I'm Rich Man - Bab140 Adik Perempuan
“Dia adalah adikku!” Setelah membuka pintu, Baby Han sudah pingsan.
Charles Lee terus merawat Baby Han di rumah sakit, Welly Lee sudah dimarahi oleh Charles Lee dan sudah tidak berani kembali.
Rita Jin berpikir bahwa kali ini Charles Lee pasti tidak lolos. Ketika dia melihat Charles Lee di ruangan air, dia berpura-pura menceritakan segalanya, hati Liani Su sangat sedih.
"Liani Su, sudah selarut ini kamu masih belum tidur?"
Charles Lee melihat panggilan dari Liani Su, hatinya merasa sangat senang, dia bertanya.
"Di mana kamu sekarang?"
"Oh, aku di rumah sakit!"
Setelah mendengar kalimat itu, Liani Su benar-benar khawatir.
"Aku akan pergi mencarimu sekarang..."
Charles Lee dengan cepat menjelaskan kejadian sebelumnya, kemudian berkata sambil tersenyum.
"Sebenarnya, aku merasa gadis ini benar-benar kasihan, sama seperti aku yang dulu, aku pikir aku harus membantunya. Jadi aku sudah menganggapnya sebagai saudara perempuanku, aku belum pernah menjelaskannya kepadamu sebelumnya karena aku khawatir kamu akan marah dan cemburu."
Suara Charles Lee semakin kecil dan kecil, terdengar sangat merasa bersalah.
"Apakah menurutmu aku ini wanita yang tidak punya hati?"
Charles Lee menggelengkan kepalanya.
"Bagaimana mungkin? Aku tidak pernah merasa bahwa kamu adalah wanita yang tidak masuk akal. Kamu sangat baik, tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan! Untuk kamu, aku tidak pernah khawatir!"
Liani Su menghela nafas lega, tahu bahwa Charles Lee tidak terluka, dia baru bisa merasa lega, sekarang membahas Baby Han.
"Jadi, bagaimana? Kamu akan bermalam di sana?"
"Aku ingin menunggu di sini sampai Baby Han sadar, karena kali ini dia benar-benar takut!"
"Baiklah, kalau begitu kamu jaga dirimu baik-baik!"
Menutup telepon, Charles Lee baru menghela napas lega.
Awalnya mau keluar mencari udara, tetapi dia melihat orang yang familier, Charles Lee terkejut.
“Direktur Liu, mengapa kamu ada di sini?” Antony Liu menggandeng seorang wanita dengan perut besar, berjalan dari ujung koridor, Charles Lee menatapnya.
Antony Liu tidak mengira dia akan bertemu dengan orang yang dikenal di sini, setelah mendengar kalimat itu, dia ingin pergi.
"Direktur Liu, mau kemana?"
Tanpa diduga, Charles Lee benar-benar menghentikan dirinya, Antony Liu berdiri dengan merasa bersalah, memperhatikan Charles Lee dengan tenang, tidak tahu harus menjawab apa.
"Direktur Liu, ada apa ini? Dia siapa? Ini..."
Antony Liu mengatakan sesuatu di telinga wanita itu, lalu menepuk pundak wanita itu, berbalik dan membiarkan wanita itu pergi sendirian, kemudian dia berbisik kepada Charles Lee.
"Saudaraku, mari kita bicara sebentar!"
Antony Liu adalah orang yang sangat jujur, dia tidak pernah memiliki masalah.
Melihat gerak-geriknya, sudah pasti ada yang tidak benar. Charles Lee merasa, mungkinkah itu selingkuhannya atau dia sudah memiliki anak, apa yang sebenarnya terjadi??
Mereka berdua tiba dibawah pohon belakang rumah sakit.
"Saudaraku, mengapa kamu ada di rumah sakit?"
Kemudian Charles Lee tertawa.
"Mau tidak mau, adikku terluka, aku membawanya kemari. Apa yang terjadi, Direktur Liu? Bukankah dia seorang Ibu? Apakah kamu melakukan sesuatu yang tidak boleh dilakukan di luar! Apa yang terjadi? Kamu jelaskan kepadaku, kita tidak bisa berpura-pura tidak tahu!"
Antony Liu tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya, dia juga orang yang jujur. Namun, ketika dia menyebutkan masalah ini, dia menghela nafas dan duduk di tanah.
"Kamu benar! Aku baru kenal wanita ini beberapa hari, dia tiba-tiba menemuiku dan berkata, dia mengandung anakku! Tahukah kamu? 8 bulan yang lalu aku pernah mabuk! Aku tidak ingat apa yang terjadi malam itu, aku hanya tahu bahwa ketika aku bangun, aku berada di hotel, kamu juga mengerti, ini benar-benar menakutkan! Wanita itu datang dan mengatakan kepadaku, Setelah malam itu, dia mengandung anakku. Apakah aku berani memberi tahu hal ini kepada orang lain? Aku tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidupku. Sudah tua begini, tiba-tiba muncul masalah ini!"
Antony Liu berbicara, kemudian air matanya mengalir.
"Aku benar-benar tidak tahu bagaimana harus bertemu orang. Mungkin seluruh hidupku sudah hancur. Aku tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya kepada kakak iparmu! Tidak hanya itu, sekali menceritakan ini kepada orang lain, bagaimana nanti aku bisa pergi keluar bertemu orang lagi?"
Charles Lee sedikit mengernyit ketika mendengar itu.
"Jadi sekarang kamu hanya bisa taat kepadanya, kamu cuma bisa mengikuti apa yang wanita ini katakan, barulah kamu menemani wanita ini memeriksa kehamilan?"
"Ya!"
Setelah mengatakan itu, dia menunjuk ke sebuah bangsal di belakangnya.
"Kamu juga telah melihat, ada begitu banyak orang di sana, aku tidak tahu harus berkata apa! Aku pernah berpikir sebelumnya, anak ini seharusnya bukan milikku! Aku sudah tua begini, bahkan jika aku melakukan suatu kesalahan malam itu, tidak seharusnya seberuntung itu, tetapi mereka juga punya bukti!"
Tidak takut ditertawakan orang, dia mengeluarkan Hp nya dan menunjukkan sebuah rekaman.
Rekaman itu hanya beberapa detik, tetapi jelas siapa pria dan wanita yang ada disana.
"Kamu juga telah melihat, sekarang orang-orang itu mengatakan bahwa anak ini adalah milikku, mau tidak mau anak ini harus dilahirkan dulu?! Setelah dilahirkan baru periksa DNA nya. Apabila itu adalah anakku, aku akan bertanggung jawab, apabila itu bukan milikku, aku pasti tidak akan membiarkan mereka!"
Hati Charles Lee merosot, sekarang mereka berani muncul di depan Antony Liu, itu sudah cukup untuk membuktikan bahwa mereka tidak takut bahwa anak ini adalah anak orang lain.
"Tetap tidak bisa dibiarkan seperti ini. Kakak ipar tidak tahu apa-apa. Apabila dia menemukan ada yang tidak benar, kamu sudah tidak bisa menjelaskannya jika kamu ingin menjelaskannya! Kamu harus menjelaskan semuanya sekarang selagi ada kesempatan, cobalah untuk menjelaskannya sejelas mungkin. Ngomong-ngomong, Kakak Liu, kamu tidak punya anak?"
"Tidak ada, kakak iparmu tidak bisa melahirkan, aku sudah menerimanya!"
"Kalau begitu kamu harus menjelaskannya kepada kakak ipar. Jika tidak, setelah dia mengetahui ini, dia akan marah besar kepadamu, dia juga tidak akan melepaskanmu! Jelaskan masalah ini kepadanya sekarang, aku percaya kakak ipar adalah seseorang yang berpikiran terbuka, dia tidak akan bertengkar denganmu!"
Novel Terkait
Cutie Mom
AlexiaSuami Misterius
LauraHalf a Heart
Romansa UniverseThis Isn't Love
YuyuThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlAir Mata Cinta
Bella CiaoCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan