I'm Rich Man - Bab 239 Pulang Kerumah
Alis Charles Lee berkerut dengan erat, setelah selesai berbicara, dia berbalik dan berjalan keluar, sementara dua wanita di belakangnya kebingungan.
Untuk mencegah Charles Lee mendengar, mereka berdua sudah berada dibagian terluar. Seharusnya Charles Lee tidak akan bisa mendengar mereka, tetapi apa yang terjadi?
"Apa yang terjadi? Ada seseorang di luar, kamu tidak memperhatikan? Bukannya Charles Lee tidak pernah meragukan kita? Kenapa..."
Mendengar kalimat ini, wanita itu tiba-tiba memikirkan sesuatu, kemudian tiba-tiba dia menyadari.
"Kita lupa, tubuhnya sekarang memiliki naga pelindung. Naga pelindung di tubuhnya tentu dapat membuatnya mendengar ke semua arah. Meskipun kita cukup jauh, dia tetap bisa mendengarnya!" Menghela napas, tidak berpikir hal-hal akan berkembang sampai ke titik ini, kemudian dia menggelengkan kepalanya tanpa daya.
"Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang? Biarkan Charles Lee pergi begitu saja?"
Tidak tahu mengapa, Natasyah tidak sama seperti sebelumnya, ingin membunuh Charles Lee adalah sebaliknya, karena sudah ada hubungan dengan Charles Lee.
"Nanti baru kita bicarakan, siapa yang membiarkannya turun dari gunung dengan tenang! Musuh berikutnya akan semakin sulit. Tidak tahu apakah Naga pelindung bisa menjadikannya juara dalam kompetisi ini. Tapi kalau tidak harus berkompetisi lebih baik tidak perlu berkompetisi. Bagaimanapun, nyawanya adalah hal yang paling penting, menang atau kalah itu tidak penting!"
Setelah mereka selesai berbicara, tidak ada yang bergerak, mungkin mereka juga ingin memberi Charles Lee waktu untuk tenang sebentar.
Di sisi lain, Charles Lee berteriak keras dan mengerutkan keningnya.
"Ada apa ini? Semua pertemuan dipenuhi dengan pembohong, tidak ada yang bisa dipercaya! Terserah melakukan apapun, apa yang ingin mereka lakukan? Kalau terus seperti ini, pasti gila..." Berbicara sampai disini, ini membuatnya marah dan turun dari gunung dengan cepat. Tidak ada orang lain yang mengikutinya di sepanjang jalan.
"Apa yang kamu katakan? Muridmu pergi begitu saja, seolah-olah tidak ada yang terjadi! Ada yang salah dengan Kakek Liu! Pertandingan akan dimulai, sekarang Charles Lee menghilang tanpa jejak, kalau ini benar-benar tersebar, pasti akan sangat memalukan!"
Dimas Nan masih ingin melihat penampilan Charles Lee di atas Arena pertandingan, tetapi begitu dia masuk, dia mendengar mereka berkata bahwa Charles Lee telah melarikan diri, ini sangat berbeda dari harapannya.
Bagaimanapun Charles Lee sudah melihat peraturan baru ini, bagaimana bisa membiarkan anak ini menghilang begitu saja, kalau masalah ini tersebar, itu akan membuat kehilangan wajah.
"Apa maksudmu?"
"Muridmu sudah mempelajari mentalitasku, aku tidak peduli berapa banyak yang telah dia pelajari! Bagaimana dia bisa dianggap sebagai setengah manusia, dia juga berjanji padauk, dia akan mengambil juara itu untukku! Sekarang, sekarang muridmu pergi begitu saja. Tidak ada pesan yang ditinggalkan, sekarang sudah pergi, katakan padaku apa yang harus aku lakukan selanjutnya!"
Alis Natasyah berkerut erat, kemarahan di hatinya menjadi semakin besar.
"Bukannya aku sudah memberitahumu, aku juga tidak tahu apa yang terjadi dengan masalah ini, kamu tunggu saja disini, muridku pasti akan kembali!"
"Murid apa? Belum tentu dia menganggapmu sebagai Guru! Dari awal dia tidak pernah mengakui kamu adalah Gurunya. Aku pikir kamu tidak perlu mengurus ini lagi. Tampaknya masalah ini tidak berhubungan denganmu lagi!"
Dia menggelengkan kepalanya saat berbicara, Wendy Wen berjalan kemari dengan cepat, melihat Kakek Liu sedang panik di sini, Wendy Wen berbisik.
"Aku sudah mencari satu gunung ini, masih belum ada jejak Charles Lee. Tampaknya Charles Lee benar-benar turun dari gunung. Haruskah kita mengejarnya?"
Kakek Liu tidak tahu lagi, ketika dia mendengar itu, dia hanya bisa menghela nafas.
"Biarkan saja, karena anak ini benar-benar mau pergi, kita tidak punya cara untuk menyuruhnya kembali! Pertarungan di dalam Arena pertandingan, kalau seseorang tidak sengaja kehilangan nyawanya, bagaimana aku bisa membiarkan muridku terlibat seperti ini! Apa pun yang kamu katakan, aku tidak akan mengurus masalah ini, tapi aku katakan, kalau sesuatu benar-benar terjadi padanya, jangan katakan tentang hadiah, bahkan kamu tidak akan kulepaskan dengan mudah!"
Kakek Liu takut mereka akan melakukan sesuatu yang akan membahayakan Charles Lee, jadi dia sengaja mengatakannya dan segera berbalik untuk pergi.
Dimas Nan menunjuknya dengan marah.
"Dasar tua, berbicara omong kosong di sini. Pada saat itu, orang yang menepuknya dan berjanji tidak akan ada masalah, siapa itu! Sekarang datang dan membuatku pusing. Aku tidak mengerti, sehebat apa kamu, sekarang kamu berani datang berbicara omong kosong kepadaku. Apa yang sedang kamu pikirkan?"
Tapi Kakek Liu sudah pergi jauh, dia tidak mendengar apa yang dia katakan.
Di sisi lain, Charles Lee sudah turun dari gunung. Ketika dia kembali ke rumah sewaannya, dia melihat sosok yang dikenalnya di bawah.
"Liani Su?"
Hati Charles Lee berdebar, dia mengira Liani Su sudah melupakannya, tetapi tiba-tiba melihat sosok Liani Su, dia tidak bisa mengendalikan dirinya.
“Liani Su, apa yang kamu lakukan?” Liani Su sangat mabuk, memandang Charles Lee di depannya, dia berpikir itu hanya sebuah ilusi, tiba-tiba dia jatuh ke pelukan Charles Lee.
"Charles Lee, kamu sudah kembali? Hahaha, pasti ini hanya mimpi. Ketika aku bangun nanti, kamu akan menghilang lagi! Kamu tahu? Aku terus memikirkanmu! Aku ingin kembali ke masa lalu dan kembali ke waktu yang paling bahagia untuk kita berdua, tapi aku tahu ini sudah tidak mungkin! Ada orang yang tidak menghargai ketika berada di sisinya, tetapi ketika dia benar-benar pergi, justru merasa ribuan panah menusuk hati!"
Berbicara sampai disini, melihat Charles Lee menangis.
"Aku sudah kembali. Tiba-tiba aku merasa apa yang kamu katakan itu benar, tanpa kamu di sisiku, aku bukan apa-apa. Aku ingin kembali, kembali ke hari pertama kita!"
Novel Terkait
Loving Handsome
Glen ValoraUnperfect Wedding
Agnes YuThis Isn't Love
YuyuMi Amor
TakashiMy Lady Boss
GeorgeI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan