I'm Rich Man - Bab 183 Tidak Pernah Puas
Baby Han tidak terima dengan apa yang dia katakan.
"Oh, hei, jangan berpura-pura baik disini! Pada saat itu, kamu yang memberi tahu aku bahwa Tuan Muda Chang meninggalkan sesuatu untukku dan memberikannya kepada aku, tetapi sekarang semuanya palsu. Di mana barang yang dia tinggalkan untukku sekarang! Charles Lee, jangan mengira aku tidak tahu, kamu pergi ke Islandia beberapa hari yang lalu? Kamu pergi ke Islandia untuk melakukan apa! Apakah kamu liburan di Islandia? Jangan-jangan kamu sudah menghabiskan semua uangku!"
Ketika Baby Han memikirkan Charles Lee mengambil uangnya untuk liburan, tiba-tiba dia menjadi marah dan dengan cepat mendekat ke sisi Charles Lee, meraih lengannya, mengguncang dan melecehkannya.
"Jangan main-main denganku, aku tidak mengambil apapun!"
Charles Lee menghantam keras. Biasanya, dia hanya menarik tangannya, tetapi tidak terpikirkan Baby Han seperti terhantam oleh sesuatu.
Dia terbang lurus ke seberang, menabrak pohon terdekat, dan jatuh ke tanah.
"Oh, lepaskan aku, Charles Lee memukul seseorang!"
"Charles Lee telah memukul orang, cepat lihat! Charles Lee mengambil sesuatu milik orang, dan sekarang orang di sini menanyakannya, dia masih memukulnya, memukul di depan kita, Charles Lee ini bukan sesuatu yang baik!"
Mereka yang ada di sini, saling berbicara satu dengan yang lain. Charles Leetidak memiliki rasa di dalamnya, dia berbalik dan pergi.
"Charles Lee kamu ingat, aku akan kembali padamu untuk menyelesaikan ini!"
Baby Han berkata dari kejauhan, Charles Lee tidak berhenti sama sekali dan pergi ke bar, begitu dia masuk, dia menyadari ada sesuatu yang salah.
Peter tidak ada di bar, semua orang di bar itu berwajah aneh.
Dia tidak mengenal mereka.
Setelah berbalik dan keluar, dia memastikan tidak salah masuk bar, kemudian Charles Lee masuk lagi.
“Dimana Peter?” Charles Lee bertanya dengan suara rendah ketika dia datang ke bar.
"Peter siapa? Oh ya, kamu membicarakan manajer sebelumnya, kan! Manajer itu sudah dipecat dan telah pergi!"
"Manajernya sudah pergi, siapa yang memecatnya?"
"Harus dikatakan lagi? Tentu saja itu bos kami! Bos kami secara pribadi menelepon untuk memecatnya, kamu siapa? Kenapa kamu bertanya tentang ini?"
Charles Lee menatapnya dengan tenang, merasa heran.
"Apakah kamu tahu kemana Peter pergi? Bisakah aku menghubungi bosmu?"
"Bos kami adalah Charles Lee. Selain menghubungi kami melalui telepon, kami belum pernah melihat bos kami! Kalau kami ingin mencari bos, kamu harus mencari manajer baru kami, tetapi manajer baru belum datang ke sini. Maaf, aku tidak tahu ke mana Peter pergi. Kami belum menghubunginya sejak dia pergi. Tamu, kamu mau minum apa?"
Charles Lee terkejut setelah mendengarkannya.
Kapan dia menelepon untuk memecat Peter, dan orang-orang ini juga tidak tahu dia siapa, tetapi mereka tahu bos mereka adalah Charles Lee, apa yang mereka lakukan.
Belum kembali untuk waktu yang lama, datang seorang kembaran, tidak mungkin, kan?
"Siapa manajer barumu?"
"Rural, disana!"
Dia menunjuk seorang wanita berambut pirang yang berjalan di luar pintu, alis Charles Lee agak kencang. Siapa wanita ini? Dia belum pernah melihatnya sebelumnya.
"Rural, anak ini ingin bertemu dengan bos kita! Dia katakana dia mengenal bos kita, tadi juga mencari Peter, coba kamu lihat..."
Wanita bernama Rural itu mengangguk dengan sedikit senyum.
"Kamu ingin mencari bos kami! Siapa kamu! Ada urusan apa kamu mencari bos kami, ada apa katakan saja padaku, aku adalah manajer di sini."
Rural, Charles Lee sedikit mengernyit.
"Aku Charles Lee!"
"Bercanda saja! Bos kita belum pernah ke bar sendiri. Siapa kamu? Muncul disini dan berpura-pura mengakui sebagai bos kita!"
Charles Lee tidak mengatakan apa-apa, mengeluarkan kartu identitasnya, dibandingkan dengan dirinya sendiri, dan menunjukkannya kepadanya.
"Apakah kamu mendengarku dengan jelas? Aku bos di sini, aku Charles Lee! Sedangkan untuk kalian, aku tidak tahu mengapa kalian bisa ada disini, aku tidak pernah membiarkan Peter pergi dari sini, dan aku tidak pernah menyuruh kalian kemari! Apa yang sedang terjadi? Dari mana kalian mendapatkan berita ini? Kapan aku membiarkanmu menjadi manajer disini!"
Rural sangat terkejut sehingga dia mengeluarkan teleponnya dan mencari sebuah nomor.
"Ini, bukankah ini kamu yang biasanya menghubungi kami? Kamu lihat saja kalau tidak percaya! Lagipula, bukankah biasanya Direktur Meng yang mengurus hal semacam ini! Aku dipanggil oleh Direktur Meng kesini, dan kita juga sering bicara, apakah kamu melupakanku?"
Charles Lee menggelengkan kepalanya, dia tidak pernah mengingatnya, apalagi dia tidak tau apa yang sedang dia bicarakan.
"Maaf, aku benar-benar tidak ingat siapa kamu. Aku tidak tahu mengapa kamu berdiri di tempat ini! Siapa Direktur Meng yang kamu bicarakan? Siapa namanya?"
"Thomas Meng, lihat, Direktur Meng ada di sana..."
Ketika Charles Lee menoleh, seorang pria berjanggut mengenakan kaus hitam berbalik dan berjalan masuk. Begitu dia melihat Charles Lee berdiri di sini, dia melarikan diri tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Charles Lee dengan cepat mengejarnya.
"Thomas Meng, kamu berhenti!"
Berlari lebih cepat dan lebih cepat, lebih cepat dan semakin cepat, Charles Lee mengikuti belakangnya. Keduanya tanpa sadar berlari ke pintu gang kecil di depan. Begitu mereka memasuki gang, Thomas Meng berhenti.
Gang ini adalah jalan buntu dan tidak ada jalan keluar.
"Bagaimana kamu bisa kembali? Charles Lee! Bukankah mereka mengatakan kamu sudah mati? Bukankah kamu tidak bisa kembali lagi? Bagaimana kamu bisa kembali! Apakah kamu manusia atau hantu!"
Charles Lee menatap Thomas Meng dengan ganas, dan kemudian berkata dengan marah. "Thomas Meng, bagaimana kamu tahu bahwa aku sudah mati? Tidak peduli aku orang atau hantu, apa yang kamu lakukan disini? Kamu terus mengurus bar milikku, apa yang kamu lakukan!"
Setelah mendengar ini, Thomas Meng menggelengkan kepalanya dengan wajah sedih.
"Kakak, bisakah kamu tidak berbicara yang tidak menyenangkan seperti itu? Aku tidak berani memanipulasi barmu! Ini semua adalah perintah Tuan Muda Yi! Tuan Yi bilang, kamu ada masalah di luar sana sekarang, tidak akan bisa kembali, jadi dia mengatakan bahwa bar ini telah menjadi miliknya! Aku juga disuruh untuk mengurus bar ini, biasanya kamu hanya cukup menelepon saja!"
"Bacot apa kamu, bukannya aku sudah mati? Bagaimana aku bisa menelponmu!"
Bocah itu tampak sangat ketakutan, berlutut di tanah, dan menggelengkan kepalanya.
Novel Terkait
Bretta’s Diary
DaniellePengantin Baruku
FebiDon't say goodbye
Dessy PutriAwesome Husband
EdisonMr Huo’s Sweetpie
EllyaIstri ke-7
Sweety GirlI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan