I'm Rich Man - Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
Sofia Ning tidak pernah bermimpi bahwa Charles Lee akan begitu murah hati. Dalam waktu singkat, dia sudah bisa berada diantara jajaran generasi kedua orang kaya!
Selain itu, metode yang digunakannya juga sangat istimewa. Sofia Ning bahkan melihat sendiri, setelah Charles Lee dan Nathan Jiang memasuki hutan, Nathan Jiang pun menghilang.
Tetapi dia masih tidak berani percaya bahwa ini adalah kenyataan.
"Charles, ada yang ingin kubicarakan denganmu!"
Di gerbang, Sofia Ning berkata dengan serius.
"Apa maksudmu? Sofia!"
Kali ini Charles Lee belum datang, Felix Wang dan yang lainnya telah datang lebih dulu.
"Sofia, jangan terlalu membully orang? Dulunya kamu yang duluan berselingkuh. Bukankah kamu menyukai tuan muda Jiang? Bukankah Nathan sudah membelikanmu begitu banyak barang bagus? Kamu ikutlah dia pergi, untuk apa kamu mencari Charles di sini?"
"Iya, Sofia, jangan terlalu sering membully orang! Kami tidak bisa hanya melihat sobat kami ditindas begitu saja!"
Sofia Ning tidak menyangka bahwa dirinya akan diserang oleh kelompok itu dan dia tidak bisa menemukan bantahan untuk sementara waktu. Sebaliknya, dia malah menaruh amarahnya pada Charles Lee.
"Charles, apakah kamu masih seorang laki-laki! Bahkan jika mantan pacarmu datang untuk berbicara denganmu, kamu juga tidak perlu menghindar dan menyuruh orang lain untuk berbicara dengannya?"
Charles Lee memandangi Sofia Ning dan sobat-sobat satu asramanya, dan akhirnya menggelengkan kepalanya.
"Sofia, aku merasa kita tidak perlu bertemu lagi. Kita tidak memiliki hubungan apapun lagi sekarang. Yang dikatakan sobat-sobatku benar, kita berdua sudah adalah dua individu yang mandiri. Kamu jangan mencariku, aku juga tidak mencarimu, bukankah itu bagus?"
Charles Lee berkata dengan tidak bersalah.
Pada saat ini, tidak sedikit orang yang telah datang di sekitar. Bagaimanapun, ini adalah kisah Charles Lee dan Sofia Ning, pacar dari Nathan Jiang yang telah menghilang.
Bahkan ada beberapa gadis yang suka bergosip sedang memegang popcorn di tangan mereka dan berdiskusi sambil makan.
Melihat ada semakin banyak orang di sekeliling, Sofia Ning semakin panik.
“Charles, jika kamu adalah seorang laki-laki, kamu bisa mengatakannya padaku secara pribadi!” Sofia Ning masih bersikeras.
"Memangnya kamu siapa? Mengapa sobatku harus berbicara denganmu?" Begitu kata-kata Felix Wang jatuh, Charles Lee langsung keluar.
"Lupakan saja, aku akan pergi melihat apa yang terjadi!"
Singkatnya, Felix Wang hampir geram.
"Sobat, apakah kamu sudah gila? Apa yang pernah kukatakan padamu, kamu tidak boleh percaya dengan wanita ini! Kamu jangan mendengarnya, apa tidak bisa jika kamu tidak menghiraukannya?"
Charles Lee menggelengkan kepalanya tanpa bicara. Di mata semua orang ini, dia berbalik dan keluar.
Semua orang menghela nafas tanpa henti. Di mata mereka, Charles Lee adalah barang murahan. Sebuah barang yang tidak bisa lepas dari telapak tangan Sofia Ning.
"Apakah kalian sudah melihatnya? Benar-benar tidak dewasa! Haduh, si tidak ada gunanya ini, kulihat lebih baik kalian beristirahat saja!"
"Kedepannya tidak perlu peduli dengannya lagi, satunya ingin memukul dan satunya lagi ingin menderita! Apa ada hubungannya denganmu?"
Orang-orang di belakang banyak yang berbicara. Bahkan ada beberapa dari mereka yang berteman baik dengan Felix Wang, datang untuk menasihatinya agar kedepannya jangan peduli akan hal itu lagi.
Felix Wang mencibir, apakah perlu mereka berbicara tentang sobatnya di sini?
"Apa yang terjadi? Untuk apa kamu mencariku?"
Mereka berdua datang ke tempat dimana tidak ada orang, dan Charles Lee bertanya dengan suara rendah.
"Aku dengar-dengar, kamu menghabiskan lebih dari empat puluh juta kemarin? Untuk apa? Bahkan jika rumahmu memiliki dana pembongkaran, kamu juga tidak boleh begitu pamer. Pada akhirnya, jika kamu sudah tidak punya uang sepeserpun, apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu belum cukup miskin sebelumnya?"
Sofia Ning mengubah sikap awalnya, tidak lagi memamerkan kekuatan sepertinya dulu. Sebaliknya, dia berbisik.
"Jika uangmu ada di tanganmu, para gadis ini akan terus mengawasimu! Mungkin saja mereka akan menipu semua uangmu. Berikan aku uangnya, aku akan menyimpannya untukmu!"
Sofia Ning seperti memberinya bantuan, tetapi itu membuat Charles Lee tertawa diam-diam.
"Mengapa aku harus memberimu semua uang ini? Kan sudah tidak ada hubungan diantara kita? Siapa kamu? Jika dulunya kamu adalah pacarku, maka tidak apa-apa jika aku menyerahkan uangnya padamu. Tetapi sekarang aku sudah punya pacar, bukankah itu tidak pantas jika aku memberimu uang, kan?"
Sofia Ning tidak pernah bermimpi bahwa Charles Lee yang selalu taat padanya, bahkan sekarang menolaknya di depan begitu banyak orang. Dalam sekejap, dia langsung marah dan kesal.
"Apa maksudmu! Oke oke oke, mari kita lebih tenang sekarang. Kamu juga jangan marah, aku juga tidak boleh marah. Bisakah aku menjelaskannya padamu?"
Sofia Ning sudah mengepalkan giginya. Demi sedikit uang di tangan Charles Lee ini, dia mengakui bahwa dia telah berkorban.
"Aku mengakui bahwa aku bersalah padamu sebelumnya. Mungkin itu karena Nathan yang memaksaku! Nathan selalu menjadi karakter legendaris di sekolah ini. Dia mengatakan ini adalah ini, siapa yang berani menolaknya? Coba kamu katakan, ada kualifikasi apa untukku menolaknya?"
Sofia Ning berkata dan menangis, menarik lengan Charles Lee sambil menangis.
"Sejujurnya, aku bisa mengucapkan kata-kata yang begitu kasar padamu sebelumnya, hanya karena aku ingin kamu pergi dengan cepat! Nathan Jiang akan dengan mudah membiarkanmu pergi, lihatlah betapa banyak pukulan yang kamu derita untukku!"
Mengelus luka di wajah Charles Lee, Sofia Ning tampak kesakitan.
Namun, luka ini hampir telah sembuh, tetapi bagaimana luka di hati bisa disembuhkan?
"Oh ya? Ternyata kamu berpikir demikian!"
"Ya, bagaimana mungkin aku tidak mencintaimu? Bagaimana aku bisa membiarkanmu diintimidasi oleh mereka sampai seperti itu! Jadi bagaimanapun, aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu. Untuk melindungimu, aku hanya bisa menetap di sebelah Nathan! Sekarang setelah Nathan pergi, dia tidak lagi di sekolah ini, kita akhirnya bisa bersama, bukankah itu bagus?"
Menghadapi perilaku baik ini, Charles Lee mengangguk.
"Ternyata begitu ya! Sofia, terima kasih karena memberitahuku semua ini sekarang, tetapi aku minta maaf, aku juga sudah mengatakannya dengan jelas, aku sudah punya pacar, aku benar-benar minta maaf!"
Setelah berkata, dia berbalik dan ingin pergi, tetapi belum berjalan jauh, tiba-tiba dirinya teringat sesuatu?
"Oh ya, jika Nathan mendengar kata-kata ini, aku takut dia akan marah!"
"Apa maksudmu! Charles, aku memperingatkanmu untuk jangan keterlaluan!" Sofia Ning tahu bahwa dirinya telah ditipu. Dia tiba-tiba mengangkat tasnya dan membantingnya ke Charles Lee dengan ganas.
Tidak pernah menyangka bahwa wanita ini benar-benar kejam. Charles Lee terus menghindar, dan tas itu menghantamnya dengan keras, lalu jatuh seperti hujan.
Semua orang di sekitar tampak bodoh dan tertawa untuk sementara waktu.
"Hahaha, si murahan ini dikejar oleh seorang perempuan!"
"Ayo mati, sangat tidak tahu malu, itu memalukan!"
Pada saat ini, seorang wanita di kejauhan berteriak.
"Sofia, hentikan itu!"
Novel Terkait
Harmless Lie
BaigeHalf a Heart
Romansa UniverseSi Menantu Buta
DeddyGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraIstri ke-7
Sweety GirlMy Secret Love
Fang FangI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan