I'm Rich Man - Bab 247 Parthevia
"Tidak bisa tuan, masalah ini tentu saja tidak bisa, tempat itu bukanlah tempat tujuanmu! Mereka tidak ringan dalam menghadapi musuh, jika kamu terluka, bagaimana? Tuan, ada masalah apa, tuan bisa mengatakannya padaku, aku yang berbicara pada mereka, tidak peduli masalah apapun, kita semua bisa menyelesaikannya."
"Masalah ini tidak ada hubungannya denganmu, jadi kamu tidak perlu mengurusinya, cepat kirimkan alamat dan informasi yang rinci kepadaku, dan aku berharap kakek tidak mengetahui masalah ini, jika nanti ada suatu hal dan aku mengetahuinya, lihat saja bagaimana aku akan menyingkirkanmu!" Nada suara Charles Lee sedikit mengancam, lawan bicaranya malah merasa sedikit ketakutan.
Seperti sedikit ragu, tidak tau masalah ini harus dilaksanakan sesuai dengan apa yang dikatakan Charles Lee, atau seharusnya melaksanakan sesuai perkataan kakek, laporkan setiap gerak-gerik Charles Lee.
Memikirkan tentang hal ini, Charles Lee tiba-tiba tersenyum dingin.
"Aku beritahu kamu, jika kamu tidak mengirimkan alamat itu, jangan harap aku menghubungi lagi, bagaimanapun kakek telah berkata, tidak peduli masalah apapun, aku bisa mencarimu! Jika suatu saat kamu tidak menjalankan suatu hal dengan lancar, aku rasa kamu juga tidak perlu tinggal di rumahku lebih lama lagi, terlebih kamu juga tau masalah itu karena hal apa sehingga bisa berubah! Demi kamu, aku menerima banyak sakit, Pengurus Huo, kamu tidak mungkin saat ini tidak ingin membantuku kan?"
Perkataannya telah sampai titik ini, ini sangat jelas.
Jika masih seperti ini, pasti akan terjadi masalah, berpikir tentang hal ini, lawan bicaranya hanya menghela nafas panjang.
"Baiklah tuan, aku bisa memberitahumu alamat lengkapnya, aku juga bisa memberitahu informasi rinci itu kepadamu. Asalkan kamu memiliki keperluan apapun, aku akan menjadi orang pertama yang muncul di hadapanmu, akan tetapi bagaimana pun kamu tidak boleh pergi sendirian! Dalam menjalankan suatu hal harus diperbincangkan terlebih dahulu kepada kita, aku jamin, aku tidak akan memberitahu kakek tentang hal ini, akan tetapi kamu harus memberitahuku apa yang terjadi sebenarnya."
Dalam hati Charles Lee sedikit kesal, awalnya dia tidak ingin memberitahunya tentang hal ini, akan tetapi dipikir-pikir lagi, sepertinya masalah ini memang harus mencari bantuan, jika hanya mengandalkan dirinya sendiri, takutnya itu tidak akan berhasil.
"Baik, kamu kesini sekarang."
Setelah 20 menit berlalu, berdasarkan alamat yang dikirim oleh Pengurus Huo, Charles Lee telah berdiri di depan pintu Parthevia.
Jika dilihat dari jauh, Parthevia adalah restoran yang sangat besar, sama sekali tidak ada yang spesial, akan tetapi samar-samar terasa, di dalamnya takutnya hanya seorang pelayan yang memiliki banyak aura di tubuhnya.
Ini bukanlah semua orang luar dapat melihatnya, Charles Lee merasa di dalamnya tersimpan orang-orang hebat.
Sedang berpikir tentang tempat ini, dari jauh Pengurus Huo berjalan mendekatinya.
"Tuan."
"Pengurus Huo, aku barusan telah menceritakan masalahnya dengan rinci kepadamu, masalah ini tidak besar, akan tetapi jika seperti ini terus menerus, aku juga khawatir apakah akan terjadi sesuatu pada Wendy, jadi bagaimanapun, yang terpenting adalah bawa dia keluar dari sini."
"Ini pasti! Tuan, nanti tuan lihat bagaimana caraku, aku akan membantumu menyerang tanpa perlawanan, nantinya semua orang akan membantumu membawanya keluar! Asalkan tuan, kamu jangan marah, orang-orang Parthevia sangat tidak bisa dianggap enteng, jika kita benar-benar membuat mereka marah, mungkin akibatnya tidak bisa kita bayangkan!" Pengurus Huo mengernyitkan dahinya, ini pertama kalinya Charles Lee melihat Pengurus Huo sedikit ketakutan.
Pengurus Huo selama ini sangat tenang, tidak ada hal apapun yang bisa membuatnya panik, terlebih membuatnya ketakutan, akan tetapi sekarang berbeda.
Charles Lee semakin curiga menghadapi Parthevia, akan tetapi bagaimanapun, ada apa sebenarnya, dirinya harus melihat sendiri baru dia mengerti.
Berpikir tentang hal ini, mereka memutar tubuhnya dan masuk ke dalam, dari dalam sudah sejak awal melihat kedua orang yang ada di luar itu.
Manajer hall sekalinya melihat Charles Lee masuk, dia langsung berjalan menyambut.
"Kamu adalah Pengurus Huo? Hari ini ada apa gerangan sehingga membuatmu datang kemari? Mari silahkan masuk ke dalam."
Pengurus Huo menganggukkan kepala, kemudian menunjuk ke sampingnya, Charles Lee.
"Ini adalah tuan muda kami, hari ini dia datang kesini khusus mencari kalian, karena ada suatu masalah ingin berbincang-bincang dengan kalian, cari sebuah tempat yang tenang! Ada masalah yang akan kami katakan, panggil pengurus tempat kalian, Direktur Lu juga ada kan, paling baik jika menyuruh Direktur Lu mengatakannya sendiri."
Setelah Manajer Hall mendengar hal ini, dia menganggukkan kepala, tanpa bicara, mereka langsung naik ke lantai 4 ruangan VIP.
Dua orang duduk di dalam tanpa berbicara, disana sudah ada berbagai macam masakan.
"Tuan muda pengurus rumah, kalian berdua sangat jaranh datang kemari, silahkan kalian mencicipi masakan kami, aku akan segera menghubungi Direktur Lu, Direktur Lu seharusnya akan segera kemari, kalian tunggu sebentar."
Setelah selesai berbicara, dia memutar tubuhnya dan langsung keluar.
Charles Lee telah duduk di tempat ini, menghirup harumnya bebek bakar, air liur di sudut bibirnya pun mengalir keluar.
Telah bertahun-tahun bagaimana bisa dia tidak pernah makan makanan yang begitu nikmat, tanpa berkata apa-apa, dia langsung mengambil paha bebek itu, dan menyantapnya dengan lahap.
Pengurus Huo yang ada di sampingnya melihatnya, matanya penuh dengan kehangatan, dia sama sekali tidak berkata apa-apa pada Charles Lee, malah dia menyuruhnya untuk menyantapnya dengan perlahan-lahan.
Sedang berbicara, tidak lama kemudian terdengar bunyi ketukan pintu.
"Masuk lah."
Charles Lee pun segera menghentikan gerak-geriknya, kemudian mengelap bibirnya.
"Wah, ada apa gerangan ini sehingga membuat kalian datang kemari? Ini adalah tuan muda, iya kan? Dulu aku hanya mendengar nama tuan muda kita, tetapi belum pernah bertemu kenyataannya, kali ini dapat bertemu benar-benar sebuah keberuntungan."
Direktur Lu berbasa-basi, sedangkan Charles Lee hanya mengamatinya.
Daniel Lu adalah seorang pria yang berusia 30 tahun lebih, parasnya sangat tampan, jika dilihat sangatlah berwibawa.
"Hallo, Direktur Lu. Berkata jujur, ini adalah kali pertamanya aku datang ke Parthevia, juga ada suatu hal yang perlu kita perbincangkan, silahkan duduk."
Pengurus Huo berdiri, setelah memberikan hormat, dia pun duduk kembali.
"Ini aku tau, aku tau kali ini kamu kesini pasti karena ada hal yang ingin diperbincangkan, jika tidak, tidak mungkin membawa tuan muda kemari! Hanya rumah kecil seperti milikku, tidak tau kamu memiliki masalah apa, jika bisa membantu, Parthevia pasti akan membantu."
"Sebenarnya masalah ini juga terbilang mudah. Aku rasa Direktur Lu seharusnya mengetahui kejadian kemarin, kemarin seorang gadis muda, Wendy dibawa pulang oleh anggota Parthevia. Wendy adalah teman tuan muda kita, tuan muda mendengar masalah ini juga merasa panik, jadi khusus datang ke Parthevia untuk menanyakan jelas apa yang terjadi sebenarnya."
Apabila mengatakan tentang hal lain, masih bagus sedikit. Akan tetapi saat ini mendengar Wendy, lawan bicaranya mengernyitkan dahinya.
"Jika masalah yang lain, mungkin aku masih bisa membantu kalian berbicara sedikit, jadi bisa berhasil atau tidak, jaraknya juga tidak terlalu jauh. Tapi jika kalian membicarakan hal ini, takutnya tidak akan berhasil."
Novel Terkait
Cinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaNikah Tanpa Cinta
Laura WangCinta Yang Berpaling
NajokurataMy Cute Wife
DessyMarriage Journey
Hyon SongBeautiful Love
Stefen LeeWonderful Son-in-Law
EdrickI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan