I'm Rich Man - Bab 66 Rekan Kerjasama?

"Direktur Li, tadi aku sudah memberi kamu kesempatan. Aku ingin kamu membantu aku menyelesaikan masalah ini. Aku ingin memberi kamu tahu bahwa kesalah yang kamu lakukan harus dihukum! Tetapi kamu malah mengusir aku, karena kamu melakukan itu kepadaku, aku ingin bertanya, coba kamu pikir jika orang ini adalah orang lain? apakah ia akan diam disini seolah-olah tidak ada yang terjadi?"

Membicarakan itu, tujuan Charles Lee untuk mengarah pada rumah sakit.

"Temanku masih ada di sana, dia terluka parah. Cairan asammu memang sangat berguna! Apakah kamu sudah melihatnya? Sekarang para mitra kerja sudah pergi, aku ingin tahu apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?"

Setelah mengatakan itu, dia tersenyum dan berjalan keluar.

Setelah Charles Lee tidak terlihat lagi, Direktur Li dengan erat mengepal tangannya.

" Direktur Li, bagaimana ini?"

"James Lee, habiskan dia!"

Setelah mendengar kalimat itu, James Lee yang berada di sebelahnya terkejut.

"Direktur Li, coba pikirkan lagi! Saat seperti ini, jika ada masalah lagi dalam perusahaan, selanjutnya akan semakin sulit bagi kita! Kontrak kita belum dibicarakan, apabila modal tidak diberikan, gaji juga tidak dapat dibayar? Jika saat ini terjadi sesuatu, aku khawatir perusahaan kita..."

"Kamu mengerti kondisi perusahaan kita, mengapa kamu membawa pengacau ke perusahaan kita? Aku sudah berulang kali mengatakan kepada kamu harus lebih berhati-hati dengan masalah ini, kamu tau sendiri apa yang ada di dalam kolam cairan kimia? Kamu datang membawa bocah-bocah, sekarang semuanya sudah terjadi? Apakah kamu tidak pernah memikirkan konsekuensinya!"

James Lee merasa sangat bersalah.

"Direktur Li, dana kita terbatas, kita telah membahas masalah ini sebelumnya. Kamu juga mengatakan selama aku dapat menemukan orang, harganya sedikit lebih tinggi juga tidak masalah, tetapi jika kamu ingin mencari pekerja luar, mereka tau apa yang ada dalam sana! Ketika itu terjadi, harga tiga ratus ribu tidak akan mungkin, bahkan tidak dibawah satu juta, harganya akan melonjak tinggi! Anggaran kita sudah ada, tidak mungkin bisa ada perubahan, kamu hanya mempersulit aku!"

Pada saat itu juga, Direktur Li mendengus.

"Apa gunanya kamu membicarakan semua ini sekarang? Apa saja yang sudah kamu kerjakan? Mengapa kamu tidak lebih teliti pada saat itu, James Lee. Terus terang, semua ini adalah kegagalan pekerjaanmu, sekarang kamu membicarakan hal yang tidak ada gunanya. Karena hal ini terjadi karena kamu, kamu harus menyelesaikannya! Jika tidak dapat diselesaikan dan mempengaruhi nama baik perusahaan dan mempengaruhi kerja sama dan lainnya, maka kamu juga dipecat!"

James Lee tidak tahu harus berbuat apa.

Semua tindakannya sesuai dengan apa yang Direktur Li minta.

Tidak mungkin ada masalah.

Sekarang terjadi masalah, semua tanggung jawab didorong kepada dirinya.

"Direktur Li, bisakah kita membahasnya lagi?"

"Bahas kepalamu! Aku hanya bisa memberimu tiga hari, apabila kamu tidak bisa menangani masalah ini dengan baik dalam waktu tiga hari, maka kamu jangan pernah melangkah setengah langkah pun ke pabrik ini lagi!"

Setelah berbicara, dia berbalik dengan marah dan pergi, James Lee tidak sabar untuk naik dan menendang mereka.

Tetapi itu tidak mungkin, apabila dia mengirim orang untuk membuat masalah dengan atasan, konsekuensinya akan sangat buruk.

Dia hanya bisa menggelengkan kepalanya dan berhenti berbicara.

Charles Lee tiba di sekolah.

"Kemana saja kamu? Kamu baik-baik saja?"

Felix Wang menelepon untuk menanyakan perkembangannya, dan Charles Lee menceritakan semuanya dengan jelas kepadanya.

"Aku percaya mereka akan segera mengambil tindakan. Lagipula, kontrak itu sangat penting bagi mereka. Apalagi mereka telah mencapai titik tertentu sekarang! Apabila perusahaan mereka bermasalah, kemungkinan akan sangat mempengaruhi perusahaan mereka. Sepertinya mereka akan pergi ke rumah sakit sesegera mungkin untuk menyelesaikan masalah ini!"

"Baguslah kalau begitu, lakukan apa yang seharusnya dilakukan! Lagi pula, kita sudah mencoba yang terbaik, apabila tidak berhasil, kita hanya bisa menyalahkan kita sendiri! Omong-omong, aku tidak pulang ke sekolah malam ini. Beritahu kepadaku jika ada masalah!"

"Tenang saja, tidak aka nada masalah!"

Charles Lee yang telah menutup telepon duduk tenang di atas tempat tidur asrama, hatinya sangat kacau.

Hari ini Direktur Li berperilaku aneh, takutnya dia punya rencana lain.

Dirinya sendiri juga tidak punya kemampuan apapun, apabila dia pergi membahasnya lagi dengannya dan ada ada sesuatu yang terjadi lagi pada saat itu, takutnya dia sulit untuk melindungi diri sendiri.

Tetapi kalau dia mencari Pengurus Huo dan meminta pengawal, sepertinya itu terlalu menarik perhatian orang.

Sampai disana, dia ada ide yang bagus.

"Pengurus Huo, dimana kamu?"

"Tuan, aku ada di area vila?"

"Segera suruh seseorang untuk menjemputku, aku mau menemuimu!"

Pengurus Huo dengan cepat menyetujuinya.

Lima menit kemudian, Charles Lee naik ke Rolls Royce di depan pintu gerbang sekolah.

"Bukannya aku sudah memberitahumu? Tampil biasa saja!"

Pengurus Huo agak tidak enakan.

Kapan Keluarga Lee pernah tampil rendah? Serendah apapun, mobil Rolls Royce ini sudah menjadi mobil termurah yang mereka miliki. Kamu tahu, orang tua nya berpergian menggunakan helikopter.

"Ya, tuan, aku akan memperhatikannya?"

"Aku ingin tanya, apakah kamu kenal pelatih kung fu! tendangan bebas atau sejenisnya! Singkatnya, sesuatu yang dapat berguna di medan perang yang sebenarnya. Carikan aku dua pelatih, aku ingin belajar!"

Pengurus Huo tahu saat dia datang untuk mencari dirinya, jelas ada yang tidak beres, tetapi dia terpikirkan, dia mau belajar kung fu.

"Tuan, lupakan saja! Dagingmu yang halus dan lembut, itu semua berkat Kakekmu! Jika aku menyakitimu, Kakekmu akan menyalahkanku lagi!"

"Ini adalah perintah, kamu tahu itu? Aku menyuruhmu untuk mencarikannya untukku, carikan saja untukku! Aku akan memberi tahu kakekku nanti, atau berikan telepon kepadaku, aku akan menjelaskan semua dengan jelas kepada kakekku sekarang!"

Pengurus Huo dengan cepat mengeluarkan telepon.

Hal ini harus dibicarakan dulu dengan kakeknya, jika tidak, apabila sesuatu terjadi, dia sendiri tidak sanggup bertanggung jawab.

Memikirkan hal itu, dia berkata sambil tersenyum.

"Tuan masih sedang berolahraga, mungkin dia tidak dapat menjawab teleponmu!"

Tidak diduga, telepon hanya berbunyi bip, kemudian dijawab.

"Cucu kecilku, ada apa? Kangen sama kakek?"

Di telepon, suara kakek terdengar, suaranya seperti madu, terlalu manis.

Novel Terkait

Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu