I'm Rich Man - Bab 21 Ciuman Liani Su
Pesawat angkut berangkat dengan cepat.
Pada saat yang sama, dua helikopter mewah juga mengikuti. Charles Lee dan Liani Su dikawal ke helikopter. Karena operasi ini begitu mengejutkan, seluruh perguruan tinggi mengeluarkan fluktuasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Dengar-dengar, ada generasi kedua orang kaya yang muncul di sekolah kita, keluarganya menggunakan pesawat militer untuk datang menjemputnya."
"Dua ratus polisi memblokir jalan dan pihak sekolah segera mengumumkan bahwa tidak ada yang boleh meninggalkan ruangan. Jika itu diletakkan di seluruh Huaxia, pasti akan sangat mengerikan."
"Apakah generasi kedua orang kaya yang tersembunyi ini punya pacar? Aku ingin diberikan keberuntungan olehnya..." Seorang gadis yang sedikit gemuk dan mengenakan suspender, melihat keluar dari jendela asrama.
“Barang murahan, lihatlah dirimu sendiri di cermin. Dia tidak akan mungkin melihat orang sepertimu.” Gadis lain yang lebih kurus berkata.
"Apa yang salah, aku memiliki pantat besar. Siapa tahu dia punya kebiasaan ini."
...
"Sebuah pesawat angkut Boeing, setidaknya juga seharga 100 miliar kan?"
"Wah, hanya 100 miliar? Kupikir itu triliunan!"
"Bodoh, aku bicara dolar."
...
"Tuan muda Jiang, apakah kamu mengenal generasi kedua orang kaya ini? Bisakah kamu mengungkapkannya sedikit?"
"Tuan muda Jiang, kamu memiliki banyak pengetahuan. Bukankah generasi kedua orang kaya dari sekolah kita memiliki hubungan yang baik denganmu?"
Nathan Jiang berdiri di depan jendela, dia sedang tidak mood.
Sial, dibandingkan dengan dua helikopter dan sebuah pesawat angkut Boeing, juga ratusan polisi yang mengawal generasi kedua orang kaya tersebut, dia hanyalah orang miskin. Orang seperti ini dapat dipandang tinggi oleh keluarga Jiang.
"Nanti aku akan cari tahu.” Nathan Jiang berkata.
"Tuan muda Jiang luar biasa."
"Selama kita bisa mengenal generasi kedua orang kaya ini, kita tidak perlu khawatir tentang apapun lagi sepanjang hidup kita. Dia kehilangan sehelai rambutnya saja, sudah akan cukup bagi kita untuk menghabiskan seluruh hidup kita."
"Hahaha."
“Itu omong kosong.” Alvin Jin mendesak, “Menurutku, lingkaran generasi kedua orang kaya yang tak terlihat ini hanya memiliki beberapa ratus juta. Dalam lingkaran kita, hanya tuan muda Jiang yang memiliki kualifikasi ini."
Hati Nathan Jiang tergerak.
Karena generasi kedua orang kaya yang tersembunyi ini berasal dari sekolah, maka dia pasti sudah pernah bertemu dengannya. Dan jika mereka dapat mendaki hubungan ini, maka keluarga Jiang pasti akan bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi.
Oh ya.
Apakah Charles Lee si idiot itu sudah dibereskan?
Memikirkan hal ini, Nathan Jiang dengan cepat memutar nomor telepon tuan muda Qi. Tetapi anehnya, ponselnya selalu tidak aktif dan tidak bisa dihubungi. Dia pun bertanya-tanya, tuan muda Qi pasti pergi ke bar lagi dan lagi.
Bagaimanapun, Garret Qi mengambil uangnya dan menyelesaikan tugasnya, pasti juga sudah selesai.
Charles Lee si sampah ini berani menantang dirinya. Mulai besok, Charles Lee pasti tidak akan berani muncul di depan dirinya lagi.
Sampah adalah sampah.
Jangan pernah berpikir untuk bisa melebihi dirinya.
Ketika helikopter terbang sampai tengah jalan, Charles Lee terbangun dari pingsan. Orang-orang di sekitarnya adalah orang-orang kepercayaan keluarga. Ketika dia bangun, mereka semua menatapnya, dengan tatapan polos dan menyedihkan.
Charles Lee melambaikan tangannya dan berkata, "Aku tidak akan memberitahu kakek tentang hal ini."
'PLUP'.
'PLUP'.
'PLUP'.
Beberapa orang berlutut di depan Charles Lee satu demi satu dan bersujud padanya.
"Tuan muda yang baik hati, semoga Anda selalu diberkati."
"Tuan muda yang besar dengan rahmat yang luar biasa, tidak akan terlupakan."
...
Charles Lee tersenyum getir, seperti teringat sesuatu, dia berbisik: "Bagaimana dengan Liani?"
Pelayan Huo merespons dengan sangat cepat dan berkata: "Tubuh nona Su agak tidak baik, tetapi kami telah mengaturnya untuk beristirahat di hotel Hilton. Saat ini, kita sedang menuju ke Pangkalan Pusat Amerika di mana keluarga berada. Tuan besar dan para orang tua sedang menunggumu."
"Tidak perlu."
Charles Lee berkata: "Aku tidak ingin meninggalkan Kyoto untuk saat ini, turunkan aku."
Semua orang saling memandang dan hanya bisa patuh.
Dia ingat bahwa Liani Su telah diberikan obat. Meskipun pengurusHuo bekerja sangat cepat dan tidak akan membuat kesalahan, tetapi dia masih khawatir akan terjadi sesuatu pada Liani Su jika dia ditinggal sendirian di hotel.
Segera bergegas ke hotel Hilton.
Menggunakan kunci cadangan untuk membuka kunci kode ruangan, Charles Lee membuka pintu dan masuk.
Dia menyalakan lampu kamar dan masuk ke kamar tidur. Menurut perkataan pengurus Huo, Liani Su telah disuntik dengan obat penenang. Dia seharusnya sedang berbaring di tempat tidur saat ini. Tetapi saat ini, tidak ada sosok seorangpun di sekitar ruangan. Charles Lee panik.
"Charles."
Di belakangnya muncul suara seperti kucing.
Liani Su melangkah keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang acak-acakan, tangannya masih memegang gunting.
Charles Lee kaget.
"Kukira kamu meninggalkanku sendirian..." kata Liani Su pelan.
Hati Charles Lee melunak dan dia agak malu, "Gadis bodoh, bagaimana aku bisa mengabaikanmu?"
Tepat sebelum Charles Lee membuka pintu dan masuk tadi, Liani Su baru saja bangun dari rasa kantuk, dia bingung dan mengira bahwa dia telah ditipu ke hotel oleh Garret Qi. Dalam ketakutannya, dia memegang sepasang gunting di tangannya dan menyeret tubuhnya yang lelah ke kamar mandi. Awalnya, dia ingin mengambil kesempatan saat Garret Qi tidak memperhatikan, dia akan melarikan diri. Tidak menyangka yang masuk adalah Charles Lee.
Sekarang juga.
Liani Su dalam suasana hati yang campur aduk, dia tidak bisa lagi mengendalikannya dan bergegas masuk ke pelukan Charles Lee.
Tubuh lembutnya melekat pada dada Charles Lee, nyala api yang tidak bisa dijelaskan menyulut perut bagian bawahnya.
Charles Lee mengasihani: "Jangan takut, semuanya telah berlalu, semuanya telah berlalu."
"Charles."
Liani Su tiba-tiba mengangkat kepalanya, berjinjit dengan jari kakinya, dan bibirnya yang penuh tiba-tiba menggigit mulut Charles Lee. Charles Lee menelan air liurnya dan belum sempat menjawab, tetapi dia melihat Liani Su telah melepaskan pakaiannya. Kulit ketat dan elastisnya seperti nyala api. Tubuh Liani Su sepertinya terbakar, dia bersandar pada tubuh Charles Lee dengan kuat.
Novel Terkait
After The End
Selena BeeDemanding Husband
MarshallAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaMy Perfect Lady
AliciaPergilah Suamiku
DanisBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesMeet By Chance
Lena TanI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan