I'm Rich Man - Bab261 Tidak Sadar
Sebelum Charles Lee berbicara lagi, Kakek membuka mulutnya lagi.
"Bangsat, apa yang kamu tahu, cepat pergi, aku katakan kepadamu, Charles Lee adalah keberuntungan kita sekarang, dia adalah pelindung kita! Apapun yang terjadi, tidak akan membiarkan Charles Lee dalam bahaya, ini adalah perintahku, tidak ada yang bisa mengubahnya, siapa yang berani membuat Charles Lee dalam keadaan bahaya, aku akan bertarung dengannya!"
Meskipun Charles Lee tidak tahu persis seperti apa Kakek ini, tetapi perkataannya benar-benar mengejutkannya. Kakek sudah mengatakan demikian, alis orang-orang itu juga berkerut.
Melihat seperti ini, tampaknya tidak ada cara untuk menyelesaikan masalah ini lagi, sudah diselesaikan dengan mudah. Panji Sun menatap Charles Lee dengan ganas, seolah kata-kata ini diucapkan oleh Charles Lee.
"Panji Sun, masih tidak mau pergi? Apakah di sini ada hak kamu untuk berbicara? Bukankah aku sudah mengatakannya? Sekarang, semua orang harus mengutamakan Charles Lee, kalau aku tahu kalian berani diam-diam melakukan sesuatu yang tidak seharusnya kalian lakukan, jangan salahkan aku karena bersikap kasar! Pada saat itu terjadi, aku akan mengambil nyawa kalian berdua lebih dulu!"
Dengan putus asa, Panji Sun mengangguk dan berbalik, tapi Charles Lee bisa melihat dengan jelas kebencian di matanya. Tampaknya dia tidak akan membiarkannya begitu saja, Charles Lee menghela nafas, hari ini dia tidak mengatakan apa pun, tetapi muncul kebencian kepada dirinya. Jujur saja, Kakek ini benar-benar menakutkan.
Kalau begini, dia tidak perlu mengatur ini lagi.
"Kakek, sementara tidak membutuhkan bantuanmu. Aku dan Denis Wang akan pergi melihatnya dulu, kalau kita bisa menyelesaikan masalah ini, tentu itu baik! Tidak perlu meminta bantuan orang tua, tapi kalau ini masalah tidak bisa kita selesaikan, aku harus meminta bantuanmu untuk menyelesaikannya!"
Awalnya Kakek tidak menyetujuinya, dia memaksa untuk ikut, tetapi sekarang ketika dia mendengar Charles Lee mengatakan ini, dia mengangguk dan menyetujuinya. Tidak ada yang bisa dilakukan, Denis Wang pergi bersamanya, dia tidak mengatakan apa-apa.
Melihat keduanya pergi, Kakek menghela nafas di sini.
"Aku sangat khawatir! Kenapa anak itu tidak percaya dengan apa yang kukatakan? Lihatlah anak ini, pergi begitu saja! Aku baru saja memberitahunya, kalau dia membawaku pergi, masalah ini pasti akan sangat mudah untuk diselesaikan, tapi anak ini tidak percaya, sekarang dia pergi dengan Denis Wang! Aku tidak tahu bagaimana sekarang, kalau bisa berhasil, mungkin Charles Lee akan tinggal disini!"
Ternyata, Kakek masih memikirkan hal ini. Setelah melihat ini, alis pihak lain mengerut, ada sedikit kemarahan, tetapi dia tidak banyak bicara.
"Masalah ini sudah selesai, Kakek, jangan pikirkan ini lagi. Charles Lee sangat hebat, dia sangat kuat, bagaimana mungkin dia mau tinggal bersama kita? Apalagi masalah ini tidak sesederhana itu, apa kamu pikir semua akan terjadi sesuai dengan apa yang kamu katakan!"
Berbicara sampai disini, dia sedikit tersenyum, dan menatap Panji Sun, Kakek itu sedih, gelas anggur yang Panji Sun berikan kepadanya jatuh ke lantai.
"Aku memberitahumu Panji Sun, jangan pikir aku tidak tahu apa yang sedang kamu pikirkan sekarang, aku yang paling mengerti kamu dibandingkan orang lain! Alasan mengapa aku malas untuk peduli denganmu adalah karena aku pikir kamu hanya banyak bicara, semua yang kamu lakukan seperti candaan, tidak ada orang yang mau mendengarkanmu, kamu mengerti maksudku? Kalau kamu terus seperti ini, aku bisa pastikan, kamu akan keluar dari tempat kami secepat mungkin!"
Setelah Kakek mengatakan ini, dia berbalik dengan marah, meninggalkan Panji Sun sendirian, menatap matanya.
Dia tidak percaya itu benar.
"Kakek, kalian semua tertipu oleh Charles Lee, kalain pikir Charles Lee adalah orang baik? Aku katakan kepada kalian, Charles Lee adalah binatang buas! Sampai sekarang, dia tetap seperti anjing, kamu bahkan ingin membiarkannya tetap di tempat kita, dia pasti akan membuat masalah di tempat kita! Tapi kenapa kalian tidak percaya, sekarang ingin mempertahankannya dia disini!"
Semakin Panji Sun berpikir, semakin aneh yang dia rasakan, dia tidak takut Charles Lee akan merebut sumber miliknya ketika dia masuk, tetapi dia takut Charles Lee akan merebut posisi miliknya.
Awalnya, dia merasa Denis Wang sudah cukup. Sekarang ditambah lagi dengan Charles Lee. Dia tidak bisa menerima semua ini, dia langsung membuang mukanya dan tidak ingin melihat siapa pun.
"Kakek, karena kamu begitu kejam, jangan salahkan aku lagi! Awalnya aku berencana untuk menjaga dan merawatmu. Pada saat itu, aku tidak begitu peduli apakah kamu akan mewariskannya kepadaku atau tidak, tapi sekarang, sepertinya itu harus menjadi milikku, kalau tidak aku tidak akan pernah memiliki tempat di hatimu!"
Setelah selesai berbicara, dia berdiri dan pergi dengan cepat.
Mungkin dia tidak pernah berharap keadaan akan menjadi begitu rumit, rumit hingga dia tidak tahu harus berbuat apa.
Pada saat ini, Charles Lee dan Denis Wang telah tiba di gunung.
"Cepat buka pintunya!"
Charles Lee masih sopan dan mengontrol emosi, tapi Denis Wang mengabaikannya. Menurut perkataannya, tempat ini sepenuhnya di bawah tangannya. Siapa pun yang melihatnya harus memanggilnya Kakak, dia tidak perlu mendengarkan kata-kata orang di sini.
Charles Lee tidak mendengar apa yang dia katakan, tapi seharusnya dia tidak memalsukan kesombongannya, jadi dia mengangguk dan tidak banyak bicara. Begitu keduanya memasuki ruangan, mereka mendengar suara di dalam.
"Siapa itu? Sudah jam berapa ini masih datang menemuiku! Bukankah sudah kukatakan? Tidak ada bisnis dalam beberapa waktu ini, pergilah, tidak menerima urusan di sini!"
Denis Wang tidak tahan, menjadi sangat marah.
"Bangsat, kamu tuli? Kamu tidak bisa mendengar siapa aku? Cepat buka pintunya, kalau tidak, aku akan mendobrak pintu ini sekarang!"
Charles Lee cemas mendengarkan ini, tapi tetap diam di belakang. Tentu saja, orang di dalam terkejut ketika mendengar itu, dengan cepat membukakan pintunya. Ketika dia melihat Denis Wang di depannya, dia langsung terkejut.
Novel Terkait
Meet By Chance
Lena TanThe Richest man
AfradenGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraMr Huo’s Sweetpie
EllyaHei Gadis jangan Lari
SandrakoKing Of Red Sea
Hideo TakashiThe Revival of the King
ShintaCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan