I'm Rich Man - Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
Setelah menutup telepon, Charles Lee menghela nafas lega.
Tiba-tiba.
Suasana kelas menjadi hening, Charles Lee baru tersadar karena tadi terlalu emosi, suara yang dikeluarkannya begitu besar, dan kata-katanya itu, pasti kedengaran oleh anak-anak di sekelas!
Dia sedang melamun, hp di tangannya tiba-tiba di rebut oleh Alvin Jin, dia tertawa terbahak-bahak, dan anak di kelas seperti terkena virusnya juga ikut tertawa, membuat suasana kelas seketika heboh. terakhir Alvin Jin melihat layar hpnya lalu berkata: “Cepat lihat, keluarga Charles mengiriminya uang sebesar 6M USD, ternyata anak kelas itu ada seorang anak kaya raya!? Tapi tidak tahu di mana apa, masih ada orang kaya yang pake hp nokia, Charles, kamu di siang bolong ini, mimpi apa, sampah sepertimu hanya bisa hidup di dalam mimpi, sungguh memalukan sekali.”
Satu kata memalukan membuat wajah Charles Lee memucat, dia dalam hati berpikir, orang seperti Alvin Jin ini orang seperti apa, cuma tahu menggunakan uang untuk melihat derajat dan harga seseorang, tidal berapa lama lagi, dia pasti akan membuatnya tahu, kalau kenyataan itu sangat kejam, dan orang yang benar-benar kaya itu begitu menyeramkan!
Terdengar bunyi suara ‘plak’.
Alvin Jin membanting hp Charles Lee ke lantai, dan dia masih dengan kakinya menginjak-injak hp itu.
“Alvin, kamu atas dasar apa membanting hpku?” Charles Lee emosi.
Alvin Jin tertawa garing: “Duh aku takut, di kelas kita ada anak orang kaya yang tidak bisa di ganggu oleh siapapun, aduh aku terkejut, omg, aku malah menganggunya, nah kamu bisa membuat aku bagaimana?”
“Charles, keluarga kamu itu miskin, semua orang sudah tahu, tapi kepura-puraanmu saat ini tidakkah berlebihan.”
“Iya, iya, walaupun miskin, juga bukannya tidak ada orang yang tidak menganggapmu sebagai teman .”
“Duh, dia otaknya kayaknya bermasalah deh.”
“Dengar-dengar baru diputusin, dan dengan mata kepala sendiri melihat pacarnya selingkuh, mungkin karena itu jadi bermasalah otaknya ya.”
“Kalau aku bilang, Sofia dari dulu tidak pernah menganggapnya, sejujurnya, dia bersama Sofia itu sangatlah tidak pantas.”
“Seorang kodok ingin makan daging angsa, ya akhirnya menderita sendiri.”
...
Hati Charles Lee seperti terhunus pisau tajam, dengan menahan kesabaran menundukkan badan memungut hpnya, siapa yang tahu kaki Alvin Jin kembali turun menginjak tangannya, mata Charles Lee memerah, menggertakan gigi berkata: “Alvin, aku tidak akan bersabar lagi.”
Dengan sekuat tenaga.
Mendorong tubuh Alvin Jin jatuh ke tanah, dan di saat bersamaan, dari luar kelas terdengar suara orang yang familiar datang.
Guru Liu datang dan masuk ke dalam.
“Charles, apa yang kamu lakukan?”
“Guru Liu, aku...”
Charles Lee belum sempat menjelaskan, murid di dalam kelas mulai mengeluarkan suara.
“Guru Liu, Charles pamer dengan kami dan bilang kalau dia adalah anak orang kaya raya, uang di rumahnya, bahkan melebihi satu ruangan ini.”
“Iya iya, dia masih bilang, kalau dia orang yang tidak bisa diganggu dan disentuh oleh siapapun.”
“Alvin karena tidak tahan melihatnya, mengatainya 2 kalimat, siapa yang tahu barang tidak berguna ini begitu sensitif, langsung mendorong Alvin, memang ya orang kampung ini tidak punya norma, memangnya hidupnya sekarang masih di desa apa bisa seenaknya.”
Guru Liu datang menunjuk Charles Lee: “Lihatlah kamu ya, hanya bisa merepotkanku, masalah hari ini, aku akan memberi tahu kepala dosen, dan akan memberimu peringatan, kalau masih ada selanjutnya, untuk selanjutnya kamu tidak usah kuliah disini lagi.”
Kata-katanya begitu jelas kalau dia mau mengeluarkan Charles Lee.
“Guru Liu, semua ini bukan seperti yang mereka katakan.” Suara ini terdengar begitu merdu.
Tidak seperti yang lainnya sengaja memfitnah Charles Lee, Liani Su mengenakan baju sederhananya penampilannya berbeda dengan teman kelasnya, dia menggigit pelan bibirnya, berhenti sesaat, lalu dengan serius berkata: “Aku melihat Alvin duluan yang menyerang Charles, Charles karena di desak baru balik menyerang Alvin, dia adalah korbannya.”
Guru Liu terkejut.
Alvin Jin sontak membela diri: “Guru Liu, Liani berbohong, kalau tidak percaya kamu tanya Richard, Tommy, mereka bisa menjaminnya.”
2 orang yang disebutkan Alvin Jin adalah teman baiknya, termasuk orang pertama yang membela Alvin Jin tadi, mereka adalah satu komplotan, dan guru Liu tidak mungkin tidak tahu tentang ini.
“Richard, Tommy, coba kalian katakan, apa yang telah terjadi sebenarnya?”
Charles Lee termangu.
Sikap guru Liu saat ini jelas terlihat pilih kasih, mereka adalah satu komplotan, bagaimana mungkin bisa membelanya yang sebenarnya tidak bersalah?
Setelah kata-kata keduanya keluar, terdengar bunyi tamparan yang keras, cap jari tangan guru Liu membekas di wajah Charles Lee, kedua matanya melotot, dengan marah berkata: “Bagus ya, masih muda, bukannya belajar baik-baik, ayah ibu kamu di langit pasti bisa melihatnya, mereka pasti tidak tahan melihat kelakuanmu, pelajaran hari ini kamu tidak usah masuk, aku tidak ingin melihatmu.”
“Dan kamu, Liani, aku dengar ayahmu dekat-dekat ini mau melakukan operasi, butuh biaya sebesar 100 juta, universitas awalnya ingin mempertimbangkan hal ini, ingin memberikan beasiswa dan uang bantuan semuanya padamu, tapi kamu saat ini benar-benar membuatku kecewa.”
“Bisa-bisanya kamu membantu seorang pembohong.”
“Melihat jelas dengan kepala mata sendiri tapi malah berbohong, uang beasiswa dan bantuanmu, alu lihat sepertinya akan lebih baik di berikan pada yang lain saja.”
Air mata Liani Su langsung luruh, dengan menangis berkata jangan.
Dia memohon: “Guru Liu, yang aku katakan itu benar, aku mohon, jangan hapus beasiswaku, dan aku, aku aku sungguh membutuhkannya, ayahku dia...”
“Universitas bukan lembaga bina kasih, dan juga, beasiswa ini tidak mungkin diberikan sembarangan pada orang yang normanya dan kelakuannya buruk, kalian berdua keluar dari sini!”
“Di pelajaranku selanjutnya, kalian tidak usah datang lagi.”
Novel Terkait
Love From Arrogant CEO
Melisa StephanieMeet By Chance
Lena TanAnak Sultan Super
Tristan XuCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinCinta Yang Terlarang
MinnieHis Soft Side
RiseI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan