I'm Rich Man - Bab 30 Menyukaimu
Sepanjang jalan, dia membuat panggilan telepon yang tak terhitung jumlahnya kepada Liani Su. Liani Su bukan mematikan suara atau menonaktifkan ponsel. Singkatnya, dia tidak dapat dihubungi.
Hati Charles Lee sangat gelisah, dan pada saat ini Vivian Zhang juga secara aktif mendekatinya?
"Apakah kamu lelah, apakah perlu aku untuk membuatmu rileks!"
Sudut mulut Vivian Zhang membawa senyuman. Seharusnya mustahil untuk menolak maksud ini, lagipula, tempat ini lebih cocok.
"Charles, abaikan saja Liani! Kamu merasa aku tidak baik? Jika kamu takut kemampuanku tidak bagus, kamu bisa mencobanya dulu."
Mereka berdua telah tiba di hutan kecil di belakang lapangan sekolah, tempat yang merupakan jalan kekasih yang legendaris itu.
Pada saat ini, sudah ada banyak pasangan kekasih yang berbicara secara pribadi dan melakukan hal-hal memalukan di sini.
Charles Lee memalingkan kepalanya dengan ganas. Awalnya dia ingin membungkam mulut gadis itu, tetapi tidak menyangka mereka bertabrakan dan kedua bibir mereka saling bersentuhan, membuat jantung Charles Lee berdetak kencang.
"Yah, ini rasa mint!"
Dirinya sendiri juga menyukai rasa ini.
Charles Lee ingat bahwa seseorang pernah berkata, ketika kamu tidak dapat menyingkirkan kesulitan, kamu harus menikmatinya.
Pada saat ini, Charles Lee telah menerima pengaturan dari Tuhan.
Makanan pembuka juga bagus. Lagipula, yang diinginkan wanita ini adalah tidak lebih dari uang.
Hotel kecil di jalan, keduanya melakukan hubungan seks.
Insting tubuhnya saling bersesuaian dengan Vivian Zhang, kedua tubuh mereka secara alami terjalin. Hingga dini hari, mereka baru tertidur.
"Sayang, kamu luar biasa!"
Charles Lee yang tertidur, selalu merasa ada seseorang di atas tubuhnya, dia pun membuka matanya dan melihat Vivian Zhang yang sedang bersenang-senang dan menikmati dirinya.
“Kamu juga luar biasa!” Teringat dengan semalam, Charles Lee belum bereaksi.
"Sayang, aku lapar!"
"Oh, kalau begitu aku akan menghubungi take-away!" Dia melihat waktu, mungkin lebih dari pukul enam. Apakah akan ada takeaway?
Begitu suara Charles Lee jatuh, Vivian Zhang tertawa dan kemudian membelai tubuh Charles Lee lagi.
Ternyata inilah rasanya lapar!
Keterjeratan antara keduanya juga membuat Charles Lee jauh merasa lebih nyaman, membuat dirinya lebih segar dalam perjalanan kembali.
Namun, begitu masuk sekolah.
"Ya ampun, mengapa kamu melupakan Liani!"
Dia menampar dirinya sendiri beberapa kali, dia pasti sudah gila. Liani Su masih marah. Tidak apa-apa jika dia tidak pergi membujuknya, tetapi dia malah masih bersantai di sini.
"Maaf teman, bisakah kamu memanggil Liani untuk turun, katakan saja ada seseorang yang mencarinya!"
Dia berkeliaran di lantai bawah asrama perempuan dan kebetulan bertemu dengan seorang gadis yang hendak memasuki asrama, Charles Lee pun dengan cepat berkata.
"Oke!"
Gadis ini cukup pandai berbicara. Tanpa banyak upaya, Liani Su benar-benar turun.
Mungkin karena sudah kecewa, dia tidak menyangka bahwa itu adalah Charles Lee. Begitu melihat Charles Lee datang, dia langsung menoleh dan pergi.
"Kamu jangan marah, jangan marah ya! Liani, bisakah kamu mendengarkan penjelasanku?"
Charles Lee yang melihat Liani Su ingin masuk lagi pun menariknya ke samping, berbalik dan berjalan keluar.
Liani Su ingin memberontak tetapi tidak berhasil. Dia hanya bisa mengikuti Charles Lee ke suatu tempat yang lebih sepi.
Pada titik ini, Charles Lee baru berkata, "Semua yang kamu lihat adalah kesalahpahaman. Aku menyukaimu, kamu tahu itu kan? Perasaanku padamu tidak pernah berubah, semua yang kukatakan itu benar, kamu harus percaya padaku!"
Melihat ini, sepertinya dia takut Liani Su tidak percaya pada dirinya, dia bahkan mengangkat tangan kanannya.
"Aku bisa berjanji padamu, aku benar-benar menyukaimu!"
Kemarahan Liani Su telah lama menghilang, terutama sekarang karena dia melihat gerakan Charles Lee yang konyol, dia pun sedikit tersenyum.
"Kalau begitu, kamu harus berjanji padaku bahwa kamu tidak akan berinteraksi dengan Jessy lagi!"
Ada saat dimana Charles Lee terdiam, tetapi dia berkata dengan cepat: "Bukankah aku sudah bilang, di dalam hatiku hanya ada kamu! Bahkan jika ada begitu banyak perempuan cantik, itu hanyalah sesuatu yang tidak kekal. Kamulah sumber impianku."
Dapat disimpulkan bahwa Charles Lee tidak menjawab Liani Su sama sekali.
Liani Su tentu saja tidak menanggapi dan hanya tersenyum senang.
Memeluk Liani Su di pelukannya, hati Charles Lee juga menjadi tenang.
Kembali ke asrama, Charles Lee yang telah kelelahan selama satu malam pun tertidur di tempat tidur.
Tiba-tiba, nada dering teleponnya berbunyi.
“Sayang, apa yang sedang kamu lakukan?” Terdengar suara Vivian Zhang dari telepon.
"Yah, sedang tidur!"
Charles Lee tidak berbohong, Vivian Zhang hanya bermain dengannya. Lagipula, gadis ini sama persis seperti Jessy Jin dan Sofia Ning, orang yang dapat dilanjutkan dengan uang.
"Sayang, aku menyukai sebuah tas, harganya enam belas juta?"
Di ujung lain telepon, terdengar suara sedih Vivian Zhang, "Sayang, bisakah kamu membelinya untukku?"
Benar saja, untuk masalah ini.
"Yah, belilah!"
Beli! Lagipula, dirinya telah berhasil!
"Lalu masih ada ponsel ini ~"
Dua orang berbicara selama lima menit, dan dua puluh satu juta di Rekening telah hilang.
Charles Lee tertawa getir.
Lupakan saja, ini hanya sedikit, dia tidak peduli!
Vivian Zhang menjadi bersemangat untuk sementara waktu, dia mengira dirinya telah menemukan generasi kedua orang kaya.
Dia menjadi bangga dalam sekejap, dan masalah ini juga menyebar dengan cepat.
"Kamu sudah tahu belum? Dengar-dengar Vivian dari kelas tiga sudah menemukan generasi kedua orang kaya yang membelikannya tas dan ponsel. Harganya lebih dari dua puluh juta!"
"Benarkah, siapa?"
Untuk menyebarkan sesuatu dengan cepat, kamu hanya perlu memberitahu gadis-gadis di gedung asrama gadis itu.
Semua orang di seluruh asrama telah mengetahui berita itu dari pagi hingga sore.
Sofia Ning marah di tempat tidur, teringat dengan hilangnya Nathan Jiang dan Charles Lee yang mengabaikannya. Sekarang dirinya bagaikan semut di atas panci panas yang terus berkeliaran.
Ketika mendengar berita itu, dia terkejut.
Tadi malam, Charles Lee membantu Liani Su untuk membayar sepuluh juta kepada Vivian Zhang. Belum sampai sehari, dia lagi-lagi mengeluarkan lebih dari dua puluh juta.
Ckck!
Begitu keluar, langsung empat puluhan juta. Charles Lee benar-benar hebat? Dia bahkan lebih murah hati daripada Nathan Jiang.
"Sofia, kamu juga! Dulunya, kamu tidak seharusnya bersama dengan Nathan. Lihat itu. Dia baru disebut dengan membuat saham potensial!"
"Iya, Sofia, siapa yang bisa menjelaskan masalah pria ini! Ngomong-ngomong, bukankah si bodoh itu sangat patuh padamu? Apakah kamu ingin pergi dan mencoba lagi?"
Begitu Sofia Ning mendengar kata-kata ini, dia sangat emosi. Charles Lee menolak dirinya karena ingin bersama dengan wanita lain! Itu baru empat puluh juta. Jika dirinya ada di sana, uang itu pasti akan menjadi miliknya!
"Jangan bicara lagi, ini tidak ada hubungannya dengan kalian! Tutup mata kalian, Charles Lee tidak ada hubungannya dengan kalian!"
Dia berbalik dan berjalan keluar pintu.
"Mungkinkah itu akan menjadi sesuatu yang berhubungan denganmu?"
Beberapa orang berkata dengan marah.
Novel Terkait
Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraMy Charming Lady Boss
AndikaNikah Tanpa Cinta
Laura WangThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensAir Mata Cinta
Bella CiaoThe Revival of the King
ShintaThe Gravity between Us
Vella PinkyHalf a Heart
Romansa UniverseI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan