I'm Rich Man - Bab 26 Aku Menggigitmu
Tidak pernah menyangka bahwa Herry Lee sebagai wali kelas pengajar, berani melakukan hal seperti ini.
"Kamu adalah wali kelas pengajar, tetapi kamu melakukan sesuatu dengan tidak adil! Sekarang kamu mengintimidasi siswa di sini, kualifikasi apa yang kamu miliki? Dengan muka apa kamu tinggal di sini?"
"Kenapa aku tidak memenuhi kualifikasi? Kenapa aku tidak ada muka! Charles, dari awal aku sudah katakan. Jangan datang ke sini jika kamu tidak punya uang. Terakhir kali kamu bertengkar di kelas, ada orang yang datang melaporkannya. Dasar miskin! Tidak apa-apa jika kamu berpura-pura, aku tidak menghiraukanmu. Tetapi sekarang kamu langsung mencari masalah denganku, menurutmu apa yang harus aku perbuat!"
Herry Lee sangat emosi. Dia baru saja bertemu dengan ayah Nathan Jiang kemarin.
Keluarga Jiang adalah developer di kota ini. Jika kamu memiliki hubungan baik dengan keluarga mereka, apakah kamu masih perlu membeli rumah sendiri nantinya?
Dengan keuntungan yang luar biasa, dirinya tidak bisa dihancurkan begitu saja oleh bocah malang di depannya.
"Jangan katakan apa-apa lagi, cepat pergi dari sini!"
Lingkaran mata Charles Lee sudah merah. Melihatnya mengeluarkan pernyataan pengeluaran dari sekolah, Charles Lee mencibir.
"Aku tidak akan pergi, aku tidak akan pernah pergi!"
Siapa diriku? Aku adalah pewaris keluarga Lee, apa yang aku takutkan?
"Apakah kamu akan pergi? Kuberitahu kamu, sekolah sekarang telah mengeluarkan sertifikat pemberhentian untukmu, dan besok aku akan melaporkannya ke sekolah untuk memberitahu seluruh staf. Sangat mustahil bagimu untuk tinggal di sekolah lagi!"
"Kualifikasi apa yang kamu miliki untuk melakukan ini?"
"Kualifikasi apa yang kamu miliki untuk melakukan ini? Karena aku adalah kepala direktur urusan akademik sekolah!"
"Kamu percaya atau tidak, aku akan menggantikannya sekarang?"
"Apakah kamu berani!"
Charles Lee tersenyum dingin, mengeluarkan ponselnya, dan kemudian memutar sebuah nomor.
"Tuan muda!"
"Pengurus Huo, segera bantu aku untuk memberhentikan kepala direktur urusan akademik, Herry Lee! Kuharap dia akan segera dikeluarkan dari sini!"
Setelah Herry Lee mendengarnya, dia tertawa keras lalu melemparkan telepon asistennya, Nando Jiang, ke lantai.
"Anjing apa kamu, berpura-pura hebat di depanku?"
Pengurus Huo di samping bisa mendengar dengan jelas, alisnya tiba-tiba menegang.
"Orang gila, beraninya kamu menyakiti tuan muda kami, kamu akan selesai!"
Setelah dua menit.
Charles Lee telah dipukuli ke lantai olehnya, dan Herry Lee benar-benar marah kali ini. Dibully oleh siswa yang begitu miskin ini, bahkan dia masih bisa berpura-pura membuat panggilan telepon untuk menyuruh orang mengeluarkannya, tidak tahu bahwa dirinya justru akan segera dipromosikan?
Bukankah ini namanya mengutuk diri sendiri? Semakin dia berpikir, semakin dia marah.
"Brengsek! Kamu berani mengutukku. Apakah kamu tahu? Sekolah memiliki banyak murid yang tidak berkemampuan dan miskin sepertimu. Oleh karena itulah, sekolah menjadi seperti ini sekarang! Kebiasaan umum di sekolah harus diubah dengan baik, jika dia berubah menjadi seperti kalian yang tidak memiliki kemampuan apa-apa, maka harus dikeluarkan dari kampus ini!"
Karena terlalu fokus memukul, dia tidak menyadari dering teleponnya.
Charles Lee menahan rasa sakit dan melemparkan ponselnya.
"Teleponmu berdering!"
"Apa aku butuh pedulimu!"
Setelah berbicara, dia mengeluarkan ponselnya dan baru hendak menutup telepon, tetapi ternyata itu panggilan dari Biro Pendidikan.
"Direktur Wang, kenapa kamu ada waktu..."
"Apa? Direktur Wang, apa yang Anda katakan? Kenapa, direktur Wang? Anda harus memberiku sebuah alasan!"
Namun, Direktur Wang di sana hanya mencibir.
"Apakah kamu tidak tahu apa yang kamu lakukan sendiri! Kamu sudah dipecat sekarang, jadi jangan ganggu aku lagi!"
Begitu direktur Wang menutup telepon, keringat menetes dari dahinya dan jatuh ke bawah.
Orang macam apa yang telah dihubungi oleh bocah ini? Bagaimana bocah ini bisa menyuruh orang di atasnya untuk khusus menghubunginya dan memecat kepala direktur urusan akademik ini?
Memikirkan hal ini, tangannya yang memegang pena sudah seperti tersedak.
"Hehe, kamu sudah dipecat!"
Herry Lee terkejut. Melihat Charles Lee yang telah dipukulinya dan jatuh ke lantai di depannya, hatinya seperti penuh dengan umpatan.
"Apa yang sebenarnya kamu lakukan!"
Suara itu belum jatuh, tetapi terdengar suara 'BUM' dengan keras, pintu kantor urusan akademik dibuka.
“Tuan muda!” Pengurus Huo bergegas masuk dan memapah Charles Lee yang berada di lantai.
Seorang petugas medis di samping masuk mengikuti, dan ada dua helikopter melayang-layang di langit.
Ratusan pria berkamuflase yang menarik anjing polisi sudah menunggu di pintu.
"Apa yang sedang terjadi? Apa yang terjadi?"
Charles Lee mencibir, menatap kembali ke anjing-anjing jahat di belakangnya dan menunjuk ke Herry Lee.
"Gigitlah dia dengan keras!"
Pengurus Huo tampaknya mengerti apa yang dimaksud Charles Lee dan langsung berdiri.
"Kenapa masih diam saja? Cepatlah gigit!"
Herry Lee sama sekali tidak menyangka masalah ini akan sampai seperti ini. Di matanya, dia seperti sedang membuat film. Herry Lee terkejut sampai-sampai akan buang air kecil di celananya.
Pada saat itu, muncul bau busuk.
Pengurus Huo mengangkat Charles Lee dan kemudian perlahan-lahan berjalan keluar.
Di dalam ruangan, sebuah teriakan muncul membelah langit.
Ada banyak penonton yang tak terhitung jumlahnya. Para siswa juga datang jauh-jauh, tetapi tidak ada yang melihat penampilan tuan ini.
Nathan Jiang tidak membawa Liani Su keluar dari ruang kelas karena dia tidak ingin masalah ini menjadi besar.
Awalnya di luar gedung pengajaran, dia melihat postur ini dan hatinya bergerak.
"Lagi-lagi generasi kedua orang yang super kaya itu, sebenarnya siapakah dia?"
Kali ini, rumornya sangat keras sehingga semua orang di sekitar sekolah sudah tahu bahwa ada generasi kedua orang kaya di sekolah ini. Akan tetapi sejauh ini, tidak ada yang tahu identitas sebenarnya dari generasi kedua orang kaya ini.
Setelah Charles Lee merawat lukanya, dia langsung kembali ke ruang kelas.
Melihat Liani Su masih duduk di ruang kelas, dia merasa lega.
Dia mencari tempat untuk duduk, beberapa orang di sebelahnya dan Felix Wang berlari ke arahnya dengan cepat.
"Kamu baik-baik saja kan? Sobat? Kenapa tubuhmu terluka, siapa yang memukulmu? Pasti si kepala direktur urusan akademi itu kan, sobat, aku akan membalas dendammu!"
Setelah mendengar ini, Charles Lee menggelengkan kepalanya. Tidak perlu orang lain yang balas dendam, takutnya sekarang orang itu sudah akan memiliki memar dan luka di seluruh tubuhnya.
Pada saat ini, rumor dari luar telah menyebar.
"Kalian sudah dengar belum? Kepala direktur urusan akademik digigit anjing sembarangan dan masih tidak sadarkan diri di rumah sakit sekarang. Dengar-dengar dia digigit dengan sangat menyedihkan!"
"Iya, ketika dia diangkat keluar, tubuhnya sudah dipenuhi darah. Menurutmu, mengapa generasi kedua orang yang super kaya itu ada di kantor urusan akademik, siapakah dia sebenarnya!"
Setelah mendengarnya, Felix Wang menatap Charles Lee dengan kaget, dan Charles Lee melambaikan tangannya.
"Aku tidak tahu. Ketika aku keluar, aku melihat sekelompok orang bergegas masuk, tetapi aku tidak melihat siapa orang itu!"
Perkataan Felix Wang yang telah sampai di sudut mulutnya, kembali ditelannya.
"Mungkin Herry telah menyinggung terlalu banyak orang. Orang yang disinggungnya tidak bisa dihitung lagi, siapa yang tahu siapa orang itu!"
Setelah mendengar ini, Charles Lee tersenyum. Hal ini tidak berakhir begitu mudahnya, Sandy Lee, kamu juga akan berakhir!
Novel Terkait
The Sixth Sense
AlexanderHalf a Heart
Romansa UniverseLove Is A War Zone
Qing QingIstri Yang Sombong
JessicaBlooming at that time
White RoseCinta Yang Terlarang
MinnieSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan