I'm Rich Man - Bab 188 Terpisah Dari Dunia
Mendengar kalimat ini, Mereka semua dengan cepat mengangguk dan pergi mencari.
Pada saat ini, Charles Lee sedang diam sendirian di dalam tenda, Energi yang dia semakin melimpah akhir-akhir ini, sekarang persis seukuran bola pingpong.
Tetapi tidak pernah berpikir untuk menerobos gerbang.
Merasa takut, kalau impulsif lagi, akankah benar-benar mati tanpa pemakaman?
Seperti yang dikatakan Paman Liu, semuanya hanya mimpi sebelum semuanya dikonfirmasi.
Memikirkan hal ini, dia menggelengkan kepalanya.
"Apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus aku lakukan selanjutnya?"
Charles Lee berjalan mondar-mandir di dalam tenda, Paman Liu berjalan dari luar dan melihat Charles Lee dengan tersenyum.
"Jangan khawatir! Khawatir juga tidak ada gunanya. Kamu pikir makhluk abadi bisa berhasil dalam dua tiga hari? Aku bilang, siapa pun yang bisa menembus langit ganda pasti memiliki kemampuan manusia yang luar biasa! Dalam keadaan normal, juga membutuhkan tiga sampai lima tahun untuk menerobosnya. Ini benar-benar mustahil dalam waktu singkat!"
Setelah selesai berbicara, dia menggelengkan kepalanya.
"Bukannya aku memandang rendah kamu, bukan berpikir kamu tidak bisa, tetapi masalah ini benar-benar serius. Dalam waktu singkat, aku pikir tidak akan ada harapan. Intinya, mari kita dengarkan nasib, kita lihat saja!"
"Aku tahu, aku akan bekerja keras, dan aku tidak akan terlalu cemas!"
Lalu dia melambaikan tangannya dan berjalan keluar, tetapi tidak lama setelah dia keluar, dia menghentikan langkahnya.
"Oh iya, kakekmu sedang mencarimu sekarang! Hati-hati selama beberapa waktu ini, dan beri tahu aku kalau ada apa-apa!"
"Aku juga tidak bisa selalu di sini bukan?"
Paman Liu mengerutkan kening, kemudian memberi Charles Lee sebuah pakaian.
"Jangan kedinginan, kamu mungkin benar-benar harus berada di sini dalam beberapa waktu ini, tapi jangan khawatir, aku akan membuatmu berhasil menembus langit ketiga secepat mungkin, setelah itu kamu bisa berkeliling dengan bebas!"
Charles Lee tidak berbicara.
Satu bulan berlalu, ketika Charles Lee muncul lagi di bawah gunung, itu sudah seperti dunia lain.
"Pengurus Huo, apa yang sedang terjadi!"
Orang yang Charles Lee telepon pertama kali adalah Pengurus Huo, "Kakek selalu sangat baik, tidak pernah ada yang terjadi. Apa yang terjadi hari ini? Kenapa dia tiba-tiba tinggal di rumah sakit? Ada begitu banyak orang di luar sana yang mengatakan bahwa kakekku mungkin tidak dapat bertahan lagi, bagaimana situasinya sekarang!"
Pengurus Huo memandang Kakek yang berbaring di tempat tidur, lalu menghela nafas.
"Tuan Muda, aku tahu, tidak peduli apapun yang aku katakan, kamu tidak akan mendengarkanku! Tetapi sekarang Kakek telah menjadi seperti ini, kamu harus kembali lagi, Kakek sangat merindukanmu! Begini saja, aku tidak akan memeriksa lokasi keberadaanmu, kamu kirim saja lokasi kamu sekarang. Aku akan segera menjemputmu. Bagaimana menurutmu?"
Charles Lee berpikir untuk langsung pergi kesana, tetapi kemudian memikirkannya lagi, dia tidak tahu di mana kakeknya berada, rasa bersalah itu sangat terasa di dalam hatinya.
Kemudian dia mengangguk dan setuju, tanpa upaya apapun, helikopter itu melayang dari sini.
Ketika Charles Lee tiba di villa di China, hari sudah gelap.
"Kakek Kakek!"
Begitu dia memasuki rumah, Charles Lee berteriak keras, tetapi ketika dia melihat Kakek berbaring di tempat tidur sambil minum bubur, dia merasa lega.
Wajah Kakek terlihat kemerahan, seharusnya itu baik-baik saja.
Ketika memikirkannya sebentar, ada sesuatu yang tidak beres, jadi dia mengerutkan kening dan berkata dengan marah.
"Kakek, apakah kalian berbohong padaku?"
Kakek itu menghela nafas, menyembunyikan kegembiraannya setelah melihat cucu kesayangannya, kemudian dia menggelengkan kepalanya.
"Tahukah kamu, cucu kesayanganku? Ketika kamu masih kecil, kamu baru saja pulang sekolah, dan ketika kamu memasuki rumah, kamu berteriak kakek kakek! Pada waktu itu, di mana pun kakek berada, kamu harus menemukan kakek! Aku sangat berharap waktu akan berhenti disana, tidak pernah berubah, sayangnya, semuanya telah berubah!"
Berbicara sampai disini, Kakek menghela nafas panjang.
"Aku selalu berpikir, kalau bisa, menghentikanmu menyentuh hal-hal ini! Keluhan kehidupan itu, yang benar dan yang salah, pada awalnya memang bukan milikmu, kamu tidak seharusnya terlibat lagi! Tapi sekarang semuanya sudah tidak biasa. Kakek tidak bisa cara lain, tidak bisa membiarkanmu melakukan hal yang sama seperti orang tuamu. Kakek tidak tahan!"
Meskipun Kakek itu tidak sakit parah, tapi dia tampak sangat berusaha dengan setiap gerakannya. Tampaknya kali ini dia benar-benar cemas.
Charles Lee menunduk tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Aku tahu, kamu sama seperti ayahmu, kamu tidak akan mudah mengubah hal-hal yang sudah kamu tujukan, tidak peduli apapun yang kakek katakana sekarang, tidak ada gunanya. Kakek tidak ingin memaksamu lagi, juga tidak akan memaksamu melakukan hal-hal yang tidak kamu inginkan, Kakek hanya ingin memberi tahu kamu. kamu harus melindungi dirimu sendiri, selama kamu bisa berjanji, kamu bisa melindungi diri kamu sendiri, dan tidak akan membiarkan diri kamu dirugikan, dan selalu menemani Kakek. Lalu apa pun yang kamu kerjakan, Kakek akan selalu mendukungmu, mengerti?"
Mendengar kalimat ini, Charles Lee berlutut di lantai.
"Terima kasih, Kakek!"
"Tidak apa, bukankah kamu ingin mematahkan penghalang pada dirimu? Aku akan menyuruh mereka membawamu ke gunung, dan belajar dari seorang guru, secara alami penghalang pada dirimu akan hilang!"
Setelah dia selesai berbicara, dia melambaikan tangannya, meminta Pengurus Huo membawa Charles Lee meninggalkan tempat ini.
Charles Lee mengikuti Pengurus Huo sampai ke gunung, dan terus bertanya tentang keadaan kakeknya selama perjalanan.
Setelah memastikan bahwa Kakek tidak memiliki masalah lagi, dia baru merasa lega.
Ketika dia hendak naik gunung, dia dihentikan oleh penjaga di luar pintu.
"Berhenti, siapa kamu! Apakah ini tempat yang bisa kalian kunjungi? Turun!"
Charles Lee belum berbicara. Pengurus Huo di sebelahnya mendengus dingin dan mengeluarkan kartu.
"Ada apa, berani membiarkan kita pergi?"
Kata "Ling Shan" tertulis dengan jelas di kartu itu. Dia terkejut ketika dia melihat itu, kemudian berbalik untuk melaporkannya. Setelah beberapa saat, semua orang datang menyambut mereka.
Membawa Charles Lee ke kamar seorang guru. Segera setelah dia masuk, dia melihat kakek yang langsung berhadapan dengannya. Kakek ini mengenakan pakaian putih, dengan janggut putih dan rambut putih.
Dia terlihat seperti Sinterklas dari kejauhan.
Wajah yang ramah dan cerah. Tidak ada yang tahu berapa usianya, tetapi dia bisa menjadi seorang ahli, tampaknya umurnya sudah tidak lagi muda.
Novel Terkait
My Secret Love
Fang FangCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoRahasia Istriku
MahardikaLove Is A War Zone
Qing QingAnak Sultan Super
Tristan XuI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan