I'm Rich Man - Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
“Si miskin malam ini mau mentraktir orang-orang pergi ke Bar senang-senang, Jasmine, Sofia, kalian pergi tidak?”
“Pergi, tentu saja pergi.” Ucap Jasmine Xu, “Aku ingin melihat si miskin itu beneran dapat uang 200 Juta atau tidak, kalau ternyata dia hanya berbohong, dan kita semua melihatnya dia pasti akan malu besar, haha.”
“Cih, bohong bagaimana, orang semuanya sudah pada dengar.”
Jasmine Xu bertanya pada Sofia Ning: “Kamu pergi tidak?”
Sofia Ning ragu dan bilang mau bertanya dengan pacarnya dulu, setelah telepon tersambung, dan setelah terputus, Nathan Jiang bilang mereka harus pergi, karena dia ingin melihat si miskin tiba-tiba ada uang sebanyak itu, dari mana asalnya.
Jasmine Xu yang mendengarnya, dengan senang menjawab: “Dengar-dengar pengeluaran di bar itu besar, cuma uangnya yang 200 juta itu, masih tidak cukup mentraktir perorang sebotol Brandy, dan pastinya dia akan mengeluarkan uang yang, dan bekerja 10 tahun disanapun tidak akan cukup membayar sisanya.”
“Huh, dasar anak dusun.”
Saat Felix Wang membawa teman-teman yang lain datang, Charles Lee terpaku, tidak menyangka, 10 mobil yang datang, digabungkan ada 30an orang, dia menyuruh Felix Wang memanggil teman-teman, dan ternyata dia memanggil semua teman kelasnya datang.
Felix Wang juga merasa tidak enak, dengan buru-buru berkata: “Aku hanya memanggil beberapa anak asrama, dan beberapa yang berhubungan baik denganmu, tapi tidak di sangka teman kelas yang mendengat kamu ada uang, pada datang ingin melihat, aku juga tidak enak menolak, kalau tidak, kita tukar tempat saja.”
Charles Lee menepuk-nepuk tangan berkata: “Sudah-sudah, disini saja tidak apa-apa, mereka ingin mencari kesenangan dan membuat heboh, ya biarkan saja, lihat mereka bisa menghabiskan berapa uang.”
Felix Wang baru mau memaki Charles Lee mengatainya gila, pengeluaran di bar itu tidak rendah, hanya 7 orang saja, paling sedikit bisa menghabiskan 4 Juta, tapi kata-katanya belum keluar, orang-orang di belakangnya sudah menerobosnya masuk ke dalam, lalu kata-kata pertama saat masuk adalah nanti saat pembayaran silahkan cari orang yang memakai baju biru dan bernama Charles Lee, hari ini dia yang traktir. Felix Wang rasanya mau gila, tapi ketika melihat Charles Lee, dirinya begitu santai, masih melirik pintu keluar, seperti sedang menunggu seseorang.
“Sudah jangan lihat, Sofia naik audy Nathan Jiang masih di belakang, sebentar lagi sampai.”
Felix Wang kira Charles Lee sedang menunggu Sofia Ning, dalam hati merasa pasrah.
Charles Lee tersenyum pahit, dia tentu saja tidak sedang menunggu Sofia Ning, orang yang sedang dia tunggu adalah Liani Su, kalau Liani Su melihat ini semua, dia pasti tidak akan ragu dan yakin kalau dia tidak berbohong padanya!
Tapi, dia di akhir tetap tidak datang.
“Charles, pembokaran rumahmu, sebenarnya telah mengeluarkan berapa banyak uang? Kamu bagaimana bisa tiba-tiba mentraktir kami makan disini, aku beritahu kamu ya, walaupun sedang ada uang tapi jangan sembarangan mengeluarkannya.”
Sebuah suara lembut penuh godaan terdengar, dan orang yang mengatakan itu bukan orang lain, tidak lain adalah Jessy Jin ‘Rubah Genit’ yang terkenal di kelasnya, Jessy Jin mendengar Felix Wang tiba-tiba beruang, hari ini sengaja ber make up lebih dari biasanya, dan mengenakan baju dress sedada, dan dia begitu ingin menempelkan bagian dada penuhnya ke tubuh Charles Lee.
Sama dengan Jasmine Xu, Jessy Jin juga merupakan wanita yang sangat matre.
Charles Lee mengerutkan keningnya, tidak sengaja melihat ke arah dada Jessy Jin, tersenyum pahit: “Tenang saja, aku membawa uang 200 juta pasti cukup.”
Mata Jessy Jin bersinar, langsung merangkul lengan Charles Lee, menggesekkannya di dadanya, lalu dengan manja berkata: “Aku bilang ya kamu ada uang, kenapa menghabiskannya untuk mereka, sayang sekali, mendingan kita berdua cari tempat yang tenang ngobrol, oh ya aku dengar orang-orang bilang kalau kamu masih perjaka, benar ya...”
Wajah Charles Lee memerah, buru-buru menarik tangannya, dengan malu berkata: “Jessy, yang lainkan teman, aku ada uang, tentu saja tidak boleh lupa dengan teman yang sudah membantuku, hanya semangkok nasi, tidak berlebihan.”
Jessy Jin memutar bola matanya, dengan suara kecil berkata: “Tidak tahu diuntung.”
Charles Lee baru masuk, langsung mendengar yang lain sedang sibuk sendiri, suasana begitu ramai, pertama Felix Wang mereka bilang, mau memesan makan dulu, mengisi perut sampai kenyang adalah yang paling penting, setelah mengatakan ini, yang lain tidak terima, terutama Alvin Jin, dia berteriak, bilang sudah datang ke bar bagaimana bisa tidak pesan bir, Charles Lee si miskin tidak mungkin kan mengajak mereka ke bir hanya untuk makan nasi goreng telur, sungguh memalukan, kita mending pulang saja.
Dan semuanya melihat ke arah Charles Lee.
Charles Lee dalam hati tidak senang, padahal tahu kalau Alvin Jin mereka sengaja mencari masalah, tapi dia masih berusaha keras menahan semuanya.
“Sorry, teman-teman, aku datang terlambat.”
Suara bising orang-orang seketika berhenti, melihat Nathan Jiang merangkul pinggang ramping Sofia Ning masuk ke dalam, wajahnya terlukis senyum dan di belakang mereka, ada seorang laki-laki asing, memaki jas, sepertinya sudah berumur 30 tahun ke atas, dan di sebelahnya berdiri seorang wanita cantik, wajahnya begitu bersih, elegan, walaupun penampilannya sederhana, tapi bisa membuat orang yang menatapnya merasa nyaman dan terpikat.
Liani Su!
Charles Lee segera berjalan menghampirinya, tapi dia baru mau mengatakan sesuatu, langsung di dorong oleh laki-laki berjas di sebelahnya.
“Orang miskin dari mana ini, pergi menyingkir!”
Liani Su terkejut, melihat Charles Lee, wajahnya memerah.
Nathan Jiang tertawa: “Tuan muda Qi, ini Charles Lee katak yang aku katakan padamu, hari ini dia yang mengundang seluruh anak kelas dan akan mentraktir kami, party ini dia yang membuatnya.”
“Aku tidak peduli siapa dia, kalau sekali lagi berani menatap pacarku, hati-hati saja akan ku congkel matanya.”
Nathan Jiang dengan senang menatap Charles Lee: “Charles, dengar tidak, kamu telah memancing emosi tuan muda Qi, sekarang memohon ampunan masih bisa, kalau tidak meminta ampun hati-hati saja kamu.”
Tuan muda Qi?
Pacar?
Liani Su sejak kapan jadi pacarnya?
Charles Lee tertawa dingin, orang yang dekat dengan Nathan Jiang, orang baik seperti apa? Selanjutnya, ketika dia melihat orang itu merangkul lengan Liani Su dengan mesra, dalam hatinya merasa berkecamuk.
Liani Su walaupun miskin, tapi dia tetap pada pendiriannya, dia bagaimana bisa bersama orang seperti ini?
“Charles, kamu bukannya mau mentraktir kami minum bir? Tuan muda Qi hari ini ada, kami ingin melihat, orang yang baru mendapat uang 200 Juta bisa mentraktir kami minum bir apa!”
Bibir Nathan Jiang mengembang, meletakkan menu bir di atas meja, lalu menunjuk harga masing-masing bir, suaranya terdengar jernih: “Aku bilang dulu ya, bir hitam yang harga perbotolnya cuma 100 Ribu jangan di pesan ya, cuma buat jelek meja.”
Orang-orang disana terkejut, wajah Felix Wang lebih terlihat pucat, dia barusan mengusulkan untuk pesan makanan karena melihat menu bir yang paling murah cuma bir hitam, dan itu saja sudah sangat mahal, satu botol mau 100 Ribu, ya kalau di hitung disini ada 30 anak, kalau seorang 2 botol, malam ini pasti harus keluar uang 6 Juta lebih, dan di atas bir hiyqm, masih ada Vodka, Whisky, Red Wine dan bir mahal lainnya.
Kalau malam ini semua meja ada bir impor, maka Charles Lee malam ini, kalau tidak ada uang 40 Juta tidak akan bisa keluar dari pintu ini!
Novel Terkait
My Cute Wife
DessyCintaku Pada Presdir
NingsiTakdir Raja Perang
Brama aditioTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaAnak Sultan Super
Tristan XuThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan