I'm Rich Man - Bab 203 Sekelompok Orang
Charles Lee tidak memiliki rasa dalam hatinya, tetapi dia tahu bahwa tidak peduli bagaimana dia bertanya sekarang, pihak sana tidak akan pernah bisa memberikan jawaban yang akurat kepada dirinya. Ini membuatnya menghela nafas.
"Kalian pergi dulu. Aku akan menganggap tidak melihat apa-apa yang kalian lakukan hari ini! Tapi kamu harus memberitahuku dengan jelas apa yang ingin kamu ambil!"
"Tidak perlu kamu urus, nanti kami bisa menemukan cara sendiri!"
Beberapa orang ini tidak senang berbicara dengan Charles Lee lalu berpisah dan mereka datang ke pasar sendirian, mengingat Charles Lee yang baru saja terhubung, selalu merasa ada yang tidak beres.
Jika dua orang benar-benar datang hanya untuk diri mereka sendiri, siapa yang memberi tahu mereka tentang ini? Apakah itu Kakek Liu?
Semakin dipikir semakin merasa ada sesuatu yang salah, berbalik badan dan ingin bertanya pada Kakek Liu untuk menanyakan masalah ini, tetapi menyangka Kakek Liu menemukannya setelah dirinya keluar.
"Kemana kalian pergi? mencarimu lama sekali, aku bertanya padamu. Kamu baru saja menang dari arena pertandingan, kamu bukannya menang, mendapat pisau belati, sekarang cepat bawa keluar barang itu untuk aku lihat, cepatlah!" Dia tampak cemas, tetapi Charles Lee tidak tahu apa yang dia bicarakan, tetapi hanya menggelengkan kepalanya.
"Maaf, aku meletakkan semua hadiah di luar, aku tidak membawanya sama sekali, dan aku bahkan tidak tahu apa yang kamu katakan! Kakek Liu, kamu datang tepat waktu, kebetulan aku ingin menanyakan sesuatu padamu, kamu harus menjawab dengan jujur apa yang aku tanya, apakah sudah mendengarnya! "
Kakek Liu mengerutkan kening.
"Apa katamu, katakan lagi. Apa yang terjadi? Apakah kamu tidak membawanya kembali? Aku berkata saudaraku, murid. Aku tidak tahu harus memanggilmu apa. Aku berkata Charles Lee, kamu tahu betapa pentingnya barang itu. Aku beritahu kamu , kamu harus membuat jelas apa yang terjadi sebenarnya! Jangan sampai nanti benda itu tidak ada ketika kamu ingin menggunakannya. Jika benar ada masalah nanti, aku akan memberi tahu kamu sesegera mungkin. "
Bicara sampai disini, Kakek Liu berbalik dan hendak pergi. Jika dulu berpikir bahwa lelaki tua itu tidak bisa melakukan apa-apa selain mencari masalah, tetapi sekarang aku pikir lelaki tua ini cukup menyenangkan.
Melihat pria tua itu datang, Charles Lee menghela nafas.
"Aku tahu kamu pasti pikir aku sudah gila sekarang, kamu bilang itu benar, aku akan segera gila sekarang. Aku bilang padamu, benda ini sangat penting, apakah itu untuk kamu atau aku! Jadi tidak peduli bagaimanapun kamu harus mendapatkan kembali barang ini, kamu pasti telah memberikannya kepada Wendy pada waktu itu, bukan? Wanita ini berbohong kepada aku sekarang, aku tidak dapat menemukannya dalam beberapa waktu ini, jika kamu melihatnya, langsung beritahu aku!"
Setelah Kakek Liu selesai berbicara, ketika dia berbalik badan akan pergi. Begitu dia mendengar kata-kata Wendy, Charles Lee langsung punya solusi dalam sekejap.
"Jadi kamu mencari Wendy, aku telah menemukannya! Dia ada di gedung depan, bersama dengan Bagas Ding, kamu seharusnya juga telah ditipu olehnya! Aku tidak menyangka wanita ini begitu kuat, untuk waktu yang singkat dapat mengontrol semua informasi kita, dan sepertinya dia punya persiapan. "
Jika itu hanya dugaan sebelumnya, maka sekarang hampir dapat diposisikan.
"Maksudmu, sekarang Wendy dan Bagas Ding bekerjasama? Jika benar begitu, aku khawatir wanita ini akan memiliki beberapa gerakan dalam waktu singkat. Nanti ketika itu terjadi kita akan saling berhubung lagi. Kita telah di sini selama waktu ini, Jangan pergi ke mana pun dulu, jika ada sesuatu, memberi tahu aku sesegera mungkin! "
Setelah selesai berbicara, dia dengan cepat berjalan ke lantai atas di depan.
Mereka disana orang jahat berkelahi satu sama lain, dan Charles Lee tidak punya waktu untuk melihat mereka. Begitu dia kembali ke pusat kota, kakek langsung menghubungi Charles Lee.
"Apa yang kamu lakukan! Sudah begitu lama, juga tidak menelepon Kakek, tidak ada kabar. Kakek mengira kamu memiliki masalah. Apa yang kamu lakukan?"
Sejak ulah terakhir, kakek sekarang telah banyak menahan diri, dan sekarang dirinya tahu bagaimana menyelesaikan beberapa masalah, dan tidak lagi sibuk seperti sebelumnya.
Charles Lee tidak punya kabar sama sekali.
"Apa yang kamu katakan, apa yang terjadi?"
Melihat bahwa pihak sana telah keluar, Charles Lee menghentikan mereka.
Charles Lee ingin bertanya kepada mereka apa yang sedang terjadi, tetapi tidak menyangka mereka tidak mengatakan sepatah kata pun,
Sangat-sangat tidak tahu.
Melihat sampai disini, mereka hanya terdiam tidak bisa bicara, tidak tahu bagaimana menyampaikan.
"Kamu lihat, tidak ada kerjaan datang kesini dengan orang lain membuat keributan! Tidak apa-apa sekarang, ingin mengambil keuntungan, tetapi menderita kerugian ganda. Mereka jelas ingin mengambil keuntungan darimu, dan kamu benar-benar mendengarkan mereka! Barang ini sudah diberikan ke mereka, dan orangnya telah pergi, katakan padaku apa yang tersisa, barang berharga ini tidak bisa semua orang dapat! Sejauh yang aku tahu, benda ini di ambil dari atas! Jika kamu benar-benar bisa mendapatkan pisau belati ini, kamu memiliki senjata ketika kamu pergi di masa depan! Kamu hanya mengambil barang ini pergi, aku benar-benar tidak tahu harus berkata apa tentangmu! "
Charles Lee juga merasa dia dianiaya ketika dia memberikannya kepada orang lain pada waktu itu, dan siapa tidak ada yang mengatakan apa pun.
Kenapa sekarang sangat ingin menyalakan kepada dirinya tentang semua masalah ini dan memperlakukan dirinya sebagai seperti apa?
Memikirkan hal ini, dia mengela nafas dingin.
"Tidak satu pun dari kalian yang seperti itu. Aku paling awal sudah katakan untuk tidak berpartisipasi dalam kompetisi ini, tetapi kamu yang ingin membawaku ke sana. Sekarang aku ingin pergi dari sana itu tidaklah begitu sederhana. Hadiah apa pun itu tidak begitu penting bagiku. Aku hanya ingin pergi dari sini. Aku masih memiliki beberapa hal penting untuk dilakukan. Biarkan aku pergi dari sini, semuanya akan baik-baik saja, tetapi jika kamu masih mengharuskan mengikuti kemauan kamu seperti ini, kelak nanti kalau ada masalah. Jangan salahkan aku tidak sungkan. "
Charles Lee menyelesaikan kalimat itu, dan berbalik dengan marah, hanya menyisakan Kakek Liu.
"Kalian benar-benar hebat! Aku sudah melakukan yang terbaik untuk membantumu. Kupikir kamu bisa mendapatkannya, tapi aku tidak menyangka kamu mengatakan hal seperti itu kepadaku sekarang! Jika begitu, terserah apa yang kamu katakan, aku secara alami akan memberi mereka jawaban untuk masalah ini! "
Sayang sekali Charles Lee tidak mendengarnya perkataan terakhir.
Ketika Charles Lee kembali ke rumah sewaannya, semuanya kembali tenang.
"Apa yang kamu bicarakan? Charles Lee kabur lagi, apa yang kalian lakukan!"
Ketika Wendy menelepon, tuannya sedang berhati panas di sini.
"Aku sudah bilang, aku akan mendapatkan anak ini kembali, aku ingin mendapatkan ramuannya, mengapa kamu tidak patuh?"
Novel Terkait
Someday Unexpected Love
AlexanderUangku Ya Milikku
Raditya DikaAdore You
ElinaLove at First Sight
Laura VanessaThe Great Guy
Vivi HuangI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan