I'm Rich Man - Bab 19 Nasib Terakhir
Charles Lee menjadi bodoh.
Melupakan rasa sakit yang hampir menyayat jarinya, dia berkata dengan suara serak, "Liani, jangan dengarkan mereka. Bahkan jika kamu melepaskan pakaian, mereka juga tidak akan membiarkanku pergi. Kamu pergilah, tidak perlu pedulikan aku."
Liani Su memandang Charles Lee dengan air mata di matanya dan dia menggigit bibirnya, "Charles, terima kasih sudah membantuku, aku akan mengembalikanmu sekarang..."
Ada sesuatu yang menghancurkan hati.
Rasa sakitnya dua kali lipat lebih sakit dari rasa sakit jari telunjuk yang hampir putus.
Melihat hanya pakaian dalam Liani Su yang tersisa, tubuh anggunnya membuat serigala-serigala ini tertegun dan ngiler. Tuan muda Qi sudah lama mengagumi Liani Su, tetapi dia tidak berhasil terakhir kali. Kali ini, bagaimana dia bisa melepaskan kesempatan yang begitu bagus di depan matanya?
Tiba-tiba, seorang pria melekat pada telinga tuan muda Qi dan mengatakan sesuatu dengan lembut. Hanya terlihat mereka keduanya saling memandang, aku melihatmu, kamu melihatku. Dan pria itu diam-diam memberikan sebuah botol pil pada tuan muda Qi.
Tuan muda Qi tersenyum.
"Sudah, Liani, aku hanya bercanda, malah membuatmu kaget."
Liani Su menggigil, lengan putihnya melingkari tubuhnya. Dia tidak bisa lagi percaya dengan apa yang dikatakan tuan muda Qi.
"Minumlah segelas bir ini dan aku akan membiarkan Charles pergi."
Charles Lee telah memperhatikannya dari awal. Yaitu ketika Liani Su membuka baju, tuan muda Qi diam-diam menuangkan botol obat kecil ke dalam kaleng bir. Jelas, itu bukan hal yang menyenangkan.
"Liani, jangan dengarkan dia."
"Diam, sampah!"
Empat orang itu bergegas datang dan memukulinya lagi.
Wajah Charles Lee penuh darah, dan kepalanya juga hampir 'mekar', tetapi dia bersikeras: "Liani, tenang saja, mereka juga paling banyak akan memukuliku. Dan begitu kamu minum bir itu, kamu akan kehilangan sesuatu yang bahkan lebih penting dari nyawaku!"
"Charles, kamu tidak boleh berkata seperti itu!"
Liani Su meminumnya birnya.
"Jangan -"
Tuan muda Qi sudah tidak sabar dari tadi. Dia meraih belati dan menikam Charles Lee di bahu. Untuk seketika, darah langsung menodai pakaian Charles Lee. Tuan muda Qi berkata dengan sengit: "Sialan, apakah kamu benar-benar mengira aku tidak berani membunuhmu? Pergi matilah?"
Charles Lee berjuang, mencengkeram lengan tuan muda Qi dan berkata: "Jika kamu melepaskan Liani, aku akan memberikan semua uangku padamu, aku bisa memberimu 20 miliar, 200 miliar!"
Tuan muda Qi membuka mulutnya dan berkata tiba-tiba: "Sampah, jika kamu punya 20 miliar 200 miliar, kenapa kamu masih berbicara denganku di sini? Haha, jika kamu punya uang sebanyak itu, orang yang harus mati itu aku!"
Charles Lee punya ide.
Bodoh.
Dia benar-benar bodoh.
Siapa dirinya?
Penerus pertama keluarga Lee!
Sekarang, dia telah kembali ke keluarga. Lantas apakah sudah lupa bahwa kekuatan keluarganya tersebar di seluruh dunia?
Hanya satu panggilan.
Panggilan.
Mereka semua harus mati.
"Kompensasi tanah rumahku sebenarnya 20 miliar. Jika kamu tidak percaya, aku bisa menghubungi ayahku sekarang dan menyuruhnya mentransfernya kepadamu, selama kamu membiarkan kami pergi."
Tanah rumah?
Tuan muda Qi ragu-ragu.
"Benarkah?"
"Beri aku setengah jam. Jika kamu tidak bisa mendapatkan uangnya, maka kamu boleh melakukannya."
"Kamu tidak akan memanggil polisi kan?"
Charles Lee berkata dengan lemah, "Kamu yang membuka suara!"
20 miliar?
Itu 20 miliar!?
Tuan muda Qi sangat bersemangat.
Beberapa orang yang hadir juga tersentuh.
Charles Lee duduk di tanah, menanggalkan pakaiannya, menaruhnya di atas tubuh Liani Su, darahnya masih mengalir, tetapi Charles Lee tidak peduli. Jika waktunya habis, besoknya dia tidak akan pernah melihat sosok matahari lagi.
"Halo, paman Huo ya? Aku Charles."
"Tuan, tuan, tuan besar.." Suara yang lain jelas gugup.
Charles Lee dengan cepat menyela suaranya dan berkata, "Aku butuh 20 miliar. Tolong beritahu ayah dan mintalah dia untuk mentransfer uang itu ke akun bernama Garret Qi. Aku akan mengirim nomor rekeningnya ke ponsel kalian nanti. Uang itu harus ditransfer dalam waktu setengah jam."
Sama sekali tidak memberi kesempatan bertanya untuk penngurus Huo, Charles Lee langsung menutup telepon.
Dia memandang tuan muda Qi dan berkata, "Sudah puas belum?"
Tuan muda Qi membeku dan tertawa ringan. Di hatinya berkata, bocah ini tidak mempermainkannya. Dia tidak mengungkapkan situasinya di dalam atau di luar kata-katanya, dia juga tidak mengambil kesempatan untuk meminta bantuan dan memanggil polisi.
Setengah jam.
Dia telah menunggu selama tiga jam, dan itu tidak kurang dari setengah jam.
Selama uang itu tiba, bukan tidak mungkin untuk membiarkannya pergi, lagipula, itu 20 miliar..
Pada saat ini, giliran Charles Lee yang takut.
Dengan pemahaman pelayan Huo, tidak mungkin dia tidak tahu perasaan urgensi dalam kata-katanya. Pertama, dia telah menjelaskan bahwa dia membutuhkan uang yang mendesak, dan hanya beberapa hari yang lalu, rekeningnya telah kelebihan 300 juta dolar AS, yang masih bisa diperdebatkan; Kedua, dia menyatakan waktunya, dalam waktu setengah jam; Ketiga, dia melaporkan informasi pribadi tuan muda Qi kepadanya.
Jika pengurus Huo tidak bisa menebak bahaya yang sedang dihadapinya, maka sia-sia untuk mempekerjakan pengurus Huo selama bertahun-tahun.
Harapan terakhir.
Nasibnya dan Liani Su juga diserahkan kepada mereka.
Sepuluh menit berlalu.
Dua puluh menit berlalu.
Ponsel tuan muda Qi masih belum mendapatkan informasi apa-apa. Tepat sebelum waktunya tiba, masih ada lima menit, setengah jam sudah habis.
Beberapa orang kehilangan sebagian besar kesabaran mereka.
Salah satu pria datang dan menarik rambut Charles Lee, dan berkata, "Sialan, kamu berani bermain denganku, apakah kamu benar-benar ingin mati? Aku akan mengirimmu kembali ke tempat asalmu."
Tendangan.
Menarik Charles Lee mundur empat atau lima langkah, Charles Lee sudah sangat lemah pada saat ini. Dengan luka yang menyakitkan, seluruh dirinya sangat pusing. Dia tahu bahwa dia mungkin tidak bisa menunggu pengurus Huo lagi. Karena telah kehilangan terlalu banyak darah dan terinfeksi, dia akan langsung mati.
Novel Terkait
That Night
Star AngelVillain's Giving Up
Axe AshciellyThe Great Guy
Vivi HuangKamu Baik Banget
Jeselin VelaniCinta Di Balik Awan
KellyMenaklukkan Suami CEO
Red MapleI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan