I'm Rich Man - Bab125 Menjaga Orang Sakit
Mungkin dia tidak menyangka bahwa dia akan tiba-tiba menyebutkan hal itu, dan dia hanya menggelengkan kepalanya.
"Bukankah itu hal yang sudah seharusnya dia lakukan? Dia adalah putra kami, orang tuanya terluka, bukankah ia sudah seharusnya berada disamping orang tuanya untuk menunjukkan sikap baktinya? Apa yang perlu diungkit? Selain itu, sekarang aku dan bibinya memiliki sesuatu hal yang harus dilakukan di rumah, kami sama sekali tidak punya waktu untuk merawatnya. "
"Baiklah, karena paman sudah mengatakan itu, maka aku tidak bisa berbuat apa-apa! Tetapi sebagai seorang teman, aku harus membantunya merawatnya. Jadi begini, paman, uang yang aku pinjamkan untuk biaya pengobatanmu, sekarang kamu bayarkan sebagiannya padaku. Kebetulan aku ingin membantunya membayar tagihan rumah sakit, bagaimana menurutmu! "
Gerry Wang tidak pernah menyangka bahwa Charles Lee akan datang untuk meminta uang. Ketika dia mendengar kalimat ini, matanya langsung tiba-tiba melotot.
"Uang apa? Biaya pengobatan apa? Charles Lee, kamu ini jangan menambahkan kesulitan kami! Keluarga kami sekarang dalam kesulitan, bagaimana kami bisa memiliki uang untuk diberikan kepadamu sekarang, selain itu, ketika kamu meminjamkan uang itu untuk kami, bukankah kamu sudah mengatakannya bahwa kamu tidak terburu-buru, mengapa sekarang kamu tiba-tiba meminta kami untuk mengembalikan uangnya! "
Ketika Charles Lee mendengar itu, dia tersenyum.
"Paman, aku juga sudah mengatakannya! Uang itu aku pinjamkan untuk Felix Wang, bukan untuk kalian. Sekarang Felix Wang mengalami masalah. Apakah ada masalah jika aku meminta uang itu kembali untuk biaya pengobatan Felix Wang? Apakah maksudmu uang itu diberikan begitu saja, uang yang aku katakan hanya di pinjamkan untuk kalian, apakah kalian tidak berencana untuk mengembalikannya? "
Gerry Wang tidak pernah menyangka bahwa Charles Lee sekarang bisa mengatakan itu dengan begitu lugas. Ia bangkit dan menjadi sangat marah.
"Aku beri tahu kamu, Charles Lee, sebagai seorang teman, tidak ada yang sepertimu! Keluarga kami memang pernah mendapatkan perlakuan yang baik darimu sebelumnya, dan waktu itu kamu memang sudah membantu kami, tetapi sekarang Felix Wang masih di rumah sakit, dan biaya pengobatannya itu belum di bayarkan, sekarang kamu masih datang meminta uang kepada kami, jangankan seorang teman, orang asing pun tidak akan melakukan itu, siapa kamu ini? "
Charles Lee tidak menyangka bahwa dia akan mengatakan itu dari mulutnya, kemudian Charles Lee mengangguk, menatapnya dan berkata dengan tersenyum.
"Bukan apa, aku tidak menyangka kata kemanusiaan ini bisa diucapkan dari mulutmu, aku juga merasa itu cukup aneh! Jujur saja, aku sekarang tidak berpikir bahwa yang tidak berperikemanusiaan adalah aku, tetapi aku malah merasa orang yang tidak berperikemanusiaan itu adalah kamu! Bagaimana dulu bibi memperlakukanmu, kamu mengetahuinya dengan sangat jelas, dulu bagaimana Felix Wang memperlakukanmu, kamu juga sangat jelas akan itu! Kalian bertiga tinggal di sini, meskipun kalian tidak begitu kaya, tetapi kalian cukup bahagia. Namun, kenapa sekarang kamu melakukan hal semacam ini! "
"Lihatlah, seperti apa keluarga ini sekarang dibuat olehmu?"
Charles Lee menunjuk wanita yang berdiri di sebelahnya, dan bibirnya bergerak-gerak.
"Ini adalah urusan rumah tanggamu, aku tidak seharusnya ikut campur, tetapi ini sudah mempengaruhi hidup saudaraku, jadi aku harus mengurus masalah ini sampai selesai! Paman, kamu harus memberiku penjelasan, uang yang aku pinjamkan itu untuk Felix Wang dan bibi. Sekarang bibi sudah tiada dan biaya pengobatan Felix Wang kalian juga tidak mau mengeluarkannya, kalau begitu aku ingin bertanya kepadamu ke mana uang yang aku pinjamkan itu? Semuanya sudah dihabiskan untuk biaya pengobatanmu, OK, tidak masalah, karena semuanya dihabiskan untuk biaya pengobatan, maka aku dapat memberi kalian waktu sedikit untuk membiarkan kalian membayarnya perlahan-lahan! Tetapi selain uang yang dikeluarkan untuk itu, kamu harus mengembalikan sisanya padaku, jika tidak, itu agak tidak terlalu otentik bukan! "
Yang diucapan oleh Charles Lee ini sangat masuk akal, dan itu langsung membuatnya tidak punya cara untuk membantahnya untuk sementara waktu. Gerry Wang mengerutkan kening dan menepuk meja dengan keras.
"Apakah Felix Wang yang menyuruhmu datang?"
"Itu tidak ada hubungannya dengan dia, aku adalah orang yang meminjam uang, apakah aku masih mau meminta temanku untuk menagih uangnya? Jadi, paman, kamu harus pikirkan hal ini sejenak! Kapan kamu bisa mengembalikan uang itu padaku, kita harus menyelesaikan masalahnya dengan baik, kalau tidak uangku ini tidak jelas, jika itu dihabiskan untuk wanita lain, aku sedikit tidak berani untuk itu! "
Ketika wanita di sebelahnya mendengar perkataan itu, dia tahu bahwa Charles Lee pasti mengarahkan perkataan itu pada dirinya sendiri, dan dia langsung marah.
"Apa maksudmu ini? Kapan aku menghabiskan uangmu? Kamu jangan menfitnah orang di sini!"
"Iya iya, bibi, aku tahu kamu tidak menghabiskan uangku! Aku memang sudah memfitnah orang, maaf untuk itu! Tetapi sekarang semuanya bisa melihat permasalahan ini dengan jelas, tidak mungkin kita menganggap itu tidak pernah terjadi bukan? Bibiku baru saja tiada, dan Anda sekarang datang ke sini, menurutmu benar tidak jika aku berpikir banyak mengenai masalah ini. Selain itu, keluarga mereka masih berutang kepadaku, jadi aku harus membuat masalah ini menjadi jelas! "
Setelah dia mendengar perkataannya itu, dia tidak mengatakan apa-apa lagi, ia hanya mengangguk.
"Sudahlah, karena kamu telah mengatakan semuanya dengan jelas, maka aku akan menuliskan IOU untukmu, ketika aku punya uang aku akan membayarnya!"
"Paman, aku mengambil IOUmu itu tidak akan ada gunanya! Sudahlah, aku sudah mengatakan semuanya dengan jelas padamu hari ini, yang seharusnya dikatakan juga sudah aku katakan dengan jelas padamu, kelak jika ada masalah lagi aku tidak perlu berkoar-koar lagi di sini! Jika tidak ada masalah lagi, maka aku pamit dulu, sampai jumpa bibi! "
Setelah mengatakannya, ia berbalik dan berjalan keluar.
Begitu Charles Lee keluar, dia mendengar suara pertengkaran datang dari belakangnya.
"Apa yang terjadi? Gerry Wang, kamu sudah keterlaluan! Waktu itu kamu mengatakan bahwa uang itu adalah milikmu, itu tidak ada hubungannya dengan orang lain sedikitpun, kamu dapat menghabiskannya sesukamu, kamu juga pernah berjanji kepadaku untuk membelikanku rumah di kota! Sekarang apa yang terjadi? Kenapa sekarang itu malah menjadi milik orang lain? Kamu harus jelaskan itu dengan jelas, sebenarnya apa yang terjadi! "
Suara Gerry Wang menjadi sedikit aneh.
"Apa maksudmu ini? Apakah kamu hanya datang karena uang ini? Bukankah waktu itu kamu sudah mengatakannya? Tidak peduli apakah uang itu ada atau tidak, kamu akan tetap bersamaku, yang kamu sukai adalah aku, bukan uang itu, aku sudah pernah menanyakannya padamu waktu itu! Kamu sekarang jangan bicara omong kosong padaku, aku beri tahu padamu, sekarang bahkan jika uang itu sudah tidak ada, kamu juga tidak boleh menyesalinya! "
"Gerry Wang, sebenarnya siapa yang memberimu kepercayaan diri ini, kamu pikir, hanya dengan tampangmu yang seperti ini, memiliki temperamen yang buruk, malas dan tidak punya uang! Kamu pikir siapa yang akan menikah denganmu? Apakah kamu pikir orang lain akan sama seperti istrimu yang sudah meningggal itu akan selalu mendengarkanmu, aku beri tahu padamu kamu jangan bermimpi! Tanpa uang ini, apakah kamu pikir aku akan tinggal bersamamu dan menjalani kehidupan miskin bersamamu, mimpi saja kamu sana!
Mendengar kekacauan di dalam, Charles Lee bergegas meninggalkan rumah mereka sambil tersenyum.
"Bagaimana? Kamu sudah kembali!"
Novel Terkait
Cinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoMy Lady Boss
GeorgeLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaTen Years
VivianCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaThe Great Guy
Vivi HuangSang Pendosa
DoniI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan