I'm Rich Man - Bab 184 Bangkit Dari Kematian
"Aku salah, aku benar-benar salah! Aku tidak berpikir kamu akan benar-benar kembali, aku tidak tahu bagaimana keadaan akan menjadi seperti ini! Semua ini diperintah oleh Tuan Muda Yi, dia mengatakan kepadaku bahwa dia memiliki rekamanmu! Melalui aplikasi suara, kita bisa menyesuaikan suaramu dengan apa yang ingin kami katakan. Kemudian kami dapat menggunakan aplikasi itu untuk memberhentikan semua karyawan di barmu, kemudian kami akan mencari pekerja baru. Dengan begitu, bar ini sudah menjadi milik kita!"
Bocah itu menggelengkan kepalanya saat berbicara.
"Kalau aku tahu kamu masih hidup, aku tidak akan berani melakukan hal seperti ini, bukankah aku sedang cari mati! Aku tahu, aku tahu kamu selalu berkonflik dengannya, seharusnya aku jangan percaya omongannya! Tapi..."
Melihat anak ini sangat ketakutan, bisa saja apa yang dia katakan seharusnya tidak bohong, dia baru mengangguk.
"Pergilah kalau tidak ada apa-apa lagi, jangan pernah lakukan ini lagi! Bukankah Peter sudah dipecat oleh kalian? Di mana dia sekarang?"
"Aku tidak tahu ini, tetapi aku mendengar dia telah meninggalkan tempat ini. Aku benar-benar tidak tahu kemana dia pergi!"
Berbicara sampai disini, sepertinya dia khawatir tentang sesuatu.
"Dan aku juga mendengar..."
"Apa yang kamu dengar?"
"Aku mendengar dua hari lagi Siwon Yi akan pergi dari sini. Aku tidak tahu ke mana dia pergi, tapi aku merasa dia akan melarikan diri. Kakak, aku sudah menjelaskan semua ini kepadamu! Bisakah kamu lepaskan aku? Aku berjanji untuk tidak melakukan hal semacam ini lagi. Aku sudah tahu bahwa aku salah. Aku mohon kamu untuk membiarkanku pergi!"
Charles Lee sedikit mengernyit, kemudian mengangguk.
"Sangat mudah untuk pergi dari sini, selama kamu setuju dengan apa yang aku katakan, aku bisa melepaskanmu! Tapi kamu harus memastikan bahwa ini dilakukan, jika tidak, aku akan membiarkan pergi bersamanya!"
"Baik, tidak peduli apapun yang kamu minta akan aku lakukan, aku janji!"
Charles Lee menyipitkan matanya.
"Katakan, di mana anak itu sekarang!"
"Aku tidak tahu, karena anak ini telah mengambil barmu, dia keluar setiap hari dan jarang terlihat. Dia lebih sering menghubungi aku melalui telepon, bahkan jika memang ada sesuatu yang penting, dia hanya akan memberitahuku di mana harus bertemu, kemudian kita akan bertemu di tempat yang disepakati, sisanya tidak mengatakan lebih banyak."
Charles Lee tahu bahwa anak ini tidak akan begitu bodoh.
"Kamu telpon dia sekarang dan katakan padanya ada sesuatu yang terjadi di bar! Katakan saja seseorang datang membuat masalah, biarkan dia bergegas untuk menyelesaikannya, kalau dia berani muncul, aku akan membiarkanmu pergi! Dendam antara kamu dan aku hanya sejauh ini, kalau kamu mengkhianatiku dan memberitahu kepadanya tentang masalah, atau membiarkannya melarikan diri~" Mulut Charles Lee tersenyum, tetapi senyum ini terlihat sangat aneh, membuat orang terlihat tidak tahan dan gemetaran.
"Kamu tenang saja, karena aku sudah berjanji kepadamu, aku tidak akan mengubah apa pun. Tapi kamu harus membuat janji denganku. Kalau aku tidak bisa melihatnya malam ini, jangan harap kamu bisa pergi dari sini."
Keduanya masuk kembali ke bar. Bar itu sangat ramai. Seseorang akan mengadakan pesta hari ini.
Setelah menjelaskan masalah ini kepada para karyawan, beberapa orang juga terkejut, dia mengumpulkan semua ponsel mereka, pada saat itu, bocah itu baru berani menelepon.
Suara berdering untuk waktu yang lama sebelum terhubung ke sana.
"Apa yang kamu lakukan? Ada apa malam-malam begini!" Siwon Yi tampak sangat kesal dan bertanya dengan marah.
"Ada masalah di sini! Ada yang buat masalah di bar, aku menyebut namamu. Dia mengatakan kamu hanya seorang brengsek, tidak layak disebut! Sekarang dia menghancurkan bar kita, kita tidak bisa menghentikannya, apa yang harus aku lakukan?"
Mendengar kalimat ini, dia mencibir.
"Siapa yang berani seperti itu? Berani-beraninya buat masalah disana, tunggu aku kesana!"
Setelah berbicara, dia hanya bisa menutup telepon. Charles Lee menatapnya dengan tenang, dengan sedikit senyum di mulutnya.
"Thomas Meng, urusan ini kamu selesaikan dengan baik, sudah kukatakan, selama kamu melakukan seperti yang aku katakan, masalah ini tidak akan ada hubungannya denganmu! Nanti kamu bisa meninggalkan tempat ini, tapi kamu ingat, berhati-hatilah saat kamu pergi. Kalau kalian keluar dan ketahuan melapor, atau melakukan sesuatu yang membuat aku tidak bahagia, aku bisa membiarkan kalian pergi hari ini, dan aku juga bisa mencari kalian kembali!"
Thomas Meng mengenal Charles Lee. Di masa lalu, Charles Lee bisa dikatakan seseorang yang sangat penakut. Yang lain mengatakan A dia akan mengatakan A, yang lain mengatakan B, dia akan mengatakan. B. Kalau dia berani mengatakan yang lain, dia akan dipukul, setidaknya dimarahi.
Bocah itu tidak berani mengangkat kepalanya, tetapi sekarang dia sudah benar-benar berubah.
Melihat ini, bocah ini agak takut.
"Lakukan apa yang dia katakan, cepat, dan usir semua orang! Jangan tinggalkan satu orangpun di bar, dan jangan memberi tahu siapa pun tentang ini, kalau kita membuat Direktur Lee marah , konsekuensinya tidak bisa dibayangkan!"
Mereka takut pada Thomas Meng, dan mereka juga takut pada Charles Lee. Ketika dia mendengar ini, mereka berbalik dan lari.
Setelah Charles Lee menunggu untuk menyuruh semua orang pergi, dia duduk dengan tenang di sofa, menikmati udara yang sudah dikenalinya.
Dia baru meninggalkannya selama kurang dari sebulan, tempat ini telah mengalami perubahan yang yang sangat besar. Bahkan sekarang ada orang yang berani mengambil bar miliknya, itu cukup berani.
Tidak butuh waktu lama, terdengar pintu dibanting terbuka, ada lima pria besar yang masuk.
Siwon Yi yang sudah lama tidak dilihatnya.
"Bagaimana bisa ada kamu!"
Saat dia melihat Charles Lee, dia sangat ketakutan sehingga hampir buang air kecil di celana.
"Kenapa? Apa kamu takut?"
Siwon Yi mendengar bahwa Charles Lee sudah mati, jadi dia berani melakukan hal-hal ini di sini.
Lagi pula, Charles Lee selalu mengklaim bahwa dia adalah seorang yatim piatu, tak ada seorang pun di keluarganya yang datang untuk mengklaimnya, jadi dia berpikir dia telah menghasilkan banyak uang, tetapi ia tidak berpikir Charles Lee akan berdiri di depan matanya pada saat ini, dia sangat terkejut.
"Sebenarnya kamu adalah orang atau hantu, jangan mendekat!"
Melihat Charles Lee berjalan perlahan, anak itu sedikit takut dan berkata sambil melambaikan tangannya.
"Apa yang kamu takutkan? Ketika kamu melakukan hal-hal ini, aku tidak melihat kamu memiliki sedikit rasa takut! Jangan takut, tidak ada yang perlu ditakutkan, kalau kamu benar-benar takut, kamu katakan padaku, apa yang kamu takutkan? Apa!"
Senyum Charles Lee begitu jelas sehingga dia mengambil napas saat melihatnya.
Novel Terkait
Don't say goodbye
Dessy PutriBehind The Lie
Fiona LeeThe Comeback of My Ex-Wife
Alina Queens1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaDoctor Stranger
Kevin WongWaiting For Love
SnowI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan