I'm Rich Man - Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang

"Tentu saja benar! Tidak tahu kemana mereka pergi, bayangan pun tidak ditemukan!"

"Luar biasa sekali, banyak orang yang mencarinya, tapi tidak ada berita sama sekali!"

Di depan asrama.

"Maaf, Liani Su, aku tidak mengira masalah akan jadi seperti ini!"

"Tidak apa-apa, ada apa-apa bicarakan saja! Bukankah hanya kamu yang pulang duluan, kamu bisa memiliki pekerjaan yang lebih cocok, jauh lebih baik daripada di sini? Aku percaya hubungan antara kita berdua tidak akan terhalang antara waktu dan jarak, kita akan selalu bersama!"

Charles Lee berhenti bicara.

Sejujurnya, Charles Lee tidak ingin meninggalkan tempat ini, tetapi tidak bisa. Permintaan orang tua itu adalah Charles Lee harus pergi dari sini sekarang dan kembali ke China.

Meskipun tidak tahu apa yang ingin dia lakukan, tetapi sudah diberi peringatan, tidak ada cara lagi untuk mengubahnya.

"Ya, aku mengerti!"

"Tunggu aku pulang!"

Liani Su berkata sambil memeluk Charles Lee, kemudian air matanya menetes!

"Sudah, jam terbang sudah hampir tiba. Cepat pergi, aku mau pergi ke kelas!"

Setelah berkata, berbalik dan pergi dari sini.

Ketika dia naik pesawat dan tiba di tempat yang disepakati, alis Charles Lee berkerut.

"Apa ingin kamu lakukan, kakek!"

"Aku tidak melakukan apa-apa, nanti aku akan membawamu ke suatu tempat! Kurasa kamu bisa melihat adikmu di sana! Saat kamu melihat adikmu, kamu harus tenang!"

Dia menggelengkan kepalanya.

Mungkin dia tidak menyangka akan menjadi seperti ini, dia berkata.

"Adikku?"

"Ya!"

Lelaki tua itu tersenyum dan bertepuk tangan, "Keluarlah, lihat adikmu!"

Charles Lee menoleh dan melihat anak muda itu berjalan di belakang.

Usia bocah ini seperti baru sepuluh tahun, dan tidak begitu mirip dengan dirinya. Tetapi pertama kali dia melihatnya, Charles Lee merasa sedikit tidak asing.

Perasaan seperti ini membuatnya sangat tidak nyaman.

"Siapa dia?"

"Bisa siapa lagi, adikmu Adrian! Adikmu telah melewati kehidupan yang sulit sejak dia kecil. Dia belum pernah melihat langit yang begitu luas! Ini benar-benar berbeda dengan kehidupanmu. Dia hidup dengan kesusahan setiap hari. Sekarang bisa bertemu denganmu, kamu sebagai kakaknya, apa kamu tidak mau menyapanya?"

"Apa maksudmu! Kamu sembarangan mengambil seseorang dan mengatakan itu adikku, kamu anggap aku sebagai apa? Kakek, aku pikir kamu terlalu tua dan aku malas untuk peduli denganmu! Pertemuan kita telah selesai, sekarang aku sudah menepati janjimu dan sudah kulakukan. Tidak ada hubungan lagi di antara kita. Mulai sekarang, aku tidak ingin melihatmu. Sampai jumpa?"

Dengan itu, Charles Lee berbalik dan pergi dari sini.

Saat dia melewati Adrian, Adrian bertanya.

"Kakak, kamu..."

Charles Lee mengabaikannya, kemudian berbalik dan pergi dari sini.

"Apa yang kalian bicarakan, mengapa dia tidak ingin melihatku sekarang?"

"Apa lagi yang bisa dikatakan, mereka memang tidak bermaksud menginginkanmu! Kalau tidak, mereka akan kembali sejak lama, jadi kamu tidak perlu memikirkan hal-hal berantakan ini. Mulai sekarang, kamu sudah kembali ke Keluarga Lee! Beritahu aku tentang apa pun, aku pasti akan membantumu jika aku bisa! Tetapi untuk kakakmu, jika ada sesuatu, aku akan menjadi tidak berdaya!"

Mendengar ini, alis Adrian pelan-pelan mengernyit. Tentu dia tidak mengira dia akan bersifat demikian kepadanya.

"Jangan lupa siapa yang menyuruhku datang pada saat itu. Sekarang aku di sini, kamu memberitahuku ini, bagaimana menurutmu!"

"Haha, aku sudah melakukan semua yang bisa kulakukan. Kalau aku benar-benar tidak bisa melakukannya, aku hanya bisa memberitahumu tidak bisa. Pada titik ini, semuanya hanya bisa diserahkan kepada takdir. Kalau kakakmu bersedia, maka semuanya akan lebih mudah. Tapi kalau dia tidak mau, bahkan kalau kaisar datang juga tidak ada gunanya!"

Setelah berbicara, pria tua itu berbalik dan pergi.

"Dasar, jangan biarkan aku menangkapmu!"

Adrian duduk diam di tempatnya, tapi sekarang tidak ada cara lain selain menggunakan Charles Lee.

Di sisi lain.

"Bagaimana kabar anak itu sekarang?"

"Bagaimana lagi, duduk di tanah, semua orang itu seperti orang bodoh! Tidak tahu apa yang terjadi, tapi Kakek Wang, apakah kita benar-benar akan melakukan ini? Kalau itu menyinggung Keluarga Lee, dan mereka mengetahuinya, kita tidak bisa apa-apa lagi!"

Orang tua yang dikenal sebagai Kakek Wang menggelengkan kepalanya, kemudian tertawa.

"Aku ingat aku pernah bilang kepadamu! Kita tidak mengumpulkan sampah di sini. Kalau kamu benar-benar takut, aku rasa kamu tidak perlu berada didekatku lagi!"

Setelah mendengar ini, bocah itu dengan cepat melambaikan tangannya, tidak berani mengatakan apa-apa lagi.

Di sisi lain, Charles Lee telah kembali ke negara itu, orang lain bersikap berharap kembalinya Charles Lee, dan lebih banyak lagi yang mengejeknya.

"Haha, aku tahu anak bangsat itu tidak akan memiliki akhir yang bagus, lihat, sesuai dengan yang kuduga! Tidak ada tempat untuknya di Amerika, aku takut dia hanya bisa bertahan di China!"

"Siapa yang bilang tidak, ingin lari ke luar negeri, itu hanya untuk cari mati!"

Telinga Charles Lee dipenuhi dengan kata-kata jahat seperti itu, tetapi perhatiannya tidak ada disana, justru kepada perkataan tentang adik kandungnya.

Ketika Pengurus Huo dipanggil, dia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Ketika melihat Charles Lee di depannya, dia terkejut.

"Ada apa? Apa yang terjadi padamu? Bagaimana bisa jadi seperti ini?"

"Aku benar-benar tidak bisa mengerti, bagaimana bisa seperti ini! Pengurus Huo, aku selalu memperlakukanmu seperti orang dekatku, selama ini, kamu juga pasti memahami aku! Sekarang aku tanya satu hal, kamu harus menjawabnya dengan jujur!"

Pengurus Huo belum pernah melihat tuannya seperti ini, dia merasa ada yang aneh, lalu mengangguk.

"Ada apa tuan muda, katakan saja, jangan basa-basi lagi!"

Charles Lee mengangguk dan mengatakan keraguan di hatinya dari awal hingga akhir.

"Aku mendengar orang mengatakan bahwa aku memiliki adik kandung, dan kematian orang tuaku juga tidak normal! Adikku terus berada di luar. Kakek aku tahu tentang ini, tapi tidak pernah membawa anak itu kembali, sebenarnya apa yang sedang terjadi!"