I'm Rich Man - Bab 173 Rahasia

Mendengar kalimat ini, dia terkejut dan bertanya sambil menggelengkan kepalanya.

"Tuan, siapa yang cari masalah denganmu? Dia hanya sebuah omong kosong! Keluarga Lee kita hanya memiliki kamu sebagai tuan muda. Selain orang yang tidak berhubungan langsung, kamu tidak harus perlu peduli tentang mereka! Apalagi tidak ada tuan muda yang lain, siapa yang berani seperti ini!"

Setelah mendengarkan ini, Charles Lee pucat dan menatapnya untuk waktu yang lama sebelum bertanya.

"Apakah kamu yakin? Apa yang kamu katakan itu benar?"

"Tentu saja itu benar, tuan muda, kapan aku berbohong kepadamu! Kalau kamu tidak percaya, tanyakan saja kepada kakek, tidak ada tuan-tuan lain lagi dalam keluarga Lee selain kamu? Siapa ini yang sembarangan ngomong? Berani-beraninya mencari masalah!"

Hati Charles Lee semakin tertekan, dia tidak sepenuhnya percaya pada apa yang dikatakan, tetapi dia tidak membantahnya. Setelah beberapa saat, dia hanya menggelengkan kepalanya.

"Aku mengerti, mulai sekarang, jangan ada yang membicarakan masalah ini lagi! Kamu tidak perlu memberi tahu kepada kakekku tentang hal ini, pasti ada seseorang yang berbicara omong kosong, aku malas untuk menjelaskan sesuatu kepada kakekku, kamu lebih perhatikan saja!"

Pengurus Huo mengangguk.

"Tentu! Tuan muda, kalau tidak ada apa-apa lagi, kamu istirahat saja dulu, aku akan turun dulu. Kalau ada keperluan, langsung panggil aku!"

Pengurus Huo menoleh pergi, begitu dia meninggalkan ruangan, keringat yang menetes dari dahinya mengalir.

Di sisi ini, Charles Lee menganggap tidak ada yang terjadi.

Bisnis Nino Yang telah berjalan dengan baik dalam beberapa hari terakhir. Toko ini memang baik-baik saja, tetapi Charles Lee tidak terlalu puas dengan metode pemasarannya.

"Bos kecil, kamu sudah datang?"

Nino Yang merasa aneh ketika dia melihat Charles Lee berdiri di pintu begitu dia keluar.

"Kakak Yang, aku melihat orang-orang diluar membuat kacang kenari, kalau bisa kita juga melakukannya! Apakah itu bisa menghasilkan uang? Dalam perjalanan, aku melihat sangat banyak, ada kacang kenari di luar pintu, aku rasa itu lumayan!"

"Kenari!"

Nino Yang membuka matanya dan merenung di sana untuk waktu yang lama, lalu dia tertawa.

"Oh, bos kecil, kenari apa! Orang lain menyebutnya bodhi, itu semacam bodhi tusuk! Kalau dibilang berharga itu memang berharga, tetapi jika dikatakan tidak berharga, itu juga tidak berharga, tapi aku pikir itu tidak perlu bagi bos kecil. Setelah beli barang-barang itu, dan jika harganya turun, kita yang akan menanggung sendiri kerugiannya!"

Nino Yang berkata sambil mengambil sepotong batu giok kecil dari tangannya.

"Bos kecil, aku mendapat barang yang bagus kemarin! Potongan batu giok ini terlihat bagus. Itu dibawa oleh satu orang kaya. Ini adalah salah satu potongan kecilnya, dia juga memiliki piring batu giok besar! Aku pikir itu cukup bagus. Tapi harga yang diminta tinggi, bagaimana menurutmu?"

Potongan batu giok ini lumayan, Charles Lee mengangguk.

"Yang penting menurutmu cocok saja!"

Uang di matanya hanya seperti kertas, tidak masalah.

"Tidak apa-apa, kalau menurutmu itu pantas, ambil saja. Bukankah aku sudah memberitahumu? Selama barang-barang ini cocok, kita akan membelinya! Lagi pula, kita adalah toko-toko barang antik, semakin lama barang-barang itu, semakin berharga barang-barang itu!"

Saat berbicara, ada saudara kaya yang masuk, mengenakan pakaian dan sepatu bermerek.

Melihat itu, sudah tahu dia pasti adalah pemboros besar.

"Oh, hei, bukankah ini Charles Lee? Kenapa kamu di sini?"

Charles Lee menatap orang di depannya, sedikit mengernyit, dia tidak tahu dari mana orang ini.

"Aku Charles Lee, siapa kamu!"

"Kamu melupakanku, aku George! Apakah kamu lupa? Kita teman sekelas di sekolah menengah, aku ketua kelasmu, Charles Lee, kamu bocah hebat juga, bisa bermain sampai kesini?"

Di samping George, ada seorang wanita dengan gaun bunga, wanita itu melihat pakaian Charles Lee dari atas ke bawah, sebuah kaos putih Adidas, celana jeans, dan sepasang sandal jepit di kakinya.

Semuanya dijumlahkan paling tinggi empat puluh ribu.

"Oh, George, kamu kenal orang seperti ini?"

Perkataan tajam wanita itu yang begitu jelas, George hanya mengangguk.

"Sudah, aku tidak punya waktu untuk bermain denganmu di sini. Apakah kamu melakukan sesuatu disini?" Dia menunjuk ke toko.

"Kakak ingin menjual sepotong liontin batu giok. Karena kalian adalah keluarga, kita juga termasuk saling kenal! Bisakah naikkan harga liontin batu giok ini untukku? Aku buru-buru membutuhkan uang itu, kalau tidak aku tidak akan menjualnya!"

"Dia yang seperti ini, palingan cuman seorang pekerja di sini. Kamu memintanya untuk menaikkan harga, berapa yang bisa dia naikkan untukmu? Lucu!" Wanita itu berkata dengan acuh tak acuh.

“Apa yang baru kalian katakan?” Nino Yang tahu identitas Charles Lee. Di depannya, bos kecilnya telah dihina orang-orang ini. Bagaimana dia akan tetap diam?

"Aku beritahu kepada kalian, kalian bicara yang sopan!"

"Oh, hei, lihat kamu seperti ini? Bukan hanya toko kalian saja di sini, liontin batu giok di tangan kita adalah yang terbaik, hanya dengan berkeliaran di sini, aku tidak tahu berapa banyak orang yang akan merebutnya. Kamu mau mendapatkan ini dari tangan kita, kamu berani meneriaki aku di sini?"

Setelah wanita itu selesai berbicara, dia memukul meja.

"1,4 miliar, tidak bisa kurang, kalau tidak kita tidak akan menjual giok ini!"

Melihat penampilan wanita itu yang luar biasa ini, alis Charles Lee berkerut dengan kencang. Meskipun dia tidak tahu dari mana asal usul wanita ini, tetapi jelas dia juga anak yang kaya.

"George, bagaimana menurutmu?"

George sedikit terdiam.

"Aku juga merasa tidak bisa kurang dari 1,4 miliar. Kemarin kalian mengatakan 1,2 miliar, kurasa tidak bisa! Hanya bisa 1,4 miliar, kalau kalian merasa cocok, berikan aku uangnya sekarang, dan aku akan segera memberi batu ini kepada kalian, kalau tidak cocok, kita akan pergi ke toko lain!"

Charles Lee mendengar dengan sangat jelas, 1,4 miliar, harganya tidak terlalu tinggi, dan batu giok ini juga sangat jernih.

Itu terlihat cantik, bisa diberikan kepada Liani Su.

Begitu dia mau meraihnya, dia dikagetkan oleh wanita di sebelahnya.

"Apa yang kamu lakukan, tanganmu yang kotor itu, mau mengambil benda yang begitu mahal? Jika liontin batu giok ini jatuh ke tanah tergores, itu akan menghabiskan seluruh hidupmu!"

"1,4 miliar ya 1,4 miliar, aku sudah membelinya!"

Charles Lee mengabaikan wanita itu, dia melihat dan berkata ke arah George.

"Kamu membelinya kawan, jangan bercanda denganku! Aku tidak punya waktu untuk bermain denganmu sekarang, aku sedang buru-buru, bos, bagaimana menurutmu?"

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu