I'm Rich Man - Bab 207 Seperti Manusia Purba
Ketika dia datang samping dua orang itu, Charles Lee sedikit tersenyum dan menatap Leo Zuo yang sangat mempercayainya, kemudian bertanya.
"Apa yang kamu lakukan? Saudaraku, aku sudah lama tidak melihatmu, aku tidak tahu apakah kamu masih ingat denganku! Ketika kalian menghabiskan puluhan juta uangku, aku tidak punya satu sen pun lagi. Aku hanya bisa tidur di jalanan. Sekarang aku kembali lagi, aku ingin tau bagaimana sekarang?"
Leo Zuo memakai kacamata emas, mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Kalau bukan karena kejadian sebelumnya, takutnya Charles Lee tetap merasa bahwa anak ini adalah orang yang adil.
“Haha, aku harus jadi siapa!” Leo Zuo pura-pura mendekat ke sisi Charles Lee dan menepuk pundak Charles Lee dengan keras. “Kamu sudah kembali, tidak memberitahu kami! Kamu muncul dan membuat kita sangat kaget, kamu berkembang dimana sekarang? Aku dengar kamu pergi kuliah setelah itu, kuliah dimana kamu? Baik-baik saja sekarang?"
Ketika Leo Zuo mengatakan ini, dahinya meneteskan keringat, meskipun sekarang adalah musim panas, seharusnya juga tidak sampai seperti itu.
Dia pasti telah melihatnya. Charles Lee yang sekarang sedikit menakutkan, dia yang dulu sudah benar-benar menghilang.
" Bangsat! Charles Lee, kamu tidak menganggap kami sebagai saudaramu, seperti yang dia katakan tadi, kamu sudah berkembang dengan baik sejak lama, seharusnya kamu memberitahunya kepada kita, kami kira ada yang terjadi denganmu! Kami baru saja membicarakan tentang kamu, kamu tidak mempedulikan kami untuk waktu yang lama, kami kira ada sesuatu yang terjadi padamu, setelah semua ini, sekarang kamu bisa mendapatkan uang dan wanita kapanpun itu! Wanita ini adalah kakak ipar kan, lumayan juga!"
Ferdi Wang sedikit panik.
"Kami tidak terlalu akrab dengannya! Melihat dia sudah kembali, dua orang sudah cukup untuk menjaga mereka disini, aku akan pergi dulu, ada sesuatu yang harus kulakukan. Kalau ada sesuatu, hubungi aku saja."
Setelah berbicara, dia berbalik dan pergi, tetapi Charles Lee menghalangi jalannya dan berkata sambil tersenyum.
"Ferdi Wang, bukan? Meskipun kita tidak akrab, tetapi kamu mengambil bagian dari masalah itu? Sejujurnya, saudara-saudara, sebenarnya aku sangat mudah bersatu dengan kalian, awalnya aku memiliki kepercayaan penuh kepada kalian semua, tetapi kalian melakukan sesuatu seperti ini, sebenarnya, aku masih tidak dapat menerima! Tapi kita juga saudara, aku tidak ingin merusak wajah kalian seperti ini, kalau bisa, kalian bisa memberikan uang itu kepadaku, dan aku akan menganggap tidak ada yang terjadi, jadi aku akan menempatkannya di tempat kalian untuk sementara waktu. Tetapi kalau kalian tidak patuh, aku khawatir aku akan melakukan sesuatu."
Kata-kata Charles Lee membuat mereka takut. Membuat mereka saling menatap dan memikirkannya sebentar.
"Nak, jangan berpura-pura di sini, apakah kamu pikir kamu sudah hebat sekarang? Kami juga bukan biasa-biasa saja, kami tidak perlu puluhan juta kamu! Itu tidak perlu, hanya karena uang itu kita bermain-main denganmu di sini, sama sekali tidak perlu menghabiskan waktumu begitu lama. "Leo Zuo mendengar Charles Lee menyebutkan tentang uang itu sekarang, dia berpikir Charles Lee tidak terlalu berkembang. Rasa superioritas yang telah menghilang sekarang muncul lagi, diam-diam menatap Charles Lee di depannya, dengan senyuman mulutnya.
"Saudaraku, aku pikir kamu sudah bersenang-senang di luar, tampaknya tidak seperti itu! Tetapi saudara akan sedikit menasihatimu, aku khawatir uang itu tidak bisa dikembalikan kepadamu, karena pada saat itu juga demi kamu. Kami juga telah memberitahumu, kalau bisa, kami akan membantumu menemukan pekerjaan yang baik. Kami juga menemukan pekerjaan untuk kamu dengan cara bertemu dengan orang sambil makan dan minum. Bukankah itu semua uang? Bagaimana uang itu bisa dibiarkan, jadi aku menyarankan kamu untuk tidak memikirkan masalah ini lagi! Hal ini cukup berakhir sampai di sini, aku akan menganggap tidak ada yang terjadi! Sudah, kita adalah saudara, kami juga sangat senang saudara kita sudah kembali! Malam ini kita makan hot pot bersama, bagaimana menurutmu?"
Charles Lee tersenyum, kemudian menggelengkan kepalanya.
“Terima kasih saudaraku, tidak perlu makan hot pot, tapi kita tidak bisa membiarkan masalah ini, kalau uang itu sudah tidak ada, setidaknya kalian harus memberi aku sebuah penjelasan, bukan?” Berkata sampai di sini, Charles Lee mengambil ponsel dari kantongnya dan meletakkannya di halaman kode QR, kemudian menyerahkannya kepada mereka, "Uang itu sudah dipakai begitu lama, aku tidak akan mengambil bunga, tetapi kalian tetap harus memberikan uang awal kepadaku! Pada waktu itu, aku bersusah payah menghasilkan uang untuk kalian, tetapi kalian melakukan hal seperti itu kepadaku, sekarang bagaimana kamu bisa membuat aku mempercayai kalian?"
Awalnya Leo Zuo berpikir Charles Lee masih mudah untuk dibodohi seperti dulu. Hanya mengucapkan beberapa kata dan masalah akan berlalu, tetapi kali ini Charles Lee mengatakan bahwa dia tidak akan percaya kepada dirinya, dia menjadi sangat marah.
"Bangsat, kelihatannya kamu harus dipaksa! Kalau begitu, sudah begitu lama, tiba-tiba kamu ingin menginginkan kembali uang itu, kamu pikir kami akan memberikannya kepada kamu. Jangan katakan apa-apa lagi, anggap saja kami sebagai teman, masalah ini kita lewatkan saja, kita akan makan malam santai bersama, dan jangan pernah bertemu lagi, kalau kamu tidak menganggapku sebagai teman, masalah ini akan lewat begitu saja, tapi maaf, aku khawatir aku tidak bisa memaafkanmu begitu saja?"
Charles Lee menatap mereka dengan tenang, senyum di mulutnya menjadi semakin jelas, dia menggelengkan kepalanya tanpa daya.
"Baik baik, karena itu masalahnya, aku ingin melihat kehebatan kalian!"
Setelah selesai berbicara, dia berbalik dan berjalan, kemudian menendang Charles Lee, tidak lagi seperti teman baik yang baru saja mereka katakan. Semua perteman itu hanya lelucon di mata mereka.
Charles Lee tidak mengatakan apapun, hanya menatap mereka, saat dia akan hampir terjatuh ke lantai, wanita di sebelahnya tidak bisa menahannya lagi, dengan cepat datang ke sisi Charles Lee.
"Apa yang kalian lakukan? Cepat hentikan!" Candy berkata sambil mencoba untuk menghentikan orang-orang ini, tetapi tiga saudara itu tidak mempedulikannya, tetapi mendekat semakin cepat.
"Oh, kakak iparku sakit hati! Kalau begitu, kamu pergi menemani saudara kita saja, lihat apakah mereka akan membuatmu sakit hati!"
Novel Terkait
Love Is A War Zone
Qing QingPergilah Suamiku
DanisHarmless Lie
BaigeUangku Ya Milikku
Raditya DikaMenunggumu Kembali
NovanMy Charming Wife
Diana AndrikaI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan