I'm Rich Man - Bab 147 Membohongi
Charles Lee tidak tahu semua ini, dia hanya tahu bahwa Baby Han benar-benar dianiaya kali ini, merasa kasihan pada dirinya, kemudian dia bertanya.
"Kamu sudah makan sesuatu? Kita pergi makan sesuatu?"
Baby Han seperti koala, memegang erat Charles Lee dan tidak mau melepaskannya.
"Aku tidak mau makan, kakak, terima kasih! Kamu sudah membantuku berkali-kali, aku benar-benar tidak tahu harus berkata apa. Tanpa kamu, hari ini tidak akan ada aku."
"Gadis bodoh, apa yang kamu bicarakan?"
Hati Charles Lee sangat tenang.
Awalnya mau mengantar Baby Han kembali ke asrama, tetapi ketika kembali ke sekolah, penjaga sudah mengunci pintu, tidak punya pilihan lain selain membawa Han Baby pergi ke hotel terdekat.
Ketika baru masuk, staf meja depan langsung melemparkan kartu pintu ruangan.
"Dua tamu, lantai tiga!"
"Itu... kita..."
"Kenapa, kamu tidak suka tema ini? Bagaimana dengan tema ini, Alice Lover?"
Charles Lee terkejut ketika melihat berbagai mainan dewasa yang ada di brosur.
Mereka telah menyalahpahami mereka, Charles Lee dengan cepat berkata.
"Kita cuma perlu kamar yang normal saja..."
Wanita itu mencibir dan memandang Charles Lee.
"Bercanda saja, tidak punya uang tapi mau membawa wanita!"
Setelah berbicara, dia melemparkan kartu secara acak dan lanjut menonton filmnya di sana. Charles Lee tidak berdaya untuk menjelaskan, jadi dia berbalik dan berjalan ke lantai dua.
Setelah memasuki ruangan, Charles Lee berkata sambil tersenyum.
"Sudah, kamu istirahat di sini malam ini. Cari aku kalau ada apa-apa! Aku harus kembali, kita bicara besok saja!"
Setelah berbicara, Charles Lee berbalik dan hendak keluar, tidak menyangka, dia ditahan Baby Han.
"Kakak, jangan pergi, bisakah kamu menemaniku?"
Baby Han memeluk Charles Lee dari belakang, kelembutan yang belum pernah dirasakan Charles Lee sebelumnya.
Merasakan sedikit getaran pada tubuhnya, kemudian dia bertanya dengan lembut.
"Kenapa? Kamu tidak menyukainya tempat ini?"
"Bukan, aku belum pernah tinggal di hotel, tiba-tiba aku merasa sedikit takut di kamar sebesar ini. Bisakah kamu menemaniku sebentar?"
Charles Lee tidak berpikir banyak. Baby Han selalu tinggal di rumah dan tidak berani sembarangan menghabiskan uang, tidak heran kalau tidak pernah ke hotel. Setelah memikirkan itu, barulah dia duduk di samping tempat tidur.
"Haha, ternyata begitu! Kamu sudah begitu besar, kenapa masih sama seperti anak kecil, tidak apa-apa, ada penjaga keamanan di bawah, tidak akan ada masalah, kamu di sini saja, aku akan datang menemuimu besok pagi!"
Tanpa diduga, Baby Han menolak.
"Kakak, kamu buru-buru pulang, mau melakukan sesuatu?"
"Tidak, aku..."
Sebelum dia selesai berbicara, Baby Han langsung mencium bibir Charles Lee.
Aroma bibir ini membuat Baby Han sulit membayanginya, perasaan manis itu sepertinya membuatnya tidak ingin melepaskan bibir itu.
"Kakak, tidak, seharusnya Charles. Kamu tahu, aku mencintaimu pada pandangan pertama. Terima kasih telah bersedia membantuku. Banyak pria yang mengatakan mereka menyukaiku, tetapi tidak ada dari mereka yang benar-benar baik kepadaku. Jika melihat orang lain menggertakku, mereka tidak akan membantuku seperti kamu. Aku benar-benar sudah muak dengan kebohongan-kebohongan mereka! Aku hanya ingin bersamamu sekarang, aku sangat menyukaimu!"
Setelah berbicara, tangannya mulai menyentuh, Charles Lee benar-benar terkejut.
"Kamu tenang dulu!"
"Kakak, apakah kamu tidak menyukaiku?"
Tanpa disangka, Baby Han akan mengatakan kata-kata seperti itu, itu mengejutkan Charles Lee.
"Kamu tunggu dulu..."
Dalam keadaan seperti ini, tidak ada lelaki manapun yang menolak, tetapi Charles Lee merasa ada sesuatu yang salah.
Dia menolak dengan kuat, berdiri dan menatap Baby Han yang sedang berbaring di tempat tidur, kemudian berkata.
"Baby, aku masih ada urusan. Cari aku kalau ada apa-apa, aku pergi dulu!"
Dia berbalik dan pergi dari sini sambil berkata.
"Sudah, kalau sudah tidak ada apa-apa, aku pergi dulu. Sampai jumpa!"
Melihat Charles Lee meninggalkan ruangan dengan panik, Baby Han sangat terkejut.
Lalu menggelengkan kepalanya.
"Sialan, gadis malang ini, harus berpura-pura seperti ini!"
"Kamu lihat saja, suatu hari kamu akan berada di telapak tanganku!"
Charles Lee tidak tahu apa yang dia bicarakan, seperti melarikan diri, dengan cepat melarikan diri dari tempat ini.
Ketika dia kembali ke rumah sewaannya, dia mengerutkan keningnya, wajahnya sangat pucat, kepanikan di hatinya yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Perasaan ini sangat memalukan dan sangat menakutkan.
"Ada apa ini!"
Sambil berkata, dia mengeluarkan sebotol coca-cola dari kulkas.
Hampir membuat kesalahan.
Tidak berkata apa-apa sampai pada hari berikutnya, tiba-tiba masalah datang ke depan pintu nya.
"Charles Lee, kamu keluar!"
Kali ini, bukan orang lain yang datang ke sini, tetapi Lionel Wen, yang pernah terlihat di rumah Joe Su sebelumnya.
Lionel Wen mengerutkan kening dan dia bertanya dengan marah.
"Aku tanya padamu, mengapa kamu tidak menaruh hati pada Liani Su! Bukannya kamu menyukai Liani Su? Mengapa kamu bersama orang lain sekarang, dasar kamu Charles Lee buas!"
Setelah berbicara, dia menendang dengan keras.
Pada saat yang sama, Liani Su mengejar dari belakang.
"Apa yang kalian lakukan?"
Melihat Liani Su di depannya, Charles Lee terkejut.
"Liani Su, ada apa ini?"
Lionel Wen mengerutkan kening,
"Kamu masih bertanya ada apa? Charles Lee brengsek! Kamu gak tau malu?"
Lionel Wen seperti singa gila, dia sangat emosi.
"Apa yang salah denganku? Apakah kalian harus melakukan ini!"
Charles Lee juga sangat dipersulit. Dia tidak melakukan apa-apa di pagi hari, langsung dapat sebuah pukulan, siapa yang terima!
"Oke, kamu tidak mau mengakuinya, mari kita lihat apa ini!"
Setelah berbicara, dia melempar USB ke wajah Charles Lee.
Charles Lee baru mengambil USB dan menancapkannya ke komputer jeleknya.
Dengan cepat, layar komputer berubah, sepasang pria dan wanita yang berciuman muncul di dalam.
Awalnya, Charles Lee hanya merasa ada yang dia kenal, tetapi ketika dia melihatnya dengan jelas, dia terkejut.
Brengsek, orang yang muncul di komputer ini bukan orang lain, bukankah ini dirinya sendiri?
"Ini, dari mana kamu mendapatkannya?"
Tanpa disangka, saat membawa Baby Han ke hotel kemarin difoto.
"Oh, tidak berjuang lagi? Masih tanyakan kepada kita dari mana ini berasal? Kukatakan padamu, ini ada satu wanita memberinya kepada kita, Charles Lee, tidak pernah berpikir bahwa kamu adalah orang yang menjijikkan!"
Novel Terkait
Cantik Terlihat Jelek
SherinHalf a Heart
Romansa UniverseLove And War
JaneAwesome Husband
EdisonCinta Tapi Diam-Diam
RossieDon't say goodbye
Dessy PutriMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniMr Huo’s Sweetpie
EllyaI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan