I'm Rich Man - Bab 156 Bangkrut
"Oh, ya ampun, di dalam ini, kenapa bisa menjadi jadi barang seperti ini?"
"Aduh, ya ampun!"
Pria berjenggot ini terlihat sangat hancur kali ini, dia menangis dan duduk di tanah, Charles Lee menatapnya sejenak.
Orang-orang di sekitar juga enggan melihat keramaian di sini lagi, takut akan ada yang terjadi, mereka hanya berbalik dan pergi meninggalkan tempat itu.
Sesaat saja, hanya Charles Lee dan pria jenggot ini yang tersisa di sini.
"Jangan menangis, sobat, kamu sangat senang ketika kamu memberikan uang itu! Mengapa kamu terlihat seperti ini sekarang? Kenapa? Uang itu bukan milikmu?"
Si janggut mengangguk setelah mendengarkan.
"Itu uang beli rumah keluarga kita. Oh, aku baru saja menyetornya kemarin. Besok sudah harus membeli rumah. Lihat sepotong batu giok itu memang sangat bagus, tapi tidak terpikirkan, itu membuatku bangkrut!"
Semakin bercerita, dia semakin sedih, semakin menangis, membuat semua orang di sekitar melihatnya, itu membuat Charles Lee sedikit tidak nyaman.
"Jangan menangis lagi, ayo pergi dan cari tempat duduk. Aku akan menemanimu?"
"Apa lagi yang bisa dibicarakan? Tidak mau hidup lagi!"
"Kakak, kita sudah membelinya, dan ini milik kita! Mau bagaimanapun, apakah kamu percaya pada perjudian dan kehilangan? Kita juga berusaha menghasilkan lebih banyak uang, tetapi tidak berharap tidak menghasilkan uang! Jangan khawatir, bicaralah dengan keluargamu, seharusnya bukan masalah yang besar!"
Pria berjanggut itu menangis, menggelengkan kepalanya dan berbalik untuk pergi.
"Kalau tidak begini saja, kamu bisa bekerja untukku? Aku bisa membayarmu 2 miliar di muka, tetapi kamu harus membayarku setiap bulan! Saat mengambil bayaran, aku akan mengurangi setengah dari kamu, dan setengahnya untuk kamu, apakah ini bisa?"
Pria jenggot ini tidak pernah terpikirkan Charles Lee akan mengatakan pembohongan seperti itu, kemudian dia memikirkannya dengan hati-hati untuk waktu yang lama sebelum menggelengkan kepalanya.
"Saudaraku, jangan khawatir, bisakah kamu biarkan saja? Kamu tampak miskin, masih berani 2 miliar, aku minta seratus ribu saja kamu sudah tidak bisa makan lagi! Sudah, saudara, aku tidak mau mempersulit kamu, masalah ini awalnya tidak ada hubungannya denganmu. Aku tahu kamu di sini untuk membantuku, tetapi sekarang aku tidak mau ditipu lagi, aku minta maaf!"
"Kamu adalah kakak, karena aku sudah mengatakan bahwa aku ingin membantumu, tidak akan ada masalah. Ayo, kita akan pergi ke bank sekarang!"
Setelah berpikir lama tentang hal itu, dia akhirnya memutuskan untuk mencoba keberuntungannya dan langsung pergi ke bank bersama Charles Lee.
Ketika setoran 2 miliar masuk ke akun bank nya, dia benar-benar terkejut.
“Tidak mungkin!” Lelaki berjenggot itu memandangi saldo banknya dan sedikit memandang Charles Lee.
"Adik kecil, jangan bicarakan kamu punya uang atau tidak dulu. Kita tidak saling kenal. Ini adalah pertama kali kita bertemu, dan kamu sangat bermurah hati. Apakah ada yang salah dengan dirimu?"
Orang ini gelisah, dan Charles Lee tertawa terbahak-bahak.
"Aku suka dengan batu, tapi aku suka saja. Lagipula, aku tidak berpengalaman dengan hal semacam ini, dan aku tidak tahu apa yang ada di batu-batu ini! Jadi tadi aku baru saja melihatmu kalah taruhan, tapi aku merasa kamu tidak buruk. Aku ingin membuka toko perhiasan bersamamu. Aku tidak tahu apakah kamu menginginkannya atau tidak?"
"Buka toko perhiasan bersamaku?"
"Tidak salah, aku membayar, kamu bekerja, kamu hanya perlu menyediakan mereka dengan platform perantara untuk menjual batu ini, atau barang-barang lain, tetapi kamu harus menjamin bahwa kamu tidak akan keluar untuk membeli dan menjual sendiri!"
Pria berjanggut itu terkejut seperti barang gratis jatuh dari langit.
"Aku tidak memaksamu, aku beri kamu tiga hari untuk memikirkannya. Ini adalah nomorku, kalau kamu setuju setelah tiga hari, aku akan mulai mempersiapkannya. Kalau setelah tiga hari kamu tidak dapat membuat keputusan, maka kamu beritahu aku kapan batas pembayaran akhir, mau bagaimanapun aku akan mengambil uang itu kembali!"
Setelah berbicara, Charles Lee berbalik dan pergi. Pria berjanggut ini tidak berani untuk percaya.
Mungkin pria berjanggut ini tidak dapat membayangkan berapa besar kekuatan keluarga Charles Lee. Jika ingin menemukan seseorang yang tidak dikenal seperti dia di kota kecil ini, mungkin tidak mudah, tetapi kalau Keluarga Lee, mungkin cukup mudah.
Charles Lee kembali ke bar dan kebetulan melihat Peter masuk dari luar.
"Bagaimana? Saudaraku, bagaimana keadaan di sana?"
Peter mengangguk.
"Bos, kamu tidak melihat ekspresi terkejut mereka. Sejujurnya, aku tidak pernah sekeren ini, kali ini aku membuat mereka semua menyesal!"
"Bagus kalau begitu! Peter, kalau kamu percaya padaku, ikuti aku dengan baik. Aku berjanji kamu akan makan dan hidup enak, dan hari penyesalan mereka akan ada di belakang!"
Peter mengangguk dengan sungguh-sungguh.
Kembali ke asrama di malam hari, begitu masuk dia mendapat panggilan.
"Apakah ini Saudara Charles Lee?"
"Kamu adalah?"
"Aku Nino Yang, pria berjanggut yang kamu lihat hari ini! Aku sudah memikirkannya, Bung, kali ini kamu memberiku kesempatan ini, aku sangat berterima kasih, jika demikian, maka aku mau berada sisimu! Kamu mau aku pergi ke timur, aku tidak akan pernah pergi ke barat, kamu mau aku pergi ke selatan, aku tidak akan pernah pergi ke utara, aku berjanji untuk mengembalikan uang ini kepadamu sesegera mungkin!"
"Haha, Kakak Yang, jangan tidak enakan. Kalau begitu, maka segalanya akan lebih mudah ditangani. Tenanglah, aku akan menghubungimu besok. Sampai jumpa di depan toko barang antik kita."
Sepanjang malam, Charles Lee mencari berbagai informasi untuk mempelajari lebih dalam informasi tentang barang antik, tetapi Charles Lee menyadari bahwa informasi di Internet mungkin tidak benar.
Mungkin dia benar-benar harus meminta bantuan.
Dini hari pada hari kedua.
"Apa yang kamu katakan, kamu ingin mengambil toko dari jalan ini?"
Nino Yang berdiri di jalan, melihat Charles Lee menunjuk ke jalan antik ini. Dia berkata bahwa dia ingin mendirikan sebuah toko dan menyerahkannya kepada Nino Yang. Sejujurnya, Nino Yang tidak bisa percaya.
"Adik kecil, aku tahu kamu melakukannya untuk kebaikanku, dan aku tahu kamu pasti orang kaya! Tapi kamu membuka toko barang antic disini, berbeda dari yang kamu bayangkan sebelumnya, barang-barang di toko barang antik ini berharga, ditambah dengan toko-toko di sini. Ini jelas bukan angka yang kecil, aku pikir kamu masih perlu mempertimbangkan tentang hal itu. Jika kita membuat keputusan yang salah, maka kita akan menyesalinya!"
Novel Terkait
Loving Handsome
Glen ValoraPerjalanan Selingkuh
LindaKamu Baik Banget
Jeselin VelaniPredestined
CarlySiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiCintaku Pada Presdir
NingsiDemanding Husband
MarshallCinta Dan Rahasia
JesslynI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan