I'm Rich Man - Bab 216 Pembuat Masalah

Memikirkan ini, barulah dia mengangguk.

"Sepertinya kamu tahu tentang orang-orang ini! Direktur Lee orang yang hebat di lingkungan ini. Tampaknya terlibat dengan apapun disini!"

Dia mendengar ini, perkataan Charles Lee bukan sesuatu yang baik, tetapi Li Yi tidak banyak bicara dan hanya mengangguk. Dia hanya menganggap tidak mengerti arti dalam kata-katanya, kemudian dia tertawa.

"Aku tahu kamu bukan orang biasa! Kalalu kamu hanya orang biasa, bagaimana mungkin sehebat itu, aku tidak berpikir kamu benar-benar seorang kultivator!"

Dia penuh dengan kegembiraan membicarakan itu.

"Ngomong-ngomong, aku harus memberitahumu sesuatu! Pertemuan kali ini berbeda dari yang kamu hadiri sebelumnya!"

Setelah mengatakan itu, dia menggelengkan kepalanya dan menepuk bahu Charles Lee.

"Hal ini pasti tidak sama dengan yang kamu pikirkan! Seperti yang aku katakan, pertama-tama, kalau kamu bersedia, kita harus melewati tiga tingkat inspeksi. Tempat kali ini adalah tempat pertemuan terbesar. Hanya sekali dalam tiga tahun, semua yang ada di dalam adalah barang berharga. Kalau kamu menginginkannya, tentu saja itu baik, tapi kalau kamu tidak menginginkannya, maka aku juga tidak masalah."

Setelah mengatakan itu, dia menggelengkan kepalanya.

"Lalu apa maksudmu!"

"Bisa apa lagi! kamu tahu tempat seperti ini, bukan sembarangan orang bisa masuk. Tempat kita sesederhana itu, kalau kamu mau, sekarang aku akan membawamu kesana untuk memeriksa, kamu bisa masuk setelah lolos melewati tiga tingkat inspeksi, tapi kalau kamu tidak lolos, takutnya..."

Natasyah telah mendengarkannya sepanjang waktu, ketika dia mendengar ini, dia merasa ada sesuatu yang tidak beres. Ketika dia memikirkannya, dia menggelengkan kepala.

"Jangan khawatir tentang itu dulu! Hal ini tidak sesederhana yang kamu pikirkan, Charles Lee, lebih baik kita berdua diskusikan dulu." Setelah mengatakannya, dia menarik tangan Charles Lee dan pergi ke samping.

"Mari kita pikirkan baik-baik dulu! Bocah ini tampak tidak benar, dia menatapmu tadi, kemudian sekarang dia mengatakan akan membawamu kesana." Natasyah menggelengkan kepalanya sambil berbicara, merasa aneh tentang ini.

"Aku lihat dia ada sesuatu yang salah, kamu harus lebih berhati-hati, kalau kamu sudah tidak bisa melakukannya..." Bocah itu berjalan kemari sebelum Natasyah selesai berbicara.

“Apa maksudmu!” Setelah berbicara, dia berbalik dan berjalan, mengerutkan keningnya, memandangi seperti itu, yang tampaknya tidak percaya dengan apa yang dia katakan.

"Kamu harus percaya kepadaku! Charles Lee, meskipun kita baru saling kenal, tapi kita sudah menjadi teman yang tulus. Aku bilang, tidak akan ada masalah dengan ini, karena aku sudah memberi kamu jaminan, kamu harus percaya dengan kata-kataku daripada perkataan seorang wanita. Dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi! Kamu tidak perlu mempedulikan apa yang dikatakan seorang wanita, lagipula, dia juga tidak mengerti!"

Setelah Charles Lee mendengar ini, alisnya berkerut. Dia tidak tahu apa yang harus dia dilakukan. Apa yang dia katakana memang tidak ada yang salah, tapi dia merasa ada yang salah dari wanita itu, tetapi dia juga tidak jelas apa yang salah darinya.

Dengan putus asa, dia menghela nafas, lalu berdiri, kemudian menghampiri bocah itu, menepuk pundaknya dan berkata sambil tersenyum.

"Karena kamu sudah mengatakan itu, seharusnya aku pergi bersamamu. Kamu tenang saja, aku pasti akan pergi bersamamu, kamu tidak perlu khawatir tentang ini! Tapi aku juga ingin tahu pertemuan yang kamu katakan. Di mana pertemuan itu berlangsung? Aku belum pernah mendengar ini sebelumnya! Kamu bukan seorang kultivator, bagaimana kamu bisa mengetahui hal-hal ini!"

Mungkin dia tidak berharap tiba-tiba Charles Lee akan bertanya seperti ini, kemudian dia menggelengkan kepalanya.

"Kamu lupa siapa aku, aku adalah orang yang selalu mengatakan seadanya! Mereka mengadakan pertemuan itu, bagaimana aku tidak jelas tentang acara sebesar itu, tentu saja aku langsung tahu! Bocah, apa kamu meragukanku?"

Charles Lee menggelengkan kepalanya, dia tidak mengatakan dia meragukan atau tidak, tidak ada yang aneh di sekitarnya, tetapi dia hanya merasa ada sesuatu yang salah.

Apa yang salah, Charles Lee tidak terlalu jelas.

"Sudahlah, masalah ini cukup berakhir sampai di sini, aku tidak ingin memberitahumu hal-hal ini lagi! Lagi pula, kupikir ini memang begitu, percaya atau tidak, itu masalahmu!" Setelah itu, dia melihat Charles Lee, "Kamu adalah seorang pria, kamu harus menentukan pilihan kamu sendiri, meminta pendapat dari seorang wanita, apakah kamu pikir itu mungkin!"

Setelah selesai berbicara, dia berbalik dan bersiap untuk pergi. Natasyah yang terus duduk di sini semakin nyaman setelah mendengarkan ini, tanpa mengatakan apa-apa, dia berbalik dan pergi.

Ketika dia sampai di pintu, dia menyadari pihak lain sudah pergi jauh.

"Haha, kamu tidak perlu marah kepadanya! Lagipula, dia juga tidak terlihat. Lebih baik kamu memarahinya ketika kamu melihatnya? Untuk apa kamu emosi sendiri disini? "" Charles Lee tidak bisa menahan tawa ketika dia melihat kemarahan Natasyah. Kemudian dia baru menepuk punggungnya dan membisik menghiburnya.

"Apa maksud dia? Dia memandang rendah aku! Apa yang salah dengan seorang wanita? Apakah seorang wanita tidak bisa melakukan apa pun? Lagi pula, aku merasa ada yang salah dengannya, orang normal tidak akan berbicara seperti itu! Aku tidak akan membiarkanmu pergi, entah pertemuan apa itu, meskipun aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, aku tahu tempat itu jelas bukan tempat yang baik. Kalau kamu pergi dan membahayakanmu, bisa bagaimana? Intinya, hanya kalimat ini, aku tidak akan membiarkanmu pergi."

Tidak terpikirkan, Natasyah menolak untuk dirinya sendiri, Charles Lee menatapnya dengan terkejut.

"Sebenarnya, ini tidak seserius yang kamu katakan! Kamu sudah melihat kekuatanku, mereka bukan lawanku, bahkan jika mereka benar-benar sudah mencapai itu, apa yang bisa mereka lakukan kepadaku!"

Tapi Natasyah tidak berpikir begitu.

"Aku tidak peduli, pokoknya aku tidak akan membiarkanmu pergi!"

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu