I'm Rich Man - Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
Setelah Charles Lee mendengar kalimat itu, dia sangat terkejut dan langsung duduk di ranjang.
"Bagaimana mungkin? Liani Su jelas bukan orang seperti itu, saya percaya Liani Su tidak akan pernah melakukan hal seperti itu!"
"Iya, saya juga percaya Liani Su tidak akan melakukan hal seperti itu. Saya sama seperti kamu percaya kepada Liani Su, tetapi apa gunanya? Bagaimanapun juga, wanita bisa berubah! Pertama kali kamu melihat wanita itu, apakah kamu mengatakan itu? Apa gunanya? Saya sarankan kamu untuk memperhatikan hal ini dan menyelesaikannya. Apaabila itu adalah sebuah kesalahpahaman, mari kita jelaskan kesalahpahaman itu. Jika itu bukan kesalahpahaman, maka kamu harus pikirkan baik-baik apakah kalian masih akan tetap bersama."
Setelah mengatakan itu, dia berdiri.
"Saudaraku, saya sudah katakana apa yang harus saya katakan, jika kamu tetap menjalani itu, maka saya juga tidak bisa melakukan apa-apa lagi."
Charles Lee tahu bahwa dia rela mengatakan semua hal ini karena dia adalah saudaranya, kalau tidak dia juga tidak akan mengatakan hal-hal ini kepada dirinya.
Charles Lee mengangguk setelah mendengarkannya.
"Saya mengerti maksudmu, tenanglah, saya akan menyelidiki masalah ini dengan jelas."
Setelah mengatakan itu, Charles Lee langsung menuruni tangga.
Tiba di lapangan, ada bayangan yang bergerak disana, Charles Lee sedikit mengernyit dan berjalan mendekat.
"Apakah kamu benar-benar tidak perlu pulang? Gadis, apakah itu baik bagimu menjadi begitu lelah? Walaupun akan ada ujian basket, tetapi jika saya memberikan bantuan untukmu, saya yakin dapat membantu kamu menyelesaikannya dalam waktu seminggu? Jangan terlalu khawatir. Begitu lelah setiap harinya, tangan kamu juga terkelupas?"
Sambil berkata, dia meraih tangan Liani Su dan mengangkatkan kepalanya dengan sedikit kesusahan.
"Tidak perlu, tidak ada masalah, tidak perlu istirahat! Ayo, mari kita lanjutkan!"
Charles Lee melihat semua ini di matanya, hatinya merasa sangat bersalah.
Sebenarnya mengapa? Mengapa semua wanita harus menyiksa diri mereka sendiri? Apakah sangat berarti untuk ditinggalkan orang lain?
Ketika dulu tidak ada uang, mereka berpikir bahwa dirinya tidak punya uang, jadi mereka secara menjauh dari dirinya. Sekarang apa yang sebenarnya diinginkan, mengapa tidak bisa mengungkapkan perasaan yang sebenarnya?
Selain itu, terakhir kali dirinya melihat Liani Su bersama pria lain, dia tidak mempedulikan hal itu lagi, bahkan berinisiatif menelponnya untuk mengajaknya pergi ke bioskop, tetapi Liani Su menolak.
Satu pria adalah kesalahpahaman, apakah dua orang juga sebuah kesalahpahaman?
Pada titik ini, Charles Lee mendengus dingin.
"Kalau begitu, mulai sekarang kita tidak perlu bertemu lagi!"
Setelah mengatakan ini diam-diam di dalam hatinya, dia berbalik dan keluar.
Kembali ke asrama, Felix Wang sangat memperhatikan wajah Charles Lee yang aneh, jadi dia bertanya dengan pelan.
"Ada apa, ada sesuatu yang terjadi denganmu?"
"Tidak ada, terima kasih. Jika bukan karena kamu mengatakan ini kepada saya, saya khawatir ini masih tidak jelas? Saya tidak menyangka wanita-wanita ini begitu hebat sehingga mereka bisa berbohong kepada saya berkali-kali dan berturut-turut! Coba kalian katakan kepada saya, apakah wanita tidak memiliki perasaan."
Setelah mendengar itu, beberapa orang tahu bahwa Charles Lee pasti mengalami kesulitan, kemudian menggelengkan kepalanya.
"Bagaimana kamu bisa mengatakan itu, kamu tidak bisa mengatakan seperti itu. Apalagi jika kamu benar-benar bertemu dengan gadis sampah seperti itu, kamu tidak perlu memikirkan tentang wanita sebanyak itu? Tidak masalah apabila kamu sangat sedih, di mata mereka tidak ada yang perlu diberikan perasaan yang jujur. Jika kamu memiliki uang, kamu bisa memiliki segalanya. Jika kamu ingin tidur dengan mereka, kamu dapat tidur dengan mereka, kamu dapat melakukan apa pun yang kamu inginkan. Tetapi jika kamu tidak punya uang, kamu hanyalah seorang cucu, orang-orang tidak akan melihatmu!"
Charles Lee sedikit mengernyit, lalu mengangguk.
"Saya akan meminta kembali semuanya, jika itu masalahnya, tidakkah kamu menyalahkan saya?"
Vivian Zhang berbaring di sofa. Ketika dia melihat panggilan dari Charles Lee, dia langsung menjadi ceria.
"Sayang, akhirnya kamu memikirkan saya! Kemana saja kamu, sudah pergi begitu lama? Kamu tidak pernah mencintai saya, kamu selalu melupakan saya."
Charles Lee tersenyum canggung.
"Tidak ada, akhir-akhir ini terlalu sibuk. Apakah kamu ada waktu untuk pergi ke bioskop malam ini?" Setelah mendengar ini, dia sangat bersemangat.
"Benarkah? Film apa yang akan kita tonton? Saya tahu film cinta yang baru dirilis baru-baru ini, mari kita tonton itu."
"Boleh, nonton yang kamu katakana itu. Saya menjemputmu ke atas sekarang?"
Setelah berbicara, telepon ditutup, wajah pria itu menunjukkan ekspresi kejam.
Ketika melihat Vivian Zhang, keduanya tiba di bioskop dengan semangat.
Meskipun wajah Charles Lee selalu tersenyum, Vivian Zhang merasa bahwa Charles Lee tidak benar-benar bahagia, seperti memiliki sesuatu dalam pikirannya.
Merasa aneh di dalam hatinya, jadi dia bertanya.
"Ada apa? Saya merasa kamu tidak terlalu bahagia hari ini, apakah ada yang salah?"
Setelah mendengar itu, Charles Lee menggelengkan kepalanya.
"Tidak ada apa-apa, saya sudah lama tidak melihatmu, saya hanya merindukanmu, sayang, apakah kamu merindukan saya?"
Sepatah kata menghentikan Vivian Zhang berbicara.
Di matanya, Charles Lee hanyalah pria miskin, seseorang yang baru tiba-tiba menjadi kaya, ia tidak bisa mengubah sifatnya. Charles Lee dulu terlalu polos, polos melebihi batas, sekarang saat mendengar Charles Lee berkata begitu, dia merasa aneh, ada apa? Sudah berubah?
"Ada apa denganmu? Saya berpikir kamu tidak benar hari ini?"
"Tentu saja ada yang salah, karena hari ini bersamamu, pikiran saya hanya ada padamu, bagaimana mungkin saya punya waktu untuk melihat orang-orang di sekitar saya! Apa pun yang kamu ingin makan malam ini, saya akan mentraktir kamu!"
Senyuman di mulut Vivian Zhang sulit disembunyikan, dia memeluk Charles Lee dengan erat dan mengangguk bahagia.
Hati Charles Lee sangat sakit.
Apakah jika pria itu mengatakan ini pada Liani Su, Liani Su juga akan melakukan hal yang sama kepadanya?
"Sudah, filmnya akan segera dimulai, ayo kita segera masuk!"
Setelah berbicara, keduanya berbalik dan berjalan pergi, tetapi Charles Lee tidak mengatakan apapun.
Dini hari pada hari ke 2.
"Apa yang sedang kamu lakukan? Kemarin saya mendengar Felix Wang mengatakan bahwa kamu tidak kembali semalaman, tidak apa-apa?"
Tidak terpikirkan, Charles Lee terkejut ketika dia menerima telepon dari Liani Su pagi ini.
"Tidak ada, ada urusan apa mencari saya?"
Dia tidak berharap Charles Lee menjawab seperti itu, dia bertanya dengan sedikit terkejut.
"Ada apa? Ada apa denganmu?"
Novel Terkait
Cinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaDewa Perang Greget
Budi MaGue Jadi Kaya
Faya SaitamaAku bukan menantu sampah
Stiw boyHei Gadis jangan Lari
SandrakoBaby, You are so cute
Callie WangI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan