I'm Rich Man - Bab 220 Perubahan Natasyah

Akhirnya dia berhenti menyiksanya, kemudian dia mengangguk pelan.

"Cepat kejar dia, jangan membuatnya memiliki pemikiran lain. Aku tidak peduli bagaimana kamu mengatakan ini kepada Charles Lee, tapi carilah alas an untuk membuatku ikut kesini!"

Setelah mendengar kalimat ini, alis Wendy Wen berkerut, sedikit merasa tidak enak.

"Keadaan seperti ini, bagaimana aku bisa membawamu? Saat itu aku ingin membawamu, tapi kamu sendiri yang tidak mau keluar dari rumah. Sekarang kamu sudah disini gunung, tidak mungkin aku turun untuk menjemputmu! "Wendy Wen sedikit terkejut dengan permintaannya.

"Kamu tidak perlu khawatir tentang masalah ini lagi, aku akan mencari cara. Intinya, ikuti perkataanku dan aku tidak akan membahayakanmu. Tapi kalau kamu tidak melakukan apa yang kukatakan dan kamu tetap ingin melakukannya sendiri, kalau sesuatu terjadi, jangan salahkan aku karena bersikap kasar kepadamu."

Setelah berbicara, dia berbalik dan menghilang dalam keramaian.

Charles Lee berjalan ke depan sekitar 5 menit, tetapi ketika dia berbalik, dia menemukan orang di belakangnya sudah menghilang, ada sesuatu yang aneh di hatinya.

Wendy Wen selalu berada di sisinya. Lagi pula, dia juga membantu dirinya melawan Kakek Liu. Sekarang dia telah meninggalkannya sendirian, tampaknya ada beberapa hal yang tidak masuk akal.

Memikirkan hal ini, dia menghela nafas dan berbalik, bersiap untuk mencarinya.

Tapi setelah dia bergerak sebentar, dia tidak mencari lagi.

"Wendy Wen, dimana saja kamu? Kemana kamu pergi!"

"Wendy Wen, aku tahu aku salah. Aku tidak akan menegurmu seperti itu lagi! Aku tahu kamu melakukannya demi diriku. Cepatlah kemari dan berhentilah bercanda!"

Charles Lee kembali ke tempat di mana keduanya terpisah, melihat sekeliling untuk waktu yang lama, dia tidak menemukannya disini. Dia menghilang secara tiba-tiba, menghilang tanpa jejak.

Melihat ini, dia merasa cemas dan berkata dengan cepat.

"Di mana kamu? Jangan bercanda lagi denganku, cepatlah kemari?"

Teriakan Charles Lee menarik perhatian orang lain. Banyak orang di sekitarnya datang dan ingin melihat apa yang sedang Charles Lee cari.

"Apa anak ini gila? Kenapa dia berteriak disini!"

"Siapa yang tahu, aku belum pernah melihatnya sebelumnya, dia pasti orang baru, tidak mengerti aturan!"

Charles Lee tidak mengabaikan orang lain, dengan cemas melihat sekeliling.

Setelah beberapa saat, seorang pria yang mengenakan kaos merah dan sendal jepit datang, anak itu menyeka kepala minyaknya dan bertanya sambil tersenyum.

"Kamu sedang mencari seseorang?"

Charles Lee mengangguk dan menatapnya, kemudian tidak mengatakan apa-apa lagi.

"Apakah kamu mencari seorang gadis? Dia terlihat cantik, orang-orang memanggilnya wanita cantik!" Anak itu menggelengkan kepalanya, "Kalau kamu mencarinya, aku tahu dia ada dimana, aku bisa membawamu ke sana, tapi kamu harus membelikanku satu ramuan!"

Tidak terpikirkan, anak ini mengatakan perkataan Wendy Wen dengan jelas, Charles Lee tahu hal ini pasti berhubungan dengan Wendy Wen, jadi dia mengerutkan kening dan bertanya dengan cemas.

"Apa yang terjadi? Apakah Wendy Wen ada di sisimu? Apa yang terjadi? Jelaskan kepadaku!"

Anak itu hanya menggelengkan kepalanya.

"Aku di sini hanya untuk membawakan informasi! Ada uang ada barang, kalau kamu memberiku ramuan ini, aku pasti akan memberitahumu di mana wanita itu sekarang. Tapi kalau kamu tidak memberikannya kepadaku, aku tidak bisa memberi tahu kamu di mana wanita itu sekarang!"

Charles Lee merasa kesal, ada kemarahan di hatinya. Apa maksudnya? Tidak mungkin untuk melakukan tawar-menawar dengan dirinya, tidak ada cara lain lagi. Sekarang orangnya berada di tangan dia, kalau tidak mematuhi pengaturannya, pasti akan bermasalah.

Memikirkan ini, dia mengangguk.

"Oke, selama kamu memberitahuku apa yang sedang terjadi, aku bisa memberikannya kepadamu! Bukannya kamu hanya menginginkan ramuan? Aku akan mencarinya untukmu sekarang!"

Setelah selesai berbicara, dia mengeluarkan kartu banknya dan pergi ke tempat menjual ramuan. Diaa mengambil dua ramuan dan membayarnya, kemudian dia melemparkannya ke tangannya.

"Ini untukmu, katakan di mana dia sekarang!"

Mungkin anak ini tidak berpikir benda ini bisa didapatkan begitu mudah, dia menyeka wajahnya, kemudian tersenyum.

"Kamu benar-benar kaya, karena barangnya sudah diberikan kepadaku, maka aku akan memberitahumu bahwa dia ada di kuil belakang! Ada juga orang yang bersamanya, Hardy Sun dari Keluarga Sun! Hardy Sun ini jangan sampai diprovokasi, kamu harus berhati-hati. Kalau kamu melakukan hal tidak baik kepadanya, aku takut Hardy Sun tidak akan membiarkanmu dengan mudah!"

Setelah selesai berbicara, dia tersenyum dan pergi dengan cepat, kepala Charles Lee berdengung setelah mendengarkannya. Dia tidak berpikir ketika Wendy Wen meninggalkannya sebentar, dia sudah menemui hal semacam ini, dengan cepat, dia berjalan keluar.

Segera tiba di tepi kuil belakang gunung, dia mendengar tawa cabul di dalam.

"Haha! Wendy Wen, kamu dipanggil wanita cantik, ternyata kamu memang cantik! Aku sangat menyukai penampilan dingin seperti ini, bagaimana? Apakah kamu ingin bersamaku malam ini! Besok kamu bisa miliki apapun yang kamu inginkan... aku Hardy Sun tidak akan pernah berbicara omong kosong ketika aku berbicara!"

Wendy Wen sangat marah.

"Lepaskan aku, kalau tidak aku akan membuatmu hancur!"

"Oh gadis cantik! Kamu jangan berkata seperti itu! Aku hanya berdiri di sini? Kita memiliki kesempatan untuk bersama malam ini, kamu tidak senang? Kalau kamu percaya, aku memberikan semua yang kamu inginkan, bukannya aku sudah mengatakannya kepadamu? Selama kamu bersedia untuk tinggal bersamaku, aku akan menepati semuanya! Apa Charles Lee itu, apa bagusnya anak itu, dia hanya melewati langit ke 2! Aku sudah menembus langit ke 3, anak itu tidak mungkin bisa melawanku. Kamu ikut denganku saja, bukannya lebih baik daripada mengikuti anak itu?"

Pria itu mulai menggunakannya tangannya setelah berbicara, tiba-tiba Charles Lee menendang pintu terbuka.

"Brengsek, kamu hentikan!"

Tidak terpikirkan akan ada orang yang mendobrak pintu saat ini, Hardy Sun sedikit mengernyit.

"Bangsat, siapa kamu? Apa maumu!"

Charles Lee berjalan cepat, melihat Wendy Wen yang sudah bersembunyi di sudut. Hatinya sangat tidak nyaman, dengan cepat datang ke sisi Wendy Wen dan melihat ke pria di depannya.