I'm Rich Man - Bab 248 Menyalahkan
Ekspresi wajah Pengurus Huo berubah, sedikit marah.
"Apa maksudmu? Direktur Lu, kita telah menempuh jarak yang jauh, apakah untuk perkataanmu ini? Kedudukanmu di perusahaan ini, kita tau semuanya, jika kamu ingin melepaskan gadis itu, aku rasa dalam sekejap saja itu akan terselesaikan! Sekarang aku memiliki masalah, apa kamu tidak bersedia membantu?"
Daniel Lu menggelengkan kepala.
"Pengurus Huo, di daerah ini, tidak memberikan harga diri juga tidak boleh tidak memberikan harga diri kepadamu, aku tau kali ini kamu datang, pasti karena tuan muda memiliki keperluan, kami juga ingin membantu akan tetapi kami tidak dapat membantu. Kakek kami yang menyuruh sendiri, mau bagaimanapun, harus menyuruh Wendy datang. Mengapa? Aku tidak tau, jika kamu benar-benar ingin menolong gadis ini, atau membawa pergi gadis ini, takutnya harus melalui kakek."
Mendengar hal ini, Pengurus Huo semakin muram.
"Apa maksudnya? Maksud Direktur Lu adalah, kamu tidak bisa menyelesaikan masalah ini?"
Daniel Lu segera tersenyum.
"Sebenarnya, masalah ini tidak bisa menyalahkan orang lain, jika benar ingin menyalahkan, itu adalah karena tuan muda kita, benar-benar terlalu senang persaingan. Bahkan tuan muda malah beradu dengan anak-anak yang tidak lolos di arena pertandingan, jika memang memiliki kemampuan, seharusnya bisa ikut dalam kelompok untuk mengembangkan diri, masalah ini seharusnya kamu paham! Tuan muda berturut-turut memukul 2 anggota klan naga, saat ini sudah tersebar di luar! Kakek tidak memiliki maksud lain, hanya ingin berjumpa dengan tuan muda, hanya saja sangat disayangkan, tuan muda tidak menghargainya. Mencari beberapa orang untuk memberitahukannya, tuan muda tetap saja tidak ingin berjumpa, jadi kakek baru memikirkan hal lain, karena tidak berhasil, kakek pun memanggil gadis ini, tinggal di sini selama beberapa hari, nanti bisa berjumpa dengan tuan muda, dengan begitu masalah ini akan terselesaikan."
Daniel Lu berkata hingga titik ini, sambil sesekali mengangkat kepalanya melihat ke arah Charles Lee.
"Tuan muda, aku rasa kamu mengerti apa yang aku bicarakan, kami sama sekali bukan tidak mencarimu sebelumnya, akan tetapi Kakek Liu yang ada di sisimu yang tidak mengijinkan kami pergi. Jika kami tidak berbuat seperti ini, takutnya tidak akan bertemu dengan perkataan yang dikirimkan kakekmu, meskipun berbuat seperti ini tidak pas, akan tetapi kita juga tidak memiliki cara lain. Siapa yang berani menolak perkataan kakek, jadi benar-benar tidak memiliki cara lain, jika tidak, begini saja, kamu ikut bersama kami pergi, bagaimana?"
Daniel Lu disini menggila dan berpura-pura bodoh, jadi akhirnya dia mau berkata sejujurnya.
Mendengar hal ini, Charles Lee hanya tersenyum dingin.
"Ingin bertemu denganku malah menggunakan cara seperti ini untuk bertemu, karena seperti ini, kalau begitu hari ini aku tidak mau mengikuti kalian, aku lihat apa yang akan kalian lakukan."
Charles Lee juga emosi, jika diperbincangkan dan dirundingkan dengan baik, semua ini masih bisa diperbincangkan. Akan tetapi mereka tidak merundingkan dan berbicara baik padanya, masalah telah sampai ke titik ini, dia juga tidak memiliki cara, jadi dia hanya bisa berpura-pura membohongi mereka.
Pengurus Huo melihat masalah hari ini sepertinya sedikit susah diselesaikan, jadi dia berbicara dengan dingin.
"Ternyata kalian memiliki tujuan seperti ini, jika benar ingin berjumpa dengan tuan muda, kalian bisa langsung pergi ke tempat kami, dengan begitu bisa kapan saja bertemu. Sekarang kalian berbuat seperti ini bisa tidak menghormati kita lagi kan, karena seperti itu, kami juga malas merundingkan masalah hari ini dengan kalian, di kemudian hari, kita lihat saja nanti."
Selesai berbicara, Pengurus Huo berdiri, bersama dengan Charles Lee bersiap-siap untuk pergi. Charles Lee belum berkata apa-apa, Daniel Lu malah sedikit panik.
"Jangan, jangan, jangan! Pengurus Huo, jangan marah! Aku baru saja mengatakan, masalah ini kakek yang mengatakannya, kami hanya melaksanakan sesuai perkataan kakek, kakek telah bersembunyi di tempat imi begitu lama, tidak pernah muncul sama sekali. Begitu lama, dia tentu saja tidak mengetahui perkembangan dunia luar seperti apa, jadi dia masih menggunakan cara lama untuk melakukan suatu hal. Sekarang begini saja, kamu jangan marah terlebih dahulu, kamu dan tuan muda pergi kesana sebentar, jika sesuai, kita bisa berteman, jika tidak sesuai, anggap saja berjalan-jalan, bagaimana?"
Daniel Lu sedikit panik, jika hari ini melepaskan mereka, takutnya lain kali tidak tau kapan bertemu lagi.
Saat itu dia baru berbalik dan berjalan, kedua orang itu tidak mau menghentikan langkah kaki mereka.
"Jika tidak ada keikhlasan, meskipun kita pergi kesana, apa yang akan terjadi?" Pengurus Huo berkata dengan nada rendah, "Benar-benar tidak merepotkanmu, Direktur Lu, masalah ini telah selesai. Di kemudian hari ada informasi apapun, kamu bisa memberitahuku, kita permisi dulu."
Charles Lee menolehkan kepalanya seperti ingin berbicara sesuatu, namun Pengurus Huo menahannya.
"Tuan muda juga tidak eprlu khawatir, mereka tidak akan berani berbuat apa-apa terhadapmu. Masalah ini serahkan saja padaku, biar aku yang menyelesaikan, lihat apa yang sebenarnya ingin mereka lakukan, apapun itu jangan berlebihan mengganggu."
Mendengar perkataan ini, Charles Lee hanya menganggukkan kepala, tidak berkata apa-apa, ternyata saat mereka telah berjalan hingga luar pintu Parthevia, Direktur Lu mengejar mereka.
"Tunggu dulu. Tunggu sebentar tuan muda, kakek kami sedang berada di perjalanan menuju kemari, bagaimana jika kita bertemu disini saja? Kalian bisa menyantap hidangan kami, mencicipi dessert kami, sebentar lagi, kakek akan datang, kakek bersiap-siap untuk meminta maaf dan memberi sedikit tanda permintamaafan kepadamu, dan memohon tuan muda untuk menerimanya."
Melihat sekujur tubuhnya penuh dengan keringat, Pengurus Huo menggelengkan kepala.
"Tidak perlu berbicara seperti ini! Apa yang sebenarnya terjadi, apakah kalian tidak mengerti? Aku tidak memiliki banyak waktu untuk menemani kalian bermain-main, aku beritahu kalian, selesaikan masalah ini sekarang juga! Jika tidak, pergi kalian, kami tidak ingin bertemu dengan kalian lagi."
Ternyata, Daniel Lu menganggukkan kepala dengan sungguh-sungguh.
"Tidak masalah, bukankah hanya membawa pergi Wendy?" Dia segera mengubah perkataannya, seperti menepati perkataannya, "Seperti ini terlebih dahulu, aku telah menepatinya."
Selesai berbicara, dia segera berbalik badan, dan mengambil semua barang yang ada di belakang.
"Kalian lihat, ini semua baru saja mereka kirimkan untukku. Sekarang masalahnya berada di hotel di belakang yang tidak jauh dari sini, kalian cari terlebih dahulu, jika ada yang cocok, kita memesannya terlebih dahulu."
Pria ini sepertinya juga sedikit gugup, dia takut jika waktu yang digunakan terlalu panjang akan membuat mereka berubah pikiran, dia pun menggelengkan kepala.
"Jika kalian tidak mau, sekarang kita akan memesannya, bagaimana?"
Charles Lee menganggukkan kepalanya, dan tidak berkata apa-apa lagi, lawan bicaranya juga terdiam.
Melihat hal ini, ekspresi wajah Pengurus Huo lebih cerah sedikit.
Novel Terkait
More Than Words
HannyMy Charming Wife
Diana AndrikaYou're My Savior
Shella NaviUnlimited Love
Ester GohMy Cute Wife
DessyMy Charming Lady Boss
AndikaNikah Tanpa Cinta
Laura WangI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan