I'm Rich Man - Bab 244 Janji Seorang Master
Sepertinya orang-orang ini sudah tahu apa yang akan Denis Wang katakan, mereka menggelengkan kepala dengan tegas.
“Kami tidak takut, hanya saja, kami tidak tahu apa yang sebenarnya telah terjadi!”
Denis Wang menghembuskan napas panjang.
“Lawan kita ini lumayan berat, bisa membawa pergi ketua tanpa sepengetahuan kita, kemampuannya luar biasa! Apalagi saat itu, semua orang berada di lantai bawah, namun kita semua tidak menyadarinya, itu berarti orang yang telah melakukan ini benar-benar familiar dengan tempat ini! Begini saja, kalian periksa dengan seksama tempat ini, kalian cari apakah ada tempat yang sama seperti dalam foto ini!“
Orang-orang itu mengangguk dan bergegas pergi, meninggalkan Denis Wang dan Charles Lee disana dalam kesunyian.
Mungkin dengan menunggu, masalah ini akan diketahui dengan sendirinya.
Namun masalah ini tidak sesederhana itu, sudah seharian mereka menunggu, selain foto itu, tidak ada petunjuk lain.
Charles Lee mulai khawatir.
“Apa yang sebenarnya telah terjadi?”
Saat ini Denis Wang tidak tahu harus melakukan apa, ia mengerutkan keningnya, sedari tadi berdiri di tempat yang sama, dengan pasrah ia menggelengkan kepalanya.
“Begitu banyak orang, namun tidak satupun bisa menemukannya, bisa disimpulkan bahwa lawan kita ini bukan orang biasa, kita harus sangat berhati-hati. Kalau tidak begini saja, kamu disini, jangan pergi kemana-mana, tunggu kabar dari kami, tidak mungkin kita hanya menunggu dan mencari di lingkungan sekitar sini, kita lihat apakah nanti kita akan menemukan petunjuk!”
Denis Wang belum menyelesaikan kalimatnya, ia melihat anak buahnya berlari dari lantai bawah, tangannya menggenggam sesuatu, ia melapor dengan panik.
“Ada masalah! Baru saja ada orang datang dan mengatakan masalah kita, sepertinya...”
Mendengar ini, ia menggelengkan kepalanya dengan tegas, dan berkata dengan sangat marah.
“Ada masalah apa? Katakan yang jelas! Katakan dengan lantang, apakah ada kabar dari kakek ketua?”
Orang itu terkejut karena dibentak olehnya, ia menggeleng dan menjawabnya.
“Tidak salah lagi, ini benar-benar masalah besar! Baru saja ada kabar, bahwa kakek ketua telah diculik, dan ditakutkan, ia tidak akan pernah bisa kembali, bagaimanapun kelanjutannya, ini pasti menimbulkan masalah, menurutmu, apa yang sebaiknya kita lakukan?”
“Apakah ia meminta sesuatu sebagai syarat?!”
“Ia sudah mengatakannya, namun sepertinya...”
Ia belum selesai bicara, ia melihat raut wajah lawan bicaranya berubah.
“Siapa? Siapa yang ada disini?!”
Mereka semua dikejutkan oleh suara ini, siapa yang tidak tahu omong kosong yang mereka bicarakan? Namun Charles Lee tahu, orang seperti apa yang masuk ke dalam sini.
Mereka menoleh dan melihat sosok pria yang mengenakan kemeja hitam, dan topi lebar. Ia terdiam menatap semua orang disana, melihat ini, Charles Lee sangat terkejut.
“Kamu siapa? Mau apa kamu?!”
Lawan bicaranya sama sekali tidak menampakkan rasa takut, muncul sebuah senyuman di wajahnya.
“Kamu anggap aku ini apa? Kamu kira kalian bisa menghentikanku? Kuberitahu padamu, hari ini kalian harus membereskannya, harus!”
Setelah itu ia berdiri, ia melewati Charles Lee, berjalan sampai ke sebelah Denis Wang.
“Hei pecundang, masalah hari ini, aku tidak akan membiarkannya begitu saja, aku akan melakukan apa yang harus kulakukan, kamu cam kan itu!”
Ia lalu duduk di sebelah Denis Wang, mengangkat kakinya, menatap Charles Lee dan orang-orang lainnya yang ada disana, ujung bibirnya tertarik, ia tersenyum menyeringai.
“Tentu saja, coba kita lihat, masalah ini, kamu sendiri yang selesaikan!” ia mendongakkan kepala, “Kakekmu benar-benar ada di tanganku, seperti yang kubilang tadi, jika kamu mau membebaskannya, ini perkara mudah, tapi...”
Charles Lee tidak tahu ada masalah apa di antara mereka, namun melihat keadaan ini dan permintaannya, ia paham jika klan naga takut dengan mereka.
“Tapi kalian harus menyerahkan anggota baru kalian! Charles Lee, benar kan? Anak ini lumayan juga, ia melakukan sesuatu dengan sangat hati-hati, sangat hebat, jika benar begitu, aku bisa membawamu ke sisiku, dan kalian harus memperhatikan ini, mulai hari ini, tidak ada satupun yang boleh memiliki hubungan apapun dengan Charles Lee, jika tidak, kakek tuamu itu bisa kapan saja masuk ke sarangku!”
Pada awalnya, Charles Lee hanya mengira ini lelucon, tidak ia sangka masalah ini menjadi begitu serius, begitu ia mendengar lawan bicaranya berkata demikian, ia mengerutkan keningnya, ia bertanya padanya dengan nada marah.
“Apa maksudmu? Apa maksudmu dengan membawaku ke sisimu? Apa hakmu bisa membuatku ikut denganmu? Mengapa kamu membuat aku menjadi tahananmu? Dimana kakek tua itu? Bebaskan dia, kita akan melakukan apapun!”
Belum selesai ia bicara, lawan bicaranya tertawa sinis.
“Kamu anggap aku apa? Kamu pikir tempat apa ini? Kuberitahu padamu anak muda, hari ini kamu bisa menjadi tahanan kami, itu adalah sebuah keuntungan untukmu, jika kamu menyuruh orang lain untuk menggantikanmu, itu tidak akan mungkin terjadi, hahaha!”
Selesai bicara, orang itu menatap Charles Lee dengan tajam, tatapannya membuat Charles Lee sedikit takut.
Ia merasa seperti bertemu orang dari neraka, sungguh menakutkan.
Teringat akan hal ini, Charles Lee mengerutkan keningnya.
“Kuberitahu, kita tidak pernah memiliki masalah sebelumnya, ini adalah pertama kalinya kita bertemu, bukankah begitu? Pertama kali bertemu, kamu tidak perlu begitu kejam terhadapku, dan terlebih lagi, aku tidak ada masalah apapun dengan kalian!”
Lawan bicaranya tidak mau menyerah begitu saja, ia hanya mendengus dengan dingin.
“Benarkah? Kamu tidak punya masalah denganku, namun kamu punya masalah dengan orang yang aku cintai. Hal ini tidak perlu dibicarakan, hanya jika kamu bersedia ikut denganku, kakekmu akan aku bebaskan, namun jika kamu tidak bersedia, maaf sekali, masalah hari ini akan sulit sekali diselesaikan.”
Melihat lawan bicaranya membawa anak buah, berbalik dan pergi, dalam hati Charles Lee merasa sangat terpuruk, ia tidak tahu apa yang ada dalam pikiran orang itu, namun ia takut jika ia menjadi tahanannya, masalah ini juga tidak akan selesai.
Denis Wang terlihat sangat pasrah, ia tidak tahu harus memilih cara apa, ia menghembuskan napas panjang.
“Charles, aku tahu, masalah ini, aku tidak bisa berurusan denganmu! Kamu juga tahu jika masalah ini sangat rumit, tapi...” ia mendongakkan kepalanya, menatap pria yang ada di depannya, “Tapi kondisi badan kakek sangat lemah! Kamu coba lihat, jika memang benar tidak bisa, kamu ikut dengannya, dan melihat apa yang terjadi, bisakah kamu melakukannya?”
Novel Terkait
Villain's Giving Up
Axe AshciellyLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyCintaku Pada Presdir
NingsiMy Enchanting Guy
Bryan WuMeet By Chance
Lena TanStep by Step
Leks1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan