I'm Rich Man - Bab 38 Menyedihkan
“Bro, apa yang terjadi sebenarnya?”
Charles belum selesai bicara, sebuah kaki menendangnya masuk ke dalam gudang, di dalam gudang, ada 3 orang lainnya sedang bermain poker.
“Kartu King!”
“Lewat!”
Melihat Charles Lee yang di tendang masuk ke dalam, ketiga orang ini baru berhenti main, memiringkan wajah melihat ke arahnya, di antara mereka ada seorang laki-laki yang mengenakan singlet hitam berewokan dan sedang mengisap sebatang rokok.
Dia dengan tenang melihat Charles Lee yang tersungkur di bawah kakinya, tertawa dingin.
“Kamu sih Charles itu kan? Ternyata benar hanya barang rongsokan, aku kira orang sehebat apa, orang yang melewati atas kepala kita ternyata hanya anak muda seperti ini!”
“Masih bocah ingusan seperti ini, berani-beraninya mencari masalah!”
Melihat ketiga orang itu, saling berbicara, dan Charles Lee akhirnya bangkit. Melihat debu di tubuhnya, dengan suara pelan bertanya.
“Mohon maaf bro-bro yang ganteng, aku tidak mengenal kalian, kita tidak ada hubungan apalagi dendam, apa maksud kalian membawaku kesini?”
“Maksud kami membawamu kesini? Tentu saja untuk bertanya suatu hal lah! Aku tanya kamu, kamu kenal Tuan muda Nathan Jiang tidak?”
“Kenal, kenal!” Mendengar nama ini Charles Lee semakin curiga, anak itu bukannya sudah dia lenyapkan dari sini? Dan sudah berapa lama tidak kedengaran kabarnya, jangan-jangan dia membuat komplotan misterius?
Lalu orang di seberang Charles Lee tertawa dingin memutus pikirannya.
“Baguslah kalau kenal! Nathan Jiang berhutang banyak uang padaku, anak ini, awalnya berjanji dalam satu minggu ini akan mengembalikannya, tapi setelah satu minggu ini sayangnya walaupun aku sudah membongkar rumahnya, juga tidak bisa menemukan keberadaannya! Lalu aku dengar sebelum dia menghilang dia terakhir kali bertemu denganmu, benar tidak? Aku pikir kamu pasti tahu keberadaannya dimana, jadi aku memanggilmu kesini untuk menanyakan hal ini!”
Laki-laki di tengah sambil menghisap rokok,sambil bertanya, dia beberapa kali mehembuskan asap rokok ke Charles Lee.
Charles Lee karena tersedak asap rokok terbatuk beberapa kali.
“Tidak bisa merokok? Dasar sampah!”
Orang itu tertawa, meludah di wajah Charles Lee.
“Aku sedang bertanya denganmu, anak itu ada dimana? Cepat jawab!”
Kedua laki-laki di sisinya melihat Charles Lee hanya diam tidak menjawab, langsung menendangnya, dan Charles Lee yang ditendang langsung jatuh ke tanah, hidungnya menabrak dinding dan mengeluarkan darah.
“Aku sungguh tidak tahu dia ada dimana! Dia terakhir bilang mau balas dendam padaku, dia membawaku ke hutan, lalu keluar bilang mau cari orang, dan setelah pergi itu tidak lagi kembali! Aku sungguh tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya, kakak-kakak, kalian harusnya cek kebenarannya dengan jelas dulu, kalau seperti ini kalian membawaku kesini juga tidak ada gunanya kan?”
Charles Lee mengulurkan tangan mengelap darah di hidungnya, membuat darah terlihat dimana-mana.
“Sial, f*ck you!”
Laki-laki ini menggelengkan kepala, seperti tidak puas dengan Charles Lee.
“Anak muda, aku juga hari ini bilang dulu ya, kamu kalau ingin pergi dari sini itu tidak mungkin, kecuali kamu memberi tahu keberadaan Nathan Jiang dimana, atau kamu bantu dia lunasi hutangnya! Hutangnya, ya bukannya terlalu banyak juga, 2 Miliar lebih, terserah kamu mau bagaimana lah!”
Setelah itu, dia mengambil pisau kecil, dan merapikam kukunya.
Charles Lee melihat pisau itu merasa sedikit berbahaya, keningnya mulai berkerut.
Masalah pertemuan dirinya dengan Nathan Jiang, kecuali Sofia Ning orang lainnya tidak ada yang tahu sepertinya semua ini dia yang sudah membeberkannya.
Beberapa orang ini karena tidak menemukan Nathan Jiang, dan uang ini harus dirinya yang mengganti, sikap mereka yang langsung meminta uang, dilihat dari gerak-geriknya, di bagian tengah cerita ini pasti ada cerita lainnya lagi.
Dan Charles Lee bertanya berusaha mencari tahu sesuatu.
“Aku bilang ya kakak-kakak, aku ini hanya anak miskin, kalian tiba-tiba meminta uang banyak padaku, aku mana adalah! Lagi pula, Nathan Jiang orang seperti apa? Gampang saja pergi liburan kemana-mana! Hanya saja dia tidak sempat pamit, dan membuat kalian kehilangan jejaknya, tapi kalian sekarang tiba-tiba menyalahkan semua ini padaku, aku juga tidak tahu harus bagaimana!”
“Jangan banyak omong kosong, kasih tahu saja orangnya dimana, kalau tidak ya ganti uang! Mengerti tidak, uang 2 Miliar itu, kamu lihatlah bisa kasih berapa kasih berapa, kalau tidak bisa minta orang rumah, kalau masih tidak bisa, kamu pergilah jual organ tubuhmu, terserah kamu mau bagaimana! Pokoknya harus berikan uang itu pada kami, mengerti? Kami tidak bisa menundanya lebih lama lagi!”
2 Laki-laki di sebelahnya mengeluarkan suara, terlihat jelas, kalau Charles Lee hari ini tidak menyelesaikan semuanya, maka jangan berharap bisa keluar dari gudang ini.
Charles Lee akhirnya mengerti, maksud dari mereka ini adalah meminta uang.
“Baik baik, akan ku berikan pada kalian! Tolong biarkan aku menelepon, aku harus menelepon orang untuk membawa uangnya kesini, sekarang di tubuhku tidak membawa uang sebanyak itu, kalian tahu kan!”
Orang ini termasuk pintar, melambaikan tangan, dengan cepat, kedua laki-laki di sebelahnya menghampiri Charles Lee dan memeriksa tubuhnya.
Di tubuh Charles Lee mereka dengan cepat menemukan hp, kartu bus, kartu makan, dan kartu bank gold.
“Wah, kartu bank ini kelihatannya sangat bagus, Bos! Aku tanya kamu uang kamu di dalam sini ada berapa banyak? Kata sandinya apa!”
Charles Lee tersenyum pahit.
“Hm begini ya bro, kalau misal dalam kartu ini benar ada uang, aku juga untuk apa dari tadi menghabiskan air ludah menjelaskan pada kalian, aku mending langsung membawa kalian mengambil uang kan gampang! Di dalam sini tidak ada banyak uang, tadi baru saja membawa beberapa wanita makan, sudah habis 20 Juta, dan sisa di dalam kartu ini kira-kira 10 Ribu! Percaya padaku, kartu bank ini hanya kelihatan bagus, ini hanya kartu imitasi, karena mereka selalu bilang aku miskin, dan memandangku rendah, jadi aku sengaja membeli kartu ini dan berpura-pura di depan mereka.”
Charles Lee sambil berkata sambil berusaha terlihat natural, melihat tatapan mereka sepertinya juga mulai pasrah.
“Kalau kalian benaran butuh uang, aku bisa memberikannya, kalian juga pasti tahu kalau rumahku mendapat uang ganti dari pemerintah, kalian berikan saja hpnya padaku, aku akan menelepon mereka, dan mengirimkan uangnya kesini!”
Laki-laki itu berpikir sejenak, akhirnya masih menggelengkan kepala.
“Hp ini kalau di berikan padamu, kalau kamu ternyata pergi melapor bagaimana? Beritahu saja no hpnya pada kami, kami yang akan meneleponnya!”
Mendengar ini, Charles Lee tertawa menganggukan kepala.
“Baiklah, kakak-kakak, aku ikuti saja kata kalian! Buka hpnya, nomor hp ke 2 di kontak itu nomornya, langsung telepon saja!”
Laki-laki menyeramkan itu menganggukan kepala, mengambil hpnya lalu melihat kontak dan langsung meneleponnya.
Novel Terkait
Love In Sunset
ElinaLelaki Greget
Rudy GoldDewa Perang Greget
Budi MaDoctor Stranger
Kevin WongInventing A Millionaire
EdisonYour Ignorance
YayaMy Lifetime
DevinaPernikahan Kontrak
JennyI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan