I'm Rich Man - Bab 60 Tak Berujung
Awalnya berpikir bahwa Charles Lee pasti setuju ketika mendengar kata-kata mereka, tiba-tiba mereka mencibir.
"Apa maksudmu, Saudaraku, tidakkah kamu setuju denganku? Pada saat itu, kita berkata bahwa kita sekarang berteman, dan sesama teman harus saling membantu, bukan ketika saudara kurang sedikit uang untuk membeli mobil, kamu tidak bisa membantunya sedikit? "
Mendengar ini, Charles Lee tidak sabar untuk memberinya dua tamparan.
"Bro, bisa tidak kamu tidak kelewatan?"
"Apakah kamu lihat aku orang seperti itu?"
Orang-orang ini bahkan tidak memandang Charles Lee sama sekali. Bagi mereka, Charles Lee hanyalah pohon uang. Tentu saja sangat baik jika dirinya diberikan uang, jika tidakpun, tidak mungkin untuk menyerah tanpa diri mendapatkan uang sepersenpun.
"Maaf, aku tidak punya uang sepeser pun!"
Setelah Charles Lee selesai berbicara, dia berbalik dengan senyum sinis dan keluar.
"Tidak ada uang sepeser pun, jika tidak ada, jangan pernah berpikir untuk pergi!"
Ketiganya berteriak dan, walaupun Charles Lee jatuh karna 1 tendangan, tetapi Charles Lee dengan cepat bangkit dari lantai.
"Aku bertanya-tanya, apa yang kamu coba lakukan yang tak berujung ini? Ada masalahpun itu sudah diselesaikan pada saat itu, tapi sekarang aku baru saja datang ke sini, apakah kalian sengaja melakukannya?"
"Aku memang sengaja melakukannya, kenapa? Aku memang menindasmu, memangnya kenapa!"
Dengan mudah pria itu tersenyum sinis berkata kepada Charles Lee.
"Ingat, bahwa aku yang mengakui kamu adalah saudaraku. Jika aku tidak mengakui kamu, apakah kamu pikir kamu benar-benar bisa diterima menjadi saudaraku? Kamu bukanlah apa-apa, kamu tidaklah sebanding denganku , dan lihat dirimu sendiri seperti apa rupamu! "
Melihat bahwa mereka akan memukulnya, Charles Lee refleks menutupi kepalanya.
"Apa yang kamu lakukan? Mengapa menindas teman sekelas kita?"
Tanpa diduga, ini adalah pria yang berbicara dari samping.
Charles Lee membuka matanya dan mengetahui bahwa orang ini adalah Marvin.
"Kamu siapa? Jangan banyak mengurusi urusan orang lain?"
"Aku memberitahumu, jika kamu berani menindas teman sekelasku lagi, aku akan memanggil seseorang dari Kantor Akademik sekarang dan memberi kalian pelajaran!"
Orang-orang ini pada dasarnya juga manusia. Karena Charles Lee berulang kali mengalah, mereka sekarang melanggar hukum. Begitu mereka mendengar seseorang ingin melaporkan mereka, mereka pun tidak berani tinggal di sini lebih lama lagi.
"Oke nak, kamu ingat dengan apa yang kamu katakan hari ini! Suatu hari aku akan membuatmu membayar dua kali lipat!"
Orang-orang melarikan diri dengan cepat, dan Marvin tersenyum dan meraih tangan Charles Lee dan membantunya berdiri.
"Kamu tidak apa-apa? Tapi mereka adalah orang-orang brengsek. Kalau kamu berani didepan merena. Mereka secara alami tidak berani menganggumu lagi. Kamu tidak perlu bersikap lembut ke mereka seperti sekarang!"
Marvin berkata sambil ketawa.
"Tidak apa-apa! Terima kasih hari ini ..."
"Sama-sama, bukankah kita teman sekelas? Sesama teman bukannya memang harus saling membantu? Aku akan membawamu kembali ke asrama!"
"Tidak, terima kasih, terima kasih!"
Memikirkan apa yang dikatakan Felix Wang tentang dia, Charles Lee tidak berani berhubungan terlalu dekat dengannya.
Selain itu, kedua orang ini pada dasarnya memang tidak terlalu akrab, jadi Charles Lee tidak ingin saling berhubungan erat, walaupun dia mengatakan bahwa orang itu adalah dirinya sendiri, hatinya bergerak secara otomatis.
"Tidak apa-apa! Kalau tidak ada urusan lagi aku akan pergi dulu, terima kasih telah membantuku hari ini, dan nanti kalau ada waktu luang aku akan mentraktirmu makan !"
Setelah selesai berbicara, Charles Lee berlari dan meninggalkannya, dan dengan cepat kembali ke asrama.
Felix Wang duduk di atas kasur sedang memainkan permainan, dan ketika dia mengangkat kepalanya, dan melihat Charles Lee dengan wajah bengkak, dirinya terkejut.
"Apa yang terjadi?"
"Apa perlu dijelaskan pakai kata-kata? Aku bertemu beberapa orang yang tak tahu malu! aku sangat berterima kasih kepada Marvin, jika bukan dirinya, aku tidak tau berapa banyak pukulan kudapat hari ini!"
"Apakah kamu melihat Marvin?"
"Apa yang terjadi?"
Berbicara tentang Marvin, wajah Felix Wang sedikit berubah, dan tak seperti biasanya, sangat aneh, Charles Lee sedikit mengerutkan dahi dan tidak dapat memahami kenapa dia tiba-tiba berubah.
"Sebenarnya apa yang terjadi? Apa yang terjadi antara kamu dan Marvin? Semuanya sudah selesai, dan kamu masih belum memberitahuku kebenaran tentang hal itu, bukan?"
Sangat jelas, sesuatu pasti telah terjadi antara dua orang itu, jika tidak, tidak perlu terlihat seperti ini selanjutnya.
Tetapi jika ini terus berlanjut, itu pasti akan membuat dua orang merasa ada tekanan. Selain itu, sekarang Marvin telah menyelamatkan Charles Lee, mau bagaimanapun dia masih harus berhubungan dengannya.
Dia tidak tahu apa yang terjadi pada kedua orang itu, satu adalah saudaranya dan satu lagi adalah temannya, yang membuatnya sedikit kesulitan.
"Apakah kamu benar-benar ingin tahu apa yang terjadi pada saat itu?"
"Ya, aku ingin tahu!"
"Kalau begitu aku akan memberitahumu! Sebenarnya, kita berdua dulu satu sekolah. Tidak hanya itu, kita berdua sudah seperti saudara! Apapun yang terjadi aku akan menceritakan kepadanya, tetapi aku tidak pernah berpikir, hari ke dua, percakapan kami tersebar disekolah. Pada awalnya teman kamar mendengar itu mereka bergosip, tapi gosip itu tersebar kemana-mana. Saya tidak menyangka, ternyata bukan dari mereka kata-kata buruk tentangku. Sampai suatu hari, saya melihat Marvin berdiri di tengah podium, Dia berbicara dengan jelas tentang masalah kami berdua tadi malam! Anak ini benar-benar memperlakukan saya seperti badut, dan di depannya dikelilingi orang, tidak peduli apa yang dia katakan, semua itu jelas dan beralasan! Seolah-olah semuanya adalah kesalahanku. Seiring waktu, bagaimana bisa aku peduli kepadanya? "
Ketika Felix Wang berkata di sini, matanya penuh kekecewaan.
"Sejujurnya, aku selalu tidak bisa memahaminya. Aku tidak tahu apa tujuan sebenarnya dari dia melakukan ini, tapi aku hanya merasa bahwa orang ini sangat menjijikkan! Penampilannya di depan sangat lah baik dan bagus, sangat sopan, sangat disayangkan, bahwa kita tidak tahu perbuatan kotor apa saja yang dia lakukan di belakangnya! "
Setelah mengatakan itu, Felix Wang mengangkat kepalanya dan menatap pria di depannya dengan serius.
"Meskipun aku tidak tahu apa yang terjadi, tetapi aku menyarankan kamu untuk tidak terlalu mempercayainya, kalau tidak kamu akan menjadi satu-satunya yang akan menderita!"
Charles Lee mengangguk dan berhenti bicara.
Novel Terkait
My Lifetime
DevinaSi Menantu Buta
DeddyLove Is A War Zone
Qing QingLove and Trouble
Mimi XuMy Perfect Lady
AliciaThick Wallet
TessaI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan