I'm Rich Man - Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
Charles Lee terus berakting tidak mengerti maksud Sofia Ning: “Sofia, kamu memanggilku hanya demi uang? Kalau uang ini ku berikan padamu, siapa nanti yang membayar semua ini, kalau aku tidak bisa membayar ini, aku pasti akan di hajar habis-habisan oleh satpam bar sini!”
“Kamu mau mati atau mau hidup, tidak ada urusannya denganku, cepat berikan uang itu padaku!”
Charles Lee mendengus, berkata: “Sofia, tidak ku sangka kamu begitu tega!”
“Siapa yang tega? Orang kampung hanya orang kampung, nanti setelah semua terjadi jangan salahkan aku, aku sudah memperingatkanmu, oh ya, kamu dari lahir sudah cocok menjadi seorang anji**, selamanya tidak bakal berubah!”
Charles Lee menyingkir dari Sofia Ning, pergi ke lobi bar, semua orang sudah mulai makan dan minum, dan beberapa orang yang tidak suka dengannya, sengaja memesan bir yang mahal, hanya sebotol Red Wine yang dipesan, harganya mencapai 1.6 Juta ke atas. Mata Charles Lee melirik sekilas, tidak mempermasalahkan hal itu, dia memutar badan duduk di antara Felix Wang dan yang lain, siapa yang tahu dia baru saja duduk, Jessy Jin langsung datang dan duduk di pangkuannya sambil memeluk lehernya.
“Charles, aku sudah mencarimu dari tadi, kamu ternyata duduk disini ya, temanin aku minum ya?”
Felix Wang melihat kaki jenjang Jessy Jin penuh nafsu, dia dengan canggung menggenggam bir hitam di tangannya, dan di saat ini, Charles Lee merasa sangat tidak nyaman, karena yang dilakukan Jessy Jin membuat sesuatu di bagian tubuhnya merespon, dan selanjutnya, karena pantat Jessy Jin yang begitu lembut menekan bagian bawahnya, membuat bagian bawahnya dengan cepat merespon.
Semakin Charles Lee ingin mendorong Jessy Jin dari tubuhnya, semakin kuat dia menempel dan duduk di pangkuannya, dia mengedipkan mata, nafasnya yang hangat begitu menggoda.
Felix Wang menatap Charles Lee, maksud dari tatapannya, semua laki-laki mengerti.
Tapi Charles Lee terhadap Jessy Jin tidak punya perasaan yang berbeda, dan terhadap godaannya saat ini, dia juga merasa tak berdaya, dan saat Charles Lee bersiap pergi ke toilet untuk melepaskan diri dari Jessy Jin, Jessy Jin tiba-tiba menempelkan dadanya ke pipi Charles Lee, bibir kecilnya berbisik di telinga Charles Lee: “Aku tahu kamu sudah tidak bisa menahannya, kalau tidak, aku temani kamu pergi ke toilet dan membantumu melepaskannya?”
Wajah Charles Lee merah padam, sekuat tenaga mendorong Jessy Jin, cewek matre sepertinya, dia sungguh merasa jijik, dengan canggung berkata:“Jessy, kalian minum dulu, aku mau pergi ke toilet.”
Jessy Jin melihati bagian selangkangan Charles Lee, seperti tengah memikirkan sesuatu.
Sampai di toilet, dia mencuci mukanya dengan air dingin, akhirnya bisa merasa lebih tenang. Charles Lee mengangkat wajahnya, tanpa sengaja berpapasan dengan Liani Su yang sedang pergi ke toilet juga, Liani Su melihat Charles Lee, wajahnya terlihat sedikit tidak tertebak, dia melangkah beberapa langkah, tiba-tiba berhenti, dengan suara rendah berkata: “Charles, maaf untuk masalah siang tadi, aku sudah salah paham, yang barusan juga bukan maksudku untuk mengatakan itu, hanya aku berharap kamu tidak sembarangan menghabiskan uang, dan juga, terima kasih telah bersedia untuk meminjamkan aku uang.”
“Tidak apa-apa, sudah berlalu, oh ya, jadi uang operasi ayahmu semua sudah terkumpul?”
Wajah Liani Su memerah: “Tuan muda Jiang bilang asalkan aku mau menemani tuan muda Qi makan sekali, dia akan membantuku...menutupi segalanya.”
Charles Lee dalam hati terkejut, sempat ragu beberapa detik:“Liani, kalau bukan karenaku, kamu pasti tidak akan kehilangan beasiswa dan dana bantuan dari sekolah, jadi aku harus mengingatkanmu, Nathan Jiang orang seperti apa, kamu paling jelas, dia dulu di sekolah pernah memperkosa banyak wanita, tapi akhirnya karena ayahnya yang telah membantunya menyelesaikannya, dia mendapat julukan anak papi, dan orang bermarga Qi itu, berhubungan dekat dengannya, dia juga pasti bukan orang yang benar, mereka bersedia membantumu, pasti ada maksud lain, kamu harus hati-hati.”
Liani Su menggigit bibirnya, menganggukan kepala, tidak berbicara.
Sampai di meja, pikiran Charles Lee masih di permasalahan Liani Su tadi, Liani Su juga sudah kembali ke mejanya, Liani Su sekali duduk, Nathan Jiang, tuan muda Qi dan beberapa orang lainnya tidak berhenti menyodorkannya bir, Liani Su pertama kali menolak, tapi wajah tuan muda Qi langsung berubah, bahkan memakinya dengan kata-kata kasar, Liani Su terlihat takut, akhirnya hanya bisa meminum bir yang mereka sodorkan.
Segelas demi segelas, sampai akhirnya tidak sanggup lagi.
Kedua mata Nathan Jiang dan tuan muda Qi beradu, keduanya seperti telah berhasil menjalankan rencana.
Charles Lee menggertakan giginya, baru mau berdiri, langsung di cegah Felix Wang, dia dengan suara kecil menahan Charles Lee: “Jangan urus urusan orang, tuan muda Qi adalah ketua gang sekolah kita, status sosial rumahnya tinggi, di banding Nathan Jiang masih lebih tinggi!”
Charles Lee tidak bisa tenang, melihat Liani Su, seperti melihat dirinya sendiri, dulu, di usir dari sekolah, karena tidak membayar uang sekolah, dan mendapat hinaan dari banyak orang.
Dan Liani Su di depannya, demi biaya operasi ayahnya, tidak ada jalan lain, dan akhirnya hanya bisa dipermainkan oleh 2 anak orang kaya yang tidak punya hati.
Kalau dia hanya bisa melihat seorang wanita dipermainkan seperti ini tanpa melakukan sesuatu untuk membantunya, apakah dia masih seorang manusia?
Dulu dia tidak ada kemampuan.
Sekarang, sudah berbeda.
Dia tiba-tiba berdiri.
Berjalan lurus ke arah Liani Su, Liani Su sudah tidak mampu berdiri, melihat Charles Lee, meminta pertolongan berkata: “Charles, bisa antar aku, pulang ke sekolah tidak?”
Sampai disini, Liani Su sudah merasa takut, dia tentu saja tahu maksud kedua orang ini, tapi demi biaya operasi ayahnya, dia hanya bisa memilih jalan ini.
Nathan Jiang yang memegang gelas berisi Red Wine, dengan keras meletakkannya di atas meja, dengan suara dingin berkata: “Bajingan, masalah kamu yang menganggu Sofia, aku masih belum menghitungnya ya, dan melihat atas traktiranmu hari ini, cepat menyingkir dari sini, jangan memancing emosiku.”
Dan di waktu bersamaan, wajah tuan muda Qi juga terlihat tidak senang, dengan Nathan Jiang berbeda, background keluarganya lebih ke gelap, ditambah selama ini hidup di luar, asalkan dia ingin melenyapkan Charles Lee, hanya butuh sebuah telepon, pasti bisa langsung menyelapkannya dari muka bumi ini, tuan muda Qi melihat Charles Lee, menunggu responnya.
Kalau kata-kata yang dikeluarkan Charles Lee membuatnya tidak puas, maka botol bir ditangannya akan dengan segera menghantam kepalanya.
Novel Terkait
Si Menantu Buta
DeddyDon't say goodbye
Dessy PutriVillain's Giving Up
Axe AshciellyPria Misteriusku
LylyMy Secret Love
Fang FangUnlimited Love
Ester GohI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan