Tampaknya masalah ini membuat Charles Lee tahu tentang sesuatu, tepatnya karena dia ingin melarikan diri dari kenyataan dan karena ingin melarikan diri dari semua ini, sehingga Charles Lee dia dengan mudah percaya kepada Paman Liu dan naik keatas gunung.

Charles Lee tahu bahwa Liani Su juga tidak ingin melihat dirinya, dia juga ingin melarikan diri dari kehidupan seperti ini.

Mungkin untuk menghindari hubungan seperti itu, tetapi tidak peduli dari aspek manapun, karena Liani Su telah mengatakan untuk tidak mencari dirinya, maka ia hanya perlu tahu bahwa dia baik-baik saja.

"Kakek, Charles Lee sudah bangun?"

Di luar pintu, suara seorang wanita yang rapuh terdengar, Charles Lee mengangkat kepalanya, dan Liana masuk dengan tas besar dari luar.

"Oh hei!"

Ketika Kakek itu melihat Liana, dia tidak bisa menahan tawa.

"Akhirnya kamu sudah bangun, kamu baik-baik saja? Kakekmu sangat khawatir terhadapamu, terus menjaga di sini sepanjang waktu. Kemarin aku sudah datang! Aku ingin membantu kakek untuk menjagamu, tapi Kakek tidak mau!"

Liana tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

"Bukankah kamu sangat suka mangga ketika kamu kecil? Ini manga yang baru diantar menggunakan pesawat! Jaga kesehatan tubuhmu, pria sebesar kamu bisa demam seserius ini. Bagaimana kamu menjaga dirimu sendiri?

Charles Lee sedikit tersenyum, jika dia dulu masih ada kebencian terhadap Liana, maka sekarang Liana sudah sepenuhnya diperlakukan seperti keluarga sendiri.

Charles Lee tahu jelas bahwa Liana hanya bercanda saja. Mungkin hati Liana sudah memilih orang lain, dan Liani Su juga tak tergantikan di hatinya.

"Karena Liana sudah ada di sini, biarkan Liana menjagamu! Kakek juga mau pulang dan beristirahat, jadi aku tidak akan menemanimu lagi!"

Setelah berbicara, dia berbalik dan bersiap untuk pergi.

"Kakek, tunggu sebentar!"

Charles Lee buru-buru ingin bangun dari tempat tidur, tetapi tubuhnya sangat lemah, dia hampir terjatuh ke lantai.

"Apa yang kamu lakukan nak, dengan kondisi tubuhmu saat ini, kamu masih mau bangkit?"

Kakek itu berkata dengan cemas.

"Kakek, terima kasih!"

"Bocah, terima kasih untuk apa! Kakek hanya meminta kamu untuk hidup dengan tenang, tidak ada yang penting selain itu! Kalau bisa mengambil ikat pinggang untuk mengikatmu, aku lebih suka membiarkanmu untuk tidak pergi, tapi Kakek tahu bahwa kamu seorang laki-laki! Bukan semua hal bisa sesuai dengan yang Kakek inginkan, tetapi harus lihat kamu sendiri!"

Setelah mengatakannya, dia menepuk bahu Charles Lee.

"Tidak ada apa-apa lagi Kakek akan pergi, kamu tetap istirahat di sini! Dengan ada Liana merawatmu di sini, aku akan tenang!"

Melihat kakeknya meninggalkan kamar, Charles Lee bertanya dengan cepat.

"Liana, bagaimana dengan hal-hal yang aku minta kamu selidiki?"

Liana menggelengkan kepalanya tak berdaya.

"Tadi berpura-pura terlihat biasa saja, sekarang sangat khawatir? Yang mana kamu sebenarnya? Charles Lee, kakekmu sudah memberikanmu kebebasan! Sudah menyetujui kamu bersama Liani Su, kenapa kamu tidak setuju?"

Charles Lee menunduk.

"Liani Su hanya ingin menjauh dariku, dia tidak ingin berada di sisiku. Aku tahu bahwa aku sangat melukainya, aku tidak bisa melanjutkannya lagi. Sebelum aku yakin aku bisa memberinya kebahagiaan, aku harus mencari itu terlebih dahulu."

"Jadi membantunya secara diam-diam,melihatnya secara diam-diam, apa kegunaan diam-diam? Charles Lee, aku tidak ingat kamu menjadi orang yang tidak berguna!"

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu