I'm Rich Man - Bab 252 Sembarangan Berkata
"Baguslah, baguslah kalau begitu. Saat itu aku masih khawatir, tidak mungkin terjadi ssesuatu padamu kan?"
Mendengar perkataannya, Liani Su hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya, menandakan dia dalam keadaan yang aman, dan tidak dalam masalah apapun, sedangkan Charles Lee malah mengerutkan dahinya.
Liani Su yang seperti ini selalu membuatnya merasakan tidak aman, yidak tau mengapa, mungkin sejak saat perrama kali, Liani Su telah mengeset semua ini. Charles Lee baru saja ingin berkata sesuatu, malah mendengar Liani Su berbicara.
"Oh, iya, apa yang kamu lakukan disini?"
Melihat Charles Les yang terus-menerus termenung, sama sekali tidak memiliki maksud untuk melihatnya, Liani Su terkejut, dengan sedikit gugup dia bertanya padanya. Charles Lee malah hanya menggelengkan kepala, tidak banyak bicara. "Tidak apa-apa, oh iya, besok aku ada urusan, mungkin perlu menginap. Jadi beberapa hari ini tidak bisa pulang, kamu bantu aku membereskan rumah, besok aku berangkat, jika aku telah kembali, aku akan memberimu hadiah."
Hanya berkata beberapa kata yang terdengar manis, lawan bicaranya malah tersenyum dan menganggukkan kepalanya, matanya sama sekali tidak ada gelombang. Sedangkan Charles Lee tau, kemana dirinya akan pergi? Semua itu tidak lebih sekedar berpura-pura saja.
Sedangkan lawan bicaranya sama sekali tidak peduli kemana dirinya akan pergi, ini sangat jelas, tentu terdapat masalah pada hal ini. Berpikir hingga titik ini, Charles Lee mengernyitkan dahinya, dia sedikit panik, tidak tau apa yang terjadi pada Liani Su saat ini, dan juga tidak tau dimanakah keberadaan Liani Su.
Jika dikatakan tidak panik, itu tentu saja tidak mungkin, akan tetapi apa yang bisa dilakukan dengan kepanikan? Berpikir hingga titik ini, Charles Lee hanya menghela nafas panjang.
"Pengurus Huo, sekarang bantu aku cek dimana keberadaan Liani Su saat ini!"
Saat Charles Lee keluar dari rumahnya, dia bergegas menelpon Pengurus Huo, Pengurus Huo malah hanya menggelengkan kepalanya, menandakan bahwa dirinya tidak mengerti apa yang dikatakan Charles Lee.
"Tuan muda, bukankah Liani selalu bersamamu? Saat itu setelah kita menolong Liani, kita langsung membawanya ke rumahmu, akan tetapi seharusnya saat ini juga ada di sana. Kecuali terjadi suatu masalah, atau jangan-jangan klan naga juga mulai membuat ulah lagi?"
Charles Lee mendengar perkataannya ini langsung menggelengkan kepala, kemudian menceritakan dari awal hingga akhir. Saat pertama kalinya, lawan bicaranya mendengarkan dengan cermat, akan tetapi saat mendengar Liani Su adalah palsu, Pengurus Huo langsung tidak bisa menahannya.
"Apa kamu bilang? Liani Su palsu, bagaimana mungkin? Jika benar dia itu palsu, masalah ini benar-benar kacau, tidak bisa, tuan muda kamu sendirian di sana benar-benar terlalu berbahaya, aku sekarang akan menyuruh orang kesana menjemputmu, bagaimanapun kali ini kamu harus kembali bersamaku, jika tidak, siapa tau di tengah terjadi suatu masalah, kami benar-benar tidak tau bagaimana harus mengatakannya pada kakek."
Saat Pengurus Huo berkata hingga titik ini, keringat di dahinya telah menetes ke lantai, Charles Lee malah menggelengkan kepalanya, menolak maksud baiknya.
"Tidak perlu, sekarang bantu aku cek, apa tujuan Liani palsu ini kemari, itu sudah cukup. Beberapa hari ini aku tidak akan tinggal di dalam rumah, bagaimanapun juga aku akan mencari tau apa yang terjadi pada Liani, apa kamu mengerti maksudku?"
Meskipun hati Pengurus Huo ketakutan dan panik, akan tetapi Charles Lee begitu kukuh, dia juga tidak dapat mengatakan apa-apa lagi, hanya bisa menganggukkan kepala.
Saat dia keluar lagi, di luar telah berkumpul banyak orang, dia pun menceritakan hal itu dari awal hingga akhir, orang-orang yang ada di luar merasa terkejut, tidak disangka masalah ini bisa sampai ke titik ini, dengan penuh keterkejutan mereka bertanya.
"Kalau begitu, kita harus bagaiamana? Jika tidak, kita langsung menjemput tuan muda saja, tuan muda di sana pasti akan sangat berbahaya, siapa tau saja terjadi suatu masalah, takutnya kita tidak bisa menjelaskan pada kakek."
"Aku rasa apa yang dikatakan Reynat itu benar. Bagaimanapun, kita harus mengerti jelas masalah ini, begini saja, sekarang aku memberitahu kakek tentang masalah ini, nanti kalian menjemput tuan muda, kita harus melaksanakannya dengan mulus."
Beberapa orang ini adalah orang kepercayaannya, awalnya dia sangatlah tenang, akan tetapi mendengar perkataan ini, dia menggelengkan kepala, "Kalian jangan menghabiskan tenaga di sini, karena tuan muda tidak ingin pulang bersama kita, sekarang meskipun kita kesana menjemputnya, tuan muda juga pasti tidak akan berubah! Kalian sekarang cepat bertindak, usahakan jangan sampai membuat orang-orang terkejut tentang masalah ini, dan juga jangan ceritakan masalah ini! Orang yang mengetahui masalah ini semakin sedikit itu akan semakin bagus, kemudian bantu aku cari tau semua informasi tentang Liani Su palsu, bagaimanapun aku ingin tau siapa dia sebenarnya!"
Orang-orang ini demi mencari Liani Su, bahkan sibuk sampai tidak bisa diganggu, sedangkan saat ini Liani Su di sebuah gua di gunung, sedikit kebingungan.
"Siapa kamu sebenarnya? Mengapa menangkapku? Apa tujuanmu sebenarnya? Dimana wanita itu?"
Pria yang berpakaian olahraga berwarna hitam berdiri di sini, dia mengernyitkan dahi, apabila Charles Lee melihat orang ini, pasti dia akan merasa sangat familiar, karena orang ini bukanlah orang lain, tetapi pengikut Natasyah.
Tidak disangka orang ini ternyata berada di sini.
"Kamu jangan panik! Setelah masalah ini berhasil, aku pasti akan melepaskanmu kembali, akan tetapi aku merasa sedikit heran, kamu dan Charles sebenarnya memiliki hubungan apa? Aku lihat kalian berdua sama sekali tidak cocok, Charles adalah turunan orang kaya! Akan tetapi dia disebut kakak kedua, tidak ada yang berani menyebutnya kakak besar, akan tetapi kamu?"
Sebenarnya dalam hati Liani Su paham dibandingkan siapapun, identitas Charles Lee dan dirinya sama sekali berbeda, saat pertama kali, dia telah merasakannya, akan tetapi sekarang, meskipun dia mengetahui hal ini mungkin tidak semudah yang dia bayangkan. Akan tetapi mereka telah berjalan hingga titik ini saat ini, sama sekali tidak ingin melepaskannya.
Sedangkan hubungan mereka sangatlah stabil, dapat dilihat tidak akan terjadi suatu masalah, jadi dia semakin tidak ingin melepaskannya.
Sebelumnya, dia juga pernah bertanya tentang hal pria, akan tetapi dia merasa Charles Lee pun tidak mempermasalahkannya, kenapa dia sendiri harus mempermasalahkannya?
Jadi saat ini, dia sama sekali tidak peduli dengan hal ini.
Jika tidak ada orang yang mengungkitnya, masalah ini seperti ada seperti tidak, akan tetapi tiba-tiba diungkit oleh seseorang seperti ini, hatinya merasa sedikit tidak nyaman, dia pun mengerutkan dahi, dengan sedikit panik dia bertanya.
"Identitas kita berdua memang berbeda sangat jauh, akan tetapi bagaimana? Asalkan kita berdua saling mencintai, identitas kita hanyalah satu sama lain. Asalkan kita berdua bersedia bersama, siapapun juga tidak akan bisa memisahkan kita, terlebih kehidupan."
Novel Terkait
Wahai Hati
JavAliusDewa Perang Greget
Budi MaPergilah Suamiku
DanisSee You Next Time
Cherry BlossomPria Misteriusku
LylyI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan