I'm Rich Man - Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
“Ini kalung yang kamu berikan, setengah perak, aku kembalikan padamu, oh ya ada jam tangan juga, barang tidak berguna ini...langsung buang ke tong sampah saja.”
Charles Lee berdiri mematung, membiarkan Sofia Ning membuang barang ke arahnya, lemparan barangnya tidak terasa sakit, tapi membuat seluruh badannya terasa jatuh ke gua es.
“Cepat menyingkir dari sini!”
Nathan Jiang berang, melihat Charles Lee yang hanya diam membisu, dia datang menghampiri dan menendangnya dengan satu kaki, hingga membuat Charles Lee kembali berlutut, Nathan Jiang menghembus napas: “Anak ingusan, jangan kira masalah ini selesai, pergi keluar dan cari tahu namaku, dan aku sudah mengingatmu, setelah kembali ke sekolah, aku pasti akan membuatmu sengsara secara perlahan!”
Mata Charles Lee terlihat sudah berkaca, tapi dia berusaha keras menahannya, Felix Wang saat ini sudah berdiri, wajahnya sudah lebam, tidak bisa melakukan perlawanan lagi, dia menarik lengan Charles Lee, dengan suara rendah berkata: “Sudahlah, ayo pergi.”
Charles Lee yang di tarik Felix Wang keluar dari hotel, seperti masih belum bisa kembali pada kenyataan, seluruh tubuhnya seperti kehilangan roh, seperti ayam kaku kehilangan nyawa.
“Charles, maafkan aku, aku tidak tahu kalau laki-laki yang ada di dalam adalah tuan Jiang, kalau saja aku tahu, aku pasti tidak akan membawamu pergi kesana cari mati sendiri.”
Tuan Jiang?
Dia adalah anak orang kaya terkenal di Universitas JingCheng, keluarganya sangat terkenal, dia biasa selalu membawa mobil Audi A6 ayahnya pergi kuliah, pulang kuliah, dia selalu membawa wanita cantik di kelasnya pergi bermain, dan di sisinya ada beberapa teman baik laki-lakinya yang menjadi pengawalnya, jadi beberapa orang biasa tidak berani mengganggunya, dan tuan Jiang sendiri memiliki keahlian tinju.
Tidak heran, tinjuan tangannya tadi begitu mematikan!
“Oh ya!”
Charles Lee menepuk pahanya, terpikir sesuatu.
“Sofia pasti dipaksa, tuan Jiang orang seperti apa, terkenal dengan keplayboyannya, aku dengar beberapa hari yang lalu ada wanita yang deminya aborsi, tidak bisa, aku harus pergi memberi tahu Sofia!”
Charles Lee baru mau pergi, tapi kembali di tarik dan di tahan oleh Felix Wang.
“Otak kamu kemasukan air konslet ya?”
“Yang dilakukan Sofia itu semua atas kemauannya sendiri, apanya yang dipaksa, apanya yang mau menyelamatkannya, jangan hancurkan harga dirimu sendiri lah, wanita seperti itu, tidak pantas!”
Charles Lee menatap Felix Wang: “Kamu ngerti apa, Sofia bukan wanita yang hanya melihat uang bisa lupa segalanya, dia pernah bilang padaku, dia tidak suka anak orang kaya, tidak suka laki-laki yang songong.”
“Astaga, kamu coba lihat moment wechatnya Sofia lah!”
Charles Lee termangu beberapa detik, membuka hp, lalu melihat profile Sofia Ning, dia baru menekan moment wechatnya, tapi hanya melihat layar putih kosong. Felix Wang tertawa, mengambil hpnya, dengan santai membuka moment wechat Sofia Ning, Felix Wang dalam hati terkejut, melihat kenyataan yang tersaji di depan matanya.
Felix Wang menyodorkan hpnya, dengan senyum pahit berkata: “Ini lihatlah pelan-pelan.”
Charles Lee melihat setiap moment yang di update oleh Sofia Ning, dia awalnya masih berharap pada Sofia Ning, tapi harapannya tiba-tiba jatuh setelah melihat semua ini, setelah melihat foto Sofia Ning dengan tuan Jiang, termasuk video mereka yang sedang mengumbar kemesraan, semua ini membuat Charles Lee kembali mengenal Sofia Ning yang baru, berbeda dari sebelumnya.
“Aduh, parfum dari suamiku, sebotol harganya 3 juta 6 ratus ribu, rasanya tidak rela menghabiskannya.”
“Baru ganti MacBook yang baru, 22juta, pamer dulu.”
Dan orang yang menyukai momentnya adalah orang-orang yang dikenal oleh Charles Lee, mereka memuji dan berkata kalau Sofia Ning telah menemukan laki-laki yang baik untuknya.
Charles Lee memegang kepala, berlutut di tanah menangis dengan pilu.
“Kenapa, kenapa, kenapa dia bisa memilih untuk bersamaku? Dia dulu tidak seperti ini!”
Felix Wang menepuk pundak Charles Lee, dengan serak berkata: “Ada beberapa hal, aku selama ini tidak ingin memberi tahumu, tapi kamu coba pikir baik-baik, selama 3 tahun ini, apa saja yang telah kamu lakukan untuk Sofia, dan Sofia sendiri sudah melakukan apa saja untukmu?”
“Kecuali membantumu bayar uang kuliah 600 ribu itu, masih ada apa lagi?”
Mendengar pertanyaan Felix Wang, Charles Lee tiba-tiba tidak tahu harus bagaimana menjawab, dalam otaknya berputar kenangan masa-masa lampau, dan sepertinya tidak ada satupun hal yang bisa membantunya untuk membela Sofia Ning.
“Kamu mencucikan bajunya, mengangkat air membeli air, teman baiknya kerja malam, takut pulang malam, kamu yang bertugas menjemputnya, sekolah mengatur kerja magang, dia takut capek, dan menyuruhmu untuk membantu pekerjaannya, dan gajinya semua masuk ke kartunya! Dan lagi, ingat tidak waktu winter turun hujan, dia menyuruhmu mengantar payung untuknya, kamu berdiri di bawah hujan selama 3 jam menunggunya, tapi akhirnya dia pulang dengan menumpang di mobil laki-laki lain, dan malamnya karena itu kamu demam tinggi...Wanita ini bilang tidak mau jam dan kalung dari pemberianmu lagi dan mengembalikannya padamu, tapi iphone yang kamu berikan padanya? iphone itu kamu dapatkan setelah bekerja kurang lebih 7 bulan, tapi dia sebaliknya tidak membahas itu!”
Charles Lee menenggelamkan wajahnya di kedua lengannya, terdiam, memikirkan ini semua, dirinya ternyata telah berbuat banyak deminya.
Tapi di mata Sofia Ning, dia tidak lebih dari seorang pembantu dan seorang idiot.
Ada beberapa hal sungguh tidak bisa dipertimbangkan, juga tidak bisa ditanggapi dengan serius, terutama dalam menjalin suatu hubungan, orang yang hatinya pertama kali tersentuh, maka dialah orang yang paling tak berdaya.
“Masih mau aku teruskan? Kamu menganggapnya pacar, tapi dia menganggapmu apa, bahkan di depan sahabatnya, dia tidak mau melihatmu lebih, di acara perkumpulan murid, pernah meneriakimu? Oh tidak, dia hanya butuh untuk membayar bill baru meneriaki namamu.”
Charles Lee menghembus nafas berat, berdiri kembali, seperti kembali hidup dari kematian.
“Terima kasih Felix, terima kasih atas semuanya, aku sekarang sudah mengerti.”
Felix Wang menganggukkan kepala, tidak berkata apa-apa lagi.
Setelah berpisah dengan Felix Wang, Charles Lee kembali ke rumah lama buluknya, mencari hp nokia lamanya, karena sudah lama tidak digunakan, setelah mencas berapa lama baru bisa hidup lagi, dan di kontak hpnya ada satu nama, dia menatap lama layar hpnya, seperti sedang memikirkan sesuatu.
5 tahun yang lalu, dia diasingkan oleh keluarganya dan di lempar ke Kyoto, menerima ujian sebagai ahli waris, periode waktu pengujian yang awalnya 3 tahun, sudah lama berakhir, tapi dia masih tidak ingin menghubungi keluarganya, mengingat kalimat yang di ucapkan Sofia Ning: Aku paling benci anak orang kaya, untungnya kamu bukan. Charles Lee merasa hatinya tersobek-sobek, kalau dia lebih awal memberi tahu Sofia Ning, kekayaan keluarganya menutupi langit, memiliki industri yang begitu banyak, dan apakah dia masih bisa meninggalkannya?
Charles Lee dengan kecewa terduduk di lantai, meletakkan hp di sisinya, orang yang dicintainya telah tidak ada, punya banyak uang apa gunanya?
Novel Terkait
Gaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Demanding Husband
MarshallUntouchable Love
Devil BuddyRahasia Istriku
MahardikaI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan