I'm Rich Man - Bab 6 6M Cukup Tidak
Alvin Jin menahan suara tawa puasnya agar tidak keluar, dia berjalan menghampiri guru Liu, dilihat dari bentuk bibirnya, dia sepertinya sedang membicarakan sesuatu mengenai kecurangannya, sebenarnya anak kelasnya semuanya tahu, Alvin Jin mengapa bisa menjadi kepala diktaktur di kelasnya, semua berawal dari ayahnya, ayahnya bekerja di bagian biro pendidikan, seorang kepala di bidang itu, dan pekerjaannya akan menjadi sangat penting saat mengevaluasi perguruan tinggi.
Guru Liu akhir-akhir ini sedang memperebutkan posisi direktur, dia dan ayah Alvin Jin begitu dekat, dan di luar sekolah, dia bahkan menganggap Alvin Jin sebagai anaknya sendiri.
Charles Lee yang di fitnah, dalam hati merasa kecewa, dulu waktu duduk di bangku SMA dia tidak pernah merasakan ini, tapi semenjak duduk di bangku kuliah, dia baru menyadari setiap siswa disini semua kebanyakan mengandalkan ketenaran dan kekayaan dari keluarganya, bicara kasarnya, dalam membuktikan diri sendiri mereka saling beradu ayah siapa yang paling hebat.
Ayah siapa yang paling hebat, maka dialah yang akan menjadi ketua.
Siapa yang ada uang, maka dia yang akan menjadi bos!
Liani Su menghapus air matanya, dengan cepat melangkah ke depan, siswi pintar sepertinya, walaupun keadaan keluarganya tidak baik, tapi asalkan dia tidak melakukan kesalahan, di mata guru dia tetap lah siswi yang hebat, hanya hari ini rasanya sial sekali, kalau mau menyalahkan diri, dia harusnya menyalahkan diri sendiri karena membantu orang yang seharusnya tidak harus dibantu.
Charles Lee merasa bersalah, jadi memutuskan akan membantunya.
“Liani.”
Dia memanggil namanya berapa kali, tapi Liani Su tidak menjawab malah mengabaikannya.
Charles Lee menggertakan giginya, pergi mengejarnya dan menahan lengannya.
“Operasi ayahmu butuh uang 100 juta kan? Aku akan meminjamkanmu uang.”
Liani Su emosi: “Charles, kamu bisa tidak jangan berkhayal, uang sebanyak itu bisa kamu dapatkan darimana? Kamu tidak kasihan melihat aku yang sudah sangat mengenaskan seperti ini, aku mohon, kalau kamu hanya mau membual, dan membuat yang lain memandang rendahmu, kalau begitu, apa yang aku lakukan hari ini, anggap saja aku telah buta.”
Charles Lee tidak tahu harus bagaimana, setelah mengalami kehidupan miskin seperti anjing selama 5 tahun, orang di sekitarnya sejak saat itu menganggapnya sebagai anak kampung yang miskin, siapa yang bisa percaya kalau dia sungguh memiliki status? kalau ditukar dirinya sendiri, pasti juga merasa semua ini tidak masuk akal, dan semua ini seperti sebuah lelucon.
“Tanahku di kampung, dipakai pemerintah, jadi pemerintah menggantiku uang sebesar 6M, kalau kamu tidak percaya, berikan saja padaku nomor rekeningmu, besok aku transfer uangnya.” Ucap Charles Lee dengan serius.
Tidak peduli bagaimana, kesulitan yang di alami Liani Su semua itu karenanya, dia karenanya gagal mendapatkan uang bantuan, dan pertolongan darinya ini, Charles Lee harus mengembalikannya, jangankan 100 juta, 1M pun dia rela memberikannya.
“Be, benaran?”
“Iya, benaran.”
Wajah Liani Su memerah, karena ucapannya tadi merasa bersalah, dia dengan suara rendah berkata: “Tapi operasi ayahku malam ini, kalau aku tidak mendapatkan uangnya malam ini, maka penyakitnya akan semakin parah...”
“Ayo, aku sekarang juga akan membawamu ke bank.”
‘Hah’ jawab Liani Su, merasa luar biasa.
Lokasi Citibank berada di tengah kota, Charles Lee tidak punya uang, uang taksi memakai uang Liani Su, setelah turun dari mobil, Liani Su merasa takut, takut kalau Charles Lee membohonginya, lagipula dari kata-katanya, dia sekarang sudah punya uang, tapi mengapa uang 16 ribu saja tidak bisa dikeluarkan.
Kalau Charles Lee berani menganggap nyawa ayahnya sebagai lelucon, dia pasti akan membencinya setengah mati!
“Hey, kalian berdua!”
Charles Lee dan Liani Su keduanya termangu, melihat satpam di bagian resepsionis dengan langkah besar menghampiri mereka, lalu menarik Charles Lee dan berkata: “Iya kamu, berhenti, apa yang kalian lakukan?”
Charles Lee dengan polos berkata: “Megambil uang.”
“Bawa kartu tidak?”
Charles Lee terkejut, dalam hati berpikir, kakek cuma bilang padanya kalau dia sudah membuatkannya akun di Citibank, tapi dari dulu tidak pernah memberikannya kartu, dia mengerutkan alis: “Kak, aku tidak membawa kartu, hm itu, kamu boleh tidak biarkan aku masuk dulu?”
Liani Su juga terpaku.
Satpam melirik sekilas penampilan Charles Lee, semua yang dipakainya adalah barang murahan, dan dia seketika mengerti.
“Anak muda, sini bukan tempat yang bisa kamu datangi, orang yang datang ke tempat kami adalah para orang kaya.”
Kata-katanya berkelok, tapi juga sangat jelas, kalau dia mengatai Charles Lee orang miskin, dan sebaiknya jangan mencari masalah dengannya, dan cepat bawa pacarmu pergi keluar dari sini.
“Aku benaran mau mengambil uang!”
“Ambil uang, tapi kamu sendiri tidak punya kartu, bagaimana bisa ambil, pergi pulang sana.”
“Tolong kamu panggil manajer kamu keluar dulu!?” Charles Lee sudah malas meladeni orang ini, karena orang ini sangat jelas menatapnya begitu rendah, tapi uangnya hari ini, harus di ambil, karena ayah Liani Su, butuh uang ini untuk melakukan operasi.
“Sial, cari masalah ya, percaya tidak aku saat ini akan segera menghajarmu!”
Satpam mengangkat tongkatnya, ekspresi wajahnya terlihat ragu-ragu.
“Sudah lah, sudah lah, kita pulang saja, aku coba pikir cara lain, Charles, aku sungguh tidak ada waktu untuk bermain denganmu.” Wajah Liani Su tidak begitu baik, merasa kecewa dengan Charles Lee.
Wajah Charles Lee memerah, dalam hati merasa terluka, dia ingin memanggil Liani Su, tapi Liani Su sudah pergi meninggalkannya, dia tidak bisa menahan lagi, mengambil hp dan menelepon kakek.
“Cucuku sayang, kamu kapan pulang? Kakek sudah merindukanmu, aku sudah menyuruh Pengurus Huo mengirim pesawat pribadi ke Kyoto untuk menjemputmu...”
“Apa? 6M?”
Charles Lee dalam hati terkejut, tiba-tiba merasa takut, langsung berkata: “Kakek, aku sungguh butuh uang itu, kakek tidak mungkin lupa mengirimiku?”
“Cucu pintarku, 6M? 6M cukup tidak, kakek barusan mengirimimu uang 6T USD, kalau tidak cukup, aku akan menyuruh Pengurus Huo mengurusnya lagi!”
Charles Lee yakin tidak ada kesalahan, memutar kepala melihat satpam, dengan dingin berkata: “Panggil manajer kalian kesini, kasih tahu dia, ada tamu VIP bernama Charles Lee, butuh mengambil uang, suruh dia cepat datang menyambutku!”
Novel Terkait
The Revival of the King
ShintaMy Greget Husband
Dio ZhengHalf a Heart
Romansa UniverseMenaklukkan Suami CEO
Red MapleMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan