I'm Rich Man - Bab159 Sama Buruknya
"Kelas sudah selesai, kemana saja kamu? Kenapa kamu baru datang?"
Charles Lee benar-benar tidak bisa menjelaskannya sekarang. Setelah mengatakan kepada Liani Su tentang kejadian di pintu, Liani Su juga terkejut.
"Bagaimana mereka bisa melakukan ini?"
"Siapa yang tahu? Lupakan saja!"
Ini tidak berguna bagi mereka, baik itu kembali ke keluarga atau pergi mencari pekerjaan di masa depan, itu tidak masalah, kemudian dia menggelengkan kepalanya dan menghela nafas.
"Lupakan saja, tidak ada ya sudah, lagi pula itu hanya sebuah ijazah. Tidak berguna bagiku! Ngomong-ngomong, Liani Su, aku dengar kamu mendapat pekerjaan, yang benar saja!"
Liani Su mengangguk dan meraih tangan Charles Lee.
"Aku tahu kamu tidak puas di tempat kerjamu sebelumnya, karena berbagai hal, singkatnya kamu masih menganggur!! Tapi jangan khawatir tentang itu, sekarang aku telah mendapat pekerjaan, dekat sebuah perusahaan media! Aku pikir jika aku melakukan pekerjaan dengan baik, maka kenaikan jabatan dan kenaikan gaji seharusnya tidak menjadi masalah yang besar. Sebelumnya kamu sangat baik kepadaku, aku bisa membiayai kamu!"
Kalimat ini bernilai seribu kata, dan itu cocok untuk semua kondisi di dunia. Charles Lee mengangguk sambil tersenyum.
"Kalau begitu aku akan menunggu!"
Kemudian, Baby Han datang dengan memegang tas Hermes di depannya, sambil menggoyangkan tasnya, tampaknya dia takut orang lain tidak melihatnya.
"Oh, hei, bukankah ini adikku, kenapa kamu masih berdiri di sini?"
Melihat Baby Han berjalan seperti ini, Charles Lee dengan cepat menahannya.
"Baby, jangan bermain lagi, kembalilah bersamaku, tuan muda Chang itu bukan orang baik!"
"Apa maksudmu? Charles Lee, jangan cari masalah denganku di sini. Kamu mengatakan suamiku? Kamu pikir aku akan merasa nyaman?"
Baby Han tersenyum dingin setelah selesai berbicara, kemudian menggelengkan kepalanya.
"Aku katakana kepadamu Charles Lee, jangan sok iya di sini, kamu pikir bagiku itu hebat, itu hanya seperti badut melompat! Aku khawatir hanya Liani Su yang mau tinggal bersamamu? Sama seperti yang orang bilang, murahan cocok dengan murahan! Kalau dia mau tinggal bersamamu, itu baik, tapi kalau dia tidak ingin bersamamu, tidak ada lagi yang bisa dikatakan!"
Dia mendekat ke Liani Su dan sedikit tersenyum.
"Aku tidak mengerti, kamu begitu cantik, tapi kamu tidak mencari pria yang tampan? Kenapa harus dengan Charles Lee! Apa bagusnya Charles Lee? Dengan cintamu, kalau kamu mau membuka mata, pergi dan lihatlah diluar sana, kamu akan melihat Charles Lee hanyalah salah satu dari banyak pria, dia bahkan tidak sebanding dengan pria!"
Lalu dia tertawa, tetapi tidak menyangka, Liani Su berkata dengan dingin.
"Maaf, yang aku suka bukan uang, aku memperlakukan diriku sebagai orang! Jadi aku hanya perlu menemukan seseorang yang benar-benar mencintaiku, dan jika kamu hanya menganggap dirimu sebagai barang, siapa yang harganya tinggi, siapa yang mau memberimu harga yang tinggi, dan kamu mau memberikannya, maka aku kita tidak dapat terus berbicara denganmu!"
Kata-kata Liani Su menarik perhatian orang lain. Banyak orang di belakang bahkan diam-diam menertawainya. Kapan Baby Han bisa melihat hal seperti itu? Tiba-tiba dia marah.
"Liani Su, jangan mempermalukan dirimu. Apakah kamu tahu apa yang sedang kamu bicarakan sekarang?"
"Baby Han, jangan gunakan pemikiranmu untuk memikirkan apa yang dilakukan orang lain! Kamu hanya perlu tahu bahwa masalah ini tidak ada hubungannya denganmu. Ini adalah sesuatu antara aku dan Charles Lee, aku tidak ingin ada orang ketiga yang terlibat!"
Menarik Charles Lee keluar dari gedung, keduanya berjalan saling mengejar.
"Jangan marah padanya, sementara Baby hanya tertarik oleh godaan dari dunia ini, matanya tertutup, ketika dia terbangun, dia tidak akan seperti sekarang."
Alis Liani Su berkerut, melepaskan tangan Charles Lee dan bertanya dengan marah.
"Charles Lee, sudah sampai sekarang, apakah kamu masih berpikir bahwa Baby Han adalah gadis kecil yang tidak bersalah? Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa Baby Han sama seperti yang kamu lihat sebelumnya, karena keluarga miskin, jadi aku bisa sendirian di sekolah dengan tanpa daya? Aku katakan, faktanya bukan begitu!"
Charles Lee mengerutkan kening, menanyakan sesuatu yang tidak bisa dia percayai.
"Bagaimana mungkin? Baby Han memanglah orang seperti itu!"
"Aku memberitahumu sekarang tidak ada gunanya, Charles Lee, kamu hanya harus memilih, apakah kamu ingin percaya padaku? Jika kamu percaya padaku, maka aku katakan, Baby Han adalah pembohong!"
Setelah selesai berbicara, dia kembali ke asramanya dengan marah, meninggalkan Charles Lee terkejut sendirian.
"Sayang, ada apa? Siapa yang menganggumu!"
Derric Chang baru saja masuk ke villa dan melihat Baby Han sedang duduk di sofa dengan emosi.
"Siapa lagi? Itu Liani Su! Aku mengatakan semua apa yang kamu katakan kepada Liani Su hari ini, tapi aku tidak berpikir Liani Su akan mengatakan aku adalah sebuah barang, aku bersedia berbicara dengan siapa pun yang memberi harga yang lebih tinggi!" Apa itu yang dia katakan? Jelas-jelas dia mencari seorang pria miskin, sekarang dia mengajariku sebaliknya!"
Derric Chang tidak bisa menahan tawa ketika dia mendengar ini.
"Liani Su benar-benar mengatakan itu?"
"Buat apa aku berbohong padamu? Dia benar-benar mengatakan itu?"
Derric Chang mengangguk, tetapi dalam hatinya semakin menyukai Liani Su.
"Sudah, sayang, jangan marah lagi, dia hanya belum melihat saja, jika dia benar-benar diminta untuk melihat keluar, dia tidak akan berpikir begitu lagi!"
"Kalau begitu bisakah kamu berhenti dengan Liani Su..."
"Bocah bodohku, dia sudah menggertakmu sampai segininya, tentu saja aku harus memberinya pelajaran! Wanita yang seperti itu, hal yang paling tidak bisa ditahan baginya adalah harga dirinya, yang pada akhirnya hanya sebuah lelucon. Kalau kita bisa menghancurkan semua miliknya, itu akan lebih memalukan dan tidak nyaman daripada mempermalukannya di depan umum! Sayang, apakah kamu tidak ingin Charles Lee dan Liani Su mendapatkan pelajaran yang layak mereka dapatkan? Bukankah ini pilihan terbaik, bagaimana menurutmu?"
Baby Han menunduk dan tidak menjawab, mungkin dia bahkan tidak tahu apakah dia benar atau salah.
Malam hari, mendapat sebuah panggilan.
"Siapa? Ada apa?"
"Halo, apakah ini Nona Liani Su?"
Novel Terkait
Demanding Husband
MarshallTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniLove In Sunset
ElinaGue Jadi Kaya
Faya SaitamaInnocent Kid
FellaSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiAkibat Pernikahan Dini
CintiaThis Isn't Love
YuyuI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan