I'm Rich Man - Bab 39 Mencari Mati
Mendengar suara 'tut tut tut' bunyi telepon yang tersambung, Charles Lee mulai merasa sedikit takut.
Kalau pelayan rumah tangga Huo mengangkat teleponnya dan memanggilnya 'Tuan', bagaimana?
Dan setelah telepon tersambung, belum menunggu mereka bersuara, Charles Lee dengan berteriak berkata.
“Sudah jangan banyak omong, cepat kirimkan aku uang, aku mau uang dengar tidak!”
Mendengar teriakan Charles Lee, ketiga laki-laki ini terkejut, lalu dengan tenaga menendangnya.
“F*ck, saat ini memangnya ada hak kamu untuk ngomong hah!”
Lalu merebut hp, dan berbicara pada orang di balik telepon.
“Kamu keluarga Charles ya?”
Pengurus rumah Huo orang seperti apa? Dia tentu saja berpengalaman dengan masalah seperti, dan kira-kira mengerti dengan apa yang terjadi saat ini lalu menganggukan kepala.
“Iya, saya keluarga Charles, kalian siapa ya?”
“Jangan perdulikan siapa kami, aku beritahu kamu, Charles berhutang 2.4 Miliar pada kami, dan saat ini juga dia harus membayar hutangnya dan mengirim uangnya ke rekeningku, setelah itu kami akan melepaskan dia! Kalau tidak, jangan harap dia bisa keluar dari sini, dengar tidak!”
Pengurus rumah Huo berpikir dan menebak situasi saat ini, baru menjawab.
“Tidak masalah, beritahu saya nomor rekeningmu!”
Laki-laki ini bermimpipun tidak pernah menyangka kalau orang yang di teleponnya saat ini begitu mudah menjawabnya, dalam hati menyesal mengapa tadi tidak meminta nominal yang lebih besar.
Dia segera mengirim nomor rekeningnya, juga memberi tahu namanya, dan pesan tak lama masuk ke dalam hp pengurus rumah Huo.
“Uangnya kira-kira butuh berapa lama untuk masuk ke rekeningku?”
Pengurus rumah Huo sudah tidak sungkan lagi meresponnya.
“30 menit, tunggu 30 menit lagi, uang ini akan sampai di rekeningmu!”
“Tidak masalah, nah kalau begitu aku tunggu, tapi sebelumnya aku peringatkan dulu ya, kalau setelah 30 menit uang masih belum masuk ke rekeningku, maka apa yang terjadi selanjutnya jangan salahkan kami.”
Setelah itu memutus telepon, dan menatap dingin Charles Lee yang ada di depannya.
“Hey keluarga kamu banyak uang juga ya, dengan yang mereka katakan tidak sama, mereka bilang kamu cuma seorang anak miskin! Tapi aku lihat kamu ini adalah anak orang kaya yang merahasiakan identitas, dari mana asalmu, dan berapa uang yang kamu dapatkan dari pembongkaran itu!”
Charles Lee pasrah menggelengkan kepala, dan menjawab mereka.
“Aku hidup di desa, tanah di desa di ambil pemerintah, dan mereka membayarnya bertahap, pertama 20 Juta, kedua kalinya 40 juta, dan terakhir ini 2.4 Miliar! Dan ini bukannya semua sudah di berikan pada kalian kan? Kalau boleh jujur aku juga sudah tidak tahu harus bagaimana, awalnya berpikir setelah ini bisa menjadi orang kaya, tapi lihatlah sekarang harus kembali menjadi si miskin yang dulu!”
Laki-laki berewokan itu tertawa terbahak-bahak.
Mungkin berpikir nanti bisa mendapatkan uang yang banyak, dan dirinya akan segera menjadi orang kaya, jadi moodnya sekarang begitu bagus, lalu melihat Charles Lee menganggukan kepala.
“Anak muda, jangan salahkan aku karena tidak memperingatkanmu, nantinya kalau melakukan sesuatu harus lebih berhati-hati, jangan mudah percaya pada semua orang, kalau tidak pasti akan seperti ini lagi, ketiban sial!”
“Kakak, uang yang kamu mau sudah aku berikan, nanti tidak tahu Nathan Jiang pulang atau tidak, ya walaupun pulang uang ini pasti tidak akan dia bayar! Jadi uang ini sama saja aku berikan pada kalian secara cuma-cuma, dan kita sekarang boleh lah berteman, aku sedikit merasa aneh, kalian boleh tidak jelaskan padaku!”
“Apa, bagian mananya yang aneh, kalau kami bisa menjawab kami akan menjawab!”
Charles Lee mendengar kata-kata itu baru bisa tenang, dan mulai bertanya.
“Kalian bagaimana bisa tahu kalau rumahku ada masalah pembongkaran? Dan kalian sepertinya sangat mengerti keadaanku, apakah kalian sebelumnya telah menyelidikiku?”
Laki-laki itu terbahak, sambil melambaikan tangan.
“Bro, aku lihat kamu orang yang polos, dan uang ini memang sudah diberikan pada kami, jadi kita nantinya juga termasuk teman, dan aku akan memberi tahumu yang sebenarnya, kami awalnya tidak ingin melibatkanmu, tapi ada orang yang menyuruh kami untuk melibatkanmu!”
“Siapa orang itu?”
“Siapa orang itu? Aku tidak bisa memberi tahumu, aku hanya bisa memberi tahumu nantinya jangan sembarangan mencari masalah dengan orang lain, dirimu sekuat apa, dirimu yang paling tahu! Kalau memang hanya orang miskin, nantinya jangan membuat dan mencari masalah, karena kalau tidak akan mengundang orang lainnya untuk membuatmu kesulitan dan masalah besar lainnya!”
Dan di saat bersamaan, hp laki-laki ini berdering, dan dia pergi keluar menerima teleponnya.
Tak lama, bayangan seseorang yang begitu familiar hadir di depannya.
“Sofia, kamu bagaimana bisa ada disini!”
Charles Lee berpura-pura bodoh melihat Sofia Ning yang ada di depannya.
Saat masuk Sofia Ning seperti tidak melihat keberadaan Charles Lee disana, langsung berjalan ke arah laki-laki yang berewokan, lalu dia dengan emosi bertanya.
“Mengapa, mengapa kamu tidak memberikan aku uang sedikitpun!”
Charles Lee akhirnya mengerti dengan apa yang terjadi saat ini.
Sepertinya kerja sama diantara mereka tidak berjalan seimbang dan situasi mulai tidak tenang.
“Apa maksudmu? Awalnya kan kamu yang meminta bantuan kami, dan kamu juga sudah bilang, uang dari anak ini akan menjadi milik kami semua! Semua ini kamu sendiri yang telah menyetujuinya, dan sekarang kenapa tiba-tiba tidak puas, semua ini kami yang telah melakukannya, kalau kamu memang tidak puas, nah kami sekarang juga memutus kerja sama diantara kita!”
Ujar laki-laki berewokan ini, dia tidak memberi Sofia Ning sedikitpun muka.
“Siapa yang tahu kalau dia punya banyak uang, awalnya aku bilang kalau uang di tangannya ada 20-40 Juta, ya sudah uang segitu ambil saja untukmu, tapi ini 2.4 Miliar! Ini bukanlah uang kecil, kalau sesuai perjianjian kita, aku bisa memberikan kamu 40 Juta, semua ini memang kamu yang mengerahkan tenaga untuk mendapatkannya, tapi sisa 2 Miliarnya kamu harus memberikannya padaku!”
Charles Lee saat ini baru benar-benar mengerti, wanita ini orang yang menyuruh mereka untuk menyanderanya, membuatnya kehilangan uang dan saat kembali akan bisa kembali menghinanya.
Setelah ribut beberapa waktu, Charles Lee tertawa dingin, melihat kedua orang yang masih saling beradu mulut.
“Aku tidak menyangka kerja sama kalian berdua begitu luar biasa! Ternyata semua ini hanya lubang jebakan, dan kalian sengaja menjerumuskan aku masuk ke dalam lubang, benar kan! Sudah lah, Sofia! Dulu kamu telah menyakitiku sampai separah itu, aku awalnya bisa memaafkanmu, dan tidak akan membahas masalah itu lagi, tapi aku tidak menyangka kamu bisa datang sendiri menyerahkan diri, kalau memang begitu, jangan salahkan aku yang tidak akan sungkan lagi padamu!”
Sofia Ning tersenyum dingin, memutar kepala, lalu melihatnya dan menganggukan kepala.
“Kamu kira kamu masih bisa mencari masalah denganku? Kamu bisa atau tidak keluar dari sini saja masih belum tahu, masih berlagak di depanku mengatakan ini hah!”
Kata-katanya belum selesai, tiba-tiba mendengar seperti suara petir dari luar, lalu 'peng' pintu besar seketika terbuka.
Novel Terkait
Habis Cerai Nikah Lagi
GibranAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaCEO Daddy
TantoCinta Yang Terlarang
MinnieLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaHidden Son-in-Law
Andy Lee1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan