I'm Rich Man - Bab 193 Jhon

"Lagipula itu urusanmu, aku tidak ingin pergi dalam waktu singkat, maaf."

ini yang dilihat Kakek Liu, dia cepat-cepat meninggalkan ini dan melihat Charles Lee sambil tersenyum, dan awalnya Kakek Liu mengira Charles Lee telah mendengar sesuatu, atau menyadari sesuatu yang seharusnya tidak diketahui.

Tapi dia tidak menyangka itu hanya hal kecil ini, jadi dia tidak perlu banyak bicara.

"Baiklah, karena kamu tidak ingin pergi dari sini, maka kamu akan tinggal di luar selama dua hari. Aku akan memberitahumu segera setelah aku memiliki sesuatu nanti, tenang saja, oh iya, akan ada pesta di villa pinggiran kota ini setelah tiga hari. Bagaimana ramuan yang kamu beli terakhir kali? Mungkin ada barang yang lebih baik kali ini. Apakah kamu ingin pergi mencobanya! "

Awalnya Charles Lee ingin menolak, tetapi sekarang dia mengangguk ketika memikirkan barang yang lebih baik.

"Jika benar ada, tidak ada masalah kesana! Kapan? Di mana itu!"

"Tidak jauh dari pinggiran kota, nanti aku akan kembali mencarimu! Bersenang-senanglah sendiri, aku pergi!"

Charles Lee memperhatikannya pergi, dan kemudian berbalik ke bar di sebelahnya.

Nightmare Bar a6.

"Kakek Liu, anak ini tidak sepintar yang kamu katakan! Kupikir dia benar-benar tahu sesuatu saat dia turun gunung. Aku tidak menyangka turun gunung untuk bermain? Kamu baru saja mulai mengatakan bahwa gayanya layak, tidak disangka, Itulah yang kamu inginkan! "

"Jangan lupa siapa identitasnya! Pewaris Keluarga Lee, generasi kedua yang benar-benar kaya, di matanya, seorang wanita hanyalah mainan. Apakah Anda benar-benar berpikir ia memiliki hubungan sayang dengan Liani Su? Itu karena tidak pernah naik ke atas ranjang, jadi bosan disini merawat diri. Ada gadis-gadis lain yang bergegas datang sendiri, aku pikir anak ini tidak boleh menolak. "

Charles Lee bisa mendengarkan apa yang mereka katakan, dan senyumnya begitu jelas.

Tampaknya tujuannya telah tercapai.

"Kakak tampan, kamu sendirian?"

Ketika wanita itu muncul di depan Charles Lee, Charles Lee mengerutkan kening, dan wanita itu melihat dirinya sendiri. Wanita ini telah bertemu dengan salah satu spritual ketika dia pertama kali naik ke puncak gunung. Karena dia cantik, Charles Lee tidak bisa menahan melihatnya.

Tidak menyangka bertemu di tempat ini, tetapi ketika memikirkan sampai disini, baru mengangguk.

"Sendiri! Apakah nona cantik juga sendirian!"

"Tentu saja, kakak tampan, apakah kamu ingin aku minum?"

Keduanya duduk di dekat kursi panjang di sebelah, dan Charles Lee memesan beberapa minuman sesuka hati. Duduk di sana dengan tenang, dia mengangkat kepalanya dan melihat tubuh yang bergoyang di tengah lantai dansa, alis Charles Lee berkerut.

"Aku merasa ada sesuatu yang aneh! Aku ingat kamu seharus seorang wanita yang relatif dingin, kamu tidak seharusnya menjadi bagian dari tempat ini! Bukankah Kakek Liu menyuruh kamu datang, tujuan kedatangan kamu adalah untuk merayuku dan sekalian memantau aku? "

Wanita itu baru saja mengangkat gelas anggur, tiba-tiba berhenti, lalu tersenyum sedikit dan mengangguk.

"Kamu orang yang pintar!"

Ketika pihak sana mengatakan ini, dia sedikit tersenyum.

“Kamu benar, kali ini memang Kakek Liu yang memintaku untuk datang!” Dia mengambil sebatang rokok, lalu menyalakannya, dan dengan lembut mengeluarkan cincin asap. Rokok beraroma mint memberi wanita ini kenikmatan.

"Aku merasa bahwa hidupku sangat baik sekarang. Aku tidak perlu menghasilkan uang tambahan. Jika kamu tidak suka diawasi oleh Kakek Liu, aku dapat mengubahnya sekarang. Aku dapat menjaminkan untukmu pada saat itu, aku tidak akan sedikitpun menganggu kamu, dan aku tidak akan pernah membiarkan siapa pun memata-matai kamu, dan tidak akan pernah membiarkan orang memusuhi kamu. Kamu tenang saja. "

Sejauh ini, Charles Lee mengangguk.

"Apa yang kamu inginkan? Katakan saja!"

"Apakah kamu berjanji padaku sesuatu?"

"Selama aku bisa melakukannya, aku secara alami akan berjanji padamu! Untukku, kamu bisa bekerja melawan Kakek Liu. Apa lagi yang bisa aku lakukan untukmu?"

Senyum di sudut mulut wanita itu menjadi lebih jelas, dan kemudian menghibur Charles Lee.

"Kalau begitu, aku hanya menginginkanmu!"

Keduanya saling berpelukan dan berbelok ke kamar pribadi. Orang-orang Kakek Liu melihat dengan jelas dari luar. Mereka pikir wanita itu berhasil dan dengan senang hati kembali ke mobil untuk menceritakan apa yang terjadi hanya dari awal hingga akhir.

Kakek Liu yang khawatir, mengangguk sekarang.

"Apa kamu sudah melihat? Pahlawan kehilangan semangat juang karna wanita cantik, belum lagi secantik seperti itu! ada dia di sebelah Charles Lee, kamu tidak perlu khawatir, kita dapat terus melakukan bisnis kita, Charles Lee hanyalah sebuah bagian kecil. Jika berhasil, tentu saja itu yang terbaik, jika gagal, itu seperti ayahnya, tetapi itu hanya mayat. Kamu tidak perlu memikirkannya seperti ini."

"Pergilah!"

Malam yang penuh intim, Charles Lee membuka matanya keesokan paginya dan menemukan bahwa wanita di sekitarnya telah menghilang.

"Wendy, kamu dimana?"

Namun, tidak ada yang menjawab Charles Lee.

Seorang diri bangkit, mengenakan pakaiannya dan berkemas, membuka pintu baru ingin pergi, tetapi menemukan Wendy memegang sarapan di tangannya. Sepertinya ini baru saja kembali dari lantai bawah, dan sangat terkejut melihat Charles Lee sudah bangun.

"Sayang, kenapa kamu tidak tidur sedikit lebih lama."

"Tidak! Aku sedikit merindukanmu? Apa yang kamu lakukan di sini?"

"Dapatkan sedikit sarapan!"

Mendorong pintu dan masuk, meletakkan sarapan di atas meja, "Kakek Liu ada di bawah, ingin tahu kabar kamu! Aku tidak memberitahunya secara langsung, aku hanya mengatakan kepadanya bahwa kamu memiliki sedikit masalah sekarang, tidak nyaman untuk berkomunikasi bersama. Yang lain aku tidak banyak bercerita tentang hal itu. Kamu bisa tenang. Tapi mata-mata Kakek Liu sepertinya bukan aku sendiri. Perhatikan orang-orang di sekitar kamu. Jangan sampai nanti ada masalah.

Charles Lee mengangguk dan mengambil sepotong roti.

Bung bung bung!

Ada ketukan yang lebih kuat di pintu, dan Charles Lee sedikit mengernyit.

"Charles Lee, buka pintu!"

"Buka pintunya dengan cepat, bangsat, apakah kamu berani membuka pintunya?"

Di luar pintu adalah suara seorang pria, Charles Lee belum pernah mendengar sesuatu yang aneh.

Jelas Wendy juga terkejut, Charles Lee tidak punya pilihan selain berdiri dan membuka pintu.

Saat dia membuka pintu, satu tinjuan melayang menghantam wajah Charles Lee dengan keras.

Tanpa kejutan, Charles Lee dipukuli dan jatuh ke lantai.

"Apa yang ingin kamu lakukan?"

Melihat ini, pria di dalamnya mencibir.

"Apa yang aku lakukan? Coba kamu katakan apa yang aku ingin lakukan? Liani Su sangat baik kepada kamu, dan Liani Su memikirkan segalanya untuk kamu. Kamu pergi ke sini untuk mencari selingkuhan, Charles Lee, dan kamu benar-benar bermaksud mengganggu lamaran pernikahanku! "